Anda di halaman 1dari 2

MODULASI FREKUENSI DAN MODULATOR PLL

I. Tujuan Percobaan
1.1. Mengamati bentuk gelombang bermodulasi frekuensi (frequency modulated modulation wave)
1.2. Mengubah-ubah dan menentukan dan menentukan besarnya deviasi frekuensi
1.3. Mengamati prinsip kerja phasa lock loop (PLL) demodulator
1.4. Mengamati pengaruh perubahan-perubahan amplitude sinyal pemodulasi terhadap deviasi
frekuensi

II. Peralatan Percobaan


-

1 modul MT-01
1 unit catu 0 15 Vdc
1 function generator
1 osiloskop dual trace
1 multimeter analog 20 k/v atau lebih, atau DMM
Kawat-kawat penghubung secukupnya

III. Prosedur Percobaan


3.1.

Membuat rangkaian menurut gambar percobaan

3.2.

Menghidupkan catu daya, mengatur tegangannya 12 V.menghubungkan catu daya kerangkaian


dan mengamati bentuk gelombang output. Gambarkan bentuk gelombang itu dan mencatat
perioda frekuensinya.

3.3.

Menghubungkan sinyal pemodulasi (sinul 1 KHz) dari function generator keinput rangkaian yang
bertanda FM input. Mengatur tegangan sinyal pemodulasi demikian sehingga pada osiloskop
terlihat sinyal yang bermodulasi FM. Gambarkan bentuk gelombang itu dan menentukan deviasi
frekuensinya, tentukan juga besaran sinyal pemodulasi.

3.4.

Berturut-turut besarkan dan kecilkan tegangan sinyal pemodulasi dari yang anda peroleh pada
langkah 3.3 diatas dan mengamati perubahan-perubahan pada deviasi frekuensi.

3.5.

Mengatur kembali tegangan sinyal pemodulasi seperti pada langkah 3.3 diatas kemudian
mengubah frekuensi. Mengamati deviasi frekuensi pada setiap perubahan frekuensi sinyal
pemodulasi. Apakah output pada XR-2206 modulasi frekuensi atau modulasi fasa? Berikan
jabawan anda pada kertas kerja berdasarkan atas hasil pengamatan.

3.6.

Mematikan catu daya kemudian membuat rangkaian menurut gambar, menghubungkan catu daya
12 V seperti pada gambar. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sinyal pemodulasi,
sehingga diperoleh deviasi frekuensi terbesar. Mengatur pula frekuensinya sebesar 2 KHz.
Sekarang menghubungkan osiloskop ke output demodulator PLL. Mengatur potensiometer pada
rangkaian PLL demikian sehingga anda mendapatkan sinyal output berbentuk sinus yang
frekuensinya sama dengan frekuensi sinyal pemodulator.

3.7.

Mengubah-ubah tegangan dan frekuensi sinyal pemodulasi dan amati serta bandingkan sifat
sinyal pemodulasi dan sinyal output dari demodulator PLL.

3.8.

Mematikan catu daya dan melepaskan semua hubungan peralatan kemudian simpanlah pada
tempatnya semula.

Anda mungkin juga menyukai