Proposal KWU Individu RG
Proposal KWU Individu RG
PROPOSAL BISNIS
USAHA SOSIS BAKAR
RG
Di susun oleh :
RETIH GUSMALINDA
C1C112039
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang pada saat ini mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena masyarakat menyukai makanan yang cepat
siap saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas dan
kesehatan tetap terjamin. Apabila saat weekend tiba, banyak dijumpai orang tua yang
mengajak anaknya untuk berwisata, remaja maupun orang dewasa yang mengunjungi
pantai panjang. Mereka duduk menikmati pemandangan sambil menikmati es kelapa
maupun jagung bakar. Karena hal itulah saya mendapat pemikiran untuk membuat usaha
sosis bakar ini, karena selain bisa disandingkan dengan es kelapa ataupun jagung bakar,
sosis ini cukup mengenyangkan perut, siap saji, dengan harga yang relatif murah dan juga
kualitas nya tetap terjamin.
Sosis merupakan produk yang cukup terkenal dikalangan masyarakat, makanan ini sangat
diminati karena walapun hanya berupa cemilan tapi sudah cukup mengenyangkan dan
tentu saja memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi yang cukup, dan tidak memerlukan
biaya yang mahal.
Dari uraian diatas maka dengan melihat pangsa pasar yang cukup tinggi saya tertarik
untuk memulai usaha sosis bakar ini, karena banyak masyarakat yang menyukai sosis
bakar dari kalangan anak-anak sampai ke orang dewasa karena rasanya yang enak. sosis
bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih sendiri rasa
yang sesuai dengan kesukaan mereka. Dan usaha ini ingin saya beri nama SOSIS BAKAR
RG.
2. Visi dan Misi Usaha
a Visi
Menciptakan dan mengembangkan sebuah usaha sosis bakar yang berkualitas dan
bermutu tinggi dengan mengutamakan kepuasan pelanggan serta menjual sosis yang
b
Sementara itu untuk manfaat usaha ini sendiri terbagi dua yaitu :
1. Manfaat Ekonomi
Dari segi manfaat ekonomi, sudah jelas bahwa kegiatan usaha ini dapat meningkatkan
pendapatan ekonomi karena keuntungan yang didapat cukup besar.
2. Manfaat Sosial
Manfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah semakin
berkembangnya usaha ini seiring waktu sehingga dapat terciptanya lapangan usaha
yang dapat menyerap tenaga kerja baru dan semakin bertambahnya ilmu dalam
berwirausaha.
4. ANALISIS PELUANG USAHA
a. Strength (kekuatan)
Harga yang terjangkau jadi tidak terlalu mahal dan pas untuk kantong para
b.
secara online
Dapat membuat toko atau kedai sendiri yang lebih besar dengan semakin
banyak menu
Dapat keuntungan yang lebih banyak
d. Threat (ancaman)
Banyak pesaing yang mulai membuka usaha baru di sekitar , jadi pelanggan
5. PROFIL USAHA
1. Nama Usaha
2. Jenis Usaha
3. Alamat
4. Pemilik Usaha
: Sosis Bakar RG
: Kuliner
: Area sport centre pantai panjang kota Bengkulu
: Retih Gusmalinda
6. RENCANA USAHA
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut :
II. PEMBAHASAN
1. ASPEK PASAR
a. Kebutuhan dan keinginan konsumen
Berdasarkan survei yang telah dilakukan peminat untuk sosis bakar itu cukup tinggi
tetapi pemenuh kebutuhan nya rendah, dikarenakan kebanyakan masyarakat ataupun
pengunjung pantai panjang itu hanya lapar sesaat, mereka rata rata berfikir untuk
menunda makan dengan membeli cemilan seperti sosis bakar ini, maka dapat terlihat
bahwa mendirikan usah sosis bakar ini dapat berjalan dengan baik.
b. Target pasar
Karena tempat usaha ini berada di tempat yang strategis yaitu tempat wisata pantai
panjang kota Bengkulu maka untuk target pasar dari sosis bakar ini sendiri adalah
pengunjung di area pantai panjang kota Bengkulu
c. Masa Hidup Produk
Masa daya tahan dari sosis itu sendiri apabila dimasukkan ke dalam kulkas atau lemari
es dapat bertahan dalam waktu yang lama sekitar 1 tahunan, namun apabila yang sudah
dibakar daya tahannya cuma satu hari karena sosis nya terbuat dari bahan alami.
d. Ukuran pasar
Ukuran Pasar untuk sosis bakar ini tidak hanya untuk pengunjung di pantai panjang,
tapi juga luas karena semua orang dapat membeli sosis bakar ini.
e. Strategi Pemasaran
Dengan melakukan berbagai promosi baik di media cetak maupun social media,
promosi pada social media akan lebih gencar dikarenakan, masyarakat sekarang sudah
sangat banyak menggunakan berbagai social media sehingga promo di social media
akan lebih menjanjikan dan melakukan promosi di social media juga gratis.
f. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha, akan tetapi jika kami terus mengembangkan usaha
ini dengan baik dan jujur konsumen atau pelangan tetap akan tetap membeli sosis bakar
kami. Selain itu menciptakan persaingan secara sehat tanpa menjatuhkan pesaing yang
lain.
g. Laba Kotor
Bahan Baku
: Rp 675.000,00
Bahan Penolong
: Rp 38.000,00
Btk
: Rp 1.500.000,00
Satu hari menjual 150 buah sosis
Biaya Produksi
: Rp 5.200/ sosis
Keuntungan yang diinginkan : 25 %
Harga jual
: Rp 5.200 x 25% = Rp 6.500,00
Total Pendapatan
: Rp 6.500 x 150= Rp 975.000,00/ hari
: 975.000 x 30 = Rp 29.250.000,00 / bulan
Total Biaya Produksi
: BB + BP
: Rp 675.000 + Rp 38.000
: Rp 713.000,00/ hari
: Rp 21.390.000,00 /bulan
Laba Kotor
: Total Pendapatan Total Biaya Produksi
: Rp 29.250.000,00 Rp 21.390.000,00
: Rp 7.860.000,00
2. ASPEK PRODUKSI ( OPERASI)
a. Lokasi
Lokasi produksi untuk penjualan sosis bakar adalah di area sport centre pantai panjang
kota Bengkulu, karena produksi dan penjualan nya berada di satu tempat karena sosis
nya baru dibakar apabila sudah ada pelanggan yang memesan.
b. Volume Operasi
Dalam satu hari volume operasi produksi 150 buah sosis
c. Mesin dan peralatan
- Stand Tempat Menjual Sosis
Rp 1.500.000,00
- Meja
2 unit
Rp 500.000,00
- Kursi
6 unit
Rp 600.000,00
- Alat Pemanggang listrik
1 unit
Rp 800.000,00
- Pisau
2 unit
Rp 100.000,00
- Freezer
1 unit
Rp 1.500.000,00
- Kuas
1 buah
Rp 8.000,00
- Talenan
1 unit
Rp 15.000,00
- Spanduk
1 buah
Rp 50.000,00
Total
Rp 5.073.000,00
d. Bahan Baku
- Sosis ( isi 10)
- Mentega
15 buah
1 kg
Rp 630.000,00
Rp 30.000,00
Kecap
Total
e. Bahan Penolong
- Piring
- Tusuk sate
Total
f. Tenaga Kerja
2 orang
1 liter
Rp 15.000,00
Rp 675.000,00
1 lusin
500 tusuk
Rp 33.000,00
Rp 5.000,00
Rp 38.000,00
750.000/bulan
Rp 1.500.000,00
3. ASPEK MANAJEMEN
a. Kepemilikan
Usaha ini milik saya sendiri selaku owner
b. Struktur Organisasi
Retih Gusmalinda
Melisa Lusiani
Razie
( karyawan)
( karyawan)
c. Tim manajemen
Dalam mendukung usaha ini dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Oihak
yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini adalah:
Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor sosis. Hal ini tentu dapat membantu karena kami
selaku pemilik usaha tidak perlu merasa khawatir akan kehabisan bahan baku.
Tenaga Kerja
Tentu saja tenaga kerja dalah aspek penting dalam kelangsungan usaha ini, karena
mereka lah yang membantu dari proses penyiapan, memasak sampai kasir.
4. ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan dalam memulai usaha ini adalah
= Mesin dan Peralatan + Bahan Baku + Bahan Penolong + Tenaga Kerja
= Rp 5.073.000,00 + Rp 675.000,00 + Rp 38.000,00 + Rp 1.500.000,00
= Rp 7.286.000,00
b. Sumber dana
Untuk sumber dana nya sendiri usaha ini menggunakan dana:
Dana sendiri Rp 7.286.000,00
c. Proyeksi Neraca
PT. SOSIS BAKAR RG
Laporan Labar Rugi
Pendapatan
Pendapatan Penjualan
Jumlah Pendaptan
Beban Beban
Beban Tenaga Kerja 2 orang
Beban Bahan Baku 30 hari
Beban Bahan Penolong 30 hari
Total Beban
Laba Bersih
Rp. 29.250.000 +
Rp. 29.250.000
Rp. 1.500.000
Rp. 20.250.000
Rp. 1.140.000 +
Rp. 22.890.000
Rp. 6.360.000
Proyeksi Neraca
PT. Sosis Bakar RG
Neraca
Aktiva Lancar
Kas
Rp. 2.213.000
Perlatan dan Perlengkapan Rp. 3.573.000
Jumlah Harta Lancar
Rp. 5.786.000
Aktiva Tetap
Stand Penjualan
Rp. 1.500.000
Jumlah Aktiva TetapRp. 1.500.000
Jumlah Aktiva
Rp. 7.286.000,-
Rp. 7.286.000
Jumlah
Rp. 7.286.000
A. Penerimaan
Penerimaan Penjualan
Modal Awal
Total Penerimaan
B. Pengeluaran
Pembelian Bahan Baku
Pembelian Bahan Penolong
Pembelian Peralatan dan Perlengkapan
Pembayaran Tenaga Kerja
Total Pengeluaran
C. Selisih Kas
Rp.
Rp. 7.286.000
Rp. 7.286.000
Rp. 675.000
Rp.
38.000
Rp. 5.073.000
Rp. 1.500.000
Rp. 7.286.000
Rp.
-
Rp.
Rp.
dijaga antara pesaing dan menciptakan persaingan sehat tanpa menjatuhkan pesaing.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, menengah, dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena
harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang
agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan utama Kota Bengkulu seperti di
Jalan S. Parman Padang Jati. Selain itu khusus week end kami akan pindah lokasi ke
pusat keramaian lainnya seperti di Area View Tower Kampung. Itu semua kami lakukan
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantitas dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak
d
saja.
7. ANALISIS ASPEK FINANSIAL
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa
yang diinginkan oleh konsumen. Semua harga mulai dari Rp 10.000 , Rp 12.000 hingga
yang paling tinggi paket komplit seharga Rp 15.000
2. Modal Awal
No.
1
2
3
4
5
6
7
Nama Barang
Gerobak
Kompor
Tabung Gas 3 kg
Besi Panggangan
Alat Pembakar
Alat Pemotong
Top Les
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Harga
3.200.000
250.000
170.000
300.000
50.000
82.000
100.000
Jumlah
1
1
1
1
2
2
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Lap Tangan
Kotak Sampah dan Ember
Bola Lampu
Kabel
Saklar Lampu
Merek Usaha/reklame
Roti
Dalam jangka pendek (maksimal 5 hari)
Rasa-rasa :
Nanas
Keju
Strawberry
Blueberry
Kacang
Coklat
Srikaya
Margarin
Susu
TOTAL MODAL AWAL
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
30.000
30.000
100.000
50.000
40.000
100.000
60.000
3
2
3
1
1
2
20 Bungkus
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
12.000
18.000
12.000
15.000
20.000
16.000
20.000
16.000
9.000
1 Kg
1 Kotak
1 Kg
1 Kg
1 Kg
1 Kg
1 Bungkus
1 Kg
1 Kaleng
Rp 4.700.000
Penjualan produk dilakukan setelah selesai segala aktivitas kuliah, biasanya dilakukan dari
sore hingga malam. Tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami
juga menerima pesanan dalam jumlah kecil. Berhubung modal kami yang terbatas, maka
kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
7. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar WANBEWIN merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggnunakan modal awal dengan cara patungan. Maka dari itu keuntungan yang didapat
pun kami bagi rata.
9. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis
ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurn. Saran dan
kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk
dapat menjadi lebih baik lagi dikemudian hari. Atas segala waktu dan perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.