Rizka Yunita, S.Kep., Ns. Program Studi Magister Keperawatan Peminatan Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya, Malang. Email: rizkayunita10@gmail.com
2
Heri Kristianto, S.Kep., Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.MB. Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya Malang. E-mail: Heri.kristianto@ub.ac.id
ABSTRAK
Anxiety disorders merupakan suatu kondisi psikologi yang dialami oleh individu sebagai suatu dampak dari
ketidakmampuannya didalam mengontrol emosi. Kondisi anxiety disorders ini akan menyebabkan individu tersebut
mengalami gangguan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat terjadi sebab individu tidak mampu
berpikir secara rasional karena seluruh pemikirannya telah dipenuhi oleh rasa kegelisahan dan kekhawatiran yang
berlebih. Angka kejadian dari anxiety disorders akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga sebagai
perawat psikiatri harus memiliki keterampilan khusus dalam menangani individu yang mengalami anxiety disorders.
Akan tetapi, permasalahan yang saat ini terjadi dilahan praktik psikiatrik, tindakan asuhan keperawatan lebih banyak
didominasi oleh perawatan biomedis yang mana lebih menekankan kepada pemberian obat-obatan dan perawat jarang
memberikan tindakan keperawatan seperti psikoterapi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu produk media
pembelajaran mengenai progressive muscle relaxation sebagai salah satu psikoterapi untuk mengatasi individu yang
mengalami anxiety disorders berbasis pada multimedia audiovisual. Metode yang digunakan dalam pembuatan media
pembelajaran mengacu kepada enam tahapan dari Sun dan Cheng meliputi konsep, perancangan, pengumpulan materi,
pembuatan, pengujian dan distribusi. Media pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power
Point 2013 dan Camtasia Studio 8.6
Kata Kunci: media pembelajaran, progressive muscle relaxation, anxiety disorder, multimedia audiovisual
ABSTRACT
Anxiety disorders are a psychological condition experienced by individuals as a result of disability controlled
their emotions. Anxiety disorders condition will cause the individual is impaired in carrying out daily activities. This is
can be happened because the individual is not able to do rational thinking because the whole idea of individuals filled
by a sense of anxious and excessive worry. The incidence of anxiety disorders will be increase each year so that as a
psychiatric nurse must have been specialized skills to treat the people who have anxiety disorders. But, the problem that
occurs is in an psychiatric practice, nursing care more dominated by biomedical treatment which emphasizes the
provision of medicine and nursing care like as psychotherapy rarely to do. The purpose of this research is to make the
product in the form of learning media about progressive muscle relaxation as one of psychotherapy to handle
individuals with anxiety disorders with audiovisual multimedia based. The method used to create learning media refers
to the six stages from Sun and Cheng, the stages are the concept, design, collection of materials, manufacture, testing
and distribution. The learning media made using applications of Microsoft Power Point 2013 and Camtasia Studio 8.6
Keywords :learning media, progressive muscle relaxation, anxiety disorder, multimedia audiovisual
Pendahuluan
Anxiety
disorders
dapat
diartikan
kondisi
dimana
individu
kondisi
Amerika
sebagai
suatu
emosionalnya
permasalahan
yang
terhadap
dialami
suatu
Serikat
mengalami
anxiety
sehingga
generalized
Hasan, 2010).
anxiety
disorder
(gangguan
perawat
Hasan, 2010).
keterampilan
psikiatri
khusus
harus
memiliki
sehingga
dapat
riwayat
ansietas.
berdasarkan
hasil
Hal
ini
yang
telah
stress
terus
disetiap
mengalami
penelitian
dibuktikan
peningkatan
yang
dirasakan
dan
untuk
saraf
pusat,
sebaliknya
meningkatkan
disorders
2011).
berbagai
dengan
macam
mengemas
media
aplikasi
sehingga
yang menarik.
didominasi
dengan
perawatan
biomedis
kejiwaan
dibandingkan
dengan
Metode
Sun dan Cheng (2007) menguraikan
bahwa terdapat enam tahapan yang harus
dilakukan
2008).
menggunakan
audiovisual
aplikasi
dengan
multimedia
mengintegrasikan
didalam
pembuatan
media
Materi
yang
digunakan
relaxation
untuk
menurunkan
untuk
mendesain
media
muscle
relaxation
dalam
pembuatan
relaxation
video
progressive
menggunakan
proses
pengeditan
yang
Proses
dengan
hasil
pengujian
cara
aplikasi
ini
menjalankan
tersebut
untuk
proses
pembuatan
media
pembelajaran
ini
proses
pembuatannya.
Tahapan-
progressive
muscle
relaxation
media
dengan
gambar-gambar
ilustratif
secara
menyeluruh
kepada
pembaca.
akhir
dari
proyek
media
produk
dalam
bentuk
video
proses
pembelajaran
ini,
pengerjaan
peneliti
media
menggunakan
sebelumnya.
Adapun
langkah-
mengenai
mekanisme
terjadinya
Pada
gambar
tersebut,
Camtasia
Studio
8.6.
Adapun
tampak
pembuatannya,
camera
digital.
perawat
menggunakan
Proses
pelaksanaan
selesai
dibuat,
maka
langkah
tersebut
harus
dipastikan
agar
keempat
adalah
tahap
Selanjutnya,
setelah
Proses
langkah-langkah
harus
dilakukan
dubbing.
proses
editing
yang
yakni
memadukan
video
dan
demostrasi
mencocokkan
beberapa
animasi
seperti
langkah
selanjutnya
yakni
dari
proses
pembuatan
media
video
alamat
v=qXouYNpifXY.
pembelajaran
tersebut
pun
dapat
https://www.youtube.com/watch?
pembuatan blog,
diakses
dengan
mengunjungi
alamat
https://rizkaners.wordpress.com/
Kelima
komentar
dari
para
dipublikasikan
pembaca.
media
Komentar
kepada
mengenai
para
proyek
untuk
lagi.
pembuatan
media
pembelajaran
produk
akhir
media
pembelajaran ini
tersebut
mengontrol
lebih
akan membuat
mampu
mandiri
kecemasannya,
dan
pasien
dalam
media
pembelajaran
sangat
menarik
karena
mengatakan
bahwa
media
multimedia
sangat
berkontribusi
signifikan
terhadap
dan
informasi
dapat
sangat
menjadi
masukan
yang
Sutto
(2010)
proses
secara
pemahaman
akan
lebih
mudah
dan
pembelajaran
sembilan
diperhatikan
prinsip
pada
mendesain
pembelajaran
yang
ini
yang
pengajaran
aplikasi
merupakan
suatu
bentuk
terintegrasi
kedalam
multimedia
media
metode
berbasis
harus
yang
saat
yang
multimedia.
pembelajaran
menjadi
proses pembelajaran.
multimedia
Penerapan
media
dapat
pembelajaran
text on-screen
2)
tidak
relevan
dengan
topik.
Pembelajaran
akan
meningkat
jika
mengembangkan
mandiri.
pembelajaran
secara
menggunakan
pokok
tujuan
bahwa
mengalami
pacing effect
kritis.
bahasan
fokus
pada
menggunakan
multimedia
tersebut
video
sebanyak
memberikan
73%
peningkatan
hasil
peserta
didik
motivasi
dalam
kita
pahami
bersama
bahwa
pembelajaran
pembelajaran.
menggunakan
juga
multimedia
Kesimpulan
youtube
dapat
untuk
mengingat
dan
blog.
mengakses
Sehingga
materi
pembelajaran
bahwa
terdapat
kurikulum
10
media
pembelajaran
ini
11