Kunyit Effervescent
Kunyit Effervescent
169
PENDAHULUAN
masyarakat
dan
digunakan
secara
tradisional
sejak
tersebut
selanjutnya
Tablet
adalah
dengan
diformulasi
effervescent
dalam
mengandung
macam
bereaksi
penyakit.
Adapun
khasiat
dengan
cepat
pada
(antiinflamasi),
mempermudah
memperlancar
empedu
adanya
pengeluaran
karbonat
memperbaiki
rasa
yang
membantu
beberapa
obat
bahan
bentuk
mudah
diterima
diharapkan
dapat
alam
sediaan
masyarakat
menjadi
yang
suatu
170
petroleum
metanol
(Bratachem),
yang dihasilkan.
eter
(PE)
(Bratachem),
(Bratachem),
natrium
laktosa
bikarbonat
aquades.
METODOLOGI
Alat
Cara penelitian
Alat-alat
yang
digunakan
penelitian
adalah
mesin
dalam
penggiling
tipis
Mitamura
dinyatakan
seperangkat
Riken
Yoga,
Jerman),
alat
soxhlet,
perkolator,
dan
dikeringkan.
kering
Simplisia
jika
mudah
Pembuatan ekstrak
stainless
digital,
Monsanto
tester
steel,
volumenometer,
(Erweka
stop
watch
Stokes
tipe
ST-2,
Jerman),
kunyitnya.
Ampas
dibersihkan
dari
Bahan
diperkolasi
Pasar
Beringharjo,
Yogyakarta;
PE
serbuk
kunyit
dengan
menggunakan
cara
metanol
171
waterbath
sampai
didapat
volume
dengan
mencampur
dengan
sumber
kering.
dikeringkan
Larutan
PVP
2%
asam
di
lemari
kunyit
dan
basa,
pengering.
pengikat
Granul
sifat
dikeringkan
sebagai
ekstrak
dalam
lemari
alirnya
dan
kemudian
dicetak
ayakan no 16.
relatif 40%.
II
III
IV
Ekstrak kunyit
150
150
150
150
150
Asam sitrat
500
308
233
156
Asam tartrat
154
233
312
500
500
538
534
531
500
Mg. stearat
Talk
27
27
27
27
27
Granul laktosa
830
830
830
830
830
Total
2000
2000
2000
2000
2000
Na. bikarbonat
172
1979).
tangkainya
corong
(Voigt, 1984).
tertekan
ditutup.
Penetapan
dilakukan
gram
Penutup
sudut
dengan
granul
diam
granul
memasukkan
secara
yang
dinyatakan
sebagai
100
perlahan-lahan
Percobaan
sementara
Setelah
bagian
semua
bawah
serbuk
ditutup.
dimasukkan,
dilakukan
untuk
masing-
Tablet
yang
keseragaman
dihasilkan
bobot,
diuji
kekerasan,
menit.
Setelah
dibebasdebukan
lagi
itu,
tablet
dan
ditimbang
(Voigt,
1984).
Kerapuhan dinyatakan
173
Kerapuhan
( 1)
M1
Keterangan:
dan pahit.
sifat
alir
granul
perlu
heterogen
responden.
mendapatkan
sejumlah
Setiap
20
responden
kesempatan
merasakan
yang
sampel
sama
dari
untuk
sejumlah
penabletan
menghasilkan
Formula
I
II
III
IV
V
sehingga
Sudut diam( )
44,30 0,57
45,45 0,55
45,89 0,83
46,77 0,53
49,03 0,74
174
alirnya
diketahui
terdapat
signifikan
antara
baik.
Wadke
and
Jacobson
perbedaan
formula
yang
dengan
Pemeriksaan
diketahui
terdapat
signifikan
antara
perbedaan
formula
sifat
fisik
tablet
yang
dengan
menghindari
karena
Hasil
pemeriksaan
sudut
diam
tablet
pengaruh
effervescent
kelembaban
bersifat
175
Formula
I
II
III
IV
V
Berdasarkan
keseragaman
Kekerasan
(kg)
8,30 0,98
5,50 0,58
5,20 1,34
7,54 1,0
6,70 1,74
perhitungan
bobot
mampu
mempertahankan
diri
dalam
semua
pengemasan
satupun
Kekerasan
tablet
pada
Kerapuhan
(%)
0,36 0,03
0,32 0,12
0,30 0,10
0,39 0,06
0,61 0,12
yang
bobotnya
dan
tablet
penyimpanan.
dipengaruhi
oleh
semua
pengikat
formula
mempunyai
yang
digunakan.
Dalam
persyaratan
Indonesia.
dalam
Dari
uji
Farmakope
Anava
yang
yang
dapat
kekompakan
tablet.
Pengujian kerapuhan perlu dilakukan
karena
menambah
kekerasan
tablet
bukan
Kerapuhan
III,
tablet
IV,
dan
telah
memenuhi
yang
tablet
baik
menggambarkan
mempunyai
nilai
176
kecil.
yang
ternyata
Sedangkan
kerapuhannya
formula
paling
tinggi
waktu
tidak larut.
Formula
Asam
I
II
III
IV
V
17
8
0
0
0
50
42
59
50
50
33
42
33
33
42
Pahit
0
8
8
17
8
berasa,
tablet
responden
dan pahit.
Formulasi
menyatakan
tablet
177
semakin
banyak
asam
sitrat,
maka
KESIMPULAN
1. Variasi jumlah asam sitrat dan asam
tartrat
berpengaruh
signifikan
kunyit.
Asam
sitrat
berpengaruh
signifikan
kunyit.
memberikan
tablet
Asam
sitrat
dengan
waktu
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia,
Edisi III, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta, xxx, 7
Banker, S.G., and Anderson, R.N, 1986,
Tablet, in Lachman, L., Lieberman,
H. A., and Kanig, J. L., The Theory
And
Practice
Of
Industrial
Pharmacy, 3rd Ed., Lea and
Febiger, Philadelphia, 644, 654,
685, 698-701, 703-704, 712
Fasshihi, A.R., and Kanfer, I., 1986,
Effect of Compressibility and
Powder Flow Properties on Tablet
Weight
Variation
in
Drug
Development
and
Industrial
Pharmacy, 12th Ed., Marcel Dekker,
1947-1968
Fonner, D.E., Anderson, N.R., Banker,
C.S., 1981, Granulation and Tablet
Characteristic in Lieberman, H.A.,
Lachman,
L.,
(Eds.),
Pharmaceutical Dosage Form:
Tablet, vol. 2, Mercel Dekker inc.,
New York, 226-231
Hembing, H.M., Setiawan, D., Wirian,
A.S., 1996, Tumbuhan Berkhasiat
Obat di Indonesia, Jilid ke-4,
Pustaka Kartini, Jakarta, 93-96
Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig,
J.L., 1994, Teori dan Praktek
Industri Farmasi II, Edisi III,
diterjemahkan oleh Siti Suyatmi
dan
Iis
Aisyah,
Universitas
Indonesia Press, Jakarta, 644-645,
651, 681-687
178