Oleh;
Aries Maulana
01.210,6092
Pembimbing:
dr. Kurnia Dwi Astuti Sp. A
Identitas Jurnal
Judul Jurnal:
A Randomized, Controlled Trial of an Aerosolized Vaccine against
Measles
Penulis:
N. Low, A. Bavdekar, L. Jeyaseelan, S. Hirve, K. Ramanathan, N.J.
Andrews,N. Shaikh, R.S. Jadi, A. Rajagopal, K.E. Brown, D.
Brown, J.B. Fink, O. John,P. Scott, A.X. RiverosBalta, M. Greco,
R. Dhere, P.S. Kulkarni,and A.M. Henao Restrepo
Tahun Terbit:
2015
Dipublikasikan oleh:
The new england journal of medicine
N Engl J Med 2015;372:1519-29.DOI: 10.1056/NEJMoa1407417
Copyright 2015 Massachusetts Medical Society.
Abstrak
LATAR BELAKANG
Vaksin aerosol dapat digunakan sebagai metode imunisasi bebas jarum
terhadap campak, penyakit yang masih menjadi penyebab utama
kesakitan dan kematian. Data pada imunogenisitas vaksin aerosol
campak pada anak-anak tidak konsisten.
METODE
Kami melakukan percobaan dengan bersifat terbuka yang melibatkan
anak-anak berumur 9,0-11,9 bulan di India yang berhak menerima dosis
pertama vaksin campak. Anak-anak secara acak ditugaskan untuk
menerima dosis tunggal vaksin dengan cara baik aerosol inhalasi atau
injeksi subkutan. Poin akhir primer adalah seropositif antibodi terhadap
campak dan efek samping 91 hari setelah vaksinasi. Margin perbedaan
adalah 5 %.
HASIL
Sebanyak 1.001 anak ditugaskan untuk menerima vaksin aerosol, dan
1003 anak ditugaskan untuk menerima vaksin subkutan; 1956 dari
semua anak-anak(97,6%) diikuti untuk hari 91, tapi data hasil yang
hilang untuk 331 anak-anak karena spesimen dicairkan. Pada populasi
per-protokol, data pada 1560 dari 2004 anak-anak (77,8%) dapat
dievaluasi. Pada hari ke 91, total 662 dari 775 anak-anak (85,4%; 95%
confidence interval [CI], 82,5-88,0) dalam kelompok aerosol,
dibandingkan dengan 743 dari 785 anak-anak (94,6%; 95% CI, 92,796,1) di subkutan yang kelompok, yang seropositif, perbedaan -9,2 poin
persentase (95% CI, -12,2 ke-6,3). Temuan serupa di set lengkap-analisis
(673 dari 788 anak-anak diaerosol kelompok [85,4%] dan 754 dari 796
anak dalam kelompok subkutan [94,7%] seropositif pada hari 91,
perbedaan -9,3 poin persentase [95% CI, -12,3untuk -6,4]) dan setelah
beberapa imputasi hasil hilang. Tidak ada yang efek samping serius yang
yang disebabkan vaksinasi campak. Profil efek samping serupa pada
kedua kelompok.
KESIMPULAN
Vaksin aerosol campak adalah imunogenik, tetapi pada margin
prespecified, vaksin aerosol lebih rendah daripada vaksin subkutan
dengan sehubungan dengan tingkat seropositif.
Latar belakang
1
Tujuan Penelitian
untuk membandingkan
imunogenisitas dan keamanan dosis
primer aerosol vaksin campak
dengan yang dosis primer vaksin
subkutan.
METODE
Design
Sample Penelitian
Tehnik Sampling
Analisis Statistik
1
Hasil Akhir
Secara total, 2.004 anak mengalami pengacakan dan 1996 menerima
vaksin mereka ditugaskan
Diskusi
Kelemahan
Data yang kurang untuk mengevaluasi
efektivitas dan efektivitas biaya vaksin
aerosol campak sebagai dosis primer pada
anak-anak lebih tua dari usia 12 bulan dan
sebagai dosiskedua pada anak-anak
muda kurang dari 5 tahun.
Data juga kurang untuk mengevaluasi
efektivitas dan efektivitas biaya vaksin
aerosol mengandung campak dan virus
rubella.
Kesimpulan
pada penelitian ini dosis primer
vaksin aerosol campak pada anakanak 9 bulan atau lebih tua adalah
imunogenik, tetapi di margin
prespecified, vaksin aerosol lebih
rendah daripada vaksin subkutan
dengan sehubungan dengan tingkat
seropositif.
CRITICAL
APPRAISAL
ABSTRACT
The structure
consist of 4 parts: background,methods, results,
conclusion , No keyword
Informative : yes
Less than 250 words : no (315)
INTRODUCTION
Consist of two paragraph or part : 4 paragraphs
The first paragraph explain background of the research :
yes
The second paragraph explain hypothesis or objective : yes
Less than one page : yes
METHOD
Design of The Research
Design Randomized Control Trial
RESULT
Characteristic of studies: included
Accuracy of numeric data: trusted
Accuracy and compatibility of
analytic computer program: trusted
The result of analysis: included
Discussion
The strengths & limitation: was written
Comparison with other studies: included
Literature
The structure: appropriate with guidelines
Appropriate any citation: yes
PICO Analisys
Patient
VALIDITY
Pertanyaan
Jawaban
Apakah alokasi pasien pada penelitian ini ya
dilakukan secara acak?
Apakah pengamatan pasien dilakukan Ya
secara cukup panjang dan lengkap?
Apakah semua pasien dalam kelompok yang Ya
diacak, dianalisis?
Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam tidak
melakukan intervensi, selain dari yang diuji?
Apakah kelompok perlakuan dan kontrol Ya
sama?
APPLICABLE
Pertanyaan
Apakah pada pasien kita terdapat
perbedaan bila dibandingkan dengan yang
terdapat pada penelitian sblmnya sehingga
hasil tsb tdk dpt diterapkan pada pasien kita?
Jawaban
ya
Menguntungk
an
tidak
Thanks!