Anda di halaman 1dari 10

Program Studi Teknik Sipil FTSP

MINGGU KE 13

Konstruksi Bangunan

TEKNIK DASAR MEMBUAT OBJEK 3 DIMENSI


1. THICKNESS
Cara pembuatan obyek 3D di dalam AutoCAD dapat dilakukan dengan berbagai macam
cara, salah satunya adalah menggunakan teknik menaikkan ketebalan (thickness) obyek 2D
yang akan membentuk obyek 3D. Setiap obyek 2D yang dibuat, misalnya garis, busur,
dan lingkaran, mempunyai nilai thickness nol, berarti obyek tersebut tidak memiliki ketebalan
yang membedakan antara obyek 2D dengan 3D. Cara mengganti atau mengubah
thickness obyek 2D adalah dengan menggunakan perintah CHANGE. Sebagai contoh,
misal Anda ingin mengganti thickness dari obyek empat persegi seperti pada Gambar di
bawah ini:

Command: change
Select objects: klik objeknya
Select objects: enter
Specify change point or [Properties]: tulis p
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: tulis t
Specify new thickness <0.0000>: ketik 4
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: enter

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

Perlu diketahui bahwa hasil dari proses thickness tersebut hanya bagian sisi-sisi vertical
searah sumbu z saja yang memiliki kepadatan/ketebalan, sedangkan isinya dan permukaan
atas dan bawahnya kosong.

2. ELEVASI
Elevasi pada obyek 3D adalah ketinggian suatu obyek dari permukaan bidang XY. Ketinggian
tersebut dapat bernilai positif dan negatif, jika bernilai positif berarti arah ketinggian obyek
adalah ke arah atas, dan jika bernilai negatif berarti ke arah bawah. untuk lebih jelasnya
coba Anda lihat Gambar di bawah ini, di sana terdapat dua buah obyek kubus. Salah satu
objeknya yaitu yang di sebelah kanan dipilih, lalu diganti elevasinya.
Command: change
Select objects: klik kubus sebelah kanan
Select objects: enter
Specify change point or [Properties]: tulis p
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: tulis e

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

Specify new thickness <0.0000>: ketik 2


Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: enter

Kubus sebelah kanan terlihat meninggi, karena telah diubah elevasinya dari 0 , menjadi 2.
3. THICKNESS DAN ELEVASI GLOBAL
Kegunaan thickness dan elevasi telah diulas pada subbab terdahulu. Setiap obyek yang
dibuat kemudian diganti thickness dan elevasinya sesuai dengan tujuan dari obyek 3D yang
akan dibuat. Menggunakan thickness dan elevasi merupakan latihan awal yang cukup baik
untuk memulai mengenal dunia 3D. Menggunakan perintah CHANGE untuk mengganti
thickness dan elevasi obyek bersifat hanya obyek yang dipilih saja yang akan mengalami
efek thickness dan elevasi. Sebenarnya thickness dan elevasi merupakan perlengkapan
dasar dari obyek-obyek di dalam AutoCAD, dan setiap obyek memiliki variabel yang
mengatur nilai-nilai untuk thickness dan elevasi. Jika Anda

dihadapkan suatu

kesempatan untuk menggambar obyek 3D menggunakan fasilitas dari thickness dan elevasi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

dalam jumlah yang lumayan banyak, ada cara yang dapat menyederhanakan proses
penggantian nilai thickness dan elevasi, yaitu membuatnya menjadi nilai global. Adapun
perintah berkenaan dengan tujuan tersebut adalah THICKNESS dan ELEV. Ketik langsung
perintah THICKNESS pada prompt Command:, yang akan menanyakan nilai thickness
global, misal diisi nilai 2. maka setiap objek 2 dimensi yang di buat akan otomatis
membentuk 3 dimensi dengan nilai thicknessnya 2. Begitu juga dengan mengetik ELEV dan
menggantinya dengan nilai 2, misalnya, makan semua objek yang dibuat akan memiliki
elevasi 2.

4. EXTRUDE
Perintah EXTRUDE kegunaannya laksana perintah CHANGE yang akan mengganti
thickness obyek. Perbedaan kedua perintah ini adalah pada perintah EXTRUDE
obyek kurva 2D akan dibuat menjadi obyek 3D solid. Langkah penggunaan dan
konsep perintah EXTRUDE pun hampir sama dengan perintah CHANGE, yaitu
meninggikan obyek kurva ke arah ruas sumbu Z. Namun demikian, kemampuan
perintah EXTRUDE tidak sekadar hanya meninggikan bidang kurva, jauh di atas itu,
perintah EXTRUDE juga dapat membuat obyek solid yang mengikuti bentuk kurva
(mirip seperti perintah TABSURF). Perhatikan Gambar di bawah ini, di sana terdapat
berbagai macam bentuk kurva, Gambar tersebut memperlihatkan kurva-kurva tersebut
setelah di-extrude dengan ketinggian tertentu dan menjadi obyek-obyek 3D solid.
Berikut ini adalah perintah untuk meng-extrude obyek kurva 2D

Command: extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: klik objek yang ingin di extrude lalu enter
Specify height of extrusion or [Path]: tulis 30

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

BEKERJA DENGAN OBJEK SOLID.


Objek solid (padat) berbeda dengan objek permukaan, Objek permukaan hanya memiliki
luas, sedangkan objek solid selain luas juga memiliki volume.
BOX
Membentuk sebuah objek solid 3D. Parameter untuk menggambar permukaan kotak solid 3d
ditentukan pada gambar di bawah.

Pilih menu > Draw > solid > box.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

Command : _box
Specify corner of box or [center] <0,0,0> : (Pilih sembarang titik)
Specify corner or [cube/length] : L lalu di enter
Specify length : 11 lalu dienter
Specify width : 5 lalu dienter
Specify height : 6 lalu dienter

SPHERE
Fungsi ini membentuk bola solid. Parameter untuk menggambar bola solid, ditunjukkan pada
gambar di bawah.

CYLINDER
Fungsi ini membentuk sebuah silinder solid. Parameter untuk menggambar silinder solid

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

ditunjukkan pada gambar di bawah:

Pilih menu draw > solid > cylinder

CONE
Fungsi ini membentuk sebuah kerucut solid.
Parameter untuk menggambar kerucut solid, ditunjukkan pada gambar di bawah:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

Pilih menu , draw>solid>cone.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

WEDGE
Fungsi ini membentuk prisma solid, parameter untuk menggambar kerucut solid ditunjukkan
pada gambar di bawah ini.

Pilih menu, draw > solid > wedge

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Program Studi Teknik Sipil FTSP

Konstruksi Bangunan

TORUS
Fungsi ini membentuk donat solid.
Parameter untuk membuat donat solid ditunjukkan pada gambar di bawah ini

Pilih menu draw>solid>torus.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Tomy Hendarman, ST
KONSTRUKSI BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai