KELUARGA BERENCANA
MATERI PENYULUHAN : Keluarga Berencana
SASARAN
HARI / TANGGAL
: 13 September 2015
WAKTU
TEMPAT
SHOW :
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Melihat dengan penuh antusias
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )
Setelah mengikuti satu kali pertemuan, pasien dan keluarga mampu :
Menyebutkan pengertian keluarga berencana dan kontrasepsi
Menyebutkan jenis metoda atau alat kontrasepsi dengan benar
Menyebutkan keuntungan dan kerugian tiap metoda atau alat kontrasepsi
Menyebutkan cara penggunaan alat kontrasepsi
Menjelaskan pertimbangan untuk menentukan alat kontrasepsi
Mencocokkan gambar dan tulisan metoda atau alat kontrasepsi dengan tepat
POKOK BAHASAN
Keluarga Berencana: Metoda Kontrasepsi
SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian keluarga berencana dan kontrasepsi
2. Jenis metoda dan alat kontrasepsi
3. Keuntungan dan kerugian tiap metoda atau alat kontrasepsi
4. Cara penggunaan alat kontrasepsi
5. Pertimbangan untuk menentukan alat kontrasepsi
6. Gambar dan tulisan metoda atau alat kontrasepsi
MATERI PENGAJARAN (Terlampir)
ALOKASI WAKTU
Apersepsi
: 5 menit
Kegiatan membuka
: 5 menit
Penjelasan materi
: 10 menit
: 10 menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL
MEDIA PENGAJARAN
a. Leaflet
b. Model/Alat
METODE PENGAJARAN
a. Ceramah
b. Tanya jawab
SUMBER
Gorrie, Trula Myers, Emilyslone Mc Kinney, Sharon Smith Murray, 1998.
Foundation of Maternal Newborn Nursin,Second Edition. W. B. Saunders
Company; Philadelphia. p 880 901.
Hartanto, Hanafi dr., 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar
Harapan; Jakarta.
Koblinsky, Marge; Timyan, Judith; Gay, Jill, 1997. Kesehatan Wanita Sebuah
Perspektif Global, Gajah Mada University Press.
Maryani Herti, 2004. Cara Tepat Memilih Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana
bagi Wanita . Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan, Depkes RI
Reeder, Sharon J., Leonide L. Martin, 1997. Maternity Nursing: Family, Newborn,
and Womens Health Care. Lippincott company; Philadelphia. p 197-225.
Speroff, Leon M.D., Phillip D. Darney, M.D., M.Sc, 1996. A Clinical Guide for
Contraseption, Second Edition. Williams and Wilkins; California.
Yuarsi, Susi Eja, 1997. Norplant, Penerimaan Program dan Layanan Lanjutan,
Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gajah Mada.
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta
Metode
Media
Didik
Pra
kegiatan
Menyiapkan
perlengkapan
media
Menyiapkan daftar
Kegiatan
hadir
Melakukan
pembuka
perkenalan
Menjelaskan
Memperhatikan
Ceramah
Menyimak
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
tujuan
pembelajaran dan
menanyakan
peserta
didik
berkaitan
dengan
disampaikan
Menjelaskan
kan
pengertian
materi
keluarga berencana
leaflet
leaflet
leaflet
dan kontrasepsi
Menanyakan jenis
jenis metoda atau
alat
yang
kontrasepsi
Memperhatikan
Ceramah
Memberikan
Tanya jawab
pendapat
diketahui
atau digunakan
Menjelaskan jenis
Memperhatikan
kontrasepsi
Ceramah
yang
bisa
digunakan
Menjelaskan
Memperhatikan
keuntungan
dan
kerugian
tiap
Ceramah
Leaflet
Leaflet
konmtrasepsi
Leaflet
Menjelaskan
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memberi
Mencocokka
pertimbanganpertimbangan
dalam
memilih
yang
tepat.
Menutup
pertemuan
Menyimpulkan
materi
secara
singkat
Menanyakan
seputar
materi
yang
telah
diberikan
Memberi
kesempatan
petunjuk
memperhatikan
keluarga
untuk
dan
n
dan
gambar
tulisan
mengenai
mencocokkan
metoda atau
alat
dengan tepat
kontrasepsi
Mengucapkan
leaflet
salam penutup
EVALUASI
PERTANYAAN LISAN
1. Apa pengertian keluarga berencana ?
2. Apa pengertian kontrasepsi ?
3. Sebutkan keuntungan kontrasespsi AKDR?
JAWABAN
1. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan jumlah jarak
kehamilan dengan memakai kontrasepsi
2. Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi yang berupa
alat atau obat-obatan.
3. Keuntungan kontrasespi AKDR :
Efektifitas tinggi
Jangka waktu lama
Ekonomis
Tidak mengganggu senggama
Mudah dilepas jika ingin hamil
MATERI
PENGERTIAN
Keluarga berencana merupakan suatu perencanaan tentang waktu yang tepat untuk
memiliki anak. Untuk mengatur waktu yang tepat memiliki anak digunakan metoda
kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan.
Kehamilan tak terencana dapat menyebabkan gangguan di dalam kehidupan seorang
wanita yang berdampak pada kesehatan ibu dan anak.
Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau melawan dan konsepsi
yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sel sperma tersebut.
CARA-CARA KONTRASEPSI.
Metode kontrasepsi juga dapat dibagi menjadi kontrasepsi sederhana dan kontrasepsi
moderen (metode efektif).
1.
Kontrasepsi Sederhana
Kontrasepsi sederhana terbagi lagi atas kontrasepsi tanpa alat dan kontrasepsi
dengan alat/obat. Kontarsepsi sederhana tanpa alat dapat dilakukan dengan :
a.
Senggama terputus
b.
Pantang berkala.
c.
d.
2.
Pil
f.
g.
Suntikan
h.
Norplant
Copper-T
Copper-7
Multi-Load
Lippes-Loop
Pemasangan AKDR
Prinsip pemasangan adalah menempatkan AKDR setinggi mungkin dalam rongga
rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut
peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari
setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat dilakukan oleh
dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala
harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga
bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali.
Kontra indikasi pemasangan AKDR:
Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal
dari kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim.
Ekspulsi
Selain keluhan-keluhan di atas, ekspulsi juga sering dialami pemakai AKDR,
yaitu AKDR keluar dari rahim. Hal ini biasanya terjadi pada waktu haid,
disebabkan ukuran AKDR yang terlalu kecil. Ekspulsi ini juga dipengaruhi oleh
jenis bahan yang dipakai. Makin elastis sifatnya makin besar kemungkinan
terjadinya ekspulsi. Sedangkan jika permukaan AKDR yang bersentuhan dengan
rahim (cavum uteri) cukup besar, kemungkinan terjadinya ekspulsi kecil.
Lama Pemakaian AKDR.
Sampai berapa lama AKDR dapat dipakai? Hal ini sering menjadi pertanyaan.
Sebenarnya, AKDR ini dapat terus dipakai selama pemakai merasa cocok dan
tidak ada keluhan. Untuk AKDR yang mengandung tembaga, hanya mampu
berfungsi selama 2-5 tahun, tergantung daya dan luas permukaan tembaganya.
Setelah itu harus diganti dengan yang baru.