Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S
DENGAN ANAK GIZI KURANG(BGM)
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 03 RW 14
AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners


Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Oleh:
ABDUL AZIS
01/144979/EIK/00107

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA
2003

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S


DENGAN ANAK GIZI KURANG
I.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal

: Kamis 8 Mei 2003

Oleh

: Abdul Azis

Metode

: Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik

A.

DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK

: Tn. S

b. Jenis Kelamin

: Laki-laki

c. Umur

: 32 tahun

d. Pendidikan

: SD

e. Agama

: Islam

f. Pekerjaan

: Penjahit

g. Alamat

: Dusun Gamping Tengah


RT 03/RW 14
Ambarketawang, Gamping, Sleman

Suku/kebangsaan

: Jawa/Indonesia

Jumlah anggota keluarga : 6 orang (Termasuk KK)


2. Susunan Anggota keluarga
No
1

Nama
Ny.S

Umur
34 th

Sex
Pr

Hub dg KK
Isteri

Pendd
SMEA

Pekerjaan
-

Ket
Sehat

An.ATA 38 bln

Pr

Anak II

Sehat

n.BP

11 bln

Pr

Anak III

BGM

Tn.MT

75 th

Lk

Mertua

Sehat

Ny.MT

65 th

Pr

Mertua

Sehat

3. Tipe keluarga

Jenis keluarga ini adalah keluarga luas/extended family dimana


dalam keluarga terdiri ayah ibu dan anak-anak dan mertua.
4. Genogram

Keterangan :
: Perempuan

: An.BP

: Laki-laki

: Meninggal

: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah

5. Suku Bangsa dan Agama


Keluarga Tn. S semuanya suku jawa asli. Semua anggota keluarga
beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan Tn S rata-rata perbulan Rp. 500.000 - Rp. 600.000.
Tn.S bekerja sebagai penjahit dan naftol. Secara umum penghasilan
keluarga Tn.S cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup(sandang)
sehari-hari.

7. Aktifitas Rekreasi

Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena


Tn.S sibuk bekerja dari pagi hingga sore hari.
B.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap Perkembangan Keluarga Saat


Ini
Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak balita.

2.

Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi


Keluarga Tn.S menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan
perkembangan keluarga hingga saat ini.

3.

Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


Tn. S
Pada saat pengkajian KU baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp.
36,50C, Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt tidak
ditemukan kelainan,tidak sedang menderita suatu penyakit.
Ny.S
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp
: 36,30C Tekanan Darah 100/80 mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan
badannya sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
Tn.MT
Ku baik, pemeriksaan fisik,Tekanan Darah 120/80 mmHg.
Nadi76 x/mnt, pendengaran menurun,tidak sedang menderita
suatu penyakit, dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara
mandiri.
Ny.MT
KU baik,pemeriksaan fisik Tekanan Darah 90/70 mmHg, Nadi 72
x/mnt, tidak sedang menderita suatu penyakit dan dapat
melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

An.AT
KU baik anak dikeluhkan Batuk pilek sejak kemarin,hasil
pemeriksaan fisik temp: An.AT : temp: 36,50C,Nadi 122 x/mnt
Resp : 30 x/mnt,Pharing agak hiperemis,Hidung : ingus(+),
dada/thorak : wheezing(-), ronkhi (-), BB : 13 Kg,TB : 92
Cm,Immunisasi lengkap.
An. BP
KU

baik,

KU

baik,turgor

kulit

baik,pergerakan

aktif,

.BB : 6400gr, TB : 70 cm,LK: 43 cm. Pada KMS menunjukan


BGM(gizi kurang),riwayat immunisasi lengkap.
Riwayat kelahiran : Berat badan lahir :2700 gram,panjang badan
47 cm,LK orang tua lupa, persalinan spontan brach ditolong oleh
bidan di rumah,kelainan lahir tidak ada.
Tingkat perkembangan balita saat ini :
- Motorik kasar :

Anak dapat bangkit untuk

berdiri , berdiri

dengan pegangan, anak belum dapat berdiri


sendiri dan belum dapat berjalan.
- Motorik halus :

Anak dapat memegang dan membenturkan dua


buah benda dan dapat menaruh benda pada
suatu tempat

- Sosial

: Anak dapat bertepuk tangan,

melambaikan

tangan, minum dengan cangkir

dan dapat

menirukan kegiatan.
- Bahasa

: Anak dapat mengoceh, menyebut mama-papa


dan dapat mengucapkan satu kata.

