Anda di halaman 1dari 54

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ns. Iif Fitriyah.,S.Kep

DEFINISI

Asuhan keperawatn klg/proses kep. klg a/ metode


ilmiah yang digunakan secara sistematis u/
mengkaji & menentukan masalah kesehatan dan
keperawatan klg, merencakan asuhan
keperawatan dan melaksanakan intervensi
keperawatan thdp klg sesuai dgn rencana yg tlh
disusun dan mengevaluasi mutu hasil asuhan yg
telah dilaksanakan trhadap klg

TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya secara mandiri

TUJUAN KHUSUS
Mengenal masalah kesehatan klg
Memutuskan tindakan yg tepat u/ mengatasi mslh kes klg
Melakukan tindk kep kes kpd anggota klg yg skt, mempunyai
gg fungsi tbh, dan/atau yg membutuhkan bantuan / asuhan
keperawatan

TUJUAN KHUSUS (lanjutan..)


Memelihara lingkungan (fisik, psikis, dan solusi)
sehingga dpt menunjang peningkatan kesehatan
klg
Memanfaatkan sumber daya yg ada di masy
seprti, PKM, PKM pembantu, kartu sehat dan
posyandu u/ memperoleh pelayanan kesehatan.

TAHAP-TAHAP DALAM PROSES KEPERAWATAN


KELUARGA
Pengkajian (Assessment) klg
Diagnosa Keperawatan klg
Perencanaan Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
Evaluasi hasil Tindakan

PENGKAJIAN
Merupakan sekumpulan tindakan yg digunakan o/
perawat u/ mengukur keadaan klien (klg) dgn memakai
norma2 kesehatan klg maupun sosial, yg merupakan
sistem yg terintegrasi dan kesanggupan klg u/
mengatasinya
Pengkajian a/ suatu tahapan dimana seorang perawat
mengambil informasi secara terus menerus terhadap
anggota keluarga yang dibinanya

Proses Pengkajian
Bersifat dinamis, interaktif dan flexibel
Merupakan syarat utama u/ mengidentifikasi masalah
Proses mengumpulan informasi secara terus menerus
Data dikumpulkan secara sistematis dengan
menggunakan alat pengkajian klg
Jika ditemukan data yg bermakna atau berpotensi
masalah maka digali lbh dlm

DALAM PROSES KEP KELUARGA, PENGKAJIAN


DIBAGI MENJADI 2 TAHAP:
Pengkajian/Penjajakan tahap 1
Tahap pengumpulan data dasar klg secara
keseluruhan dan komponen yg berkaitan dgn
kesehatan klg
Pengkajian/Penjajakan tahap 2
Tahap pengumpulan data yg lebih berfokus pd respon
klg terhadp masalah kesehatan yg dialami.

SUMBER PENGKAJIAN DATA


Data Primer
Data yg berasal dari keluarga itu sendiri
Data Sekunder
Data lain yg bukan berasal dari klg seperti:
catatan kesehatan klien dan klg, pemeriksaan
fisik, dll)

METODE PENGKAJIAN DATA

Wawancara
Observasi
Pemeriksaan fisik

WAWANCARA
Wawancara dengan anggota klg yang berkaitan dgn
riwayat kesehatn dan gaya hidup
Wawancara hrs terpokus, disusun berdasarkan struktur dan
bertujuan
Memberikan kesempatan kepada setiap individu
u/mengungkapkan persepsinya
Memberikan kesempatan kpd perawat u/ melihat interaksi
anggota klg

OBSERVASI
Observasi scr objektif, dgn melakukan pengamatan thdp
lingkungan perumahan dan fasilitas-fasilitasnya
Dapat menggunakan cek list dan inventaris
Cek list berkaitan dengan data yang memerlukan
pengamatan
Inventaris u/ mengkaji situasi rumah dlm kaitannya dengan
kelayakan rumah

PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan terhadap anggota keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan dan
keperawatan, berkaitan dgn keadaan fisik,
ex: kehamilan, kelainan organ dan tanda2
penyakit

MEMBANGUN HUBUNGAN SALING PERCAYA


Menciptakan hub saling percaya mrpkn salah satu tugas perawat
Dibutuhkan sifat saling terbuka, saling menghormati dan
komunikasi berjln scr efektif
Dpt dikembangkan dgn menyampaikn 7an kunjungan, menerima
dan mengakui hak-hak klg tanpa keluar dari tujuan, nilai2 dan
harapan perawat
Diawali dgn memberi kesempatan klg mengungkpkan psoalan &
masalhannya sendiri perawat memhami pmasalahan
berdasrkan pengalamannya bersama2 klg mendalami
pmasalahan pemecahan persoalan secara bersama-sama

PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA


Membaca catatan (medical record) dari keluarga yang
dikunjungi
Mendiskusikan dengan tim kep yg mengenal klg yang
dimaksud
Mengantisipasi kebut2 yg mungkin muncul pd klg
Buat kontrak perjanjian dgn klg yg akan dikunjungi (tlp,
lisan atau surat)
Menyiapkan instrumen pengkajian

HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI DALAM


KELUARGA
1.

Data Umum

2.

Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

3.

Data Lingkungan

4.

Struktur Keluarga

5.

Fungsi Keluarga

6.

Stres dan Koping Keluarga

SUMBER-SUMBER DATA

1.MENGENAL
TEORY MODEL
TIDAL

GOALS

2. MEMAHAMI
APLIKASI
MODEL TIDAL
DALAM
PRAKTEK
KEPERAWATAN
18

PENGKAJIAN
TAHAP I

II. RIWAYAT DAN TAHAP


PERKEMBANGAN KELUARGA

III. LINGKUNGAN

IV. STRUKTUR
KELUARGA

VI. STRES DAN KOPING


KELUARGA

VII. PEMERIKSAAN FISIK

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

STRESOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG SERTA


KEKUATAN KELUARGA
KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS TERHADAP
SITUASI/STRESOR
STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN
STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

PENGKAJIAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Definisi
Daftar diagnosa keperawatan keluarga
berdasarkan NANDA 1995

DEFINISI

Dx Kep a/ keputusan klinis mengenai


individu, keluarga atau masyarakat diperoleh
melalui suatu proses pengumpulan data dan
analisis cermat dan sistematis, memberikan
dasar untuk menetapkan tindakan-tindakan
dimana perawat bertanggung jawab
melaksanakannya (Shoemaker, 1984)

PENYEBAB / ETIOLOGI
Penyebab a/ Suatu pernyataan yg dapat menyebabkan
masalah
Secara umum Faktor-faktor penyebab / etiologi yaitu;
Ketidaktahuan, Ketidakmauan, Ketidakmampuan yg
mengacu pd 5 tgs klg, al:

Mengenal masalah
Mengambil keputusan yg tepat
Merawat anggota klg
Memelihara / Memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan Fasilitas kesehatan

JENIS-JENIS DIAGNOSA
KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Aktual
Menunjukka keadaan yg nyata dan sudah terjadi saat
pengkajian di keluarga

Diagnosa Risiko / Risiko Tinggi


Merupakan masalah yg belum terjadi pd saat pengkajian,
namun dpt menjadi mslh aktual jika tdk dilakukan tind
pencegahan dgn cepat

Potensial / Wellness
Merupakan proses pencapaian tingkat fungsi yg lebih tinggi

CONTOH DX KEPERAWATAN
KELUARGA
Diagnosa Aktual
Tidak efektifnya bersihan jln napas pd Ibu N di keluarga Bp. T
b/d Ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan
tuberkulosis (TBC)

Diagnosa Risiko/Risiko Tinggi


Risiko terjadinya serangan ulang yg berbahaya pd lansia Er di
keluarga Bp. N b/d ketidakmampuan klg memanfaatkan
fasilitas pelayanan kes (Puskesmas) yg dekat dgn tempat
tinggal klg

Diagnosa Potensial
Potensial peningkatan status kes balita klg Bp. Be

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Proteksi berlebihan dari keluarga kepada anak: Bambang
berhubungan dengan:n
1. Orang tua merasa bersalah atas kehamilan yang tidak dikehendaki
2. Kecemasan terhadap kondisi kesehatan: asma
Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga
BP..khususnya..,berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat keluarga dengan..
Risiko cedera pada keluarga Bp..khususnya..berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan lingkungan yang
aman

