Anda di halaman 1dari 100

PROSES PENGADAAN

BARANG DAN JASA

MANAJEMEN PROYEK TL
2015

Tujuan
dg memahami PROSES pengadaan
konstruksi dan konsultansi,
mahasiswa akan lebih mudah dalam
mempelajari materi penjadwalan dan
penyusunan anggaran biaya
Mohon mahasiswa menandai halaman
yg penting untuk diperhatikan!

Materi
1. Pendahuluan
2. Persiapan Pengadaan
3. Proses Pengadaan Konstruksi

4. Proses Pengadaan Konsultan


5. E-procurement
Sumber:
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - sebagai
peraturan yang lengkap dan terinci

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh
Barang/Jasa

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa

UNIT LAYANAN PENGADAAN


Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan
Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau
melekat pada unit yang sudah ada.

Ver.1_2010

BARANG
PEKERJAAN
KONSTRUKSI

JASA LAINNYA
JASA
KONSULTANSI
Ver.1_2010

Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,


bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat
diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau
dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.
Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
wujud fisik lainnya.
Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang
mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem
tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa
selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan
pengadaan barang.

Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian


tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
6

10

Efisien

Akuntabel

Efektif

Adil/Tidak
Diskriminatif

Transparan

Bersaing

Ver.1_2010

Terbuka

0,5

Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau


orang perseorangan yang menyediakan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/
Jasa Lainnya
Syarat penyedia
Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan
teknis ;
Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru
berdiri kurang dari tiga tahun);
Ver.1_2010

0,5

Syarat penyedia
Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam Pengadaan
Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi
Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai
Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil
untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
Memiliki Sisa kemampuan paket (SKP)
Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit
Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan
laporan pajak 3 bulan terakhir
Ver.1_2010

Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri


pada Kontrak
Tidak masuk dalam Daftar Hitam
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan
Menandatangani Pakta Integritas

Ver.1_2010

10

Menghin
dari
Penyalah
gunaan
Wewenang

Tidak
menerima,
menawar
kan atau
menjanji
kan

Tertib &
Tanggung
Jawab

Profesio nal,
Mandiri Dan
Jujur

Etika
Mencegah
Pemborosan

Tidak Saling
Mempe
ngaruhi
Menghin
dari Conflict
Of Interest

Ketentuan Good
Governance

Ketentuan Kode Etik


Pengadaan

Menerima
dan
tanggung
jawab
11

Ver.1_2010

12

Pemalsuan
Fraud

Sumbangan Ilegal
Illegal Contribution

Nepotisme
Nepotism

Ver.1_2010

Penyuapan
Bribery

Bagaimana &
darimana UangBarang-Fasilitas
hasil korupsi
diperoleh ?

Penyalahgunaan Wewenang
Abuse of Discretion

Penggelapan
Emblezzlement

Komisi
Commission

Pemerasan
Extortion

Pilih kasih
Favoritism

13

0,5

K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk


apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala


realisasi Pengadaan Barang/Jasa kepada LKPP

Ver.1_2010

14

0,5

TUJUAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN :


Meningkatkan kinerja aparat
Memberantas penyalahgunaan wewenang
Memberantas KKN
Menegakkan peraturan
Mengamankan keuangan Negara

Ver.1_2010

15

Perbuatan atau Tindakan Penyedia yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan

Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang


untuk melanggar ketentuan
Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar/palsu
Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak

Perbuatan atau Tindakan


Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam
penggunaan Barang/Jasa produksi dalam negeri

Sanksi
Administratif dan/atau
Daftar Hitam dan/atau
gugatan secara perdata
dan/atau pelaporan secara
pidana

Sanksi

Administratif dan Daftar Hitam


+ Finansial
16

Perbuatan atau Tindakan Penyedia lainya yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan

Ver.1_2010

Sanksi

17

Perbuatan atau Tindakan ULP yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan

Sanksi

Adanya Pelanggaran dan/atau kecurangan dalam


Proses Pengadaan

Administratif , dituntut ganti rugi


dan/atau dilaporkan secara pidana

Kecurangan dalam pengumuman pengadaan

Sesuai Peraturan Perundangundangan

Perbuatan atau Tindakan PPK yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan
Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang
termuat dalam kontrak ( misalnya: Keterlambatan
pembayaran)

Sanksi
membayar bunga terhadap nilai
tagihan yang belum dibayar, atau
membayar kompensasi sesuai
dengan ketentuan dalam kontrak
18

Tahapan persiapan pengadaan barang/jasa


Rencana Umum Pengadaan
(identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan,
Pengorganisasian PBJ,dan KAK)
1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J:
Pengkajian ulang paket
Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan
2. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan,
yang terdiri dari:
Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak
3. Pemilihan sistem Pengadaan B/J :
Penetapan metode Pemilihan
Penetapan metode Penyampaian Dokumen
Penetapan Metode Evaluasi Penawaran
Penetapan Jenis Kontrak
Tanda Bukti Perjanjian

PA/ KPA
PPK/ULP/ Pejabat Pengadaan

PPK

ULP/ Pejabat Pengadaan

4. Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan


5.Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
6. Penyusunan Dokumen Pengadaan
19

Semua
Pengadaan
Barang/Jasa
Dapat
Dilakukan
Melalui
Penyedia
Barang/Jasa

Melalui
Penyedia
barang/jasa

Melalui
Swakelola

Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau memanfaatkan


kemampuan teknis sumber daya manusia serta sesuai dengan tugas pokok K/L/D/I
Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat
setempat
Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga
apabila dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa akan menimbulkan ketidakpastian dan risiko
yang besar
Penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan
Pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) dan survei yang bersifat khusus untuk
pengembangan teknologi/metode kerja yang belum dapat dilaksanakan oleh Penyedia
Barang/Jasa
Pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah, pengujian di
laboratorium dan pengembangan sistem tertentu
Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan
Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri
Penelitian dan pengembangan dalam negeri
Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri alutsista dan industri almatsus dalam
negeri
21

