Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MYN
DENGAN DIAGNOSA FRAKTUR FIBULA DEXTRA
DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
TANGGAL 25-28 MEI 2015
I.
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 Mei 2015 pukul 10.00 wita di Ruang
Mawar RSUP Sanglah Denpasar dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik dan catatan medis pasien.
1. Identitas
Pasien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Suku/bangsa
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Pembayaran
No. RM
Tanggal MRS
Diagnosa Medis
Penanggung
Nama
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Hubungan dengan pasien
: Tn.MYN
: 64 tahun
: Laki-Laki
: Islam
: Indonesia
: Menikah
: S1
: Pensiunan TNI
: Jalan Satria Pendem Jembrana
: BPJS
: 14.06.74.99
: 21 November 2014
: Close Fraktur Fibula 1/3 distal dextra
: Tn. WD
: 38 tahun
: Laki-laki
: Swasta
: Anak kandung
maupun tidak. Nyeri timbul di bagian kaki kanan dengan sensasi terbakar
atau seperti ditusuk-tusuk dan tertimpa beban berat. Nyeri yang terasa
berkisar 7(0-10). Pasien mendapatkan tindakan pemasangan infus pada
tangan kiri dan pemasangan gift dan obat pereda nyeri.Kemudian pada
tanggal 25 Mei 2015 pukul 07.00 WITA pasien dipindahkan ke ruang
Mawar untuk mendapatkan terapi selanjutnya.
3. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Alergi
Pasein mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau
obat-obatan
2) Riwayat Kebiasaan Pasien
Pasien rajin berolahraga semenjak menjadi TNI. Namun setelah pensiun
pasien lebih banyak beraktifitas di rumah. Pasien suka makan daging dan
suka minuman bersoda. Pasien mengatakan di rumah pola makan kurang
terkontrol
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti pasien
4) Riwayat Penyakit terdahulu
Klien mengatakan bahwa baru pertama kali klien mengalami kecelakaan
yang mengakibatkan fraktur. Sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di
Rumah Sakit
4. Data Bio-psiko-sosio-spiritual
a. Bernafas
Sebelum sakit : pasien bernafas dengan normal
Saat sakit
: pasien mengatakan tidak mengalami sulit bernafas
b. Makan dan minum
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi besar.
pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk makan. Pasien
Saat sakit
c. Eliminasi
BAB
28
Sebelum sakit
Setelah sakit
khas
: pasien selama dirawat di Rumah Sakit sudah dapat BAB
satu kali dengan konsistensi keras dan berbau khas berwarna
agak gelap serta sulit untuk BAB
BAK
Sebelum sakit
Saat sakit
Saat sakit
*
*
*
*
*
1
2
3
4
5
: mandiri
: dibantu alat
: dibantu orang lain
: dibantu orang lain dan alat
:
tergantung
total
e. Istirahat tidur
Sebelum sakit :
*
pasien mengatakan kebiasaan tidur sekitar pukul 10 malam
dan bangun pada pukul 6 pagi.
: pasien mengatakan sering terbangun dimalam hari karena
nyeri pada kaki
Saat sakit
: suhu tubuh pasien normal 37oC
g. Kebersihan Diri
Sebelum sakit : pasien mengatakan mandi 2x sehari atau sesuai dengan
Saat sakit
aktivitasnya
: pasien mengatakan sudah mandi namun di bantu keluarga.
Pasien senang menggunakan jaken bermotif tentara dan
pasien sangat menjaga kebersihannya.
h. Rasa Nyaman
Pasien mengatakan mengalami nyeri pada kaki bagian kanan dengan skala
nyeri 7 (0-10). Nyeri timbul saat bergerak maupun tidak. Nyeri timbul di
bagian kaki kanan dengan sensasi terbakar atau seperti ditusuk-tusuk dan
tertimpa beban berat. Pasien nampak meringis kesakitan
i. Rasa Aman
pasien mengatakan tidak cemas. Pasien hanya merindukan kehadiran isrtinya
yang sudah meninggal.
j. Komunikasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik di
Saat sakit
lingkungan sekitarnya
: pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik. Saat
pengkajian pasien mampu mendengar perkataan perawat
dengan jelas. Pasien berkomunikasi dengan bahasa indonesia
k. Rekreasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit beraktivitas untuk merawat
Saat sakit
headphone.
l. Produktivitas
Sebelum sakit : pasien memanfaatkan waktu untuk melatih anaknya sebagai
Saat sakit
TNI
: pasien mengatakan tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah
dan melatih anak-anaknya
m. Pengetahuan
Saat pengkajian, pasien terlihat sudah mengerti mengenai penyakitnya,
n. Spiritual
Sebelum dan sesudah sakit pasien mengatakan rajin sembahyang dan berdoa.
30
5. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesan umum
: lemah
2) Kesadaran
: Compos Mentis
3) Bentuk tubuh
: Kurus
4) Warna Kulit
: Sawo matang
5) TB/BB
: 165/60
6) Risiko jatuh
:8
b. Gejala Kardinal
1) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
2) Suhu
: 37 oC
3) Nadi
: 94x/menit
4) Respirasi
: 20x/menit
c. Keadaan Fisik
a) Kepala
1) Inspeksi :
a. bentuk simetris
b. rambut pendek
c. warna rambut hitam
d. distribusi rambut jarang
e. kulit kepala bersih
2) Palpasi :
a. Tidak ada massa
b. Tidak ada pembengkakan
c. Tidak ada bejolan
d. Tidak ada nyeri tekan
b) Mata
1) Inspeksi :
a. Mata nampak sembab
b. bentuk mata cekung
c. refleks mata baik
d. pupil ishokor
e. lapang pandang baik
f. konjungtiva merah muda.
2) Palpasi :
a. mata teraba keras
b. tidak ada nyeri tekan.
3) pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan nervus II ( optikus), klien dapat melihat objek
(jari) dengan jelas.
Hasil Pemeriksaan nervus III ( Oculomotoris refleks cahaya), pupil
kiri atau kanan tidak isokor
31
b. bentuk simetris,
c. tidak ada lesi
2) Palpasi :
a. Tidak ada nyeri tekan
b. Tidak ada pembengkakan
c. Tidak ada massa
g) Leher
1) Inspeksi :
a. bentuk simetris
b. tidak ada nyeri tekan
c. tidak ada pembesaran kelejar tiroid
d. arteri karotis teraba
e. tidak ada pembesaran vena jugularis.
2) Palpasi :
a. Tidak ada nyeri tekan
b. arteri karotis teraba
c. tidak ada massa
d. tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
e. tidak ada pembesaran kelenjar limfe
h) Thorax :
1) Inspeksi :
a. bentuk simetris
b. pergerakan dada simetris
2) Palpasi :
a. Tidak ada nyeri tekan
b. Tidak ada massa
c. pernafasan torakal ves+/+, wh -/- , rh -/d. vibrasi / getaran bicara terasa.
3) Perkusi :
a. bunyi ketukan terdengar dan terasa
4) Auskultasi :
a. Tidak terdengar sumbatan aliran udara
b. Suara nafas terdengar
c. Nafas teratur
i) Abdomen : bentuk normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi.
1) Inspeksi :
Bentuk normal,pergerakan baik
2) Auskltasi :
a. terdengar suara bising usus
b. suara pembuluh darah terdengar.
3) Perkusi :
a. bunyi ketukan terasa dan terdengar,
b. tidak ada gas dan tidak kembung
4) Palpasi :
a. Tidak ada masa
b. Tidak ada nyeri tekan
j) Ekstremitas
33
34
II.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Analisis Data
N
O
1
DATA
DS
:pasien
merasa
menyatakan
pasien
nyaman
dengan
tidak
keadaannya
STANDAR NORMAL
karena
nyeri
yang
kanannya,
1. Pasien
MASALAH
KEPERAWATAN
melaporkan Nyeri akut
nyeri berkurang dg
skala 1-3
2. Ekspresi
wajah
tenang
3. TTV dalam rentang
normal
94
x/menit,RR;20x/menit,TD:120/80
mmHg, Suhu 37 C
2
1. Pasien
melakukan
mandi,
aktivias
toileting,
berpakaian,
mampu Gangguan
mobilitas fisik
secara
mandiri
(peningkatan
aktivitas fisik)
2. Pasien
tidak
mengalami
kesulitan
dalam
merubah
posisi
tidur
b) Analisa Masalah
P : Nyeri akut
E : Kerusakan jaringan
35
pasien
tampak
meringis
kesakitan,nadi
94
sehingga
terjadilah
deformitas
dan
mengakibatkan
nyeri
37
III.
NO
1
DIAGNOSA
TUJUAN
KEPERAWATAN
Nyeri
INTERVENSI
akut NOC
NIC
a.Kaji nyeri secara komprehensif termasuk
nyamanan.
pasien merasa tidak keperawatan 1 x 24 jam c.Gunakan teknik
nyaman
keadaannya
dan
menjalar
ke
pasien
meringis
kesakitan,nadi
96x/menit,
sebelumnya.
d.Kontrol
faktor
lingkungan
yang
skala 1-3
2. Ekspresi
melaporkan
nyeri
(farmakologis/non farmakologis).
wajah g.Ajarkan teknik non farmakologis (relaksasi,
tenang
distraksi dll) untuk mengetasi nyeri.
3. Klien dapat istirahat h.Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
i. Evaluasi tindakan pengurang nyeri/kontrol
dan tidur
nyeri
j. Kolaborasi dengan dokter bila ada komplain
tentang pemberian analgetik tidak berhasil.
RR;24x/menit,
TD:120/90
mmHg,
pasien
nampak
berhati-hati
pencahayaan, kebisingan.
e.Kurangi faktor presipitasi nyeri.
nyeri berkurang dg f. Pilih dan lakukan penanganan
1. Klien
seperti ditusuk-tusuk
terapeutik
tangan hasil :
kanannya,nyeri
komunikasi
ketika
menggerakkan
tangan kanannya
38
neuromuskuler
ditandai
pasien
sulit
24
jam
peningkatan
mengatakan Perawatan
terjadi
Ambulasi
dengan :Tingkat
mobilisasi,
diri
dengan
melakukan aktivitas
sendiri
NIC
seperti
makan,minum,mandi
a. Peningkatan aktivitas
fisik
a. Kaji
pasien
dalam
melakukan ambulasi
b. Kolaborasi dg fisioterapi
untuk
perencanaan ambulasi
c. Latih pasien ROM pasif-aktif sesuai
kemampuan
d. Ajarkan pasien berpindah tempat secara
bertahap
e. Evaluasi pasien dalam kemampuan
ambulasi
maupun berpakaian,
pasien
tampak
dibantu
dalam
melakukan aktivitas
seperti makan,mandi
maupun
berpakaian,kesulitan
dalam
kemampuan
Pendidikan kesehatan
a. Edukasi pada pasien dan keluarga
b.
tahap ambulasi
c. Berikan reinforcement
positip
merubah
39
atas
IV.
NO
1
HARI/TGL
/WAKTU
Senin 25
NO DX
1,2
Mei 2015
Pukul 10.00
Wita
1
IMPLEMENTASI
EVALUASI SUMATIF
PARAF
kanannya,
kaki kanan
dengan
dan
tertimpa
Mengkaji
seperti
aktivitas
mandi,
sendiri
toileting,
berpakaian, mobilitas di TT
maupun
berpindah..
Pasien
tampak
dibantu
dalam
melakukan
aktivitas
seperti
di
berpindah.,
TT
dan
maupun
kesulitan
10.30 Wita
Memberikan
10.50 Wita
11.30 Wita
Mengajarkan
mendengarkan
instruksi
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
40
berpindah
12.10 Wita
tempat
bertahap
Mengontrol
secara mendengarkan
instruksi
perawat
faktor Lingkungan kurang nyaman
lingkungan
1,2
16.50 Wita
ruangan,
pencahayaan, kebisingan.
Mengkaji TTV dan keadaan Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,50 C
umum pasien
Nadi : 20 x/mnt
Respirasi : 24 x / mnt
Keadaan umum : lemah
Mengobservasi reaksi
Pasien mengatakan masih
nonverbal dari ketidak
nyamanan
17.00 Wita
kesakitan
kemampuan Pasien mengatakan masih sulit
Mengkaji
melakukan
aktivitas
berpindah.
