Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Maria Suhatri , Afaf Sri hartini, Popon Ratnasari, Dwi Lidiani, Sahri, Alvin
Salendra, Julan, Masfufah, Seren Anggraini, Mas Inda Putrinesia, Afiata S
*
Pendahuluan
Alkohol
alifatik merupakan
senyawa yang berwujud zat cair
yang sifatnya sangat dipengaruhi
oleh ikatan hidrogennya (Petrucci,
1987). Struktur kimia dari alkohol
alifatik dapat diturunkan dari struktur
kimia alkana dengan menggantikan
satu atau lebih gugus hidroksilnya
(Sumardjo, 2008).
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + H-OH
II.
Metodologi
2.1. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan
pada percobaan ini adalah batang
pengaduk, bulp, botol semprot,
buret, corong kaca, gelas beaker,
kaca arloji, klem, labu alas datar,
neraca analitik, pipet tetes, pipet
ukur, spatula, statif, dan tabung
reaksi.
Bahan
bahan
yang
digunakan pada percobaan ini
adalah akuades (H2O), asam klorida
(HCl),
dietil eter, etil alkohol
(C2H5OH), isopropil alkohol (C3H8O),
metil alkohol (CH3OH), n-butil
alkohol (C4H9OH), natrium klorida
(NaCl), natrium hidroksida (NaOH),
dan natrium karbonat (Na2CO3).
2.2. Prosedur Kerja
A. Misibilitas Alkohol dengan
Air
Mula-mula dimasukkan 4 mL
n-butil alkohol ke dalam labu alas
datar
kemudian
ditambahkan
akuades tetes demi tetes dari dalam
buret sebanyak 7 ml sampai larutan
menjadi homogen dan jenuh.
Kemudian larutan dibagi menjadi 3
dan dimasukkan ke masing-masing
tabung
reaksi.
Setelah
itu
ditambahkan masing-masing 1 gram
natrium klorida, 1 gr natrium
hidroksida dan 1 gr natrium karbonat
ke dalam tabung reaksi. Dikocok
2.3.
Rangkaian Alat
dengan
Reagen
Pertama-taman
dibuat
terlebih dahulu reagen Lucas
dengan cara melarutkan 34 gr FeCl3
ke dalam 23 ml HCl pekat.
Selanjutnya sebanyak 1 mL akohol
dimasukkan ke dalam sebuah
tabung
reaksi,
kemudian
ditambahkan reagen Lucas 1 ml.
Reaksikan dengan iso-propil alkohol,
n-butil alkohol dan ters-butil alkohol.
Kemudian dikocok, didiamkan dan
diamati setelah 5 menit.
2.
3.
4.
Perlakuan
Dimasukkan nbutil alkohol ke
dalam
labu
alas
datar
Ditambahkan
akuades tetes
demi tetes dari
dalam
buret
sebanyak 7 ml
sampai larutan
menjadi
homogen dan
jenuh.
Dibagi menjadi
3
dan
dimasukkan ke
masingmasing tabung
reaksi.
Ditambahkan
masing-
Pengamatan
4 ml
Terbentuk 2
fasa namun
belum terlalu
jelas, diteteskan
3 ml dulu lalu 4
ml
Masing-masing
1 ml
5.
masing 1 gram
:
- natrium
klorida,
- natrium
hidroksida
- natrium
karbonat
Dikocok
masingmasing
tabung
reaksi
dan
diamati.
prosedur yang
sama
untuk Parafin padat =
parafin padat 0,5 gr
dengan etanol Etanol = 1 ml
Parafin + etanol
parafin
tenggelam
Parafin
+etanol+air
parafin
mengapung
Tidak larut
+H2O larut
Tidak larut
+H2O larut
Sedikit larut
+H2O larut
C. Reaksi
Lucas
No
1.
2.
3.
4.
Perlakuan
Dicampurkan
parafin
cair
dengan etanol
ke
dalam
tabung reaksi.
Ditentukan
apakah
keduanya
bercampur
atau
tidak.
Kemudian
ditambahkan
beberapa tetes
air,
dikocok
dan
diamati
apa
yang
terjadi.
Diulangi
Pengamatan
Parafin cair = 2
ml
Etanol = 1 ml
Parafin tidak
larut, tidak
terbentuk
sekungan
Parafin larut,
tidak terbentuk
cekungan
2.
3.
4.
dengan
Perlakuan
Dibuat terlebih
dahulu reagen
Lucas dengan
cara
melarutkan
FeCl3
ke
dalam
HCl
pekat.
Dimasukkan
alkohol
ke
dalam sebuah
tabung reaksi,
kemudian
ditambahkan
reagen Lucas
Kemudian
dikocok,
didiamkan dan
diamati setelah
5 menit
Diuji dengan :
- iso-propil
alkohol,
Pengamatan
FeCl3 = 34 gr
HCl pekat = 23
ml
Alkohol = 1 ml
Reagen Lucas =
1 ml
Bereaksi tetapi
lama larut
Tidak larut
Cepat bereaksi
Reagen
- n-butil
alkohol
- ters-butil
alkohol.
3.2.
dan larut
Pembahasan
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + H-OH
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + Na-OH
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + K 2-CO3
Misibilitas
Hidrokarbon
Alkohol
dengan
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + Na-Cl
CH3-CH2-CH2-CH2-OH + Na-Cl
Alkohol Alifatik
C20H42 + C2H6O
C20H42 + C2H6O + H2O
H3C
CH2
CH2
CH2
OH
FeCl 2 / H
oleh H
H3C
CH2 CH2
CH
Cl
H2O
CH3
H3C
CH2
CH2
CH2
Cl
-H 2O
Cl
CH2
H2O
CH2
CH2
CH3
Keadaan Transisi
CH3
H3C
CH2
CH3
:OH
..
FeCl 2 H
H3C
CH2
H2O
CH3
H3C
CH2
+ H2O
H3C
Cl
H
CH 3
CH2 C
Cl
CH3
OH
FeCl 2 / H
CH3
H3C
:OH
Cl
CH3
H3C
CH3
CH3
H3C
Cl
CH3
H2O
V. Daftar Pustaka
Fessenden, R.J., Fessenden, J.S.
1992.
Organic
Chemistry.
Erlangga. Jakarta
Hart, H, Crane, I.E dan Hart, D.J,
2003.
Kimia
Organik,
Erlangga, Jakarta.
Simpulan