I
Untuk meningkatkan akurari hasil kalibrasi balok ukur, maka perlu diketahui selisih koefiien muai termal dari balok
ukur yang dikalibrasi terhadap balok ukur acuan. Selisih koefsien muai termal balok ukur dopat ditentukan dengan
jalan melakukan pengukuran. Dalam makalah in;, dibohas penentuan selisih koefisien muai termal balok ukur
dari balok ukuryang dikalibrasi terhadap balok ukur acuan yang mempunyai panjang nominal kombinasi (I0 + 90),
(20 + 80). (30 + 70). (40 + 60) dun 100 mm dengan metode komparasi. Pengukuran dilakukan pada dua titik suhu
yang berbeda. Suhupengukuran bervariasi disekitar 19,30 97sampai dengan 21,68 @. Seperli juga pada kalibrasi
balok ukur dengan nietode komparasi, disini diperlukan pula balok ukur acuon sebagai penibanding yang belum
diketahui koefisien muai termalnya. Hasil pengukuran nienunjukkon bahwa selisih koejsien nluai termal balok ukur
C) .
obyek terhadap balok ukur acuan adalah (-O,59 i9 00,42)~n/(nr
To increase the accuracy of gauge block calibration, hence need to know the difference value of the coefficient oj
iherwal expansion of test gmge block toward reference. The diference value of thermol expansion can be determined
by measures it. This paper describes the determination of difference value of coefficient of thermal expansion of test
gauge block toward relj2rence with combination nominal length (10 + 90),(20 + 80),(30 + 70),/40 + 69) and 100 nnz
by comparison method.Xhe measurement were carried out under two different temperatures. The temperaturesrange
around 19.30@ to 21.68 97. Similar to the gauge block colibration through comparison method, a standard gauge
block that unknoued the coefficient of thermal expansion was used as the reference. It was shown that the dlference
value of coefficient uf !herma1 expansion of the gauge block object and refereace was (- 0.59 0.42)pn/(m OC).
Inshumentorr
36
M Anwor
' Tabel 4.
Pengukuran selisih koefisien mnai termal balok ukur FRANK clan CEJ dengan panjang nominal 30 + 70 mm
Nn
fl
PI
NI
12
Tabel 5.
Pengukuran selisih koefisien numi termal balok ukur FRANK dm CEJ dengan panjang nominal 40 + 60 m m
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
t~
PC)
19;40
19;40
PI
(w)
- 0,14
- 0.i4
- 0.14
- 0,14
- 0,14
- 0,14
- 0.14
- 0.14
- 0,14
-0;14
NI
(w)
-0,65
- 0,156
- 0,66
- 0,65
- 0,66
- 0,65
- 0,66
- 0,66
- 0,66
- 0,66
&I
f2
(~m)
+ 0,51
+ 0,52
+ 0,52
+ 0,51
+ 0,52
+0,51
+ 0,52
+ 0,52
+ 0,52
+ 0.52
W)
20,32
20,32
PZ
(urn)
- 0,34
- 0,34
- 0;34
- 0,34
- 0,34
- 0.35
-0;3i
- 0.35
- 0,35
- 0,35
N2
(w)
- 0,80
- 0,80
- 0,81
- 0,79
- 0,80
- 0,81
-0,82
- 0.81
- 0,80
- 0_81
(w)
i
0,46
+ C,46
+ 0,47
+ 0,45
+ 0,4C
+ 0,46
+0,17
+ 0,46
+ 0,45
+ 0,46
Tabel 6.
Pengukuran selisih koefisien muai termal balok ukur FRANK dan CEJ dengan panjang nominal 100 mm
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7<
8.
9.
10.
7.
t~
('C)
19,84
PI
(pm)
+ 0,12
+O.ll
+ 0,12
+ 0,12
+0,12
+ 0,11
+ 0,lI
+ 0,12
+0,11
+ 0,11
NI
(w)
+ 0,26
+0,26
+ 0,25
+ 0,25
+0,26
+ 0,25
+ 0,25
+ 0,25
+0,26
+ 0,25
ALI
(w)
- 0,14
t2
("C)
20,48
- 0,15
- 0,13
- 0,13
-0,14
- 0,:4
- 0,14
0,13
0,15
-0,14
P2
( W
04.
- 0;04
- 0,05
- 0,04
- 0,05
-0,05
- 0,05
0.04
-0.04
- 0,04
20,48
N2
(w)
+ 0,14
+ 0,13
+ 0,13
+ 0,13
+ 0,13
+ 0,13
+ 0,13
+ 0,14
+0,14
+ 0,14
Ab
(w)
- 0,18
- 0,17
- 0,lS
- 0;17
- 0,18
- 0,18
- 0,18
- O,l8
-0,l8
- 0,18
Tabel 7.
Harga rerata dari pengukuran selisih koefisien muai termal balok ukur FRANK dan CEJ
serta ketidakpastian standarnya untuk setiap kombinasi panjang nominal
Tabel 8.
Selisih koefisien muai termal balok ukur untuk masing-masing panjang nominal kombinasi
set@ketidakpastian pengnkurannya
No.
Insbumenrmi
At
AL
41
Aa
Instmmentosi
42