Anda di halaman 1dari 3
1 Copy Master No. Dok. : STIRN-Nus.03,3/05 SO rajawai NuSindo | Muuaiterice :1owoner20m RNI Group STANDARD OPERATING PROCEDURE CARA MEMBUAT SOP 1. Tujuan Menetapkan suatu bentuk standar untuk penulisan SPO dan cara merevisinya, 2. Penanggung Jawab Penanggung jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SPO adalah Apoteker Penanggungjawab/ Penanggung Jawab Farmasi 3. Prosedur 3.1. SOP hendaknya ditulis dengan kalimat aktif dan sesingkat mungkin dengan kat yang jelas dan tegas. 3.2. SOP hendaknya dimulai dengan bagian-bagian berikut 32.1 Pengantar yang berisi nomor dckumen, tanggal mulai berlaku, revisi, tangeal revisijudul, halaman, penyusun, pemeriksa dan yang menyetujui SOP. 3.2.2. Keterangan mengenai tujuan SOP, dengan menggunakan Panjang paragraf standar. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekankan kepada pelaksana/ pemakai dokumen bahwa mereka bertanggungjawab untuk memahami isi dan tujuan SOP bersangkutan. Pelaksana dapat juga memberitahukan setiap masalah yang mungkin timbul dalam pelaksaanaan SOP, baik kesalahan yang dapat disebabkan karena hal yang kurang jelas atau tidak konsisten yang_ terdapat di dalam SOP. DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF + Dibuat Oleh Dodi Noviar Manager Logistik Kb —} Diperiksa Oleh ‘Yanto Togi M. MR Disetujui Oleh Chairani Harahap | Direktur Operasional No. Dok STIRN-Nus.03.3/05 Qrejawali Nusindo | soniverite :1onser204 | be seiIieu.9 Revisit 100 STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tel. Revisi i CARA MEMBUAT SOP Halaman :2dari3 Contoh keterangan dalam SOP Bila ada sesuatu dalam SOP ini yang tidak dimengerti atau tidak dapat ditetapkan sesuai dengan yang tertulis, segera beritahukan kepada supervisior yang bersangkutan menegenai instruksi yang jelas dan tepat tentang pelaksanaan operasional yang dimaksudkan. 3.2.2.1.Penulisan Dalam kondisi tertentu sebaiknya Penangung jawab prosedur SOP terkait ditulis pada kolom terpisah, di bagian kanan pada teks dokumen, Hal tersebut memungkinkan pemberiatanggungjawab yang lebih spesifik dibandingkan dengan penulisan dalam pengantar umum. 3.2.2.1.Penomoran_ Penomoran SOP merunut pada bidang, bulan dan tahun penetapan SOP Bidang SOP distribusi obat meliputi Pengadaan obat, Pengelolaan obat meliputi : penyimpanan, pemeriksaan, pemantauan, antisipasi dan penanganan dan distribusi, Contoh penomoran SOP: 3.2.2.1.1, No.001 ~ 099 = SOP Penyesuaian perizinan, Kelengkapan PIF dan laporan PIF 3.2.2.1.2. No.100 - 199 = SOP Pengelolaan dan PenyaluranObat (Tablet, Sirup, Supositoria, Injeksi dan tatacara Re-Ex Produk) 3.22.13. No.200~ 299 = SOP Higiene dan Sanitasi 3.2.2.1.4. No.300— 399 = SOP Tata KelolaAdministrasi, Kontrak Kerja Sama dan Penanganan Keluhan 3.2.2.1.5, No.400— 499 = SOP Tata Kelola Narkotika dan Psikotropika . No.500 ~ 599 = SOP Tata Kelola CCP (Vaksin dan Serum) 'No.600 - 699 = SOP Inspeksi Diri No.700 ~ 799 = SOP Tata Cara Kalibrasi Alat dan Validasi Sistem Pengelolaan dan Penyaluran Obat Qrejawali Nusindo RNIGroup No. Dok +: ST/RN-Nus.03.3/05 Mulai Berlaku +L Oktober 2014 | Revisi 200 STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tul. Revisi te CARA MEMBUAT SOP Halaman 13dari3 3.2.2.1.9. No.800 — 899 = SOP Obat Recall, Retur, ED dan Pemusnahan Obat 3.2.2.1.10. No.900 — 999 = SPO Pelatihan dan SMK3 (Sistem Managemen Kesehatandan Keselamatan Kerja),

Anda mungkin juga menyukai