Anda di halaman 1dari 4

Nama Percobaan

A. Penentuan Densitas Lumpur


B. Penentuan Kadar Lumpur Kering ( dry solid ) ds
setelah proses pemekatan
C. Proses Dewatering

Tanggal percobaan

3005 2015

Tanggal Selesai Percobaaan :

30052015

I.

PERALATAN DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Pipet
2. Crussible
3. Cawan
4. Gelas Ukur 10 ml
5. Kertas Saring
6. Batang Pengaduk
7. Neraca Analitis
8. Oven Pengering ( drying oven )
9. Desikator
10. Crush tung
11. Wadah ( kaca arloji atau petri dish )
12. Lumpurs Lumpur
13. Pipet komagome
14. Vacuum filter

II.

CARA KERJA
A. Penentuan Densitas Lumpur
1. Timbang berat gelas ukur kosong 10 ml
2. Isi gelas ukur dengan lumpur s/d 10 ml
3. Timbang gelas ukur dan lumpur
4. Hitung densitas lumpur dengan rumus :

B. Penentuan Kadar Lumpur Kering (dry solid) ds Setelah Proses Pemekatan


1. Timbang Crussible kosong yang telah diberi nomer
2. Masukan lumpur yang telah ditentukan ke dalam masing masing
crussible
3. Timbang berat crussible dan lumpur dengan neraca analitis

4. Setelah ditimbang tunggu sekitar 1 jam agar lumpurnya mengendap ke


bawah
5. Setelah 1 jam mengendap pisahkan dan buang super natan menggunakan
6.
7.
8.
9.

pipet
Panaskan lumpur hingga mendidih
Lalu masukkan ke dalam oven hingga mengering
Masukkan kedalam desikator
Timbang berat yang telah di oven

C. Proses Dewatering (penghilangan air)


1. Timbang berat cawan kosong yang telah di beri nomer
2. Masukkan lumpur 10 ml menggunakan pipet komagome ke dalam cawan
3. Timbang berat cawan dan lumpur menggunakan neraca analitis
4. Setelah ditimbang masukkan ke dalam oven tunggu hingga mengering
5. Timbang berat cawan dan lumpur yang telah di oven
6. Timbang berat kertas saring (SS) yang telah di beri nomer
7. Saring kertas SS dan lumpur dengan menggunakan alat filtrasi ( vacuum
filter)
8. Timbang berat kertas SS yang telah di saring dengan wadah cawan
9. Masukkan kedalam oven hingga kering dengan suhu yang telah ditentukan
10. Setelah kering masukkan kedalam alat pendingin suhu ruangan (desikator)
11. Timbang berat yang telah di oven
III.

PERHITUNGAN
a. Densitas lumpur

b.

Gelas ukur ke 1

= 0,97256 gr/ml

Gelas ukur ke 2

= 0,98791 gr/ml

Gelas ukur ke 2

= 0,98791 gr/ml

Rata Rata

= 0,980235 gr/ml

Berat Lumpur Basah

Berat Croesible + lumpur


= 48,6359
Berat Croesible kosong
= 29,7576
Berat Lumpur yang diperlukan = 18,8783

gram
gram
gram

Berat Croesible + lumpur


= 37,6548
Berat Croesible kosong
= 29,7576
Berat Lumpur yang diperlukan = 7,8972

gram
gram
gram

Berat Croesible + lumpur


= 29,9368
Berat Croesible kosong
= 29,7576
Berat Lumpur yang diperlukan = 0,1792

gram
gram
gram

= 2,72 %

Konsentrasi ds setelah pemekatan =

c.

Proses Dewatering (Penghilangan air)


Berat lumpur diproses = 2 x 0,980235
= 1,96047
Berat kertas SS setelah filtrasi + cawan
Berat kertas SS setelah dikeringkan + cawan
Berat Lumpur Kering

= 22,4291
= 22,1150
= 0,3141

gram
gram
gram

= 16,02 %

Konsentrasi dry solid =


Cawan + lumpur Basah
Cawan Kosong
Berat Lumpur Basah

= 40,3461
= 31,7141
= 8,6320

gram
gram
gram

Cawan + lumpur Basah


Cawan Kosong
Berat Lumpur Basah

= 31,7985
= 31,7141
= 0,0844

gram
gram
gram

Konsentrasi dry solid =

= 0,98 %

Anda mungkin juga menyukai