http://www.akhirzaman.info/
Pengantar Penerjemah
Islam adalah agama yang merupakan rahmat bagi sekalian alam agama Hal | 2
yang membebaskan manusia dari belenggu penyembahan manusia kepada
penyembahan Rabb manusia, agama yang menyeru kepada keadilan,
perdamaian dan sikap pema'af.
Karena itu, kita menyaksikan betapa kaum non-muslim yang hidup di
negeri-negeri berpenduduk mayoritas Muslim mengenyam kehidupan yang
damai dan tentram. Mereka tidak pernah diganggu dan diusik, apalagi
rumah-rumah ibadah mereka selama mereka mena'ati peraturan yang
berlaku. Mereka diperlakukan sama dengan kaurn Muslimin.
Salah satu contoh dari realitas sejarah adalah ketika Khilafah lslamiyyah
menguasai wilayah Himsh, di Damaskus yang masih berstatus wilayah
konfederal kekaisaran Romawi, kaum Nashrani di sana - yang merupakan
penduduk mayoritas - merasa terlepas dari beban tirani dan kediktatoran di
mana mereka sebelumnya selalu dituntut untuk membayar upeti dan pajak
yang tinggi. Manakala tentara Islam berhasil menaklukkannya, kehidupan
mereka berubah sama sekali dan mereka merasa sangat nyaman dengan
kondisi ilu, padahal tentara Islam belum akan mengambil alih kekuasaan di
sana. Maka, tatkala mereka diberi kebebasan untuk memilih antara
kekhalifahan Islam atau kekaisaran Romawi, mereka lebih memilih Islam
sekalipun mereka masih berpenduduk mayoritas Nashrani. Ini merupakan
bukti bahwa Islam bukanlah agama teror seperti yang dituduhkan pada
beberapa waktu ini, tepatnya pasca tragedi 11 September 2001.
Kiranya, orang yang berakal sehat dapat membedakan antara ajaran
Islam dan ulah beberapa oknum yang mengatasnamakan Islam sehingga
tidak terseret kepada penggeneralisiran buta dan tuduhan-tuduhan keji
lainnya yang tidak layak diarahkan kepada Islam dan Nabi Islam, sebab Islam
terbebas dari tuduhan itu semua.
Terkait dengan masalah tersebut, maka bila melihat tahun terbitnya,
tampak sekali buku ini diterbitkan berapa tidak lama dari terjadinya tragedi
tragis tersebut dan menyoroti tuduhan-tuduhan miring terhadap Islam seputar
apa yang terjadi sebelum terjadinya tragedi 11 Sceptember dan pasca
terjadinya dengan menunjukkan beberupa bukti otentik yang menyingkap
siapa sebenarnya dalang di balik kejadian tragis itu semua.
http://www.akhirzaman.info/
Hal | 3
Pendahuluan
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan salam
semoga Selalu tercurah atas Nabi dan Rasul paling mulia, Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, keluarga besar dan para shahabatnya semua,
Amma badu.
Musuh-musuh Islam masih dan akan senantiasa berupaya untuk
memperdayai Islam dan penganutnya serta melecehkan al-Qur'an dan Nabi
Islam selama mereka mendapatkan kesempatan untuk itu. Dulu, mereka pernah
menuduh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai 'Tukang Sihir', 'Peramal',
'Orang Gila', dan 'Pendusta Besar'. Mereka pun telah menyakiti perasaan beliau
dan perasaan para shahabatnya bahkan menyiksa fisik beliau. Mereka telah
berupaya untuk mencoreng citra dakwahnya dan menganggap risalahnya sebagai
suatu kebodohan, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menolongnya atas
mereka semua. Dia telah memenangkan agama dan dakwah beliau atas seluruh
dunia sekalipun para pembenci tidak menyukainya dan para pencela iri
terhadapnya yang mana mereka tidak pemah lagi dikenang sedangkan beliau akan
selalu dikenang dengan baik. Allah berfirman,
"Sesungguhnya pencelamu itulah yang buntung. " (QS al-Kautsar 108:3).
Seiring dengan perjalanan abad, sebagian kaum fanatis masih saja
menebarkan racun-racunnya ke arah Nabi Muharnmad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
http://www.akhirzaman.info/
Hal ini pun dilanjutkan oleh sebagian kaum orientalis yang mengulang-ulang
klaim-klaim fanatik dan mengupayakan bahasa provokatif terhadap Islam dan
Nabi Islam sekalipun mereka telah melihat sendiri betapa toleransi yang besar,
penghormatan dan dan keamanan yang dienyam oleh orang-orang Yahudi di
Andalusia (Spanyol) dan Turki, misalnya, saat Islam berkuasa di sana. Demikian
pula halnya dengan kondisi yang dirasakan oleh orang-orang Nashrani baik di Hal | 4
Syam, Mesir ataupun di negara Islam lainnya.
Akan tetapi pasca tragedi 11 September 2001 yang lalu, propaganda
anti-Islam dan Nabi Islam semakin menjadi-jadi dan telah berpindah dari
propaganda yang bersifat individual menjadi propaganda yang terorganisir,
yang diback-up oleh berbagai sarananya, sehingga mencela Islam dan Nabi
Islam sudah menjadi bahan media massa semi harian yang selalu disuguhkan
kepada para penonton dan pendengar Barat.
Bukanlah hal yang berlebihan bila kami katakan bahwa
sesungguhnya sejak tragedi September, Islam, Nabi Islam dan kaum
muslimin sendiri mengalami propaganda dalam skala internasional secara
lebih khusus lagi yang targetnya membangkitkan rasa kebencian terhadap
mereka, memprovokasi dunia Barat agar memusuhi dan mencoreng citra
mereka sehingga kata Islam berubah menjadi sinonim dari kata terorisme
menurut kebanyakan orang-orong Barat, seorang Muslim sudah menjadi
teroris, sang pembunuh, sedangkan al-Quran sudah dianggap sebagai kitab
yang mengajarkkan kekerasan, terorisme dan permusuhan terhadap orang
lain.
Islam telah menjadi target utama di dunia pasca tragedi 11 September.
Siapa saja yang mengikuti pemberitaan media massa tendensius dan secara
kontinyu guna menghujat Islam dan Nabi Islam, mengikuti berbagai
komentar-komentar permusuhan yang disuarakan oleh para pemuka
agama, para pakar dan mass media bahkan kalangan polilikus serta membaca,
berbagai mass media Barat: pastilah akan mendapatkan bahwa mereka
semua sengaja memojokkan Islam dan Nabi Islam serta mengupayakan bahasa
rasis yang mengajak untuk membenci orang-orang Islam dan menghujat mereka.
Negara-negara dan organisasi-organisasi di dunia Arab dan Islam belum
pemah bersepakat seperti mereka bersepakat untuk mengecam serangan yang
dilakukan terhadap Amerika Serikat, apa pun afiliasi si pelakunya Negara-negara
dan organisasi-organisasi tersebut demikian banyak mengecam tragedi yang
menelan korban jiwa, yang cukup besar itu, akan tetapi hal itu semua tidak dapat
menghentikan propaganda yang terus dinyalakan ini bahkan hari demi hari,
propaganda pelecehan terhadap Islam dan Nabi Islam semakin bertambah dan
ganas. Propaganda ini diskenario oleh orang-orang terkenal dari kalangan
agamawan, politikus dan pakar di Amerika Serikat dan didanai oleh lobi Zionis di
sana.
Di antara nama kalangan agamawan tersebut terdapat Garry Val WiIe,
http://www.akhirzaman.info/
Butt Robertson, Garry Finz, Randall Terry dan Franklin Graham. Mereka ini
mewakili kalangan agamawan bagi kebanyakan orang Amerika dan mengkoordinir
aliran fundamentalis kanan atau yang sering disebut dengan Zionis-Kristen.
Mereka dlkenal sebagai orang-orang yang menanamkan permusuhan yang begitu
besar terhadap Islam dan Nabi lslam serta penyokong tak terbatas terhadap Israel
dan proyek Zionisme di kawasan jazirah Arab.
Hal | 5
Apa Kata Mereka
Dalam wawancara melalui beberapa stasiun televisi ataupun melalui
surat-surat kabar, beberepa majalah dan muktamar, mereka dengan
seenaknya menghujat Islam dan Nabi Islam bahkan terhadap semua kaum
Muslimin. Di antara yang mereka katakan:
1.
2.
Islam adalah agama teror bukan agama perdamaian: dan tujuan Islam
adalah untuk menguasai dunia.
3.
4.
5.
6.
7.
Secara alami seorang Muslim itu adalah teroris sebab 'aqidahnya mengajak
kepada kakerasan dan terorisme.
