Anda di halaman 1dari 2

PRINSIP PEMBAKARAN UMUM

Untuk menentukari parameter pembakaran tersebut di perlukan 1 seri


pemeriksaan laboratorium. Berikut adalah hal-hal pokok yang terjadi selarna
pembakaran uhin keramik
a. Sampai dengan ternperatur 110 C. air higroskopik dalam bodi dan glasur akan
keluar menguap.
b. Sampai dengan temperatur 200 C. air yang menyelimuti kristal, akan menguap.
c. Pada temperatur 350-650 C, humus yang terdapat dalam bahan baku bodi
seperti tanah liat, kaolin dan feldspar, akan terbakar mengeluarkan gas CO2.
reaksinya:
Cx Hy + O2
CO2 + H20
Sulfida dan sulfat yang terdapat sebagai impuritas. juga akan herdisosiasi. FeS~
+ O~ Fe2S2 + O2
Fe2O3
800C
1000C
Na2SO4 aLan berdisosiasi menjadi Na20 + SO3
d. Pada temperatur 450 650 C air kristal yang ada pada bahan-bahan bodi akan
pecah, air keluar sebagai uap sehingga terjadi kerusakan kristal. Proses ini
terjadi .pada tanah liat kaolin, mika dan chlorite.
Kaolin dan tanah liat (clay)
Al2O3.2SiO2.2H2O
Al2O3+2SiO2+2H2O
Mika
K2O.3A12O3.6SiO2.2H2O

K2O+3Al2O3 + 6SiO2+2H2O

Mika berdekomposisi pada 850 1000 C dan dekomposisi berakhir


pada temperatur 1000 C.
Chlorite
Mg3 (Mg3-x Alx) (Si4-x Alx) O10 (OH)8, dengan x = I dan 2.
Chlorite berdekomposisi pada temperatur 700 C. dengan reaksi sebagai
berikut
Misalnva pada Chlorite dengan x =
MgO.4 Mg(OH)2.AI2O3. 3 Si02 .
5 MgO + A12O3 + 3 SiO2 +4 H2O +2 O2
e. Antara temperatur 210 280 C akan terjadi perubahan kristal-kristal Quartz.
-crystobalite
temperatur 573 C
-quartz

13-crystobalite dengan perubahan volume 5 %


- quartz, dengan peruhahan volume 2 %

Pada kedua temperatur di atas, pembakaran harus dilakukan dengan rate of heating
lamban (kenaikan temperatur lambat).

f.

Dalam body ubin keramik terdapat sedikit beberapa senyawa kalsium, magnesium /
dolornit sebagai impuritas, meskipun jumlahnya sedikit, tetapi akan mengganggu karena
dapat mengakibatkan terjadinya reaksi dekomposisi pada temperatur 800 950 C.
CaCO3
CaO + CO2
MgCO3
(Dolomit) MgCO3. CaCO3

g.

MgO + CO2
CaO + MgO + 2 CO2

Carnpuran antara K2O, Al2O3 dan SiO2 sebagian akan mulai melebur pada temperatur 732
C. Semakin tinggi temperatur. maka akan makin bertarnbah tingkat meleburnya. Begitu
pula antara Na2O. Al2O3 dan SiO2 mulai melebur pada temperatur 695 C
dan tingkat leburan akan bertambah bila temperatur terus naik.

h. Pada temperatur 700 C akan terjadi pembentukan kristal dan senyawa silikat atau
senyawa silikon aluminit kompleks. Reaksi silika dan alumina akan membentuk tekstur
bodi keramik yang membuat bodi keramiknya lebih keras dan mempunyai breaking load
lebih tinggi.
PEMBAKARAN BODI UBIN KERAMIK (FLOOR TILE)
Perubahan-perubahan yang terjadi pada pembakaran bodi ubin keramik yang dapat
disimpulkan dan analisis difraktometri (x-rays) adalah sebagai berikut:
a.

Terjadi perusakan kristal kaolin / tanah liat mulai pada temperatur 500 C.

h.

Chlorite berdekomposisi pada temperatur 700 C.

c.

kristal mika pecah dengan cepat pada temperatur 850 1000 C.


K2O . 3 A12O3 . 6 SiO2 . 2 H2O
K2O +3 A12O3 + 6 SiO2 + 2 H2O

d.

Quartz mulai mencair sehagian pada temperatur 950 C dan semakin banyak yang

mencair bila temperatur naik, tetapi tidak pernah seluruhnya mencair walaupun
sampai temperatur tinggi (1160 C)
e. Feldspar masih belum berubah sampai pada temperatur 1000 C. tetapi rnulai

f.

melunak
dan mencair total pada temperatur 1100OC.
Pada temperatur 1100OC. terbentuk spinel yang menyebabkan body keramik
bertambah
kuat.
MgO + Al2O2
MgO . A12O3

10

Anda mungkin juga menyukai