MANAJEMEN PEMASARAN
STUDI KASUS NIKE, INC
ANGGOTA KELOMPOK 5:
Muhammad Gema 122140100
Olive Latumahina 122140113
Roesdaniel Ibrahim 122140128
Rotua Kurnia Esa 122140131
A. Pendahuluan
Olah Raga adalah suatu aktivitas yang sangat penting dalam menjaga
kesehatan.Dalam hal ini sepatu menjadi salah satu perlengkapan yang dibutuhkan
yang
diproduksi
oleh
Nike,
Inc.
sudah
membuktikannya
dan
Berbasis dari nama dewi Yunani yang berartikemenangan, Nike didirikan tahun
1964
ketika
atletsekaligus
pengusaha
Oregon
bernama
Phillip
murah
di
Jepang.Dia
mulai
Pada
1970-an,
Knight
US
149
juta.
Padapertengahan
tahun
1980-an
posisi
perusahaan,terutama
karena
pengenalan
dari
sepatu
Air
Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan padatahun 1972, karena
tertarik oleh tenaga kerja murah disana, dan segera bergabung dengan
perusahaan laintermasuk Adidas dan Reebok.Tapi Nike kemudian memulai
langkah lebih jauh.Alih-alihmemiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak
produksi lokal di Korea dan Taiwan.
Sebagai perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan:"Tidak ada nilai pasti
dalam membuat sesuatu hal. Nilaitersebut akan ditambahkan oleh penelitian
yang cermat,
dengan inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). ProdukNike sekarang pada
dasarnya mengikuti ide dari seorangdesainer dan pemasar sepatu.Industri lantas
dilakukanoleh pemasok Korea dan Taiwan. Sekali lagi, perusahaanlain
mengikuti model ini.
Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina,dalam kemitraan
dengan perusahaan milik negara, tapihal ini malah mendatangkan bencana.
Nike lantas
memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantasmengambil keuntungan dari
ongkos tenaga kerja yanglebih murah di sana.
Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh diKorea Selatan,
-peningkatan tingkat upah dan hilangnyakontrol dari tempat kerja oleh otoritas
Korea telahmembuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagiinvestor,
baik asing maupun dalam negeri, yang mulaimencari lokasi lain yang lebih
menyenangkan. Nikelantas memindahkan operasi mereka ke Thailand
selatandan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murahdan tidak
merepotkan.Upah di kedua negara tersebutdisebut-sebut sebagai salah satu
yang murah karenahanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan
diKorea Selatan.Beberapa asosiasi Nike yang bermarkasdi Taiwan juga
didirikan di Asia Tenggara.
Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa padatahun 1988, baik Korea
Selatan dan Taiwan kehilanganakses khusus untuk pasar AS, yang telah lama
merekanikmati sebagai status "negara berkembang" di bawahSistem Preferensi
Umum (GSP) AS. investor Korea danTaiwan lantas bergerak ke pabrik di
Thailand,
Indonesiadan
Cina
dengan
menggunakan
pembuatan
hak
11
kontraktor.
Diantaranya
merupakan
bekas-bekas
basis
yang
dimiliki
Korea
(dan
beberapayang
Indonesia
dimiliki
juga)
manajemen
puncaknyadipegang
oleh
orang
Korea.manajer
tingkat
menengahdan
dari
Korea
kekuatan
(strength),
kelemahan
(weaknesses),
peluang
suatu
merupakan
cara
untuk
mengamati
lingkungan
diperlukan.
Pendapatan
Penjualan
Ekuitas
Pelanggan
& Merk
Etika
Studi KasusKomunitas
Nike, Inc
PelangganSaluranMitraLingkungan
HUkum
Pemasaran Hubungan,
Pemasaran Terintegrasi,
Pemasaran Internal,
Pemasaran Kinerja.
a. Pemasaran hubungan
Tujuan kunci pemasaran adalah mengembangkan hubungan yang dalam
dan bertahan lama dengan orang dan organisasi yang dapat secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesuksesan aktivitas
pemasaran perusahaan tersebut. Pemasaran hubungan
bertujuan untuk
b. Pemasaran terintegrasi
Adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk
program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.
McCharthy mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas ini sebagai sarana
bauran pemasaran dari empat jenis yang luas yang disebut empat P
(people, processes, programs, performance).
c. Pemasaran Internal
Memastikan bahwa setiap orang dalam organnisasi menganut prinsip
pemasaran yang tepat, terutama manajer senior.Pemasaran internal adalah
tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-karyawan yang
kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran
internal mengharuskan penyelarasan vertikal dengan manajemen senior
dan penyelarasan horizontal dengan departemen lain sehingga setiap orang
memahami, menghargai, dan mendukung upaya pemasaran.
d. Pemasaran kinerja
Memahami pengembalian bagi bisnis dari aktivitas dan program
pemasaran dan juga menjawab keprihatinan yang lebih luas dan pengaruh
hukum, etika, sosial dan lingkungan mereka. Manajemen puncak tidak
hanya melihat pendapatan penjualan dalam memeriksa hasil pemasaran
akan tetapi juga menerjemahkan apa yang terjadi, ke dalam pangsa pasar,
tingkat kehilangan pelanggan, kepuasan pelanggan, kualitas produk dan
ukuran-ukuran lainnya.
3. Konsep pemasaran berwawasan sosial
Tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari
pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif
dan efisien dengan cara memelihara atau meningkarkan kesejahteaan jangka
panjang konsumen dan masyarakat.
8
D. SWOT Analysis
Mengamati perkembangan dari tahun ke tahun sebagaimana yang dipaparkan pada
bagian A sejarah perusahaan Nike, maka dapat diperoleh beberapa informasi yang
bias dianalisa menggunakan metode SWOT.
SWOT
Helpful
Harmful
Strengths :
Weakness :
Kegagalan
Internal
1970an.
Mengendorser
atlet/tim
olah
untuk
terus
raga.
Eksternal
pusat kebugaran4.
Threats :
Banyaknya kompetitor sepatu olah raga
baik itu dari brnad lokal maupun lokal
yang memiliki model, warna, dan
kenyamanan yang hampir sama.
E. Strategi Pemasaran
Dari analisa SWOT di atas,Threats (tantangan) Nike adalah kompetitor segemen
sepatu
olah
runningyang
model,
raga
tipe
memiliki
warna,
dan
berasumsi
menggunakan
Nike
strategi
pemasaran holistik.
Gambar 5.Kompetitor Nike tipe running
1. Pemasaran
Hubungan
9
Nike menjalin kerjasama sponsorship dengan para atlit yang popular, tim olah
raga yang professional dan tim atletik perguruan tinggi. Beberapa olahragawan
terkenal didunia seperti Michael Jordan,Roger Federer, Tiger Woods, Ronaldo,
Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne rooney. Selain itu Nike juga
memilikiperjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester
United, F.C. Barcelona, Arsenal,
Juventus,
Flamengo,
InterMilan,
Valencia
C.F.,Atltico de Madrid,Paris
Saint-Germain, Boca Juniors,
dan Corinthians7.
Dimana
melalui
penjualan
Jersey
jaringan
Officialtim
di dunia. Selain itu, Phil Knight juga telah berhasil membangun budaya
perusahaan menggunakan strategi kepemimpinan yang berorientasi pada
pencitraan merek ke seluruh jaringan kerjanya di seluruh dunia.
Adapun strategi yang digunakan oleh Phil Knight adalah sebagai berikut10 :
Membangun identitas dan rasa kepemilikan merek Nike kepada dirinya
sendiri, pihak manajemen dan pekerja hingga atlet yang disponsori oleh
Nike.
Menciptakan lingkungan kerja yang tampak seperti arena pertandingan
dimana setiap individu dan tim didoktrin
mentalitas sebagai pemenang yang akan
mendapatkan score dan reward dengan
kerja keras dan kerjasama tim untuk
semua berada pada trek yang sama menuju target yang sama dan
menghargai siapapun yang dapat cepat mengambil keputusan untuk
melakukan sasaran akan dicapai.
4. Pemasaran Kinerja
Fenomena
perkembangan
teknologi
smartphone
dengan
aplikasi
11
Gambar 8. Produk Nike+ beserta tampilan jarak tempuh para pengguna Nike+
G. Kesimpulan
NIKE berhasil memahami kelemahan dan ancaman yang dimiliki dan
menjadikannya tantangan dan kekuatan sehingga membuat NIKE menjadi
pemimpin pasar.
Dengan menerapkan konsep pemasaran holistik NIKE berhasil menjadi sebuah
merek yang kuat.
H. Referensi
1. Top
Brand
Award
(2013),
Top
Brand
For
Teens
Index
2013,
2014,
http
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/surveyresult/top_brand_for_teens_index_2013.
2. Fortune.com
(2014),
Fortune
500
Companies
://fortune.com/fotune500/nike-inc-115/.
3. Peters, Sarah (2014), The Development of Mobile Apps in the Healthcare
Industry,Medical Design Technology.
4. PR Newswire New York (2014),Planet Fitness Announces Strong Growth In
2013: Company opened 149 new Planet Fitness clubs in the U.S. and Puerto
Rico and signed more than 200 new franchise agreements.
5. Investor.nike.com (2014), Nike Inc. Annual Report On Form 10K
2014.http://investor.nike.com/files/doc_financials/2014/index.html
6. Kotler, Keller, 2012. Manajemen Pemasaran Edisi 13, Salemba Empat.
7. Wikipedia.org (2014), Nike, Inc., http://www.wikipedia.org/wiki/Nike,_Inc.
8. Marketing, Miller Group (2013), Just do it : Nikes Incredible Rise to Power,
http://www.millergroupmarketing.com/2013/09/just-do-it-nikes-incredible-riseto-power.
9. Youtube.com (2015), Nike, http://www.youtube.com/watch?v=3XviR7esUvo.
10. Neiderhauser, James Elmer (2013), How Nikes Leadership Affect Brand Image
Internally and Externally, UW-L Jounal of Undergraduate Research XVI.
11. Apple, Web (2006), Nike and Apple Team Up to Launch Nike+iPod,
https://www.apple.com/pr/library/2006/05/23Nike-and-Apple-Team-Up-toLaunch-Nike-iPod.html.
12. PR Newswire New York (2007), 22 Million Miles and Counting, Nikeplus.com
Becomes The World's Largest Online Running Destination; Fitness networking
13
- Nike+ experience gives runners of all levels a personal coach and a supportive
community to go faster and farther.
14