8.
Dan banyak lagi tuduhan-tuduhan dusta dan batil lainnya yang begitu jelas
(kebohongannya) bagi seorang Muslim.
Pada hari Ahad, tanggal 6 Oktober, Garry Val Wile muncul dalam program
'60 minutes' seraya berkata, "Saya meyakini bahwa Muhammad itu adalah seorang
teroris dan pelaku tindak kekerasan serta tukang perang." Lalu pada
program "Hunty Welcome" yang disiarkan channel 'Fox News', Butt Robertson
berkata, "Semua yang harus anda lakukan hanyalah cukup membaca apa yang
ditulis Muhammad dalam al-Qur'an. Sesungguhnya dia mengajak kaumnya
agar membunuhi kaum Musyrikin ... Dia adalah seorang yang fanatik sekali,
http://www.akhirzaman.info/
sebuah keyakinan di mana Tuhan mengirimkan anak-Nya agar mati demi anda.
Beberapa minggu sebelumnya, Conda Lizarize menghujat Islam habis
habisan dengan berkata, "Sesungguhnya prinsip-prinsip keAmerikaan perlu
mencakup juga Islam bukan hanya sebatas negara-negara Islam. Artinya,
bahwa prinsip-prinsip keAmerikaan itu mesti menggantikan posisi ajaran Islam dan Hal | 8
norma-normanya.'
Hujatan Yang Dilancarkan Para Pemilik Mass Media dan Pers
Gelombang hujatan oleh para pemilik mass media dan pers terhadap Islam
dilancarkan dalam skala besar, diantaranya:
1.
Salah seorang redaktur majalah 'National Review', yaitu Ritch Lorry menulis di
situs majalah tersebut, "Saya mengusulkan agar Mekkah dihantam saja
dengan bom nuklir dan hal itu adalah sebagai isyarat bagi kaum Muslimln."
Tulisan-tulisan Ritch Lorry ini dimuat sebagai tanggapan atas beberapa surat
yang diterimanya dari para pembaca seputar reaksi Amerika bilamana ia
diserang oleh bom nuklir. la menambahkan, "Sesungguhnya Baghdad
dan Teheran adalah dua negara yang lebih pas untuk dihantam dengan bom
nuklir pertama. Kalau saja kita memiliki bom-bom bersih yang dapat menjamin
hanya sebatas titik sasaran saja, tentu kita akan memasukkan kawasan Gaza
dan Ramallah juga sebagai target berikutnya. Kita juga wajib mengingatkan
Damaskus, Cairo, Aljazair, Tripoli dan Riyadh akan bahaya genosida secara
langsung bilamana mereka berani menunjukan tanda-tanda pembangkangan."
Majelis Komunikasi lslam-Amerika (CAlR) menyebut statemen-statemen tidak
bersahabat tersebut sebagai statemen- statemen jahiliyyah yang mengajak
kepada pemusnahan jutaan umat manusia dan penghancuran terhadap
tempat-tempat suci keagamaan dalam redaksi yang penuh kecongkakan dan
di luar batas yang bisa dicerna oleh Iogika sehat.
Membuat orang Barat lari dari Islam, khususnya ketika semakin bertambahnya
jumlah orang-orang yang memeluk Islam pasca tragedi 11 September 2001.
Disebutkan, bahwa lebih dari 30.000 orang Amerika telah memeluk
Islam pasca tragedi tersebut. Karena itu, mereka harus menghadapi fenomena
ini dengan cara merusak citra Islam dan Nabi Islam. Bedanya, Islam justeru
mengharamkan setiap pelecehan dan pendustaan terhadap salah seorang dari
nabi-nabi Allah seperti Nabi Musa dan 'Isa Alaihissalam, bahkan hal itu
dianggap sebagai salah satu pembatal keislaman.
mereka. Hal ini tampak setelah kaum Muslimin berhasil membangun beberapa
jalinan persahabatan dan kontak pers dan politik di dalam internal masyarakat
ini.
Di antara standar ganda yang mereka tunjukkan bahwa para penembak
gelap yang membunuhi puluhan korban secara dingin hingga saat ini tidak Hal | 11
pernah dibicarakan oleh mass media sebagai pelaku teroris, sebab tidak ada
sinyal-sinyal yang menguatkan bahwa pelakunya berkebangsaan Arab atau
seorang Muslim. Andaikata hal itu teIjadi, pastilah cara peliputan kejadian
akan berubah total, yaitu manakala yang jadi tersangka dalam tindak kriminal
ini adalah seorang yang berafiliasi kepada Islam.
Demikian pula sikap terhadap Timothy McVeigh, pelaku pengeboman
Oklahoma yang amat masyhur itu, padahal ia adalah afilial salah satu milisi yang
terbius oleh pemikiran-pemikiran sayap kanan kristen ekstrem. Sekalipun
demikian, si pelaku ini menanggung sendiri sanksi perbuatannya tanpa digembargemborkannya kejadian tersebut yang disertai tuntutan agar rakyat dan
pemerintah memusuhi sayap kanan eksrem tersebut.
Apa Kewajiban Kita?
1.
Kita sebagai umat Islam memiliki jumlah penduduk yang melebihi satu
miliar seperempat jiwa alias hampir mencapai 23% penduduk dunia, nempati
19% areal tanahnya, hidup di 54 negara Muslim dan mendiami 120
komunitas manusia. Seharusnya kita mengumumkan pengingkaran dan
penolakan kita terhadap tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada Islam,
mengecam serangan sadis dan menjijikkan terhadap Islam dan Nabi Islam
tersebut, menegaskan bahwa merebaknya tuduhan-tuduhan bohong seperti
ini akan menyebabkan terciptanya kondisi yang mengarah kepada
perbenturan antara peradaban dan kebudayaan. Inilah sebenarnya target dari
sebagian kalangan Barat, terutama kekuatan Zionisme internasional yang
berada di belakangnya, yang sebelum beberapa dekade ini telah melontarkan
beberapa teori, di antaranya teori: Perbenturan Antar Peradaban (The Clash of
Civilization) yang digagas oleh seorang berdarah Yahudi, bernama Samuel
Huntington, berisi seruan agar para pembuat kebijakan di Barat memusuhi
peradaban Islam; dan teori 'Akhir Sejarah' yang digagas oleh Fukuyama, berisi
pengagungan terhadap peradaban Barat dan mengangapnya sebagai
peradaban yang paling baik dan kebudayaan yang paling berhak untuk eksis:
serta teori 'Akhir Periode Ideologi' yang mewartakan kabar gembira akan
berkuasanya ideologi Amerika atas semua ideologi.
Ketika pemilik stasiun CNN, Ted Turner berupaya untuk berbicara secara
sedikit obyektif dan menunjukkan kebenaran terhadap rakyat Palestina
dan penderitaan yang mereka alami, maka dia menghadapi propaganda
buta Zionis di Israel dan Amerika Serikat hingga kemudian stasiun ini
kembali kepada garis keberpihakan terhadap pihak yang anti Arab dan
kaum Muslimin.
6. Kaum Muslimin juga harus menjelaskan sisi kejayaan Islam dan berbagai
keindahannya yang dibawa oleh agama yang agung ini, yaitu berupa kasih
sayang, keadilan, toleransi, sikap pema'af dan moderat. Sikap Nabi Shallallahu
'Alaihi wa Sallam mengenai hal ini tentu sudah begitu santer dan masyhur;
beliaulah yang mengatakan,
"Barangsiapa yang menyakiti seorang dzimmi (orang kafir yang membuat
perjanjian dengan negara Islam dan dilindunginya) maka berarti dia telah
menyakitiku.
Mereka juga harus merubah strategi dari tahapan membela diri (ofensif) ke
tahapan menyerang secara pemikiran dan peradaban untuk melontarkan
berbagai pertanyaan dan tanda tanya di hadapan rakyat dan para pembuat
kebijakan di Amerika Serikat dan Barat berkenaan dengan sikap kontradiktif,
keberpihakan, pembersihan, rasialis, dekadensi moral dan berbagai
problematika peradaban barat lainnya dalam skup Amerika, tetapi tetap terus
andil dalam berbagai dialog dingin ataupun panjang yang tidak
mengorbankan prinsip-prinslp dasar, bersama berbagai lapisan masyarakat
i Amerika yang berbeda-beda.
I
7. Negara-negara Islam harus benar-benar tulus melawan propaganda
permusuhan itu, menjelaskan bahwa permusuhan terhadap Islam dan kaum
Muslimin tidak akan berpihak pada kepentingan Amerika Serikat baik di
dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sebab kebanyakan
kepentingan-kepentingannya berada dalam rotasi Dunia Islam sementara
kaum Muslimin tersebar di seluruh jagad dunia ini. Islam dan kaum Muslimin
ada di mana-mana; di China, Jepang, Eropa, kedua Amerika (Amerika Serikat
dan Amerika Latin), Afrika, mayoritas negara-negara Asia dan Australia, sebab
ia adalah agama dunia yang begitu agung dan tidak mungkin begitu saja
mengesampingkannya. Amerika ataupun negera lainnya tidak akan mampu
memusuhi seluruh kaum Muslimin.
http://www.akhirzaman.info/
Penutup
Kenapa justeru pada saat-saat seperti ini saja Islam dituduh sebagai teroris?
Kenapa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dituduh sebagai pelaku
tindak kekerasan dan pertumpahan darah?
Hal | 14
Bagaimana mungkin Islam sebagai agama yang menganjurkan tindak
terorisme padahal al-Quran al-Karim sendiri menyatakan,
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya
dan bertawakallah kepada Allah." (QS al-Anfal 8:61)
Bagaimana mungkin Islam adalah agama yang menganjurkan tindak
terorisme padahal Dia-lah yang memerintahkan agar berlaku adil dan berbuat
baik. Allah berfirman,
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adi). Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
taqwa, " (QS al-Maidah 5:8)
Bagaimana mungkin Islam adalah agama yang menganjurkan tindak
terorisme padahal Dia-lah yang memerintahkan agar memberi ma'af dan
ampunan? Allah berfirman,
"Katakanlah: kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka
memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan
membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS al-Jatsiah
45:14)
"Dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak
ingin Allah mengampunimu?" (QS an-Nur 24: 22)
Bagaimana mungkin Rasulul1ah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah seorang
yang suka berbuat kekerasan dan menganjurkan untuk melakukan pembunuhan,
padahal beliau adalah orang yang dikenal sebagai pema'af dan selalu berpaling
dari orang-orang jahil. Yang paling menonjol sebagai bukti adalah sikap
pema'afnya terhadap penduduk kota Mekkah yang dulunya telah menyakiti dan
mengeluarkannya dari negerinya tersebut serta menyakiti dan membunuhi para
shahabatnya. Namun ketika Allah telah memberikan kemenangan kepada beliau
atas mereka, beliau malah berkata kepada mereka,
"Apa kira-kira menurut kalian yang akan aku lakukan terhadap kalian?"
Mereka menjawab, "Baik-baik saja, seorang saudara yang mulia dan anak
saudara yang mulia." Lalu beliau berkata,
"Aku katakan kepada kalian sebagaimana yang dikatakan oleh saudaraku,
http://www.akhirzaman.info/
Nabi Yusuf alaihissallam. 'Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudahmudahan Allah mengampuni (kamu), (QS Yusuf 12:92) pergilah kalian, karena kalian
sudah bebas. "
Demikian inilah sikap pema'af dan kasih sayang beliau terhadap musuhmusuhnya, karena itu Maha Benar Allah Yang berfirman,
Hal | 15
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam. " (QS al-Anbiya 21:107)
Tidakkah mereka yang melecehkan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan
menuduhnya sebagai pembunuh dan penumpah darah mengetahui bahwa beliau
telah bertahan selama 13 tahun di Mekkah hanya untuk berjihad dengan al-Qur'an,
berjihad dengan dakwah, penjelasan, kesabaran dan menanggung derita bersama
para shahabatnya hingga ada yang disiksa dan ada pula yang dibunuh di antara
mereka, lalu diembargo secara ekonomi dan sosial selama 3 tahun hingga mereka
harus memakan dedaunan, biji korma dan semisalnya serta kaum Muslimin pada
masa itu telah memintanya agar diizinkan berjihad dan membela diri tetapi beliau
justeru bersabda kepada mereka,
"Tahanlah tangan kalian, karena aku masih belum diberi izin (untuk
berjihad).