4. Riwayat Penyakit Keluarga (keturunan)


a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn..S sekeluarga dalam
keadaan sehat-sehat saja dan tidak pernah menderita
suatu penyakit yang parah.
b. Penyakit keturunan
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan
baik dari pihak Tn.S maupun Ny.S.
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga
yang menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tn.S mengatakan bahwa anaknya yang pertama lahir
dengan bibir sumbing dan meninggal dunia dalam usia 1
tahun karena aspirasi.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit
diperiksakan di Puskesmas Gamping I.
5. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Tn. S merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan
seluruh anggota keluarga merasa nyaman karena tetangga baikbaik.
- Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali.
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau
mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota
keluarga sangat harmonis begitu juga orang tua.

6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.


Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti
dengan kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke
Puskesmas.
8. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk
mengambil keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam
pengambilan keputusan.
9. Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a.Makan
Keluarga Tn.S terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu kadang-kadang.
Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena Tn.S pada
jam makan ditempat kerja sedangkan waktu makan anaknya
bersama-sama karena disuapi oleh ibunya. Kompisisi makanan
kedua anaknya hampir sama sementara untuk An.BP dibuat
lebih lunak dari makanan kakaknya(An.AT).
b.Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 6 8 gelas per hari.
c.Cara mengolah makanan
Ny. S memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak
sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur
dan selalu dimasak lebih dahulu.
d.Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila ada sisa
ditutup di atas meja dengan tutup saji. Keluarga yang mau
makan ambil sendiri-sendiri.

e.Pola aktivitas dan Istirahat


Kebiasaaan istirahat anggota keluarga Tn. yaitu hampir semua
anggota memiliki kebiasaan tidur siang. Tn.S dan Ny.S tidak
sempat berolah raga karena Ny.S sibuk memelihara anaknya
yang tidak bisa ditinggal.
f.Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tidak ada kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan.
9.Reproduksi
Kebutuhan

pasangan

seksual

keluarga

terpenuhi,

saat

pengkajian Ny.S mengatakan bahwa dirinya belum ber-KB


karena sejak melahirkan anaknya yang kedua belum menstruasi
sehingga menurutnya tidak perlu berKB.
C.

Struktur Keluarga
1.Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak
dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat mendukung.
3.Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing
dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu
memelihara anak-anak di rumah.

D.

Fungsi Keluarga

Secara umum keluarga Tn. S sudah memenuhi fungsi keluarga baik


fungsi afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .

Tugas Keluarga meliputi :


1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga

belum mengerti bahwa kekurangan BB pada anak

merupakan masalah kesehatan kesehatan.


2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke
Posyandu
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi kurang
karena belum tahu tentang perawatan anak dengan gizi kurang.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari
lingkungan disekitar rumah bersih
5. Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan
baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke
Puskesmas
E.

Stres dan Koping Keluarga

Keluarga Tn.S mengatakan bahwa sangat mensyukuri nikmat


kesehatan yang diberikan oleh Tuhan Yang MahaEsa. Terhadap
anaknya

yang

mempermasalahkan

gizinya

kurang

keluarga

tidak

terlalu

karena keluarga sudah berusaha memenuhi

kebutuhan makanan anaknya.


F.

Faktor Lingkungan dan Masyarakat

1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis

permanen, dinding /

tembok dari batu bata, lantai diplester semen mempunyai 4 kamar

tidur, 1ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC sedangkan ruang


makan tidak ada. Ventilasi cukup ,pencahayaan baik dan
penerangan dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Tn.S
4
2
1

2
Gang

Keterangan :

||

5
U
3

Pintu

1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Kamar Mandi
5. WC
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila
penuh kemudian dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali .
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. S mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher
angsa kondisi baik.
5. Pembuangan Air Limbah

10

Keluarga Ny. S mempunyai tempat pembuangan air limbah yang


kondisinya masih baik.
6. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup bersih namun halaman depan rumah
belum dimanfaatkan dengan baik.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 300 meter dari
rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1 km, dokter
praktek 1-2 km, rumah sakit

5-6 km, fasilitas peribadatan seperti

masjid 400 meter dari rumah.


II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data
Data Subyektif
1.Ny.S mengatakan badan
anaknya kurus
2.Nafsu makan anaknya baik
tetapi BB nya masih dibawah
garis merah
3.Ny.S mengatakan tidak pernah
membuat menu khusus untuk
anaknya
4.Komposisi makanan kedua
anaknya sama, tetapi untuk
An.BP dilumatkan.
Data Obyektif
1.KU baik,turgor kulit
baik,pergerakan aktif
2.BB : 6400gr, TB :
cm,LK: 43 cm.Pada KMS
menunjukan BGM(gizi
kurang)

Masalah
Keperawatan

Kemungkinan
Penyebab

Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh

Ketidakmampuan
keluarga merawat
An.BP dengan gizi
kurang(BGM)
karena kurangnya
pengetahuan
keluarga tentang
gizi sehat.

Typologi
Masalah
Aktual

11

Data Subyektif
1.Ny.S mengatakanAn.AT
batuk pilek sejak 2 hr.
2.An.BP dan kakaknya tidur
dalam satu kamar
3.Ny.S memberikan obat
paracetamol,CTM pada
anaknya sisa obat waktu
anaknya sakit dahulu
Data obyektif
1.An.AT : temp: 36,50C,Nadi
122 x/mnt Resp : 30
x/mnt,Pharing agak
hiperemis,Hidung :
ingus(+),dada/thorak
:wheezing(-),ronkhi (-)

Resiko tertularnya
penyakit infeksi pada
An.BP

Ketidakmampuan
keluarga merawat
anaknya yang sakit
karena kurangnya
pengetahuan
keluarga dan
rendahnya daya
tahan tubuh anak.

Resiko

Data Subyektif
1.Ny.S mengatakan belum
menstruasi sejak melahirkan
An.BP
2.Aktifitas seksual (+)
3.Ny.S berpendapat bahwa
sebelum menstruasi tidak
perlu berKB
Data Obyektif
Ny.S belum memutuskan
untuk memakai alat
kontrasepsi

Resiko terjadinya
kehamilan yang tidak
dikehendaki

Ketidakmampuan
keluarga dalam
mengambil
keputusan dalam
berKB karena
kurangnya
pengetahuan
keluarga tentang
KB

Resiko

III.

PERENCANAAN
a.Penentuan Prioritas Masalah
1. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada
An.BP keluarga Tn.S b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak
gizi kurang karena kurangya pengetahuan keluarga tentang pola
makanan bayi.

No

Kriteria

Hitungan

Skor

Pembenaran

12

1.

Sifat masalah : Aktual

3/3 x 1

2.

Kemungkinan
masalah
dapat diubah : Mudah

2/2 x 2

3.

Potensial untuk dicegah :


cukup

2/3 x 1

2/3

4.

Menonjolnya masalah :
Masalah dirasakan tapi
tidak
perlu
segera
ditangani
Jumlah

1/2 x 1

1/2

Anak Bp dengan BB bawah


garis Merah menunjukan bahwa
gizi anak kurang.
Sumber daya keluarga berupa
waktu dan tenaga cukup,adanya
batuan
pemerintah
dalam
pemberian batuan susu dan MP
ASI, adnya dukungan dari
masyarakat melalui posyandu
dan fasilitas kesehatan mudah
dijangkau.
Masalah ini dirasakan cukup
lama dan sedang dilakukan
usaha-usaha
untuk
meningkatkan status gizi anak
Keluarga
menyadari
akan
keadaan gizi anak tetapi akan
tetapi perlu waktu dan biaya
yang cukup untuk mengatasinya

4 1/6

2. Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An.BP keluarga Tn.S


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anak sakit karena
kurangnya pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan tubuh anak.
No
1.

