Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS
USAHA SOSIS BAKAR
RG

Di susun oleh :
RETIH GUSMALINDA

C1C112039

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Bengkulu
2015

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang pada saat ini mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena masyarakat menyukai makanan yang cepat
siap saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas dan
kesehatan tetap terjamin. Apabila saat weekend tiba, banyak dijumpai orang tua yang
mengajak anaknya untuk berwisata, remaja maupun orang dewasa yang mengunjungi
pantai panjang. Mereka duduk menikmati pemandangan sambil menikmati es kelapa
maupun jagung bakar. Karena hal itulah saya mendapat pemikiran untuk membuat usaha
sosis bakar ini, karena selain bisa disandingkan dengan es kelapa ataupun jagung bakar,
sosis ini cukup mengenyangkan perut, siap saji, dengan harga yang relatif murah dan juga
kualitas nya tetap terjamin.
Sosis merupakan produk yang cukup terkenal dikalangan masyarakat, makanan ini sangat
diminati karena walapun hanya berupa cemilan tapi sudah cukup mengenyangkan dan
tentu saja memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi yang cukup, dan tidak memerlukan
biaya yang mahal.
Dari uraian diatas maka dengan melihat pangsa pasar yang cukup tinggi saya tertarik
untuk memulai usaha sosis bakar ini, karena banyak masyarakat yang menyukai sosis
bakar dari kalangan anak-anak sampai ke orang dewasa karena rasanya yang enak. sosis
bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih sendiri rasa
yang sesuai dengan kesukaan mereka. Dan usaha ini ingin saya beri nama SOSIS BAKAR
RG.
2. Visi dan Misi Usaha
a Visi
Menciptakan dan mengembangkan sebuah usaha sosis bakar yang berkualitas dan
bermutu tinggi dengan mengutamakan kepuasan pelanggan serta menjual sosis yang
b

dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.


Misi
- Memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik.
- Menjual sosi bakar yang sehat halal dan aman bagi konsumen.

3. TUJUAN DAN MANFAAT


Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan usaha sosis bakar
2. Memperoleh keuntungan
3. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam kegiatan usaha.
4. Membuka peluang kerja baru.

Sementara itu untuk manfaat usaha ini sendiri terbagi dua yaitu :
1. Manfaat Ekonomi
Dari segi manfaat ekonomi, sudah jelas bahwa kegiatan usaha ini dapat meningkatkan
pendapatan ekonomi karena keuntungan yang didapat cukup besar.
2. Manfaat Sosial
Manfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah semakin
berkembangnya usaha ini seiring waktu sehingga dapat terciptanya lapangan usaha
yang dapat menyerap tenaga kerja baru dan semakin bertambahnya ilmu dalam
berwirausaha.
4. ANALISIS PELUANG USAHA
a. Strength (kekuatan)
Harga yang terjangkau jadi tidak terlalu mahal dan pas untuk kantong para

b.

remaja dan masyarakat


Harga bahan baku yang murah serta modal mencukupi
Tempat yang mudah di temukan karena lokasinya berada di tempat wisata
Kualitas produk yang baik karena tanpa menggunakan baahan pengawet dan

aman untuk di konsumsi


Weaknes (kelemahan)
Sosis kami hanya bertahan 1 hari saja karena sosis kami terbuat dari bahan

alami tanpa bahan pengawet


Kurangnya pegawai
Banyaknya pesaing
c. Opportunity (peluang)
Seiring banyaknya konsumen yang datang di warung kami ,kami akan

menambah varian rasa yang lebih banyak.


Permintaan konsumen yang semakin meningkat kami berinisiatif berjualan

secara online
Dapat membuat toko atau kedai sendiri yang lebih besar dengan semakin

banyak menu
Dapat keuntungan yang lebih banyak
d. Threat (ancaman)
Banyak pesaing yang mulai membuka usaha baru di sekitar , jadi pelanggan

mulai beralih ke warung lain


Harga yang selalu naik

5. PROFIL USAHA
1. Nama Usaha
2. Jenis Usaha
3. Alamat
4. Pemilik Usaha

: Sosis Bakar RG
: Kuliner
: Area sport centre pantai panjang kota Bengkulu
: Retih Gusmalinda

6. RENCANA USAHA
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut :

1. Rencana Jangka Pendek


Usaha sosis bakar ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha
bisnis, selain dapat meningkatkan penghasilan juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan untuk membuka peluang usaha baru.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha sosis bakiar ini akan terus kami kembangkan dari segi pemilihan sosis yang baik,
bahan-bahan pelengkap yang juga baik, tempat yang bersih. Tentu saja strategi pasar
dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Kami
akan terus memberi pelayanan yang baik karena kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya, karena pelanggan lah yang akan membantu kami dalam
mengembangkan usaha ini.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini. Tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan
pemasok sosis untuk mendapatkan bahan.

II. PEMBAHASAN
1. ASPEK PASAR
a. Kebutuhan dan keinginan konsumen
Berdasarkan survei yang telah dilakukan peminat untuk sosis bakar itu cukup tinggi
tetapi pemenuh kebutuhan nya rendah, dikarenakan kebanyakan masyarakat ataupun
pengunjung pantai panjang itu hanya lapar sesaat, mereka rata rata berfikir untuk
menunda makan dengan membeli cemilan seperti sosis bakar ini, maka dapat terlihat
bahwa mendirikan usah sosis bakar ini dapat berjalan dengan baik.
b. Target pasar
Karena tempat usaha ini berada di tempat yang strategis yaitu tempat wisata pantai
panjang kota Bengkulu maka untuk target pasar dari sosis bakar ini sendiri adalah
pengunjung di area pantai panjang kota Bengkulu
c. Masa Hidup Produk
Masa daya tahan dari sosis itu sendiri apabila dimasukkan ke dalam kulkas atau lemari
es dapat bertahan dalam waktu yang lama sekitar 1 tahunan, namun apabila yang sudah
dibakar daya tahannya cuma satu hari karena sosis nya terbuat dari bahan alami.
d. Ukuran pasar
Ukuran Pasar untuk sosis bakar ini tidak hanya untuk pengunjung di pantai panjang,
tapi juga luas karena semua orang dapat membeli sosis bakar ini.
e. Strategi Pemasaran
Dengan melakukan berbagai promosi baik di media cetak maupun social media,
promosi pada social media akan lebih gencar dikarenakan, masyarakat sekarang sudah

sangat banyak menggunakan berbagai social media sehingga promo di social media
akan lebih menjanjikan dan melakukan promosi di social media juga gratis.
f. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha, akan tetapi jika kami terus mengembangkan usaha
ini dengan baik dan jujur konsumen atau pelangan tetap akan tetap membeli sosis bakar
kami. Selain itu menciptakan persaingan secara sehat tanpa menjatuhkan pesaing yang
lain.
g. Laba Kotor
Bahan Baku
: Rp 675.000,00
Bahan Penolong
: Rp 38.000,00
Btk
: Rp 1.500.000,00
Satu hari menjual 150 buah sosis
Biaya Produksi
: Rp 5.200/ sosis
Keuntungan yang diinginkan : 25 %
Harga jual
: Rp 5.200 x 25% = Rp 6.500,00
Total Pendapatan
: Rp 6.500 x 150= Rp 975.000,00/ hari
: 975.000 x 30 = Rp 29.250.000,00 / bulan
Total Biaya Produksi
: BB + BP
: Rp 675.000 + Rp 38.000
: Rp 713.000,00/ hari
: Rp 21.390.000,00 /bulan
Laba Kotor
: Total Pendapatan Total Biaya Produksi
: Rp 29.250.000,00 Rp 21.390.000,00
: Rp 7.860.000,00
2. ASPEK PRODUKSI ( OPERASI)
a. Lokasi
Lokasi produksi untuk penjualan sosis bakar adalah di area sport centre pantai panjang
kota Bengkulu, karena produksi dan penjualan nya berada di satu tempat karena sosis
nya baru dibakar apabila sudah ada pelanggan yang memesan.
b. Volume Operasi
Dalam satu hari volume operasi produksi 150 buah sosis
c. Mesin dan peralatan
- Stand Tempat Menjual Sosis
Rp 1.500.000,00
- Meja
2 unit
Rp 500.000,00
- Kursi
6 unit
Rp 600.000,00
- Alat Pemanggang listrik
1 unit
Rp 800.000,00
- Pisau
2 unit
Rp 100.000,00
- Freezer
1 unit
Rp 1.500.000,00
- Kuas
1 buah
Rp 8.000,00
- Talenan
1 unit
Rp 15.000,00
- Spanduk
1 buah
Rp 50.000,00
Total
Rp 5.073.000,00
d. Bahan Baku
- Sosis ( isi 10)
- Mentega