4 W- 1H

Kerangka
acuan kerja
memuat:

Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan


Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci
mungkin dengan memperhatikan batas-batas
tahun anggaran
Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan
diadakan
Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan

22

10

BARANG ATAU JASA LAINNYA (B/JL)


Penunjukan
Langsung
KEADAAN TERTENTU :
Penanganan darurat
Pek. Konferensi yang mendadak
yang dihadiri Presiden/Wapres
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Pek.spesifik hanya bisa oleh satu
penyedia
B/JL KHUSUS :
Pek.berdasarkan tarif resmi yg
ditetapkan pemerintah
Pek.kompleks dg teknologi khusus
Distribusi obat/alkes tertentu
Kendaraan bermotor dengan
harga khusus untuk pemerintah
Sewa penginapan / hotel /ruang
rapat
Lanjutan sewa gedung / kantor /
ruang terbuka/ tertutup

Pelelangan Umum
Pada prinsipnya semua pemilihan
dilakukan melalui metode
Pelelangan Umum

Pemilihan
Penyedia B/JL

Pelelangan
Sederhana
Bernilai paling tinggi
Rp. 200.000.000,- dan Bila
pekerjaan tidak kompleks

Kontes/
Sayembara
Untuk pengadaan dengan nilai
s.d. Rp.100 juta
Kebutuhan operasional
Teknologi sederhana
Resiko kecil
Usaha perseorangan/ BU kecil
dan koperasi kecil

Pengadaan Langsung

SAYEMBARA :
Proses dan Hasil dari gagasan,
kreatifitas, inovasi, budaya dan
metode pelaksanaan tertentu; tidak
dapat ditetapkan berd Harga Satuan
KONTES :
Tidak punya harga pasar
Tidak dapat ditetapkan berdasarkan
Harga Satuan
23

10

Penunjukan Langsung
KEADAAN TERTENTU :
Penanganan darurat :
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Bencana alam/non alam/
sosial; pencegahan
bencana; kerusakan
sarana/prasarana yng
menghentikan kegiatan
pelayanan publik
Pek.spesifik hanya bisa oleh
satu penyedia
KONSTRUKSI KHUSUS :
Pek.kompleks dg teknologi
khusus
Pek Konstruksi bangunan
yang merupakan satu
kesatuan sistem konstruksi
dan satu kesatuan tanggung
jawab atas resiko kegagalan
bangunan

Pelelangan Umum
Pada prinsipnya semua pemilihan
dilakukan melalui metode
Pelelangan Umum

Pemilihan Langsung
Pemilihan
Penyedia JK

Bernilai paling tinggi


Rp. 200.000.000,- dan Bila
pekerjaan tidak kompleks

Pelelangan Terbatas
Untuk pengadaan dengan
nilai s.d. Rp. 100 juta
Kebutuhan operasional
Teknologi sederhana
Resiko kecil
Usaha perseorangan/ BU
kecil dan koperasi kecil

Pekerjaan Kompleks,
diyakini jumlah
Penyedia Terbatas

Pengadaan Langsung
24

10

Seleksi Umum
Penunjukan
Langsung

Penanganan darurat
Penyedia jasa tunggal
Hanya bisa dilakukan
pemegang hak paten
Pek. Yang menyangkut
pertahanan/keamanan
dan ketertiban
masyarakat

Pada prinsipnya semua


pengadaan harus
dengan Seleksi Umum
Pemilihan
Penyedia Jasa
Konsultansi

Untuk pekerjaan
konsultansi dengan nilai
maksimum 50 juta
Kebutuhan operasional
K/L/D/I

Pengadaan Langsung

Seleksi Sederhana

Bernilai paling tinggi


Rp. 200.000.000 dan Bila
pekerjaan bersifat
sederhana

Sayembara
Proses dan Hasil dari
gagasan, kreatifitas,
inovasi dan metode
pelaksanaan
tertentu.
Tidak dapat
ditetapkan
berdasarkan Harga
Satuan
25

10

Metode Satu 1 Sampul

Metode Dua Sampul

Penyampaian dok penawaran


(adm, teknis, dan harga) yang
dimasukkan ke dalam 1 (satu)
sampul tertutup kpd
ULP/Pejabat Pengadaan

Adm+teknis (sampul I), harga


(sampul II) kemudian sampul I
dan II dimasukkan ke dalam
sampul penutup dan
disampaikan kpd ULP

B/J yg standar harganya telah


ditetapkan pemerintah
Jasa konsultansi dg KAK
sederhana
B/PK/JL yg spek/volume jelas.
Penunjukan Langsung /
Pengadaan Langsung / Kontes /
Sayembara

B/JL pakai sistem nilai atau


sistem biaya selama umur
ekonomis
JK yg penilaian teknis
terpisah dari penilaian
harga
atau
bersifat
kompleks

Metode Dua Tahap


persyaratan adm & teknis
sampul tertutup I
harga penawaran sampul
tertutup II,
Disampaikan dalam 2 tahap

B/PK/JL yg kompleks
B/PK/JL yg memenuhi kriteria
kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan
pengoperasian dan efisiensi
pemeliharaan peralatan
B/PK/JL dg beberapa alternatif
penggunaan sistem, desain,
dan teknologi.
26

10

Sistem
Gugur
B/PK/JL pada prinsipnya
menggunakan sistem gugur.
Untuk Pekerjaan yang
Metode teknis pelaksanaan
tidak bervariasi.

Membandingkan dok
penawaran thd dok
lelang dg urutan
tahap
adm,teknis,harga di
mana apabila tidak
memenuhi pada
setiap tahapan
dinyatakan gugur

Sistem
NIlai
B/PK/JL yg kompleks, dimana
untuk mencapai kualitas yang
diinginkan dapat diperoleh
dengan metode teknis dan
harga yang bervariasi.
Ketentuan bobot penilaian
unsur teknis yang dapat
dikuantifikasikan adalah 1030% dan bobot harga 7090%.

Memberikan nilai
angka tertentu
berdasarkan
ketentuan dok
lelang

Sistem
penilaian
biaya selama
umur
ekonomis
Untuk B/PK/JL yang
kompleks dan dapat
diperkirakan biaya
operasional , biaya
pemeliharaan serta
diketahui umur ekonomis
dan nilai sisanya.

Memberikan
nilai pada unsur
teknis dan harga
menurut umur
ekonomis
kemudian
dikonversi ke
dalam uang.
27

10

Metode
evaluasi
Kualitas
JK yg
mengutamakan
kualitas dan/atau
lingkupnya sulit
ditetapkan dlm KAK
Kualitas teknis
terbaik, lalu nego
teknis& biaya

Metoda
evaluasi
biaya
terendah

Metoda
evaluasi pagu
anggaran

Metoda
evaluasi
kualitas dan
biaya

Output pekerjaan,
waktu penugasan, dan
biaya dapat
ditentukan dalam KAK.
Nilai kombinasi
terbaik teknis& biaya,
lalu nego teknis&
biaya

Ada standarnya
Dapat dirinci dg
tepat
Anggarannya tidak
melampaui pagu
tertentu
Teknis terbaik dari
penawar=<pagu, lalu
nego teknis& biaya

pekerjaan sederhana dan standar.

Evaluasi dengan cara memilih harga terendah di antara


penawaran yang memenuhi syarat teknis, lalu nego
teknis& biaya
28

10

lump sum
harga satuan
cara pembayaran

tahun tunggal

gabungan lump sum


dan harga satuan

pembebanan
tahun anggaran

tahun jamak
jamak
tahun

terima jadi (turnkey)


Persentase
kontrak pengadaan
tunggal;
pekerjaan tunggal
jenis pekerjaan

pekerjaan
terintegrasi

sumber pendanaan
kontrak pengadaan
bersama.
29

Pengadaan Jasa Konsultansi di


atas Rp. 50 juta
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya di atas
Rp 100 juta

Surat Perjanjian

Bukti Pembelian
(s.d.. 5 juta)

Bukti
Perjanjian

Surat Perintah
Kerja (SPK)

Kuitansi

(s.d .. 10 juta)

Pengadaan Jasa Konsultansi s.d


Rp. 50 juta
Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya s.d
Rp 100 juta
30

CARA MENILAI
Kompetensi,Kemampuan Usaha & Pemenuhan Persyaratan
Calon Penyedia

PRAKUALIFIKASI

Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran

PASCAKUALIFIKASI

Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan


penawaran

Dilakukan secara adil, transparan, mendorong terjadinya persaingan yang sehat.


Untuk efisiensi: data yang diperlukan cukup dari formulir isian .
Data palsu atau bohong : sanksi daftar hitam dan dilaporkan secara pidana
tidak boleh mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah selama waktu tertentu.
Copy dokumen disampaikan untuk penyedia yang diusulkan sebagai calon pemenang
dan pemenang cadangan serta menunjukkan asli nya.
31

METODE PRAKUALIFIKASI

METODE PASKA KUALIFIKASI

Pelelangan Umum
Yang Bersifat Kompleks

Pelelangan Umum

Pelelangan terbatas
Untuk Penyedia pekerjaan konstruksi
Pemilihan Penyedia Barang/ Pek
Konstruksi/ Jasa Lainnya Yang
Menggunakan Metode Penunjukan
Langsung

Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi


Badan Usaha

Pelelangan Sederhana untuk Penyedia


Barang/Jasa lainnya dan
Pemilihan Langsung untuk Penyedia
pekerjaan konstruksi

Penunjukkan langsung untuk keadaan


darurat

Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi


Perorangan

32

Hal-hal yang perlu diperhatikan


Dalam membuat jadwal pengadaan :

Saat mulai mempersiapkan proses pengadaan barang/jasa


Saat mulai dan lamanya waktu proses pengadaan barang/jasa
Saat hasil pengadaan diterima oleh pengguna barang/jasa
Saat tersedianya anggaran pembiayaan.
Batas akhir efektif anggaran

Dalam membuat jadwal proses pemilihan :


Penayangan pengumuman
Kesempatan untuk pendaftaran dan pengambilan dokumen (kualifikasi
dan pemilihan)
Kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan dokumen
penawaran
Pemasukan dokumen penawaran

Mengenali karakteristik barang/jasa yang


diadakan

Sistem pengadaan sudah ditetapkan


(termasuk Metode Penilaian Kualifikasi)

Penyusunan Tahapan berdasarkan sistem


Pengadaan

Penyusunan Jadwal
34

7
No

Tahapan

1 Pengumuman
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi
3 Pemasukan Dok. Kualifikasi
4 Pembukaan dokumen Kualifikasi
5 Evaluasi Kualifikasi ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
6 Penetapan daftar pendek penyedia
7 Masa sanggah
8 Undangan
9 Pengambilan dok. Pemilihan
10 Penjelasan
11 Pemasukan Dok. Penawaran

Waktu (Hari Kerja)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243
= >7 hari
1 hari sebelum batas
akhir pemasukan dokumen

= > 3 hari setelah hari akhir


pengumuman)

Proses Pemilihan

5 hari

Proses Kualifikasi

1 hari sebelum batas akhir


pemasukan dok. Penawaran
(paling cepat 4 hari setelah undangan)
= > 7 hari sejak
penjelasan

