Anda di halaman 1dari 4

BAB IX

KESIMPULAN
(ANALISIS SWOT DEPARTEMEN UROLOGI)

I.SWOT
Departeman Urologi RSCM dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019 telah menguraikan Straight,
Weakness,

Oppurtunity,

dan

Threat

(SWOT)

yang

dimiliki

departemen

ini

dalam

menjalankan fungsinya. Uraian tersebutadalah sebagai berikut:


1.1, Strength
1. Fasilitas peiayanan urologi di FKU1/RSCM yang (hampir) lengkap (diagnostik dan
terapi), dan
tersedianya peiayanan untuk segmen baru yang berkualitas internasional (Kencana)
2.
Memiliki 8 dari 11 tenaga staf berkualifikasi S3 dan peserta didik yang
berkualitas tinggi,
Salah satu staf pernah menjadi presiden UAA (Urological Association of Asia).
Beberapa staf berhasil mendapatkan penghargaan tingkat Eropa dan Asia
(Best Poster dan Grant Penelitian)
3. Memiliki kemampuan dan keberhasilan menangani kasus sulit dengan sistem
rujukan atau
pengiriman tenaga ahli
4.

Mempunyai bidang subspesialistik urologi yang lengkap

5.

Jumlah kasus yang pernah ditangani banyak termasuk transplantasi ginjal

6. Hubungan baik dengan ahli urologi/pusat urologi terkemuka di luar negeri yang
sudah
menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan peiayanan.
Setiap tahun mempunyai sesion di pertemuan EAU (European Association of
Urology)
7. Status dan reputasi RSCM dan FKUI di tingkat nasional, internasional, dan
international
accreditation (JCI)

I. 2. Weakness
1.
Sarana kamar operas) uroiogi dan ruang rawat
sehingga

(biasa dan intensif) yang kurang

menyebabkan waktu tunggu yang lama


2.

Level integrasi IT yang masih rendah

3.

Penelitian dan publikasi yang belum optimal dan merata

4. Kurangnya sistem informasi yang mudah diakses masyarakat tentang urologi FKUIRSCM (pemasaran)
5. Staff medis praktek di beberapa tempat
6. Jenis dan jumlah kasus yang boleh ditangani oleh peserta didik kurang banyak
7. Masih banyak lulusan yang tidak tepat waktu dan penyebaran luiusan yang belum
merata
8. Sarana dan prasaran terbatas, termasuk kemampuan dan biaya operasional perneliharaan
9 Pelayanan pendukung medis belum memuaskan

1.3. Opportunity
1.

Adanya kesempatan untuk merealisasi Uro-Nephrology and kidney transplantation center

2.

Adanya JKN

3.

Kesempatan untuk meningkatkan jumlah pasien dengan tersedianya iayanan Uro-Nefrologi


di RSCM Kencana dan pusat Kesehatan Ibu dan Anak

4.

Tingginya minat dokter umum untuk mengambii spesialisasi urologi, dan dibukanya PPDSBK
serta ahli urologi untuk memperdalam subspesialisasi di FKUI/RSCM

5.

Kesempatan mendapatkan grant sehubungan dengan banyak grant untuk penelitian dasar
dan studi klinis yang ditawarkan

6.

Adanya kemungkinan beasiswa formal dan informal dari pihak luar untuk pengembangan
staf

7.

Kesempatan untuk memperluas cakupan pelayanan urologi sehubungan dengan adanya


kerjasama dengan instansi

pemerintah dan non pemerintah yang berkaitan dengan

pelayanan dan keahlian urologi


8.

Keberadaan rumpun ilmu kesehatan dan RS Ul Depok

9.

UU pendidikan kedokteran; Pentingnya Hubungan antara FK dan RS Pendidikan

{AHC

menjadi mungkin diwujudkan)

1.4. Threat
1. Bertambahnya rumah sakit kompetitor dengan peralatan yang lebih lengkap
2. Ketidakpastian kebijakan dan belum optimalnya dukungan supra sistem
3.

Terbatasnya jumlah provider asuransi Kesehatan yang bersedia be kerjasama baik RSCM
maupun Kencana

4.

Sarana penunjang parkir yang belum memadai (untuk pasien umum)

5. Tuntutan beban administratif dan jabatan rangkap sttuktural


6. Berlakunya APIA dalam bidang kesehatan
7. Ketidakpastian pendanaan dari suprasistem
8. Pemeriksaan penunjang di RSCM dengan waktu tunggu yang lama dan kualitas ekspertise
yang belum konsisten

ti, Diagram cartesius Departemen Uroicgi RSCM

STRENGTH-WEAKNESS = 425-375 = 50
OPPORTUNITY-THREATS = 345-305 = 40

Posisi dalam bidang pendidikan maupun pelayanan Departemen Urologi FKUI dalam diagram
analisis SWOT diperkirakan ada di posisi STABLE GROWTH yang dapat sewaktu-waktu mengarah
kepada RAPID GROWTH. Ini dikarenakan kekuatan dari Departemen Urologi untuk berkembang
masih cukup besar, didukung dengan kemampuan SDM yang sangat baik, juga prasarana yang cukup
menunjang, namun dengan pasar yang demikian besar dan antisipasi kebutuhan tenaga ahli spesialis
Urologi yang makin tinggi, potensi ini belum termanfaatkan secara optimal.

ill. Sasaran Strategis Departemen Urologi RSCM


Departmen Urologi RSCM memiii sasaran strategis untuk

2015-2019 sebagai hasii analisis

SWOT yang dimiliki. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut:


1. Terwujudnya kepuasan stakeholder
2. ' Terwujudnya pelayanan, pendidikan dan risetyang ekselen.
3. Terwujudnya strategic Public Private Partnership.
4. Terwujudnya Cost Containment dalam pendidikan, layanan dan riset.
5. Terwujudnya kelembagaan AHC.

6. Terakreditasi Internasional.
7. Terwujudnya sistem jaringan pelayanan dan pendidikan menuj'u Departemen Uroiogi
RSCM ~ FKUI sebagai Acute Academic Tertiary Care.
8. Terwujudnya sistem kesehatan layanan primer.
9. Terakreditasi internasional (JCI)
10. Torwujudnya sistem tars kelola dan penjaminan mutu di Departemen Uroiogi.
11. Terwujudnya proses bisnis yang seamless dan terintegrasi.
12. Terwujudnya percepatan integrasi ft.
13. Terwujudnya Departemen Uroiogi to be the best place to work.
14. Terwujudnya budaya menolongdan berkinerja.
15. Terwujudnya stafyang memiliki kompetensi komprehensif yang unggul
dengan pendekatan integratif dan interdisipliner.
16. Terwujudnya Uro-Nephrology and kidney transplantation center
17. Terwujudnya kemitraan yang berdayaguna tinggi

i
no
108

Anda mungkin juga menyukai