Barulah setelah beliau berhijrah ke Madinah, Allah mengizinkan kepada
beliau dan para shahabatnya yang berimar: untuk membela diri, sebagaimana
firman Allah Ta'ala,
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena
sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha
Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung
halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata, ''Rabb
kami hanyalah Allah", Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian
manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara
Nashrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid
yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong
orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi
Maha Perkasa. " (QS al-Hajj 22:39-40)
Inilah ayat-ayat pertama yang diturunkan berkenaan dengan perang di
mana kaum Muslimin diizinkan untuk berperang sebagai pembelaan diri karena
mereka telah dikeluarkan dari rumah-rumah, harta-benda dan tanah air mereka
tanpa dosa apa-apa yang mereka lakukan selain mengucapkan 'Rabb kami
adalah Allah.' Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan
sunnah pembelaan diri sebab andaikata sebagian manusia tidak membela diri
atas sebagian yang lain, pastilah kaum kuat akan bertindak semena-mena
terhadap kaum lemah dan kaum yang congkak akan berbuat zhalim di muka
bumi, menyia-nyiakan tempat-tempat suci serta menghancurkan rumah-rumah
http://www.akhirzaman.info/
Allah.
Sesungguhnya, siapa pun pastilah terheran-heran dengan tingkah polah
orang-orang yang melecehkan Nabi Islam dengan menuduhnya sebagai seorang
yang suka membunuh dan menumpahkan darah. Betapa tidak? Sebab mereka
yang terbunuh di dalam semua peperangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Hal | 16
Sallam, serta satuan-satuan pasukan khusus yang dikirimnya tidak melampaui
angka 300-900 orang saja, bahkan korbanya pun dari kedua belah pihak; kaum
Muslimin dan Musyrikin .!!! Nah, mana pembantaian yang katanya - telah
dilakukan Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, itu? Mana ribuan orang yang
katanya - gugur gara-gara perintah Rasulullah agar mereka berperang?
Sesungguhnya mereka (kaum MusIimin) yang dibantai dalam pembantaian
Shabra, Syatila (di Palestina-penj.) dan tempat-tempat lainnya ditaksir berlipatIipat kali lebih besar ketimbang korban peperangan yang terbunuh pada seluruh
peperangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Bedanya, mereka (kaum
Muslimin) yang dibantai di Shabra dan Syatila tersebut terdiri dari nyawa-nyawa
yang tak berdosa sedangkan orang-orang yang diperangi Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam, adalah para penjahat yang memerangi dan mendustakan Allah
dan Rasul-Nya.
Sekarang, kita malah balik bertanya, "Wahai orang-orang yang mengklaim
pencinta perdamaian, kebebasan dan kemajuan; berapa banyak jumlah korban
yang gugur pada perang Dunia I dan ll? Bukankah mereka itu diperkirakan
sekitar jutaan?
Berapa jumlah mereka yang menjadi korban perang Vietnam?
Berapa jumlah orang-orang Jepang yang terbunuh setelah dikirimnya dua
bom atom ke Hirosyima dan Nagasaki?
Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibantai di BosniaHerzegovina dan Kosovo?
Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibunuh di Afghanistan,
Chechnya dan Kashmir?
Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibantai setiap harinya di
Palestina oleh tangan tentara pendudukan Zionis?
Mari kita kembali ke belakang untuk kemudian balik bertanya, "Berapa
jumlah kaum Muslimin yang dibunuh pada masa-masa perang salib atau pada saat
terjadinya penyisiran dan interogasi di Andalusia (Spanyol)?
Mengapa Islam dan Nabi Islam dituduh sebagai teroris dan pembuat
kekerasan tetapi di sisi yang lain, tidak melihat sedikitpun jutaan manusia yang
dibunuh padahal sama sekali tidak terlibat dalam peperangan walau sesaat?
http://www.akhirzaman.info/
Ini adalah seruan kepada orang-orang yang memiliki akal sehat agar
mengungkung fanatisme dan teror pemikiran yang menggiring kepada
ditanamkannya dendam kesumat dan provokasi terhadap bangsa-bangsa
serta ajakan agar tidak tertipu oleh kekuatan materil sekarang ini dari pihak
manapun sebab kezhaliman adalah sebab kehancuran sementara hari-hari itu
pesti akan dipergilirkan. Allah berfirman,
Hal | 17
'Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia
(agar mereka mendapat pelajaran)." (QS Ali 'Imran 3:140)
Washallallahu 'ala nabiyyina Muhamrnad wa 'alaa alihi wa shahbihi wa sallam
"Bilamana pemilik Hak Cipta berkeberatan dengan digunakan bahan-bahan miliknya, silahkan
menghubungi kami dan dalam kesempatan pertama, insya-Allah kami akan segera menarik kembali.
(admin@akhirzaman.info
Semoga Bermanfaat
http://www.akhirzaman.info/