Anda di halaman 1dari 18

GEOMETRI

Disusun Oleh

Drs. Supriyono, M.Si.

BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI AKADEMIK MAPEL


MATEMATIKA GURU SMP
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2013

AKU BISA
5 3

234 5

Aku

harus bisa

1 2

234 3

Pada Matematika
1 2

3 4

6 5

Walau

Temanku

3 2

2 1

4 3

Matematika

bilang

sukar
Reff : 5 i

2 I

Ayah

dan Ibuku

Slalu

mendorongku

1 2 2 3
Untuk

terus belajar

3 2 4 3 2 1

Sampai aku

bisa

1 Februari 2013 Pak Pri Delima


GEOMETRI
I.

Segitiga
Definisi
: segitiga adalah kurva tertutup yang dibatasi oleh tiga ruas garis.
Catatan
: ruas garis = segmen garis = potongan garis = penggal garis.
Jenis Segitiga
a. Menurut besar sudut
i)
Segitiga lancip
ii)
Segitiga siku-siku
iii)
Segitiga tumpul
Definisi:
i)
Segitiga lancip adalah
ii)
Segitiga siku-siku adalah
iii)
Segitiga tumpul adalah
b. Menurut panjang sisi
i)
Segitiga samakaki
ii)
Segitiga samasisi
iii)
Segitiga sebarang
Definisi:
i)
ii)
iii)

Segitiga samakaki adalah


Segitiga samasisi adalah
Segitiga sebarang adalah

Garis-garis istimewa pada segitiga


a. Garis tinggi
Garis tinggi adalah garis yang ditarik dari titik sudut yang tegak lurus sisi di
depannya.
b. Garis berat

Garis berat adalah garis yang ditarik dari titik sudut yang membagi sisi didepannya
menjadi dua sama panjang.
c. Garis bagi
Garis bagi adalah garis yang ditarik dari titik sudut dan membagi sudut bersangkutan
menjadi dua sama besar.
d. Garis sumbu
Garis sumbu adalah garis yang tegak lurus dan di tengah-tengah sebuah sisi.
Luas Daerah segitiga ( Luas Segitiga )
a) Luas Segitiga ABC
Perhatikan gambar berikut!

L ABC =

b) Luas Segitiga ABC =

1
2

a ta

s (sa)( sb)( sc)

Bukti :
Jika dalam suatu segitiga yang diketahui hanya segitiga sisi segitiga a, b, dan c maka
luas segitiga tersebut adalah:
Luas =

s ( sa ) ( sb )( sc )

, dengan s =

Bukti :
Perhatikan segitiga paa gambar di samping.
AB = c, BC = a, AC = b, CD = h, AD = x,
dan BD = c - x.
Perhatikan ADC.
Berdasarkan teorema phytagoras,
AC2 = CD2 + AD2
b2 = h2 + x2
b2 x2 = h2 (1)

Perhatikan BDC.
Berdasarkan teorema phytagoras,
BC2 = CD2 + BD2

1
2 ( a+b+c)

a2

= h2 +(c x)2

a2 (c x)2 = h2 .(2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:


b2 x2 = a2 (c x)2
b2 x2 = a2 (c2 2c x + x2)
b2 x2 = a2 c2 +2c x - x2

b2 a2 + c2 = 2cx .(3)
Dari persamaan (1)
h2 = b2 x2 (masing masing ruas dikali 4c2)
4c2 h2 = 4c2 b2 4c2 x2
4c2 h2 = (2c b 2cx)(2cb + 2cx)
4c2 h2 = (2cb (b2 a2 + c2))(2cb + (b2 a2 + c2))

4c2 h2 = (a2 ( b2 2cb + c2))((b2 + 2bc + c2) a2


4c2 h2 = (a2 ( b c)2((b + c)2 a2 )

4c2 h2 = ( a (b c))(a + (b c))((b+c) a)((b+c) + a)


4c2 h2 = (a+c b)(a+b c)(b+c a)(a+b+c) ..(4)

Misal : 2s = a+b+c, maka dari persamaan (4) diperoleh


4c2 h2 = (2s 2b)(2s 2c)(2s 2a)(2s)
4c2 h2 = 16 (s b)(s c)(s a)(s)
4c2 h2 = 16 (s)(s a)(s b)(s c)

c2 h2 = 4 (s)(s a)(s b)(s c)


ch

ch

= 2 (s)(sa)( sb)(sc)

4 (s)(sa)(sb)(sc)

1
2 ch =

L ABC =

(s)(sa)( sb)(sc)
(s)(sa)( sb)(sc)

Segitiga ABC dengan panjang sisi a, b, dan c luasnya adalah:


1
L ABC = ( s)(sa)(sb)(sc) , dengan s = 2 (a+b+c)

PENTING
Jangan sampai anda bertanya kepada peserta didik anda seperti berikut:
Jika sebuah segitiga dengan masing-masing panjang sisi 10 cm, 7 cm, dan 3 cm,
maka tentukan keliling segitiga tersebut!
Mudahkan !
Catatan :
Ditinjau dari tempat kedudukan titik-titik, garis bagi merupakan tempat kedudukan
titik-titik yang berjarak sama terhadap kaki-kaki sudut.

BD garis bagi < ABC, sehingga PK = PL dan PK BC serta PL BA


Latihan Soal
1. Jika segitiga ABC adalah segitiga samakaki dengan AB = AC. Dari titik sudut B
ditarik garis yang memotong sisi AC di titik D sedemikian hingga BC = BD = AD,
maka tentukan besar < A !
2. Perhatikan gambar berikut ! ( Butir soal UN)
Jika ABC adalah segitiga siku-siku sama kaki dan
sudut siku siku di B, panjang BC = 10 cm, dan CD
adalah garis bagi, maka tentukan panjang BD!

3. Perhatikan gambar berikut!

Jika luas PQR = 7 cm2, maka tentukan luas

ABC !

4. Perhatikan gambar berikut!


Jika luas ABC = 1 satuan
luas,
AP =

1
2

AB, BQ =

AR =

1
4

AC , maka

BC dan

2
3

tentukan
Luas PQR !
II.

Segiempat
Definisi : segiempat adalah kurva tertutup sederhana yang dibatasi oleh empat ruas garis.
Jenis Segiempat
a) Jajar Genjang
Definisi : Jajar genjang adalah segiempat yang sepasang-sepasang sisi berhadapan
sejajar.
b) Persegi Panjang
Definisi : Persegi panjang adalah jajar genjang yang salah satu sudutnya siku-siku.
c) Belah Ketupat
Definisi : Belah ketupat adalah jajar genjang yang sisi-sisinya sama panjang.
d) Persegi
Definisi : persegi adalah belah ketupat yang salah satu sudutnya siku-siku.
Atau : persegi adalah persegi persegi panjang yang sisi-sisinya sama panjang.
e) Layang layang
Definisi : Layang-layang adalah segiempat yang diagonal panjangnya merupakan
simeri lipat.
f) Trapesium
Definisi : Trapesium adalah segiempat yang tepat sepasang sisi berhadapan sejajar.
Luas Daerah Segiempat
a) Jajar Genjang
Perhatikan gambar jajar genjang ABCD berikut!

Untuk menentukan luas jajar genjang, kita buat garis pertolongan yakni garis BD, maka
terbentuklah dua segitiga yang kongruen, yakni ABD dan CDB.
Sehingga luas jajar genjang ABCD = 2 Luas ABD
1
= 2 2 AB.t
= AB. t (ditulis alas tinggi)
b) Persegi Panjang
Perhatikan gambar berikut!

ABCD adalah persegi panjang sehingga AB AD.


Dapat dipikirkan bahwa jika AB = a dan AD = t maka luas ABCD adalah at atau
Jika AB = p dan AD = l , maka luas ABCD adalah p l .
c) Belah Ketupat
Perhatikan gambar belah ketupat berikut!
Jelas AB = BC = CD = DA,
AE = CE, BE = DE dan DE AC,
1
Maka luas ABE = 4 luas ABCD.

Atau luas ABCD = 4. Luas ABE


= 4.

1
2

AE. BE

1
2

=4.

1
2

AC .

1
2

4
8

AC.BD

1
2

(AC BD)

1
2

diagonal diagonal

BD

d) Persegi
Perhatikan gambar persegi ABCD berikut !
Jelas AB AD, sehingga
luas persegi ABCD = AB AD. Sedangkan AD = AB,
maka disimpulkan luas persegi ABCD = AB AB
= AB2.
Jika panjang AB = s, maka luas persegi ABCD = s2 atau Lpersegi = s2.
e) Layang layang
Perhatikan gambar layang layang ABCD berikut!
Jelas BE AC dan BE = DE, sehingga ADC
Kongruen dengan ABC.
Jadi luas layang layang ABCD
= 2 luas ABC
1
= 2. 2 . AC BE
=

1
2

AC BD

1
2

(diagonal diagonal )

f) Trapesium
Perhatikan gambar trapezium ABCD berikut!

Untuk menentukan rumus luas trapesium kita tempuh 2 cara.


Cara I : kita tarik garis AC, sehingga terdapat dua segitiga , yakni ADC dan ABC.
Jelas luas trapezium ABCD = luas ADC + luas ABC
1
1
= 2 DC. t + 2 AB. t
=

1
2

t (DC + AB).

Cara II : Kita tarik garis dari C // AD yang memotong AB di E, sehingga terdapat dua
bangun AECD dan EBC.
Jelas luas trapezium ABCD = luas AECD + luas EBC
= AE. t +

1
2

EB. T

1
2

1
2 t (2 AE + EB)

1
2

t ( DC + AE + EB)

1
2

t ( DC + AB)

2 AE.t +

1
2

EB . t

KESEBANGUNAN
Dua bangun dikatakan sebangun ( ), jika
1. Sudut sudut yang bersesuaian sama besar
2. Sisi sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama.
Khusus untuk bangun segitiga
Dua segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi salah satu syarat di atas. Jadi jika
memenuh syarat 1, maka syarat 2 sebagai akibat dan sebaliknya.
Contoh :
Perhatikan gambar berikut!

Tentukan luas daerah yang diarsir!


Selesaian
Jelas DCE

EHG , karena

...=...
Jadi

DC
CE

EH
HG

5
1

4
HG

HG =

4
5

cm

...=...
Dari HG =

4
5

cm, maka FG = . . . cm

Kita tahu bahwa luas daerah yang ditanyakan adalah bangun trapesium. Kita harus
mencari IJ. Kita tarik garis dari G memotong perpanjangan JI di K, sehingga EHG
GKI, karena
...=...
Jadi

...
...

...
...

...=...
Setelah KI = . . . cm, maka IJ = . . . cm.
Jadi luas daerah yang ditanyakan = . . .

Latihan Soal
1. Perhatikan gambar berikut!

PQRS jajar genjang. Jika ditarik garis S memotong diagonal PR di T dan memotong
QR di U serta memotong perpotongan PQ di V sedemikian hingga jika ST = 16 cm
dan TU = 8 cm, maka tentukan panjang UV!
2. Perhatikan gambar berikut!

ABCD adalah trapesium. Ditarik garis dari C//AD memotong AB di E.


Ditarik garis dari D//CB memotong AB di F dan memotong CE di G. Jika ditarik
diagonal BD memotong CE di H sedemikian hingga jika DC = 4 cm, AE = 4 cm, EF
= 2 cm, dan FB = 4 cm, maka tentukan LDGH : Ltrap ABCD!
3. Perhatikan gambar berikut!
ABCD adalah lahan rumput yang berbentuk persegi
dengan panjang AB = 7 m. Seekor kambing diberi tali
di lehernya panjang tali 4 m, sedang ujung tali diikat di
suatu tempat E , di mana DE = 2 m. tentukan luas lahan
rumput yang dapat di jangkau oleh kambing!
D

E.

4. Perhatikan gambar berikut!


ABCD persegi dengan panjang BC = 5 m. titik E, F dan
G masing masing di tengah tengah AB, AD dan DC,
sedemikian seperti pada gambar,
tentukan luas daerah BHFE!
5. Perhatikan gambar berikut !
ABCD persegi dengan AB= 2 cm, E tengah tengah
AD dan F tengah tengah AB.
Tentukan luas daerah EFGH!

6. Perhatikan gambar berikut!


ABCD persegi panjang. AB = 10 cm dan BC = 8 cm

CD = CE dan CF DE. Tentukan panjang CF !

III.

LINGKARAN
Definisi
Gambar

Definisi

: Lingkaran adalah tempat kedudukan titik titik yang berjarak sama


terhadap sebuah titik tetap.
:
Perhatikan gambar lingkaran berikut!
Titik P disebut titik pusat lingkaran.
< ABD disebut sudut keliling.
< BPC disebut sudut pusat.

: < pusat = di depannya


1
< keliling = 2 di depannya

Untuk gambar di atas berlaku


1
< ABD = 2 AD
< BPC = BC
Perhatikan gambar berikut!
a)
< AEB disebut sudut dalam.
1
Buktikan : < AEB = 2 AB +

b)

< ABC disebut sudut luar.

1
2

CD

Buktikan : < ABC =

1
2

AC -

1
2

DE

Keliling Lingkaran
Jika sebuah lingkaran dengan jari jari r, maka kelilingnya = 2 r, ditulis K= 2 r,
atau
K= d
Contoh :
Jika sebuah lingkaran besar dengan K = 25 cm, di dalamnya terdapat 4 lingkaran kecil
yang saling bersinggungan dan bertitik pusat pada garis tengah lingkaran besar.
Tentukan jumlah keliling dari 4 lingkaran kecil tersebut!
Selesaian :
Jika ke empat lingaran itu memiliki keliling K1,K2 , K3 dan K4, maka
K1 =

d
1

K2 = . . .
K3 = . . .
K4 = . . .
+
K1+ K2 + K3 + K4 = . . .
Luas Lingkaran
Jika sebuah lingkaran dengan jari jari r, maka luasnya
Contoh :

L=
r2

Perhatikan gambar berikut!


Di dalam seperempat lingkaran besar dengan jari jari 14 cm
terdapat setengah lingkaran kecil yang berdiameter 14 cm.
tentukan luas daerah yang diarsir!
Selesaian :
Untuk lingkaran besar.

rb ( jari jari lingkaran besar) = 14 cm


Jadi luas

1
4

1
4

lingkaran besar =

1 22
4 7

rb2

.14.14

= . . . cm2
Untuk lingkaran kecil
rk ( jari jari lingkaran kecil ) = 7 cm
jadi luas

1
2

lingkaran kecil =

1
2

1
2

22
7

rk2

. 7.7

= . . . cm2
Jadi luas lingkaran yang diarsir = . . .
=...
Latihan Soal
Perhatikan gambar dibawah ini!
1.
Hitung jari jari lingkaran kecil!

2.
Tentukan luas daerah yang diarsir!

3.
Dua lingkaran besar adalah kongruen dengan jari
jari 12 cm.
Tentukan panjang jari jari lingkaran kecil.
4.
Sebuah lingkaran besar berdiameter AB dengan titik
titik K, L dan M membagi diameter menjadi 4 bagian
yang sama. Tentukan berapa bagian daerah yang diarsir.

IV.

BANGUN RUANG
Kubus
Jika sebuah kubus panjang rusuk AB = a, maka
volumenya adalah V = a3.

Limas
Limas dapat dipikirkan jika sebuah
kubus dibagi menjadi tiga bagian yang sama melalui
garis BD, ED, FD dan GD, sehingga diperoleh tiga
buah limas tegak sebagai berikut.

Isilah (gambarlah) titik titik dibawah ini!


............., .............,

Sehingga volume limas V =

1
3

volume kubus

1
3

a3

1
3

a2 a

1
3

( luas alas tinggi)

Kerucut
Kerucut dapat dipikirkan sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran sehingga
volumenya V =

1
3

r2 t.

Tabung
Perhatikan contoh berikut!
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah tabung berisi air (penuh), tinggi tabung = 18 cm dan diameter =
6 cm. Ke dalam tabung dimasukkan 3 bola pejal yang identic dimana
Ketiga bola itu menyinggung sisi sisi tabung tentu air dalam tabung ada

yang keluar. Tentukan sisa air dalam tabung!

Anda mungkin juga menyukai