Kriteria
Sifat masalah : Resiko

Hitungan
2/3 x 1

Skor
2/3

2.

Kemungkinan
masalah
dapat diubah : sebagian

x2

3.

Potensial untuk dicegah :


cukup

2/3 x 1

2/3

4.

Menonjolnya masalah
Tidak dirasakan

0/2 x 1

Jumlah

Pembenaran
An.BP dengan status gizi
kurang akan mudah tertular
penyakit infeksi.
Pendidikan
keluarga(Ny.S)
yang
cukup,sumber
daya
keluarga dan masyarakat
yang memadai dan adanya
fasilitas
kesehatan
yang
terjangkau.
Memisahkan An.BP dengan
kakaknya agak susah karena
tidur dalam satu kamar,namun
usaha-usaha pencegahan dan
pengobatan sudah dilakukan
dengan baik.
Keluarga Tn.S tidak menyadari
bahwa penyakit infeksi mudah
menular pada anak yang daya
tahan tubuhnya rendah.

21/3

13

3. Resiko terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambilan keputusan
berKB karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang KB.
No
1.

Kriteria
Sifat masalah : Resiko

Hitungan
2/3 x 1

Skor
2/3

2.

Kemungkinan
masalah
dapat diubah : sebagian

x2

3.

Potensial untuk dicegah :


cukup

2/3 x 1

2/3

4.

Menonjolnya masalah :
dirasakan tetapi tidak
perlu penanganan segera

1/2 x 1

1/2

Jumlah

Pembenaran
Tidak ber KB dapat beresiko
terjadinya kehamilan yang tidak
dikehendaki.
Sumber daya keluarga dan
masyarakat yang memadai,
tenaga dan fasilitas kesehatan
yang memadai dan mudah
dijangkau namun pengetahuan
ibu tentang berKB masih
kurang.
Masalah ini sudah lama
dirasakan oleh Ny.S tetapi
tindakan Ny.S baru sebatas
mencari informasi dari ibu-ibu
lain.
Ny.S merasa takut hamil karena
anaknya masih kecil dan sudah
ada keinginan untuk berKB
namun waktu ke Puskesmas
belum sempat

2 5/6

Dari hasil skoring diatas maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An.BP
keluarga Tn.S b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak gizi
kurang karena kurangya pengetahuan keluarga tentang pola makanan
bayi.
2. Resiko terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambilan keputusan
berKB karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang KB.
3

Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An.BP keluarga Tn.S


berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anak sakit
karena kurangnya pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan
tubuh anak.

14

b. Perencanaan Keperawatan
Tujuan
Jangka
Panjang
(Tupan)

Tujuan
Jangka
Pendek
(Tupen)

Setelah diberikan
perawatan selama
selama 1
bulankeluarga
dapat merawat
An.BP sehingga
status gizi anak
meningkat

No.
Dx

Kriteria
Evaluasi

Standar
Evaluasi

Setelah
dilakukan
kunjungan 5
kali kunjungan
keluarga dapat
1.Mengetahui
pola makanan
anak usia 012
bulan
2.Keluarga
dapat
mendemonstra
sikan
membuat
contoh menu
sederhana
untuk An.BP
3.BB anak
meningkat dari
6400gr
menjadi
7000gr

Verbal
Psikomotor

1.Keluarga
dapat
menjelaska
n tentang
pola
makanan
bayi 0-12
bulan
2.Keluarga
dapat
membuat
contoh
menu
sederhana
untuk anak
3.BB anak
naik 600gr
dalam 1
bulan.

1.Jelaskan pada keluarga


tentang pentingnya
pemberian makanan
sehat untuk anak
2.Jelaskan pada keluarga
tentang pola makanan
bayi usia 0 12 bulan
3.Bersama keluarga
mendemonstrasikan
cara membuat menu
sederhana untuk anak.
4.Koordinasi dengan
petugas gizi puskesmas
tentang pemberian
makanan tambahan
(PMT-ASI)
5.Anjurkan Keluarga
untuk terus memantau
kenaikan BB anak
setiap bulan.

