Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR


DI RUANGAN INTERNE

Nama-NamaKelompok :
1.
2.
3.
4.

Yuliandra, S.Kep
Nori Fitria Junarti, S.Kep
Ikhtia Arja, S.Kep
Ignas pripaulus, S.Kep

CI Akademik

(Ns. Renti Ahmali, S.Kep )

CI Klinik

( Ns. Rahmayanti AZ, S.Kep )

STIKes Nan Tongga Lubuk Alung


Tahun Ajaran 2015/2016
Prodi Profesi Ners
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

Di Ruangan Interne Pria


I. LATAR BELAKANG
Mencuci tangan adalah tektik yang sangat mendasar dalam mencegah dan
mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme yang ada dikulit. ( Hidayat, 2005).
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir
dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin (Umar,2009).
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan,
penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah. Mencuci tangan terbukti lebih efektif mengontrol
virus dibandingkan dengan obat (Ami, 2005).
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cochrane Library mengatakan bahwa
mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara yang paling sederhana dan efektif
untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai dari virus penyebab flu, bakteri
penyebab diare, hingga virus dan bakteri yang mematikan seperti penyebab Hepatitis A
( Kamarudin, 2009).
Data WHO menunjukan perilaku cuci tangan bersih maupun mengurangi angka
kejadian diare sebanyak 45%. Telah dibuktikan juga bahwa cuci tangan yang bersih dapat
mencegah penyebaran penyakit kecacingan, serta mampu menurunkan kasus infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) dan Flu Burung hinga 50%. Mencucian tangan yang
menyeluruh dengan jumlah air dan sabun yang memadai dapat menghilangkan lebih dari
90% kuman sementara, misalnya kuman permukaan.

Di indonesia, terutama di daera-daerah yang terpencil yang memiliki akses terbatas


dalam mendapatkan informasi, kebiasaan higien masih dianggap hal remeh dan sering

diabaikan. Kebiasaan higiene yang kurang baik dan pengetahuan masyrakat yang kurang
dapat meningkatkan prevalensi terjadinya penyakit. Pengetahuan masyrakat yang minim
akan kesehatan seakan menjadi penyulit terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan
kesehatan masyrakat. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan
kesehatan kepada masyrakat untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal, murah,
namun menimbulkan dampak yang maksimal dalam menjaga kesehatan.
Dengan adanya latar belakang tersebut, kami sebagai calon kesehatan, memandang
sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai mencuci tangan yang bersih sangat perlu
dilakukan, terutama di RSAM yang merupakan daerah yang memiliki prevalensi tinggi
terhadap penyakit menular.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga pasien dan masyrakay yang nantinya
diharapkan dapat menambah pengetahuan terhadap penanganan suatu penyakit sehingga
mampu mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit di
keluarga.
II. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien memahami dan mampu melakukan
cara mencuci tangan yang baik dan benar.
III. TUJUAN KHUSUS
Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-30 menit diharapkan pasien dapat
1. Menyebutkan pengertian dari cuci tangan
2. Menyebutkan alasan dari pentingnya mencuci tangan
3. Menyebutkan manfaat melakukan 6 lankah cuci tangan yang benar
4. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari.
5. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar
menggunakan sabun dan hand rub.
IV. MANFAAT

a.

Pasien
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang cara mencuci tangan
yang baik dan benar diharapkan pasien dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.

b.

Bagi Rumah Sakit


Dapat membantu program di Rumah Sakit khususnya untuk cara mencuci
tangan yang baik dan benar agar pasien bisa terhindar dari penyakit.

c.