15 buah
1 kg

Rp 630.000,00
Rp 30.000,00

Kecap
Total

e. Bahan Penolong
- Piring
- Tusuk sate
Total
f. Tenaga Kerja
2 orang

1 liter

Rp 15.000,00
Rp 675.000,00

1 lusin
500 tusuk

Rp 33.000,00
Rp 5.000,00
Rp 38.000,00

750.000/bulan

Rp 1.500.000,00

3. ASPEK MANAJEMEN
a. Kepemilikan
Usaha ini milik saya sendiri selaku owner
b. Struktur Organisasi
Retih Gusmalinda
Melisa Lusiani
Razie
( karyawan)
( karyawan)
c. Tim manajemen
Dalam mendukung usaha ini dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Oihak
yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini adalah:
Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor sosis. Hal ini tentu dapat membantu karena kami

selaku pemilik usaha tidak perlu merasa khawatir akan kehabisan bahan baku.
Tenaga Kerja
Tentu saja tenaga kerja dalah aspek penting dalam kelangsungan usaha ini, karena
mereka lah yang membantu dari proses penyiapan, memasak sampai kasir.

4. ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan dalam memulai usaha ini adalah
= Mesin dan Peralatan + Bahan Baku + Bahan Penolong + Tenaga Kerja
= Rp 5.073.000,00 + Rp 675.000,00 + Rp 38.000,00 + Rp 1.500.000,00
= Rp 7.286.000,00
b. Sumber dana
Untuk sumber dana nya sendiri usaha ini menggunakan dana:
Dana sendiri Rp 7.286.000,00
c. Proyeksi Neraca
PT. SOSIS BAKAR RG
Laporan Labar Rugi

Pendapatan
Pendapatan Penjualan
Jumlah Pendaptan
Beban Beban
Beban Tenaga Kerja 2 orang
Beban Bahan Baku 30 hari
Beban Bahan Penolong 30 hari
Total Beban
Laba Bersih

Rp. 29.250.000 +
Rp. 29.250.000
Rp. 1.500.000
Rp. 20.250.000
Rp. 1.140.000 +
Rp. 22.890.000
Rp. 6.360.000

Proyeksi Neraca
PT. Sosis Bakar RG
Neraca

Aktiva Lancar
Kas
Rp. 2.213.000
Perlatan dan Perlengkapan Rp. 3.573.000
Jumlah Harta Lancar
Rp. 5.786.000
Aktiva Tetap
Stand Penjualan
Rp. 1.500.000
Jumlah Aktiva TetapRp. 1.500.000
Jumlah Aktiva
Rp. 7.286.000,-

Kewajiban dan Ekuitas


Utang lancar
Rp.
Ekuitas
Modal Pemilik

Rp. 7.286.000

Jumlah

Rp. 7.286.000

Proyeksi Arus Kas


PT. NUGGET TUNA 17
ARUS KAS

A. Penerimaan
Penerimaan Penjualan
Modal Awal
Total Penerimaan
B. Pengeluaran
Pembelian Bahan Baku
Pembelian Bahan Penolong
Pembelian Peralatan dan Perlengkapan
Pembayaran Tenaga Kerja
Total Pengeluaran
C. Selisih Kas

Rp.
Rp. 7.286.000
Rp. 7.286.000
Rp. 675.000
Rp.
38.000
Rp. 5.073.000
Rp. 1.500.000
Rp. 7.286.000
Rp.
-

D. Saldo Kas Awal


E. Saldo Kas Akhir

Rp.
Rp.