Setelah diberikan
perawatan selama
1 bulan keluarga
mengerti tentang
KB sehingga
dapat
memutuskan
memilih salah
satu metode/cara
berKB

Setelah
dilakukan 5
kali kunjungan
keluarga dapat
1.Mengetahui
macam/cara
berKB
2.Menyatakan
keinginan
untuk berKB

Verbal
Psikomotor

1.Keluarga
dapat
menjelaska
n tentang
metode/cara
berKB
2.Keluarga
datang ke
Puskesmas
untuk
konsultasi
KB

1.Jelaskan pada keluarga


tentang macam-macam
tehnik kontrasepsi
2.Jelaskan tentang
efektifitas alat
kontrasepsi
3. Memotivasi keluarga
untuk datang ke
Puskesmas untuk
berKB

Setelah diberikan
perawatan selama
1 bulan keluarga
mengerti dan
dapat merawat
anaknya yang
sakit

Setelah
dilakukan 5 kali
kunjungan
keluarga :
1.Mengetahui
cara
pencegahan
anak sakit

Verbal

- Keluarga
dapat
menjelaska
n cara
pencegahan
dan
perawatan
anak sakit

1.Jelaskan pada keluarga


tentang cara
pencegahan penyakit
pada anak.
2. Jelaskan pada keluarga
cara merawat anak
sakit
3. Pantau keadaan
kesehatan anak

Intervensi

15

2.Mengetahui
cara merawat
anak sakit

- Anak
dibawa ke
Puskesmas/
petugas
kesehatan
bila sakit

4. Anjurkan pada keluarga


untuk berobat ke
Puskesmas/konsultasi
dengan petugas
kesehatan bila anak
sakit

IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No.

Waktu

Dx
1

Kamis, 8-05- 2003

Tindakan

Respon Keluarga

Keperawatan
- Menggali

Keluarga mengatakan

Pk. 09.30 10.00

pengetahuan

bahwa makanan untuk bayi

WIB

keluarga tentang

adalah makanan yang lunak

makanan/gizi

seperti bubur

untuk anak bayi

- Diskusi dengan

Selama ini anak sudah


diberi makan tetapi berat

keluarga tentang

badannya tidak kunjung

tindakan

naik.

keluarga

yang

sudah dilakukan
O

Keluarga memberikan
makanan

pada

bayinya

sama dengan anak balita.


-

Keluarga
untuk

tertarik
mengetahui

bagaimana caranya agar


A

BB anak naik
- Keluarga belum memahami
tentang nutrisi untuk anak

bayi
Beri penyuluhan tentang pola
makan bayi 0-12 bulan.

16

Kamis,15-05-2003

Memberikan

- Keluarga mengatakan paham

Pk.10.00-11.00

penyuluhan

dengan

WIB

tentang : Pola

disampaikan

makan bayi 0

12 bulan

penjelasan

yang

- Keluarga dapat menjelaskan


kembali tentang Tujuan,jenis
makann

bayi,respon

bayi

setelah makan dan jadual


pemberian makan bayi
A

- Pengetahuan Keluarga
bertambah ( keluarga
memahami tentang pola
makan bayi 0-12 bualan).

- Demonstrasikan cara
membuat salah satu contoh

Rabu, 21 Mei 2003


Pk. 09.30 10.30

Mendemonstrasika

menu makanan bayi.


- Keluarga mengatakan paham

n cara membuat

dengan

pola makanan

disampaikan

bayi sederhana
Pk.11.00- 11.30

Melakukan

peragaan

yang

- Keluarga dapat menjelaskan


kembali

tentang

cara

koordinasi dengan

membuat

makanan

bayi

petugas gizi

sederhana

usia

puskesmas

bulan.
A

bayi

11

- Anak BP mendapat bantuan


PMT ASI selama 1 bulan
- Pengetahuan Keluarga
tentang cara membuat

contoh menu sederhana


bertambah .
- Evaluasi kemampuan ibu
membuat/mendemonstrasika
n cara membuat makanan
lunak untuk bayi 11 bulan
- Motivasi ibu memberikan

17

makanan lunak yang telah


dibuat
- Anjurkan ibu untuk
menimbang BB anak setiap
1

Jumat,23-03-2003

Mengevaluasi

bulan ke Posyandu
- Keluarga mengatakan paham

Pk.10.00-10.30

pengetahuan ibu

dan dapat membuat contoh

WIB

tentang pola

makanan bayi sederhana.

makanan bayi 0-

Keluarga

dapat

12 bulan dan cara

menjelaskan kembali tentang

membuat menu

cara membuat makanan bayi

sederhana

sederhana

usia

bayi

11

bulan.
-

Keluarga

contoh

menunjukan

makanan

bayi

sederhana yang dibuat


- Keluarga memberi makan
menu yang telah dibuat pada
anaknya
-

Keluarga

membawa

anaknya ke Posyandu BB
anak 6800 gram
A

- Masalah teratasi sebagian

- Koordinasi dengan kader


posyandu dan petugas gizi
puskesmas untuk memantau
perkembangan BB anak

Selasa,20

Mei

Memberi

- Rencanakan terminasi
- Keluarga mengatakan paham

2003 Pk. 10.00-

penyuluhan

dengan

10.30 WIB

tentang Keluarga

disampaikan

Berencana

penjelasan

yang

- Keluarga dapat menjelaskan


kembali tentang tujuanKB,
metode KB/alat
kontrasepsi,mekanisme kerja
alat kontrasepsi dan efek

18

samping kontrasepsi
A

- Pengetahuan Keluarga KB
dan alat kontrasepsi
bertambah.

- Motivasi keluarga untuk


konsultasi KB ke Puskesmas
dan memilih salah satu jenis

Kamis,22
2003

mei
Pk.11.00-

11.30

Memotivasi dan

alat kontrasepsi.
- Keluarga mengatakan ingin

memfasilitasi

ber KB dan belum dapat

keluarga dengan

memutuskan memilih alat

pihak puskesmas

kontrasepsi.

tentang rencana

- Keluarga merencanakan ke

pemlihan

puskesmas untuk berKB 27

kontrasepsi

Mei 2003
A

- Masalah teratasi sebagian

- Keluarga datang ke

Pantau

kehadatangan

keluarga di Puskesmas
2

Selasa,27
2003

Mei

Memantau keluarga

Pk.09.00-

09.30

Puskesmas untuk konsultasi


KB
- Keluarga memutuskan
memilih alat kontrasepsi IUD
Masalah teratasi

Sabtu,

24

Mei

Memberi

Terminasi

P
S

:
:

- Keluarga mengatakan paham

2003 Pk.10.00

penyuluhan ttg

dengan

10.3- WIB

pencegahan dan

disampaikan

perawatan

penyakit pd anak

penjelasan

yang

- Keluarga dapat menjelaskan


kembali tentang penyakit
yang sering pada
anak,pencegahan dan cara
perawatan pada anak.

Pengetahuan keluarga tentang

19

perawatan anak sakit


meningkat
P

Pantau kesehatan anak dan


motivasi keluarga untuk
memerikskan anak ke
Puskesmas/dokter bila anak

Selasa,27-05-2003
Pk.10.00-10.30
WIB

Memantau

sakit.
Keluarga mengeluh anak BP

kesehatan anak

batuk pilek sejak kemarin


O

- Keluarga sudah memberi


pertolongan

pertama

ada

anak dirumah
- Keluarga membawa anaknya
ke Puskesmas dan sudah
mendapat

terapi

dari

Puskesmas
A

- Keluarga mengerti dan sudah


bertindak
membawa

tepat

untuk

anaknya

yang

sakit ke Puskesmas
P

Menganjurkan

keluarga

untuk kontrol kembali ke


Puskesmas

bila

kesehatan

anak belum membaik


- Terminasi

20

Anda mungkin juga menyukai