ANALISA DATA
DATA

MASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Menetapkan prioritas masalah


Menetapkan tujuan keperawatan
keluarga
Rencana tindakan keperawatan
keluarga

RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN
1. TUJUAN JANGKA PANJANG MENGACU PADA
PENYELESAIAN MASALAH
2. TUJUAN JANGKA PENDEK MENGACU PADA
PENYELESAIAN ETIOLOGI
KRITERIA EVALUASI
1. KRITERIA
2. STANDAR

RENCANA KEPERAWATAN
UNTUK MENGUBAH DOMAIN KOGNITIF
MEMBERI PUJIAN PADA KEKUATAN INDIVIDU DALAM
KELUARGA
MENAWARKAN INFORMASI/PENDAPATAN
REFRAMING
MENAWARKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
MENGEKSTERNALISASI MASALAH

RENCANA KEPERAWATAN
Untuk mengubah domain psikomotor
Mendorong anggota keluarga untuk menjadi pemberi
perawatan
Mendorong penggantian pemberi perawatan dalam
keluarga
Memasukkan ritual kesehatan dalam kebiasaan keluarga

RENCANA KEPERAWATAN
Untuk mengubah domain afektif
Memvalidasi/menormalkan respons emosional
Menceritakan pengalaman saat anggota keluarga
sakit
Menggambarkan kekuatan dukungan keluarga

RENCANA KEPERAWATAN
Untuk mengubah domain afektif
Memvalidasi/menormalkan respons emosional
Menceritakan pengalaman saat anggota keluarga
sakit
Menggambarkan kekuatan dukungan keluarga

MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH


Skoring:
1. Tentukan skor u/
setiap kriteria
2. Skor dibagikan
dengan angka
tertinggi dikalikan
dengan bobot
3. Jumlahkan skor
u/ semua kriteria

PRIORITAS MASALAH
KRITERIA

BOBOT

1. SIFAT MASALAH
POTENSIAL : 1
RISIKO
:2
AKTUAL
:3

2. KEMUNGKINAN UNTUK DIUBAH


MUDAH
:2
SEBAGIAN
:1
TIDAK DAPAT: 0

3. POTENSIAL DICEGAH
TINGGI
:3
CUKUP
:2
RENDAH
:1

PRIORITAS MASALAH
KRITERIA
1. MENONJOLNYA MASALAH
SEGERA DITANGANI
=2
ADA MASALAH TETAPI TIDAK PERLU SEGERA
DITANGANI
=1
MASALAH TIDAK DIRASAKAN = 0

CARA PERHITUNGAN

BOBOT
1

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT


MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS
Sifat masalah: dalam menentukan sifat masalah bobot yang paling
besar diberikan kepada keadaan sakit atau yang mengancam
kehidupan keluarga
Kemungkinan masalah dapat diubah: faktor2 yang mempengaruhi
masalah dapat diubah a/ sbb:
Pengetahuan, teknologi dan tindakan2 u/ menangani masalah
Sumber daya keluarga
Sumber daya perawatan
Sumber daya masy. dpt dlm bentuk fasilitas, orgnisasi

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI


PENENTUAN PRIORITAS (LANJUTAN)
Potensial masalh untuk dicegah: hal2 yg perlu
diperhatikan dlm melihat potensi pencegahan masalah
adalah:
Kepelikan/kesulitan masalah
Lamanya masalah ~ berhubungan erat dengan beratnya
masalah
Tindakan yang sudah dan sedang dijalankan
Adanya kelompok resiko tinggi dalam keluarga atau kelompok
yang sangat peka menambah potensi u/ mencegah masalah

MENETAPKAN TUJUAN
KEPERAWATAN
Tujuan keperawatan klg a/ pernyataan yang
menggambarkan perilaku klien atau keluarga yg dapat
diukur, yg menunjukkan status yang diinginkan (berubah
atau dipertahankan) setelah askep klg diberikan (Alfaro,
1994)
Tujuan kep klg harus mewakili status yang diinginkan yg
dapat dicapai atau dipertahankan melalui program
intervensi keperawatan (carpenito, 1989)

HAL2 YANG HARUS DIPERHATIKAN


DALAM PENYUSUNAN TUJUAN
Tujuan harus berorientasi pd klg diarahkan u/ mencapai
suatu hasil
Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian 7an hrs
benar2 dapat diukur & dpt dicapai oleh klg
7an hrs bersifat spesifik/sesuai dgn konteks dx kep klg
dan faktor2 yang berhubungan
7an harus menggambarkan kemampuan & tanggung
jawab klg dlm pemecahan masalah
Penyusunan 7an hrs bersama2 dgn klg

CONTOH TUJUAN
Tujuan jangka pendek
Klg dpt menyebutkan kembali ttg penykt: pengertian, tanda-gejala
dan dampak setelah 2 kali penyuluhan
kriteria hasil:

Menyebutkan pengertian dengan singkat


Menyebutkan 3 faktor penyebab
Menyebutkan 5 tanda-gejala
Menyebutkan 3 dampak penyakit

Klg dpat mengidentifikasi gaya hidp penderita yang tidak sht


setelah 2 kali pertemuan. Kriteria hasil :
Menyebutkan pola makan, kebiasaan2 tdk sehat yang dilakukan oleh
penderita

Tujuan jangka pnjang


Keluarga dapat memelihara kesehatan penderta: merubah gaya hiudp, melakukan
pencegahan penyakit, melakukan perawatan mandiri dalam waktu 6 bulan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Rencana kep klg a/ sekumpulan tindakan yang ditetntukan perawat u/ dilaksanakan, dlm
memecahkan masalah keshtn dan kep yang telah diidentifikasi

CIRI-CIRI RENCANA PERAWATAN


KELUARGA
Berpusat pada tindakan2 yang dapat memecahkan
masalah yg sedang dihadapi
Merupakan hasil dari suatu proses yg sistematis dan
telah dipelajari dan pikiran yang logis
Rencana kep klg b/d masa yang akan dtg
Berkaitan dgn masalh kes & masalh kep yang
diidentifikasi
Rencana kep merupakan cara u/ mencapai 7an
Merupakn suatu proses yg blangsung scr terus menerus

KLASIFIKASI INTERVENSI
KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT
WRIGHT
Kognitif
& LEAHEY

Intervensi diarahkan pd aspek kognitif pd fungsi klg, yg meliputi, pemberian


informasi, gagasan baru ttg suatu keadaan & mengemukakan pengamalan

Afektf
Intervensi diarahkan pd aspek afektif fungsi klg, dirancang u/mengubh
emosi klg agar dpt memcahkn masalah scr efektif

Perilaku
Intevensi diarahkn u/ membantu klg berinteraksi/bertingkh laku,
berkomunikasi scr efektif dgn anggota klg lainnya yg sifatnya berbeda-beda

EVALUASI

Kegiatan evaluasi meliputi


Mengkaji kemajuan status kesehatan keluarga
Membandingkan respon klg dgn kriteria hasil
Menyimpulkan hasil dan kemajuan masalah dan kemajuan pencapaian tujuan
keperawatan keluarga

Dalam menelaah kemajuan klg dlm pencapain hsl, perawat akan mencatat salah satu dari
keputusan berikut.
Lanjutkan: Diagnosa mash berlaku, 7an dan kriteria standar mash relevan
Direvisi: diagnosa masih berlaku, tetapi 7an dan tindakan kep memerlukan perbaikan
Teratasi: 7an kep tlh dicapai, dan rencana perawatan tdk dilanjukan
Dipakai lagi: diagnosa yang telah teratasi terjadi lagi

Format Evaluasi
Format SOAP
Format SOAPIER
Format ini digunakan apabila implementasi keperawatan dan evaluasi
didokumentasikan dalam catatan yang disebut catatan kemajuan

Evaluasi dapat dilakukan secara.


Evaluasi Formatif
Evaluasi Sumatif

Anda mungkin juga menyukai