5. Analisis Pasar dan Pemasaran


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu :
a Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat strategis yang menjadi pusat keramaian baik kalangan
muda maupun tua. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
b

pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.


Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha, akan tetapi disinilah kreatifitas kita bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing
kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu

dijaga antara pesaing dan menciptakan persaingan sehat tanpa menjatuhkan pesaing.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, menengah, dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena
harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang

kami berikan yaitu mulai dari Rp 10.000 Rp 15.000.


6. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan yaitu :
a Dari mulut ke mulut
b Dengan media online
c Pengembangan Pasar
d Pengembangan Produk
e Melakukan sejumlah promosi
7. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut :
a Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin
b

agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan utama Kota Bengkulu seperti di
Jalan S. Parman Padang Jati. Selain itu khusus week end kami akan pindah lokasi ke
pusat keramaian lainnya seperti di Area View Tower Kampung. Itu semua kami lakukan

agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.


Pengawasan kualitas

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantitas dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak
d

mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.


Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu :
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan
dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan
orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti
maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras, dan tidak
gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat
tertentu.
3) Masyarakat sekitar
Masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini. Karena kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat. Disinilah kita
sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa

saja.
7. ANALISIS ASPEK FINANSIAL
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa
yang diinginkan oleh konsumen. Semua harga mulai dari Rp 10.000 , Rp 12.000 hingga
yang paling tinggi paket komplit seharga Rp 15.000
2. Modal Awal
No.
1
2
3
4
5
6
7

Nama Barang
Gerobak
Kompor
Tabung Gas 3 kg
Besi Panggangan
Alat Pembakar
Alat Pemotong
Top Les

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Harga
3.200.000
250.000
170.000
300.000
50.000
82.000
100.000

Jumlah
1
1
1
1
2
2
7

8
9
10
11
12
13
14
15

Lap Tangan
Kotak Sampah dan Ember
Bola Lampu
Kabel
Saklar Lampu
Merek Usaha/reklame
Roti
Dalam jangka pendek (maksimal 5 hari)
Rasa-rasa :
Nanas
Keju
Strawberry
Blueberry
Kacang
Coklat
Srikaya
Margarin
Susu
TOTAL MODAL AWAL

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

30.000
30.000
100.000
50.000
40.000
100.000
60.000

3
2
3
1
1
2
20 Bungkus

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

12.000
18.000
12.000
15.000
20.000
16.000
20.000
16.000
9.000

1 Kg
1 Kotak
1 Kg
1 Kg
1 Kg
1 Kg
1 Bungkus
1 Kg
1 Kaleng

Rp 4.700.000

8. METODE PELAKSANAAN PROGRAM


1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik
dan saran dari pelanggan akan sangat berarti dan mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar ini karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan dengan lancer. Maka dari itu kami
membagi tugas untuk melakukan surveu ke beberapa pabrik dan toko roti guna menjalin
kerjasama.
3. Pembuatan bahan baku
4. Pengemasan bahan baku
5. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan
lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami member
secara Cuma-Cuma kepada masyarakat sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah
mendapat respon yang baik baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini. Tidak
lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen mengenai kandungan gizi dan manfaat
broti bagi yang mengkonsumsinya melalui selebaran yang kami temple dan letakkan
didekat meja maupun gerobak dagangan.
6. Penjualan atau pemasaran produk

Penjualan produk dilakukan setelah selesai segala aktivitas kuliah, biasanya dilakukan dari
sore hingga malam. Tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami
juga menerima pesanan dalam jumlah kecil. Berhubung modal kami yang terbatas, maka
kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
7. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar WANBEWIN merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggnunakan modal awal dengan cara patungan. Maka dari itu keuntungan yang didapat
pun kami bagi rata.

9. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis
ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurn. Saran dan
kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk
dapat menjadi lebih baik lagi dikemudian hari. Atas segala waktu dan perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai