Kesadaran
Kesadaran
Lanjutan
Kesadaran yang utuh tergantung dari integritas dan interaksi antara :
ARAS (Ascending Reticuler Activating System)
kumpulan substansia grisea di bagian sentral batang otak
bagian rostral mulai dari mielum sampai di subthalamus,
WAKEFULLNESS
menentukan tingkat kesadaran
-ARAOUSEL/KETERJAGAAN (keadaan yg. berhubungan
dengan respon E, V dan M.)
Korteks di hemisfer serebri kiri yang utuh
merupakan substract anatomis untuk kebanyakan komponen
Psikologik yang khusus, berbahasa, ingatan, intelek dan
tanggapan proses pembelajaran. Dalam mekanismenya
digiatkan oleh thalamus, hipotalamus, mesensefalon,
tegmentum pontis bagian rostral.
Lanjutan
Lanjutan
BENTUK SINDROMA HEMISFER KANA DAN KIRI :
KANAN
KIRI
Pengabaian (neglect)
Afasia (berbahasa)
Visuospasial (persepsi)
Aleksia (membaca)
- pengenalan tempat
- Pengenalan wajah
Visuomotor
- membuat kontruksi
- berpakaian
Afek dan prosodi
Agrafia (menulis)
Akalkulasi (menghitung)
Apraksia (gerakan motorik
yang kompleks))
Lanjutan
Dapat terjadi karena :
Sirkulasi
Ensefalitis
Metabolik
Elektrolit
Neoplasma
Intoksikasi
Trauma
Epilepsi
Disingkat SEMENITE
. Gangguan Iskemik
. Gangguan Metabolik
. Hipertermi
. Intoksikasi
. Infeksi sistemik
. Epilepsi
. Gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal tetapi
disertai kaku kuduk :
. Perdarahan subarachnoid
. Radang Selaput otak
. Radang otak
Lanjutan
. Gangguan kesadaran dengan kelainan fokal
. Tumor otak
. Perdarahan otak
. Infark otak
. Abses otak
Lanjutan
Stupor/sporo
lebih rendah daripada somnolen, mata tertutup dengan
rangsangan nyeri atau suara keras baru membuka mata atau
bersuara satu-dua kata. Motorik hanya berupa gerakan
mengelak terhadap rangsangan nyeri.
Soporokoma/ semikoma
Mata tetap tertutup walaupun dirangsangnyeri secara kuat,
hanya dapat mengerang tanpa arti, motorik hanya berupa
gerakan primitive.
Koma
Penurunan kesadaran yang paling rendah, dengan rangsangan
apapun tidak ada reaksi sama sekali, baik dalam hal membuka
mata, bicara, maupun reaksi motorik.
Lanjutan
. Menentukan penurunan kesadaran secara kuantitatif
Menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) yang meliputi
pemeriksaanuntuk penglihatan/ mata (E), pemeriksaan motorik
(M) dan verbal (V).Pemeriksaan ini mempunyai nilai terendah 3
dan nilai tertinggi 15.
RESPON BUKA MATA (E)
Membuka mata spontan
Membuka mata spontan terhadap rangsangan suara
Membuka mata spontan terhadap rangsangan nyeri
Menutup mata dari semua rangsangan
4
3
2
1
5
4
Lanjutan
Bisa bentuk kata tetapi tidak mampu ucap kalimat
Mengeluarkan suara tidak berarti
Tidak ada suara sama sekali
3
2
1
6
5
4
3
2