Pasien
masih
kesulitan
dalam
17.20 Wita
Memberikan
18.00 Wita
18.20 Wita
mendengarkan
instruksi
Mengajarkan
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
berpindah
secara melaksanakan
bertahap
tempat
instruksi
perawat
41
18.30 Wita
dan
keluarganya
keluarga menganggukkan
dan
mengatakan mulai
ambulasi
Selasa, 26
1,2
Mei 2015
Pukul 08.00
Wita
08.10 Wita
dan
mengerti
kepala
kepala
mengatakan mulai
dan
mengerti
08.20
nyeri
terasa
seperti
ditusuk-tusuk
kemampuan Pasien mengatakan masih sulit
Mengkaji
melakukan
aktivitas
Pasien
sudah
dibantu keluarga.
analgetik Pasien kooperatif dan mau
Memberikan
11.40 Wita
12.30 Wita
mendengarkan
instruksi
Mengajarkan
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
berpindah
secara mendengarkan
bertahap
Mengontrol
lingkungan
tempat
instruksi
perawat
faktor Lingkungan kurang nyaman
yang karena suhu ruangan panas
ruangan,
42
16.30 Wita
1,2
16.55 Wita
pencahayaan, kebisingan.
Mengkaji TTV dan keadaan Tekanan darah : 120/90 mmhg
Suhu : 36,50 C
umum pasien
Nadi : 90 x/mnt
Respirasi : 24 x / mnt
Kesan umum : lemah
Mengobservasi reaksi
Pasien mengatakan nyeri yang
nonverbal dari ketidak
nyamanan
17.05 Wita
dan terdesak
kemampuan Pasien mengatakan masih sulit
Mengkaji
melakukan
aktivitas
berpindah.
Pasien
ketika
namun
17.10 Wita
Memberikan
18.20 Wita
18.30 Wita
19.00 Wita
berpindah
secara melaksanakan
tempat
bertahap
perawat
Memberikan edukasi pada Pasien
dan
dan
keluarga menganggukkan
Mei 2015
Pukul 08.30
keluarganya
kepala
dan
mengerti
1,2
instruksi
mengatakan mulai
Rabu, 27
instruksi
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
mendengarkan
Mengajarkan
pasien
tidur,
kepala
mengatakan mulai
dan
mengerti
Wita
08.50 Wita
rasa keram
kemampuan Pasien mengatakan masih sulit
Mengkaji
melakukan
aktivitas
berpindah.
Pasien
ketika
tidur,
namun
Memberikan
10.30 Wita
11.00 Wita
12.05 Wita
mendengarkan
instruksi
Mengajarkan
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
berpindah
secara mendengarkan
bertahap
Mengontrol
tempat
instruksi
perawat
faktor Lingkungan kurang nyaman
lingkungan
1,2
16.50 Wita
ruangan,
pencahayaan, kebisingan.
Mengkaji TTV dan keadaan Tekanan darah : 120/80 mmhg
Suhu : 36,60 C
umum pasien
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x / mnt
Keadaan umum : lemah
Mengobservasi reaksi
Pasien menyatakan rasa nyeri
nonverbal dari ketidak
nyamanan
Mengkaji
melakukan
aktivitas
berpindah.
Pasien
18.35 Wita
namun
Memberikan
instruksi
Mengajarkan
berpindah
secara melaksanakan
tempat
bertahap
perawat
Memberikan edukasi pada Pasien
dan
dan
keluarga menganggukkan
mendengarkan
perawat
pasien Pasien kooperatif dan mau
pasien
18.55 Wita
tidur,
ketika
instruksi
keluarganya
kepala
mengatakan mulai
dan
mengerti
kepala
mengatakan mulai
dan
mengerti
Kamis,
28
1,2
EVALUASI
Mei 2015
Pukul 10.00
Wita
45
V.
NO
1
EVALUASI
HARI/TGL/
NO
WAKTU
Kamis,
28
DX
1
Mei 2015
Pukul 10.00
EVALUASI SUMATIF
PARAF
Wita
Kamis,
28
Mei 2015
Pukul 10.00
Wita
P : Lanjutkan intervensi
47