12 Evaluasi Penawaran ( disesuaikan dng jenis


pekerjaan)
13 Penetapan dan pengumuman pemenang
14 Masa sanggah
15 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
16 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)
17 Masa sanggah banding
18 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding
19 Penandatangan Kontrak tergantung pada
diterima atau ditolaknya sanggahan banding

5 hari

5 hari

?
?

catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari sejak sanggah diterima
-alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah
-waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterima

35

3
No

Tahapan

1 Pengumuman
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Pengadaan

3 Penjelasan
4 Pemasukan Dok. Pengadaan
5 Pembukaan Dokumen Pengadaan
6 Evaluasi Dok. Pengadaan ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
7 Penetapan dan pengumuman pemenang
8 Masa sanggah
9 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
10 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)
11 Masa sanggah banding
12 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding
13 Penandatangan Kontrak tergantung pada diterima
atau ditolaknya sanggahan banding

Waktu (Hari Kerja)


7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

= >7 hari
1 hari sebelum batas
akhir pemasukan
dokumen
( paling cepat 4 hari kerja sejak tanggal pengumuman)

(paling kurang 2 hari sejak tanggal penjelasan)

5 hari

5 hari
?
?

catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari sejak sanggah diterima
-alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah
-waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterima
36

dasar u/ evaluasi dok penawaran

Menyusun dok. Pengadaan


Diberikan kpd

ULP/Pejabat Pengadaan

DUA JENIS DOKUMEN


PENGADAAN
1. Dok Kualifikasi
2. Dok Pemilihan

Penyedia barang/jasa
dasar dan acuan menyusun, menyampul
& menyampaikan dok penawaran

Spesifikasi, HPS, dan Rancangan Kontrak

Pejabat Pembuat Komitmen


37

METODE PRAKUALIFIKASI

1.

METODE PASKA KUALIFIKASI

Dokumen Kualifikasi

2. Dok Adm, Teknis dan Harga

Dok Adm, Teknis dan Harga serta Dok


Kualifikasi
(Disampaikan bersamaan dengan dokumen
pemilihan)

38

15

Sekurang-kurangnya harus memuat:

1. Undangan kepada yang

mendaftar (bila pasca berupa


pengumuman)

2. Instruksi kepada penyedia

6. Syarat-syarat khusus Kontrak

7. Daftar kuantitas dan harga


8. Spesifikasi teknis dan gambar
9. Rancangan Kontrak

3. Lembar data pemilihan


4. Dokumen penawaran

5. Syarat-syarat umum Kontrak

lihat !!!!!
Standar Dokumen Pengadaan
Contoh Dokumen Pemilihan

Bila pascakualifikasi ditambah


Formulir isian kualifikasi
39

15

ISI DOKUMEN PEMILIHAN:


1. Pengumuman dan Undangan

Pada dasarnya sama dengan dokumen pemilihan penyedia


barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Instruksi Kepada Peserta (IKP)


Lembar Data Pemilihan (LDP)
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Dokumen Penawaran
Rancangan Kontrak
Dokumen lainnya

lihat !!!!!
Standar Dokumen Pengadaan
Contoh Dokumen Pemilihan

Bila pascakualifikasi ditambah


Formulir isian kualifikasi
40

Ketentuan Umum HPS

HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK, kecuali


untuk kontes/sayembara
ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai
total HPS
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia,
sedangkan rinciannya bersifat rahasia
HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum
batas akhir pemasukan penawaran
HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan
besaran kerugian Negara
Riwayat HPS harus didokumentasikan
41

Usulan
Dokumen HPS

Diumumkan nilai
total HPS

Disusun dan
ditetapkan

Tim Pendukung
PPK

Pejabat Pembuat
Komitmen

Dokumen HPS
SAH

ULP/Pejabat
Pengadaan

Sah jika:ditandatangani oleh:


Pejabat Pembuat Komitmen
(sebagai yg menetapkan).

42

Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya


Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
MENETAPKAN HPS

ULP/PEJABAT PENGADAAN
MENGUMUMKAN NILAI TOTAL HPS

Rp
PENYEDIA
BARANG/ JASA

HPS bukan sebagai dasar untuk


menentukan besaran kerugian
negara.
Harga optimal/ wajar
Memperhitungkan semua komponen biaya
Perhitungkan keuntungan penyedia +
overhead (maks 15%)

TIDAK MARK-UP
43

Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil
survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi:
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data
lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;
biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya;
inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun
pihak lain;
perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineers estimate);
norma indeks; dan/atau
informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
HPS telah memperhitungkan PPn dan ( overhead + Profit yang wajar maks 15 %)
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia
barang/jasa
44

Mengecek besarnya pagu


dana dari DIPA/PO

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh mata
pembayaran.

Menghitung PPN

Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum
(DIPA/DPA, KAK dan
RAB)

Menghitung jumlah biaya


untuk` setiap mata
pembayaran

Menentukan Besarnya
HPS

Mengecek Harga Satuan


yang berlaku di pasar

Menghitung/
menetapkan harga
satuan

Catatan: Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan
1. Perubahan spesifikasi teknis
2. Revisi PO/LK.
45

Mengecek besarnya
pagu dana dari DIPA/PO

Menghitung jumlah biaya


untuk setiap mata
pembayaran

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh
mata pembayaran.

Mempelajari dokumen
Perencanaan Umum

Menghitung/
menetapkan harga
satuan

Menghitung PPN

Mengecek Harga satuan


dasar untuk bahan,
upah dan alat

Hitung analisa harga


untuk setiap mata
pembayaran (pay-item)

Menentukan Besarnya
HPS

46

Mengecek besarnya pagu


dana dari DIPA/PO

Menjumlahkan semua
biaya untuk seluruh item
pembayaran.

Menghitung PPN

Mempelajari Dokumen
Perencanaan Umum
a.l : KAK dan RAB

Menghitung jumlah biaya


untuk setiap item
pengeluaran

Menentukan Besarnya
HPS

Menghitung Komponen Biaya


(Biaya Langsung
Personil/Remuneration) dan
Biaya Langsung Non
Personil (Direct
Reimbursable Cost).

Menghitung Harga satuan


untuk biaya Tenaga Ahli
per-satuan waktu tertentu

Catatan:
Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total , KECUALI untuk
pekerjaan yang bersifat khusus
47

Jaminan
Penawaran

Jaminan
Sanggahan
Banding

Jaminan Atas
Pengadaan
Barang/Jasa

Jaminan
Pemeliharaan

Jaminan
Pelaksanaan

Jaminan Uang
Muka
48

Isi kontrak adalah :


1) Surat perjanjian;
2) Syarat umum kontrak;
3) Syarat khusus kontrak;
4) Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak :

Surat penunjukan;
Surat penawaran;
Spesifikasi umum;
Spesifikasi khusus;
Gambar-gambar;
Adenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di masingmasing substansinya;
Daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan);
Dokumen lainnya

49

Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang


Surat Pesanan (SP)
Penyusunan Program Mutu
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
Pemeriksaan Bersama
Inspeksi Pabrikasi
Pembayaran Uang Muka
Usaha Kecil maksimal 30 %
Usaha non-Kecil maksimal 20 %

Kontrak Tahun Jamak


(pilih yang terkecil):
20% dari Kontrak Tahun Pertama,
atau
15 % dari nilai Kontrak
50

51

Pascakualifikasi

metode satu sampul


dan evaluasi sistem
gugur.

Prakualifikasi

metode dua tahap dan


evaluasi sistem nilai dan
sistem penilaian biaya
ekonomis

Pascakualifikasi

metode satu sampul


dan evaluasi sistem
gugur.

Pelelangan Umum

Pemilihan Langsung

Pekerjaan Konstruksi
Pelelangan Terbatas
untuk penanganan
darurat.
Penunjukan Langsung
Bukan untuk
penanganan darurat
Pengadaan Langsung

52

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengumuman pascakualifikasi
Pendaftaran dan pengambilan
dokumen pengadaan
Pemberian penjelasan
Pemasukan dokumen
penawaran
Pembukaan dokumen
penawaran
Evaluasi penawaran
Evaluasi kualifikasi

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Pembuktian kualifikasi
Pembuatan Berita Acara
Hasil Pelelangan (BAHP)
Penetapan pemenang
Pengumuman pemenang
Sanggahan
Sanggahan banding
Penunjukan penyedia
barang/jasa

53

54

55

10

Isi Surat Perjanjian atau Kontrak untuk pengadaan


pekerjaan konstruksi hampir sama dengan isi
kontrak pada pengadaan barang. Perbedaannya
terletak pada syarat-syarat umum kontrak.

Syarat-syarat umum kontrak secara rinci (termasuk


isi kontrak dan bagian-bagian lain dari kontrak)
dapat dilihat pada Peraturan Kepala LKPP Nomor 6
tahun 2010 tentang Standar Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
56

Sistem pelaporan dan tata cara pelaporan sama dengan


pelaporan pada pengadaan barang melalui penyedia barang.
Hal yang membedakan adalah laporan hasil pekerjaan pada
Pekerjaan Konstruksi adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak
untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah
dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.
Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi
pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan
harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
57

5
Laporan harian berisi:
1. Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
3. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
4. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan
disetujui oleh wakil PPK.
Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

58

Pada dasarnya proses serah terima pekerjaan konstruksi


sama dengan proses serah terima barang, yaitu dilakukan
secara bertahap:
1. Provisional Hand Over (PHO), yaitu proses serah terima pekerjaan
berupa pekerjaan konstruksi dari Penyedia kepada Panitia Penerima
Pekerjaan.
2. Final Hand Over (FHO), yaitu proses serah terima pekerjaan
konstruksi dari Penyedia kepada Panitia Penerima Pekerjaan setelah
masa pemeliharaan.
3. Serah terima barang dari PPK kepada Kuasa Pengguna dengan tata
cara dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan yang
berlaku.
59

60

Jasa Konsultasi

Jasa Konsultansi adalah jasa layanan


profesional yang membutuhkan keahlian
tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi Penyedia
Barang/Jasa, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti di luar tanggungan K/L/D/I.

61

Metode Evaluasi Kualitas

Seleksi
Umum

Metode Evaluasi Kualitas dan


Biaya

Metode Evaluasi Biaya


Terendah
Seleksi
Sederhana
Jasa Konsultansi
(Badan Usaha)
Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung

Metode Evaluasi Biaya


Terendah/Pagu Anggaran

2 Sampul
2 Sampul
1 Ssampul

1 Sampul

Untuk Penanganan
Darurat
Bukan Untuk
Penanganan darurat

Sayembara
62

1.
2.

Pengumuman Prakualifikasi
Pendaftaran dan pengambilan
Dokumen Kualifikasi
3. Pemberian penjelasan Dokumen
Kualifikasi (apabila diperlukan)
4. Pemasukan dan evaluasi Dokumen
Kualifikasi.
5. Pembuktian kualifikasi.
6. Penetapan hasil kualifikasi.
7. Pemberitahuan/pengumuman hasil
kualifikasi.
8. Sanggahan kualifikasi.
9. Undangan kepada peserta yang masuk
Daftar Pendek (short list).
10. Pengambilan Dokumen Pemilihan.
11. Pemberian penjelasan Dokumen
Pemilihan.
12. Pemasukan Dokumen Penawaran.

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

Pembukaan sampul I.
Evaluasi sampul I.
Penetapan peringkat teknis.
Pemberitahuan/pengumuman
peringkat teknis.
Sanggahan
Sanggahan banding.
Undangan pembukaan sampul II.
Pembukaan dan evaluasi sampul II.
Undangan klafirikasi dan negoisasi
teknis dan biaya.
Klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya.
Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
(BAHS).
Penunjukan Penyedia Jasa Konsultansi

63

KETENTUAN:
Lamanya waktu penayangan pengumuman minimal 7(tujuh) hari kalender.
DILARANG mencantumkan persyaratan yang diskriminatif dalam
pengumuman Prakualifikasi, kecuali diatur oleh perundang-undangan yang
lebih tinggi.
Dapat diumumkan di website komunitas internasional apabila berdasarkan
identifikasi diketahui penyedia dalam negeri terbatas.
Pokja ULP menyusun pengumuman Seleksi Umum Prakualifikasi paling
sedikit memuat:
a) nama dan alamat ULP yang akan mengadakan seleksi;
b) uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
c) nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
d) syarat-syarat peserta seleksi;
e) tempat, hari, tanggal, dan waktu untuk mengambil Dokumen Kualifikasi.
64

KETENTUAN:
Peserta diwajibkan untuk melakukan pendaftaran sebelum mengambil
dokumen.
Pendaftar harus melampirkan keterangan yang menunjukan identitasnya.
Seseorang dilarang mendaftar dan mengambil dokumen mewakili lebih
dari 1(satu) perusahaan.
YANG DILAKUKAN POKJA ULP ADALAH:
Mencatat identitas lengkap calon penyedia yang mendaftar.
Menyampaikan dokumen kualifikasi dalam bentuk hardcopy dan/atau
softcopy.
Dapat juga mengunggah (upload) di web site K/L/D/I agar dapat diunduh
(download) oleh peserta.
65

0.5

KETENTUAN:
Apabila diperlukan dapat dilakukan penjelasan
dokumen kualifikasi, yang hasilnya dituangkan dalam
Berita Acara Rapat Penjelasan Dokumen Kualifikasi.

66

1.5

Evaluasi teknis kualifikasi:


a) pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang
sejenis dan kompleksitas yang setara dengan
bobot 50-60%.
(kedekatan jenis pekerjaan dan nilai pek. perusahaan)

b) kepemilikan tenaga ahli tetap, termasuk unsur


komisaris/direksi yang berpengalaman pada
pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang
setara dengan bobot 40-50%.
(kedekatan jenis pekerjaan dan banyaknya pengalaman konsultan)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

67

KETENTUAN:
1.

Peserta yang lulus Prakualifikasi sekurang-kurangnya 5 dan


sebanyak-banyaknya 7.

2.

Bila yang lulus lebih dari 7 peserta, maka yang diundang


adalah sesuai urutan peringkat penilaian kualifikasi.

3.

Bila yang lulus Prakualifikasi kurang dari 5, maka dilakukan


proses ulang.

4.

Bila proses ulang ternyata yang masih kurang dari 5, maka


seleksi dinyatakan gagal.

68

69

Materi sanggahan meliputi:


a) Menyimpang dari perpres dan Dokumen kualifikasi.
b) Adanya rekayasa tertentu yang menghalangi terjadinya persaingan usaha
yang sehat; dan/ atau
c) Penyalahgunaan wewenang oleh ULP dan/ atau pejabat yang berwenang
lainnya.
1. ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan
2. Apabila sanggahan dinyatakan benar, maka ULP menyatakan pelelangan
gagal.
3. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada ULP atau disampaikan di luar
masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

4. Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi.

70

Diterbitkan jika tidak ada sanggahan, atau sanggahan tidak benar,


atau masa sanggah telah berakhir

Pemberitahuan pengambilan dokumen Pemilihan

Isi Undangan:
Mencantumkan Hari, tanggal, waktu, dan tempat pengambilan
dokumen Pemilihan;
Disampaikan langsung
Website K/L/D/I
Melalui Fax, e-mail
Jasa Pengiriman

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

71

Ketentuan dan hal-hal yang dilakukan sama dengan


pada pengambilan dokumen prakualifikasi.

Hanya Peserta yang


diundang yang berhak
mengambil dokumen
Pemilihan

72

Tujuan
Kesamaan pengertian antara ULP dan Calon Penyedia Barang/Jasa

Yang harus dijelaskan:


1. Sistem Pengadaan
o Metode penyampaian penawaran
o Dokumen yang harus dilampirkan
o Acara pembukaan dokumen penawaran
o Metode evaluasi dan ketentuan/cara evaluasi
o Jenis kontrak
2. Hal-hal yang menggugurkan penawaran
3. Ketentuan dan cara sub kontrak kepada usaha kecil termasuk
koperasi kecil
73

Hal-hal lain yang dilakukan Pokja ULP:


Membuat Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang berisi tanya
jawab dan perubahan-perubahan dokumen pemilihan jika ada.
Membuat perubahan dokumen pemilihan dituangkan dalam adendum
dokumen pemilihan.
Memberitahukan kepada semua peserta untuk mengambil salinan
addendum dan mengupload di website

Perubahan rancangan kontrak, ruang lingkup, dan HPS harus


mendapat persetujuan dari PPK sebelum dituangkan dalam
adendum dokumen pemilihan.
Ketidakhadiran calon penyedia tidak menggugurkan haknya
untuk mengikuti proses selanjutnya
74

KETENTUAN UMUM:
Tidak boleh melebihi jangka waktu sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan.
Cara Penyampaian:
Langsung atau
melalui pos/jasa pengiriman (Dokumen penawaran dimasukan kedalam sampul luar)
Penyedia memasukan dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) rangkap - 1 asli, 2 rekaman
Penyedia Barang/Jasa yang telah memasukkan Dokumen Penawaran dapat melakukan
penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Penawaran yang telah
dimasukkan tersebut sepanjang waktu pemasukan dokumen masih belum berakhir dan
ditutup oleh ULP/Pejabat Pengadaan.
Tidak boleh mengubah tempat dan batas akhir pemasukan penawaran, kecuali dalam
keadaan kahar, dan perubahan tersebut harus dituangkan dalam addendum Dokumen
Pemilihan dan disampaikan ke seluruh peserta.
75

Hal-hal yang dilakukan Pokja ULP:


Mencatat waktu dan tanggal penerimaan dokumen, jika ada
yang terlambat segera diberitahukan kepada yang
bersangkutan.
Membuat Daftar Peserta yang memasukan penawaran
Membuat Tanda Terima Dokumen Penawaran
Menolak semua kegiatan pemasukan dokumen setelah batas
akhir pemasukan dokumen penawaran

76

Jelaskan cara memasukan


dokumen penawaran dengan
Satu Sampul ???
Dua Sampul ???
Dua Tahap ???

77

KETENTUAN UMUM:
Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari yang sama dengan hari
terakhir penyampaian dokumen penawaran.

Meminta sekurang-kurangnya 2 orang saksi dari peserta yang hadir, dan bila tidak
ada saksi dari peserta, pembukaan ditunda sekurang-kurangnya 2 jam.
Apabila setelah ditunda hanya ada satu atau tidak ada peserta sebagai saksi,
maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi
tambahan di luar ULP yang ditunjuk oleh ULP.
Salah satu anggota Pokja dan Saksi memaraf dokumen penawaran asli yang bukan
miliknya.
ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

78

KETENTUAN UMUM:

ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran:

Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk


Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap
Kelainan-kelainan yang dijumpai
Keterangan lain yang dianggap perlu
Tanggal Berita Acara
Ditandatangani oleh Pokja ULP, dan 2 (dua) orang wakil peserta
atau 2 (dua)saksi yang ditunjuk ULP
Dilampirkan Dokumen Penawaran
79

DOKUMEN PENAWARAN

Data Administrasi

Surat penawaran tanpa


harga
Masa berlaku
penawaran
Surat Kuasa (apabila
dikuasakan)
Surat Perjanjian
kemitraan (bila ada)

Data Teknis

Pengalaman Perusahaan
Metodologi
Kualifikasi Tenaga Ahli

Dokumen Lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen Pemilihan


80

Kewajaran Biaya
Langsung Personil

Kewajaran Penugasan
Tenaga Ahli dan
Pendukung

Maksimum 3,2 kali


gaji dasar bagi
pegawai tetap dan 2,5
kali penghasilan bagi
pegawai tidak tetap.

Perhitungan biaya
berdasarkan:
1 bulan dihitung
minimal 22 hari kerja.

Didukung dengan
audit payroll dan
bukti pajak.

1 hari dihitung
minimal 8 jam kerja.

Kewajaran Biaya
Langsung Non
Personil
Dasar penilaian
kewajaran adalah
HARGA PASAR yang
berlaku.

81

Ketentuan umum:
1. ULP menyampaikan undangan untuk klarifikasi dan negosiasi
teknis dan biaya setelah acara pembukaan dan evaluasi
sampul II selesai.
2. Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan waktu
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.

82

Ketentuan:
Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya dilakukan
dengan Direktur/Pimpinan Perusahaan atau yang diberi
kuasa yang sah.
Tujuan klarifikasi dan negosiasi:
1. Kesesuaian antara sumber daya yang tersedia terhadap bobot
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Mencapai biaya yang efisien dan efektif dengan tetap
memperhatikan hasil yang ingin dicapai.

83

Hal-hal yang diklarifikasi dan negosiasi:


1. Aspek teknis: lingkup, metode, kualifikasi tenaga ahli, organisasi
pelaksana, jadwal, program alih pengetahuan, fasilitas penunjang, dll.
2. Aspek biaya: hal-hal yang tidak wajar berdasarkan hasil evaluasi
harga.
3. Apabila tidak tercapai kesepakatan, dapat dilanjutkan dengan
mengundang Peserta dengan peringkat teknis berikutnya untuk
memasukan Sampul II (Penawaran Harga).
4. Apabila tidak tercapai kesepakatan pada peserta dengan peringkat
teknis pertama, kedua, dan ketiga, maka seleksi dinyatakan gagal.

84

Ketentuan Umum:
Merupakan kesimpulan hasil evaluasi seleksi (termasuk BA hasil Klarifikasi dan
Negosiasi)
Ditandatangani minimal dari anggota pokja.
Bersifat Rahasia s.d Penunjukan Penyedia Jasa Konsultansi.

BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:


a)
b)
c)
d)
e)
f)

Contoh
BAHP

g)

Nama semua peserta;


Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari masing-masing peserta;
Metode evaluasi yang digunakan;
Unsur-unsur yang dievaluasi;
Rumus yang dipergunakan;
Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal
pelaksanaan pelelangan;
Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;

h)

Tanggal dibuatnya berita acara.


85

BAHP merupakan Dasar bagi PPK untuk menerbitkan Surat


Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)

PPK mengeluarkan SPPBJ dengan ketentuan:


a. Tidak ada sanggahan dari peserta;
b. Sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau
c. Masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

Bila penyedia yang ditunjuk mengundurkan diri:


a. Mengundang peserta dengan peringkat teknis berikutnya untuk
menyampaikan penawaran Sampul II (harga).
b. Bila alasan pengunduran diri tidak bisa diterima, peserta yang
bersangkutan mendapat sangsi masuk dalam daftar hitam.
86

ULP memberitahukan kepada seluruh peserta bahwa


pelelangan dinyatakan gagal berikut penjelasan penyebab
kegagalan lelang
PA/KPA, PPK dan/atau ULP melakukan evaluasi penyebab
terjadinya kegagalan
Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya pelelangan
gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen
Pengadaan, maka pelelangan diproses seperti pelelangan
baru
Berdasarkan hasil evaluasi penyebab kegagalan, maka ULP
menindaklanjutinya, yaitu melakukan : (1) Evaluasi ulang; (2)
Penyampaian ulang Dokumen Penawaran; (3) Pelelangan ulang;
atau (4) Penghentian proses pelelangan
PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada
peserta pelelangan apabila penawarannya ditolak atau pelelangan
dinyatakan gagal
87

Untuk konsultan tidak perlu menyerahkan jaminan pelaksanaan


Bila dokumen kontrak penyedia dapat mengajukan pembayaran uang muka,
maka bila penyedia meminta uang muka harus menyerahkan jaminan uang muka
Urutan kontrak:

Surat perjanjian;
Syarat umum kontrak;
Syarat khusus kontrak;
Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak :

Surat penunjukan;
Surat penawaran;
Spesifikasi umum;
Spesifikasi khusus;
Agenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di masing-masing substansinya;
Daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan);
Dokumen lainnya

88

Ketentuan Pelaporan Pekerjaan Jasa Konsultansi


Jika terdapat
kekuranganPenyedia
kekurangan
wajib
maka
menyerahkan
PPK bersama
penyedia
laporan dan
penyedia
harus
dokumen
melakukan
PPK dan
memperbaiki
sesuai
pembahasan
penyedia
dan
dengan
dan penilaian
membuat menyelesaika
ketentuan
terhadap
berita acara
n
yang telah
laporan dan
hasil
kekurangandiatur dalam
dokumen
pembahasan kekurangan
Kontrak. Atas
yang
dan penilaian sesuai yang
penerimaan
diserahkan
laporan.
diinstruksika
laporan dan
oleh
n oleh PPK
dokumen
penyedia.
dan
tersebut
menyerahkan
dibuatkan
laporan hasil
tanda terima.
perbaikan
kepada PPK.

PPK
menerima
kembali
penyerahan
laporan yang
telah
diperbaiki
oleh
penyedia
(bila ada),
dan
membuat
berita acara
serah terima
laporan hasil
perbaikan.

Menyerahkan
semua
rancangan,
gambar,
spesifikasi,
desain,
Laporan
laporan, dan
Akhir dibuat
dokumendalam bentuk dokumen lain
cetakan
serta piranti
(hardcopy)
lunak yang
dan/atau file dipersiapkan
(softcopy).
oleh
penyedia
berdasarkan
kontrak ini
dan menjadi
hak milik
PPK.

Penyedia
paling lambat
pada waktu
pemutusan
atau akhir
masa kontrak
berkewajiban
untuk
menyerahkan
semua
dokumen
tersebut
beserta
daftar
rinciannya
kepada PPK.

89

Langkah-langkah dalam proses penyelesaian pekerjaan


1. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangankekurangan, penyedia wajib menyelesaikannya.
2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PA/KPA menugaskan
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
3. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil
pekerjaan dilaksanakan dan diterima oleh dari
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
4. Membuat berita acara serah terima laporan akhir, setelah
seluruh pekerjaan diselesaikan.
90

91

Meningkatkan
transparansi dan
akuntabilitas

Memenuhi
kebutuhan akses
informasi yang
real time

Mendukung
proses
monitoring dan
audit

Meningkatkan
akses pasar dan
persaingan usaha
yang sehat

Memperbaiki
tingkat efisiensi
proses
pengadaan
92

1.Mendapatkan penawaran yang lebih banyak


2.Mempermudah proses administrasi
3.Mempermudah pertanggungjawaban proses pengadaan
ULP / PP

Penyedia Barang dan


Jasa

1. Menciptakan persaingan usaha yang sehat


2. Memperluas peluang usaha
3. Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang
4. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelang

Memberikan kesempatan masyarakat luas untuk


mengetahui proses pengadaan

masyarakat
93

Menyediakan sarana
akses internet bagi
PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa
Menyediakan
pelatihan kepada
PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa

Mengelola Sistem
Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE)

Fungsi
LPSE

Menyediakan
bantuan teknis untuk
mengoperasikan SPSE
kepada PPK/Panitia
dan Penyedia
barang/jasa

Melakukan
pendaftaran dan
verifikasi terhadap
PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa

94

membentuk

Gubernur/ Bupati/
Walikota

Pimpinan K/L/I

membentuk

memfasilitasi

ULP/ Pejabat Pengadaan


Melakukan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik
95

1. Institusi yang berminat (Pemohon) mengirimkan


Surat Minat Implementasi
2. Pemohon menerbitkan Surat Keputusan tentang
Pembentukan Tim LPSE
3. Dalam rangka memperkuat dasar hukum pelaksanaan
e-Procurement, pemohon harus menerbitkan
Peraturan Kepala Daerah tentang Implementasi eProcurement atau peraturan lain.
4. Manajemen Training bagi pengelola LPSE
5. Alamat website (bagi LPSE System Provider).
96

Kewajiban penerapan e-procurement untuk


sebagian/seluruh paket pada tahun 2012.
Kewajiban mendirikan LPSE bagi
kabupaten/kota.
Pengumuman lelang dan rencana pengadaan
dilakukan di Portal Pengadaan Nasional
melalui LPSE
97

E-Tendering merupakan:

Tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa


yang dilakukan secara terbuka dan dapat
diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa
yang terdaftar pada sistem pengadaan
secara elektronik dengan cara
menyampaikan 1 (satu) kali penawaran
dalam waktu yang telah ditentukan
98

E-Purchasing merupakan:

Tata cara pembelian


Barang/Jasa melalui sistem
katalog elektronik

99

Terimakasih
Mohon diperhatikan dan diingat terkait:
- Prinsip pengadaan
- Proses pengadaan konstruksi
- Proses pengadaan konsultan

Anda mungkin juga menyukai