Latar Belakang
Manggis berasal dari Indonesia atau kawasan Asia
Tenggara. Manggis atau nama latinnya Garcinia
mangostana merupakan tumbuhan tropis. Tumbuhan ini
diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tenggara dan
tumbuh baik di wilayah pada kelembaban tinggi.
Tanaman ini dikenal karena mempunyai buah yang
berwarna ungu pekat dan rasa buah yang manis dan
menyegarkan. Buah mangis dikenal juga dengan julukan
ratu segala buah. Hampir keseluruhan bagian yang
terdapat dalam buah Manggis, mulai dari buahnya yang
segar, kulit buahnya, daun bahkan kulit kayunya memiliki
aneka khasiat untuk kesehatan manusia. Kulit kayunya
dapat mengobati penyakit disentri, diare, dan sariawan
mulut. Sehingga, buah ini layak digolongkan kedalam
salah satu tanaman obat.
Morfologi
1. Batang
Manggis mempunyai batang pohon jelas, kulit batang coklat dan
memiliki getah kuning. Batang pohon manggis ini berkayu, bulat,
tegak bercabang, simodial dan berwarna hijau kotor. Pohon
manggis memiliki ketinggian sekitar 6-20 meter.
2. Daun
Daun manggis tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang
berhadapan, lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata,
pertulangan menyirip, panjang 20-25 cm, lebar 6-9 cm, tebal,
tangkai silindris hijau.
3. Bunga
Manggis mempunyai bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan
menggarpu dan garis tengah 5-6 cm. Kelopak daun manggis
dengan dua daun kelopak terluar hijau kuning, dua yang terdalam
lebih kecil, bertepi merah, melengkung kuat dan tumpul. Manggis
mempunyai 4 daun mahkota, bentuk telur terbalik, berdaging
tebal, hijau kuning, tepi merah atau hampir semua merah. Benang
sari mandul (staminodia) biasanya dalam tukai (kelopak). Bakal
buah beruang 4-8, kepala putik berjari-jari 5-6.
4. Buah
Buah manggis berbentuk bola tertekan garis tengah 3,5-7 cm, ungu
tua, dengan kepala putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding
buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. Buah sering
kali, bersalut lemak dengan warna coklat keunguan. Manggis
mempunyai waktu berbunga antara bulan Mei-Januari
5. Biji
Biji buah manggis diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair,
putih,dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna).
Biji bulat berdiameter 2 cm dalam satu buah terdapat 5-7 biji
6. Kulit buah manggis
Kandungan kimia kulit buah manggis adalah xanthon, mangostin,
garsion, flavonoit, tanin dan senyawa lainnya. Metabolit sekunder
utama dari kulit buah manggis adalah inti xanthon. Xanthon
merupakan derivate dari campuran polifenol yang mempunyai
aktivitas biologis yang signifikan dalam sistem invitro. Sebagian
besar xanton ditemukan dalam tumbuhan tinggi yang dapat di
isolasi dari empat suku, yaitu Guttiferae, Moraceae, Polygalaceae,
dan Gantianaceae.
7. Syarat Tumbuh
a. Penyebaran
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari
hutan tropis yang teduh dikawasan Asia Tenggara yaitu hutan
belantara Kalimantan Timur di Indonesia atau Semenanjung Malaya.
Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah
dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawai,
dan Australisa Utara.
b. Iklim
Dalam budidaya manggis, angin berperan dalam penyerbukan bunga
untuk tumbuhnya buah. Angin yang baik tidak terlalu kencang.
Daerah yang cocok untuk budidaya manggis adalah daerah yang
memiliki curah hujan tahunan 1500-2500 mm/tahun dan merata
sepanjang tahun. Temperatur udara yang ideal berada pada kisaran
22-32 derajat celcius.
c. Media Tanam
Tanah yang paling baik untuk budidaya manggis adalah tanah yang
subur, gembur, mengandung bahan organik. Derajat keasaman tanah
(pH tanah) ideal untuk budidaya manggis adalah 5-7. Untuk
pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase
baik dan tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50200 meter.
d. Ketinggian Tempat
UJI PRAKLINIK
Parameter penelitian
Parameter yang diukur adalah persentase
parasitemia H4 dari sediaan darah yang diperiksa di
bawah mikroskop cahaya. Pemeriksaan ini dilakukan
untuk setiap 1000 eritrosit.
Analisa Data
Persentase parasitemia dihitung berdasarkan jumlah
sel darah merah yang terinfeksi P. berghei per 1000
sel darah merah dengan rumus:
Jumlah parasit 1000 eritrosit x 100%
Persentase penghambatan pertumbuhan parasit
malaria dihitung berdasarkan rumus:
Kesimpulan
Ketiga fraksi ekstrak kulit buah manggis
yang diberikan secara oral memiliki
aktivitas antimalaria pada mencit yang
diinfeksi Plasmodium berghei. Tetapi
Fraksi etil asetat ekstrak kulit buah
manggis mempunyai potensi paling baik
sebagai antimalaria dengan ED50 63,272
mg/Kg BB dibandingkan fraksi heksan dan
metanol ekstrak kulit buah manggis
dengan nilai ED50 1930,021 mg/Kg BB;
217,616 mg/Kg BB secara oral.
Uji Toksisitas
Hasil
Uji Klinik
UJI IRITASI EKSTRAK ETANOL
KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia
mangostana L.)
Peneliti: Laras A.A.I.S., Swastini D.A.,
M. Wardana, Wijayanti N.P.A.D.
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, dan Bagian
Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah
Denpasar
Tanpa eritema: 0
Sangat sedikit eritema (diameter <25 mm): 1
Eritema jelas terlihat (diameter 25,1-30 mm): 2
Eritema sedang (diameter 30,1-35 mm): 3
Eritema berat (gelap merah dengan membentuk eskar,
diameter > 35 mm): 4
Tanpa edema: 0,
Sangat sedikit edema (hampir tidak terlihat): 1
Edema tepi berbatas jelas (ketebalan < 1 mm): 2
Edema sedang (tepi naik 1 mm): 3
Edema berat (tepi naik lebih dari 1 mm dan meluas
keluar daerah pejanan): 4
Selama penilaian sukarelawan diperbolehkan membasuh
kulit tempat aplikasi dengan menggunakan air tanpa
sabun, deterjen atau produk kosmetik
Analisa Data
Masing-masing bahan uji di hitung indeks
iritasi dengan menggunakan rumus
Kesimpulan
Hasil
Pengamatan dan perhitungan indeks
uji iritasi menunjukan bahwa keenam
sukarelawan uji memperoleh indeks
iritasi 0 terhadap semua bahan uji.
Berdasarkan hal tersebut, ekstrak
etanol kulit buah manggis pada
konsentrasi 0,5% tidak menyebabkan
reaksi kulit
Nama Produk
: Garcia
Kategori
: Jamu
Klaim Khasiat : Memelihara Daya Tahan Tubuh
Cara Pemakaian: 3 kali sehari @ 2 kapsul
Penyimpanan : Simpan pada suhu kamar
(25C - 30C)
Nomer Registrasi : POM TR 1133328811
Kemasan
: 60 kapsul @ 400 mg
Produksi
: Zena Nirmala Sentosa
Nama Produk
: SidoMuncul SARI KULIT MANGGIS
Kategori
: Jamu
Klaim Khasiat : Antioksidan untuk Memelihara
Kesehatan
Kulit dan Tubuh
Cara Pemakaian: Pemeliharaan 3x1 kapsul,
Pengobatan 3x2
kapsul
Nomer Registrasi : POM TR. 112 325 671
Kemasan
: Botol isi 50 kapsul
Produksi
: SidoMuncul
Nama Produk
: Ace Maxs
Komposisi
: Ekstrak Kulit Manggis dan Daun Sirsak
Klaim Khasiat
: Konsumsi malam hari membuat tidur lebih
nyenyak, Konsumsi pagi hari menambah energi dan vitalitas,
Membantu mencegah penuaan dini (anti aging) , Membantu
meningkatkan hormon pada pria dan wanita, Membantu
mengatasi penyakit degeneratif (jantung, kanker, stroke,
diabetes, Alzheimer, HIV/ AIDS) dan berbagai penyakit lainnya.
Fungsi Pencegahan & Pengobatan (preventive dan curative)
Cara Pemakaian : 2 3 x 30 ml/hari
Nomer Registrasi : DEPKES RI P-IRT No. 113317506253
Kemasan
: Botol kaca isi 350 mL
Produksi
: PSB, JAKARTA INDONESIA
TERIMAKASIH