Merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel mukosa nasofaring atau
kelenjar yang terdapat pada nasofaring
Banyak ditemukan pada usia 40-50 tahun dan pria lebih banyak terkana
KNF dari pada wanita.
Berfungsi dalam proses pernafasan dan ikut menentukan kualitas suara yang dihasilkan oleh
laring.
Tumor size ( T )
T
Tumor primer
T0
T1
T2
T3
T4
Tx
N1
Metastasis KGB unilateral dngn ukuran terbesar < atau = 6 cm di atas fossa
supraklavikula
N2
Metastasis KGB bilateral dngn ukuran terbesar < atau = 6 cm di atas fossa
supraklavikula
N3
Metastasis KGB bilateral dngn ukuran lebih besar dari 6 cm di atas fossa
supraklavikula.
N3a : ukuran > 6 cm.
N3b : didalam fossa supraklavikulaTidak ada pembesaran
Metastase jauh ( M )
M0
M1
Metastase jauh
mx
Stadium 0
T1s
N0
M0
Stadium I
T1
N0
M0
Stadium II A
T2a
N0
M0
Stadium II B
T1
T2a
T2b
N1
N1
N0, N1
M0
M0
M0
Stadium III
T1
T2a, T2b
T3
N2
N2
N2
M0
M0
M0
Stadium IVa
T4
N0, N1 , N2
M0
Stadium IVb
Semua T
N3
M0
Stadium IVc
Semua T
Semua N
M1
1.
1.
Gejala dini :
--
Hidung : dapat berupa pilek atau epistaksis ringan (bercampur darah/nanah) atau sumbatan
hidung pada satu atau kedua hidung yang terus menerus dan berbau
--
2. Gejala lanjut:
- Ekspansif :
Muka : menyumbat koane, terjadi hidung buntu
Ke bawah : mendesak palatum mole (bombans)/menonjol, terjadi
gangguan menelan/sesak nafas
-
Infiltratif :
Metastasis
Melalui aliran getah bening, menyebabkan pembesaran KGB leher
Metastasis jauh : ke hati, paru, ginjal, limpa, tulang dsb
-Tumor leher/colli
-Gejala telinga
-Gejala hidung
-Gejala intrakranial
-Gejala telinga
-Gejala hidung
-Tumor leher/colli
-Gejala intrakranial
(saraf dan mata)
-Gejala hidung/telinga
Pemeriksaan fisik
Rinoskopi posterior :
Tumor endofitik : tidak terlihat tumor , mukosa nasofaring tampak agak
menonjol , tak rata dan vaskularisasi meningkat.
Tumor eksofitik : tampak tumor kemerahan.
Faringoskopi dan laringoskopi : kadang faring menyempit , reflek muntah ( - )
Pemeriksaan CT-Scan daerah kepala dan leher, sehingga pada tumor primer yang
tersembunyi pun tidak akan terlalu sulit ditemukan
Tumor
nasofaring
Pemeriksaan serogi IgA anti EA dan IgA anti VCA : hanya digunakan untuk
menentukan prognosis pengobatan.
Biopsi nasofaring :
Biopsi melalui hidung / RA : tanpa melihat jelas tumornya ( blind biopsi ). Cunam
biopsy dimasukkan melalui lubang hidung menyelusuri konka media ke
nasofaring kemudian cunam diarahkan ke lateral dan dilakukan biopsi
Karsinoma nasofaring
Epistaksis ringan
Epistaksis berat
Sumbatan hidung
Sumbatan hidung
Rinorea kronis
Tinitus
Menyebabkan ketulian
Otalgi
Otalgi
Diplopia
Ptosis
Mengenai syaraf
Diplopia
Pembesaran adenoid
intracranial
1.
2.
Hasil biopsi ( - ) dan klinis membaik : pemeriksaan fisik dan biopsi ulang setiap bulan ( pada
tahun pertama )
Setelah dosis radiasi penuh dan biopsy tetap ( + ) diberikan kemoterapi dan dilakukan CTscan untuk konfirmasi
Bila tetap ( - ) pada tahun kedua pemeriksaan ulang dilakukan 3 bulan kemudian pada tahun
ketiga setiap 6 bulan , seterusnya setiap tahun sampai tahun ke 5
Pemberian vaksin pada penduduk yang tinggal di daerah risiko tinggi KNF
Terima kasih