Bagi Mahasiswa
Untuk menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan
dilapangan

V. STRATEGI PELAKSANAAN
Topik

: Cara mencuci tangan yang baik dan benar

Hari / Tanggal

: Minggu/ 27 Desember 2015

Tempat Kegiatan : di ruangan interne pria


Waktu kegiatan : 09.00 WIB
Peserta penyuluhan : semua pasien dan keluarga yang ada di ruangan interne pria
VI. METODE
Ceramah,
Diskusi
tanya jawab
VII. MEDIA
Leaflet dan : flip chart

LCD
VIII. ISI MATERI(materi lengkap terlampir)
1. Pengertian dari cuci tangan
2. Pentingnya mencuci tangan
3. Manfaat melakukan 6 lankah cuci tangan yang benar
4.

5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari.

5. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar


menggunakan sabun atau hand rub.
IX. PENGORGANISASIAN
1. penyaji
Tugas
2. Moderator
Tugas

: Nori Fitria Junarti, S. Kep


: Bertanggung jawab mempin kelancaran acara penyuluhan
: Igna Pripaulus.S, S. Kep
: Bertanggung jawab atas kelancaran acara penyuluhan
Membuka dan menutup acara penyuluhan
Menyimpulkan hasil penyuluhan

3. Observer
Tugas

: Yuliandra, S. Kep
: Menyampaikan materi penyuluhan
Menjawab pertanyaan

5. Fasilitator
Tugas

: Ikthia Arja, S. Kep


: bertanggung jawab memotivasi pasien untuk bertanya.
Membantu kelancaran penyuluhan
Memfasilitasi lansia dalam diskusi
Membantu penyaji menjawab pertanyaan pasien

X. SETTING TEMPAT

Keterangan :
Penyaji
medderator
Pasien
Observer/Fasilitator
Keluarga pasien.
VII. PROSES PELAKSANAAN
No Kegiatan / waktu Kegiatan mahasiswa
1 Pembukaan
Pendahuluan
5 menit

Respon Pasien

a.

Memberi salam

b.

Memperkenalkan diri, anggota kelompok b.Mendengarkan

c.

Menyampaikan judul pokok bahasan

d.

Membuat kontrak waktu, bahasa dan tatac. Mendengarkan


tertib penyuluhan

a.Menjawab salam

d. Mendengarkan

Penyampaian
materi

a) Menggali pengetahuan audiens tentanga) mengemukakan


isi

pengertian cuci tangan

pendapat

pendahuluan

b) Memberi reinforcement positif

b) Mendengarkan

25 menit

c) Menjelaskan pengertian dari cuci tangan c) Mendengarkan


d) Menggali pengetahuan audiens tentangd) Mengemukakan
pentingnya cuci tangan

pendapat

e) Memberi reinforcement positif


f)

Menjelaskan

manfaat

melakukan

langkah cuci tangan sehari-hari

e) Mendengarkan
6f) Mendengarkan
g) sMengemukakan

g) Menggali pengetahuan audiens tentang 5pendapat


waktu penting melakukan cuci tanganh) Mendengarkan
sehari-hari
h) Memberi reinforcement positif

i) Mendengarkan
j) Mengemukakan
pendapat
k) Mendengarkan
l) Mendengarkan
m) Mengemukakan
pendapat
n) Mendengarkan
o) mendengarkan

3an Penutup
5 menit

a. Mengevaluasi materi penyuluhan

a. Menjawab

b. Menyimpulkan penyuluhan

b. Bersama-sama
menyimpulkan hasil
kegiatan

c. Mengucapkan salam

XII. EVALUASI
a.

Struktur :

c. Menjawab salam

1)

Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap

2)

Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dan disajikan dengan
leaflet / power poin agar penyampaian kepada pasien dan keluarga pasien lebih
mudah.

b.

Proses penyuluhan :
1) Penyuluhan kesehatan tentang cuci tangan berjalan dengan baik, pasien dapat
memahami dan mampu melaksanakan penyuluhan yang diberikan.
2)

c.

Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi

Hasil penyuluhan
1) 70 % Peserta penyuluhan dapat memahami dan melaksanakan dari apa yang
disampaikan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
2) 70 % peserta dapat menyebutkan tentang pengertian cuci tangan
3) 70 % peserta dapat menyebutkan tentang pentingnya mencuci tangan
4) 70 % pesreta dapat menyebutkan tentang manfaat melakukan cuci tangan seharihari.
5) 70 % pesreta dapat menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan seharihari.

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang. Mencuci tangan
juga

mempengaruhi

pemindahan

mikroba

dan

menghambat

pertumbuhan

mikroorganisme yang berada pada kuku, tangan, dan lengan ( Schaffer, 2000).
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh
kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air
(Larsan, 1995).
Menurut DEPKES 2007,mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan,
penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah

C. Pentingnya Mencuci Tangan


Penularan lewat Tangan
Infeksi fecal-oral: gastroenteritis (virus, kuman, parasit), kolera, disenteri, tifus,
cacingan, hepatitis A, leptospirosis, candidiasis, polio.
Tak langsung lewat tangan: SARS, flu burung.
Langsung lewat kuku tangan: bisul, jerawat, makanan tercemar (basi)
D. Manfaan Mencuci Tangan
Menurut Hidayat (2005) mencuci tangan bertujuan untuk:
1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.
2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan.

Banyak penyakit yang ditularkan melalui tangan, tangan merupakan salah satu
faktor penularan berbagai jenis penyakit menular, seperti infeksi saluran pernafasan,
penyakit kulit, penyakit untuk gangguan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai
penyakit lainnya yang dapat berpotensi membawa ke pada arah kematian. Tangan
merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia.
Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok,
dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa Keyboard komputer di
perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet
(Kamaruddin, 2009).
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun juga terbukti sangat membantu
pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup
manusia. Sehingga 15 Oktober 2008 dicanangkan sebagai Hari Mencuci Tangan
Sedunia kualitas hidup manusia. Sehingga 15 Oktober 2008 dicanangkan sebagai Hari
Mencuci Tangan Sedunia atau Global Hand Washing Day oleh PBB. Hal ini
disampaikan pada pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual world Water Week) yang
berlangsung pada tanggal 17 23 Agustus di Stockholm, ibukota Swedia. Tahun 2008
juga diumumkan sebagai tahun internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB
(Umar, 2009).
1.3 Saat Mencuci Tangan
Ada lima saat penting untuk melakukan cuci tangan pakai sabun, yaitu sebelum
makan, sesudah buang air besar atau buang air kecil di toilet, sebelum memegang bayi,
sesudah menceboki bayi/ anak dan sebelum menyiapkan makanan. Di saat
merebaknya infeksi influenza, termasuk flu babi, dianjurkan pula mencuci tangan

setelah tangan terkontaminasi ketika batuk dan bersin. Bagi petugas kesehatan ada lagi
saat penting, yaitu sebelum dan sesudah memeriksa pasien, sebelum dan sesudah
mengenakan sarung tangan untuk melakukan tindakan medis. Dalam ajaran agama
Islam, ditambahkan lagi, yaitu ketika bangun dari tidur (Umar, 2009).

Hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi


-sederhana dan efektif mencegah infeksi
-menciptakan lingkungan yang aman
-pelayanan kesehatan menjadi aman
-bila tangan kotor,cuci dengan sabun atau antiseptic di air mengalir
-bila tangan tak tampak kotor,bersikan dengan gosok cairan berbasis alcohol
atau hand sanitizer (Karmila,2013).

F.

Cara Cuci Tangan 6 Langkah Pakai Sabun Yang Baik Dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
2.
3.
4.
5.
6.

lembut
Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan .Bersihkan kedua
pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri
dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu
keringkan memakai handuk atau tisu.

DAFTAR PUSTAKA
M,Suproharta,wahyu J.K.Wlewik.2000.Kapita Selekta Kedokteran,ED : 3
Jilid:1,Jakarta :Media Aesculapius FKUI
Tarwotodan Wartonah.(2000).Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai