Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB I
I.1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Salah satu Tujuan Pembangunan Milenium (TPM) adalah meningkatkan


pelayanan dan penyediaan air bersih kepada masyarakat secara
berkelanjutan. Sumber utama air bersih untuk Kabupaten Aceh Tenggara saat
ini adalah sumber air baku yang terletak di Sungai Lawe dan Lawe Harum,
yang mana lokasi kedua sumber ini terletak di wilayah perkotaan Kabupaten
aceh tenggara tepatnya di kecamatan Babussalam & Kecamatan Badar.
Selama ini sumber air dari Lawe Sikab & Lawe Harum telah dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan wilayah Perkotaan di Kabupaten Aceh Tenggara
dengan mengambil langsung dari kedua sungai tersebut. Masyarakat juga
memanfaatkan sumber air dari mata air yang berada di luar sungai untuk
memenuhi kebutuhan mereka dangan cara pengambilan yang masih
tradisional yaitu dengan menanamkan pipa pengambilan.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agara Kabupaten Aceh Tenggara
dalam menjalankan operasional dengan sistim perpipaan atau jaringan
instalasi telah melayani sebagian besar masyarakat Perkotaan di Kabupaten
Aceh Tenggara, dengan cakupan pelayanannya sebesar 23% dari jumlah
penduduk

Perkotaan

di

Kabupaten

Aceh

Tenggara,

dimana

daerah

pelayanannya sebagian besar terpusat di wilayah perkotaan di Kecamatan


Babussalam & Kecamatan Badar.

Untuk mewujudkan suatu sistem pelayanan air bersih yang baik serta mampu
melayani kebutuhan penduduk yang berada di daerah layanannya, sangat
diperlukan suatu perencanaan yang sifatnya komprehensif, sehingga sistem
pelayanan yang akan dioperasikan akan dapat berfungsi secara optimal dan
terjamin kontinuitasnya.

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Belum optimalnya sistem pelayanan air bersih, terutama dari segi kontinuitas
pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai badan usaha milik daerah
yang bergerak di bidang pengelolaan dan penyediaan air bersih serta
banyaknya daerah-daerah yang belum mempunyai sistem pelayanan air
bersih bagi penduduknya, menjadi dasar pemikiran untuk melaksanakan
kegiatan

perencanaan

sistem

pelayanan

air

bersih

berupa

kegiatan

perencanaan untuk mengoptimalkan sistem pelayanan di kawasan baru dan


perbaikan-perbaikan di kawasan yang telah tersedia pelayanan air bersih
sehingga dapat memenuhi kebutuhan penduduk yang berada di daerah
layanan untuk masa yang akan datang.

Dengan latar belakang tersebut diatas, pada tahun anggaran 2014 ini
Pemerintah Aceh melalui Kegiatan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur
Bidang Program dan Pelaporan Dinas Cipta Karya, telah memprogramkan
pekerjaan Perencanaan Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Kabupaten
Aceh Tenggara, dengan sumber anggaran dari dana Migas Kabupaten Kota.
Pelaksanaan pekerjaan konsultansi ini dipercayakan kepada PT. GLOBAL
WAHANA CIPTA yang beralamat di Jalan Kiwi No.2

Suka Damai Kecamatan

Lhong Bata Banda Aceh, berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama/Kontrak


nomor 602.2/026/CTR/SS/BPP-I/CK/APBA/2014 Tanggal 27 Agustus 2014.
I.2

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pelaksanaan pekerjaan ini sebagai perencanaan untuk meningkatkan


kemampuan pelayanan air minum untuk penduduk yang berada di dalam
daerah pelayanan sistem air minum tersebut (PDAM setempat). Tujuannya
adalah untuk mendukung dan sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan
sistem jaringan air bersih untuk wilayah Kawasan Perkotaan Kabupaten Aceh
Tenggara dan sekitarnya, sehingga nantinya pencapaian tujuan pembangunan
millennium dan jangka Panjang dapat dilaksanakan dan berfungsi dengan
baik.

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini


adalah:
1. Tersusunnya suatu laporan perencanaan teknis yang dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi pelaksanaan pembangunan pada bidang
penyediaan air bersih.
2. Tersedianya identifikasi masalah dan rencanan pengembangan sarana dan
prasarana air minum masyarakat yang berfungsi dengan baik, optimal, dan
terjamin kontinuitasnya.
3. Terpenuhinya kebutuhan air minum bagi penduduk yang berada pada
daerah pelayanan sistem air minum tersebut.
I.3

RUANG LINGKUP KEGIATAN


Lingkup jasa konsultansi berupa konsultansi teknik. Tanggung Jawab Konsultan
Perencanaan Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Kabupaten Aceh
Tenggara adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan survey dan perencanaan pengembangan infrastruktur lokasi


terpilih ;

2. Menyediakan dokumen pelelangan pengadaan jasa konstruksi sebagai


bahan pelelangan konstruksi;

3. Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail, dan perhitungan


volume pekerjaan.

4. Membuat laporan laporan kegiatan

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Konsultan juga akan berkoordinasi dengan Core Team Consultant ( CTC ) serta
menggunakan rekomendasinya dan membantu penyediaan informasi sesuai
kebutuhan, dengan sepengetahuan pengguna jasa.
Lingkup kegiatan dan sasaran yang ingin dicapai Pekerjaan Perencanaan
Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Kabupaten Aceh Tenggara yang akan
dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah seperti
diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel 1.1 Ruang lingkup pekerjaan perencanaan sistem jaringan air bersih
N
o

Lingkup Pekerjaan

Sasaran

Identifikasi permasalahan, kondisi - Rumusan permasalahan kondisi jaringan perpipaan


eksisting
dan
rencana
air bersih yang dihadapai oleh PDAM
pengembangan sistem air bersih - Didapatkan data kondisi eksisting sistem jaringan
Perkotaan Kabupaten Aceh Tenggara
penyediaan air bersih Kabupaten Aceh Tenggara

Sistem pengembangan air minum - Kajian rencana mengenai sistem pengembangan air
kota
minum berdasarkan dokumen RTRW kota

Identifikasi jaringan lama (Existing)

- Didapatkan data pelayanan Existing

- Pengambilan Data seluruh sistem dan jaringan


eksisting perpipaan PDAM Kab Aceh Tenggra
- Pemetaan zona layanan dan jumlah sambungan

Analisa jaringan lama dan rencana - Analisa efisiensi jaringan eksisting secara hidrologis
rehabilitasi jaringan
dan hidraulika
- Analisa zona pelayanan air bersih
- Rehabilitasi peningkatan dan pengembangan
sistem jaringan baru
- Detail engineering desain pengembangan sistem
jaringan eksisting

I.4

Rencana pengembangan
baru dari sumber air bersih

jaringan - Pemetaan jaringan baru sesuai dengan rencana


pengembangan sistem

KELUARAN
Berdasarkan data teknis hasil survei di lapangan yang dilengkapi dengan hasil
analisis dan konsultasi

dengan pihak terkait,

konsultan diminta untuk

memberikan kesimpulan teknis terhadap perencanaan sistem jaringan air


bersih, sehingga diharapkan adanya jenis keluaran yang meliputi:

Identifikasi
Tenggara;

Uraian RTRW mengenai sistem pengembangan penyediaan air minum;

permasalahan

penyediaan

air

minum

Kabupaten

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

Aceh

LAPORAN PENDAHULUAN

I.5

Kondisi tingkat pelayanan air minum (jaringan pipa, data sambungan dan
kehilangan air) berdasarkan data terbaru dan sensus penduduk 2013 2014;

Prediksi kebutuhan air untuk jangka menengah;

Analisis kapasitas jaringan air bersih secara komputerisasi;

Peta kondisi perpipaan yang ada dan peta rencana pengembangannya;

Gambar detail perencanaan yang dilengkapi dengan denah/lay out skala


1:1000, gambar potongan memanjang/long section skala horizontal 1:1000
dan skala vertikal 1;100, gambar potongan melintang/cross setion skala
1:100, gambar detail untuk struktur dan pelengkap/accessories, dan
rekapitulasi volume;

Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir;

Back-up perhitungan volume

Analisa rencana anggaran biaya

Spesifikasi teknis dan RKS.

SISTEMATIKA PENYAJIAN PELAPORAN

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberi informasi tentang


lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan, dan rencana pelaksanaan yang
dilakukan oleh pihak konsultan, dengan mempertimbangkan semua data yang
terkumpul dan hambatan-hambatan yang diperkirakan muncul nantinya.
Untuk

memudahkan

dalam

menelaah

dokumen

ini

maka

Laporan

Pendahuluan disajikan dalam 7 bab, yaitu:

Bab. 1 Pendahuluan

Berisikan tentang uraian secara umum latar belakang pekerjaan, maksud dan
tujuan serta sasaran pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan serta sistematika
penyusunan laporan ini.

Bab. 2 Kondisi Wilayah dan Pengembangan Daerah

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Menguraikan tentang data-data yang telah diperoleh mengenai kondisi awal


lokasi studi sebelum pekerjaan dilaksanakan yang meliputi data hidrologi,
kondisi topografis, kependudukkan dan sosial ekonomi masyarakat, serta
rencana umum pengembangan wilayah yang bermanfaat sebagai dasar untuk
perencanaan ini.

Bab. 3 Kondisi Eksisting Sistem Air Bersih

Menguraikan mengenai kondisi awal (existing condition) sistem drainase


perkotaan, serta sarana dan prasarana daerah, permasalahan pengembangan
sarana dan prasarana permukiman, dan arah penyediaan sarana dan
prasarana jangka menengah dalam RPIJM.

Bab. 4 Metodologi Pekerjaan

Menguraikan tentang konsep penanganan pekerjaan, penjelasan tentang


kesiapan tim dalam menangani pekerjaan, persiapan dan mobilisasi tim,
pengumpulan data dan peta, identifikasi kondisi eksisting, survey topografi
dan hidrometri, analisa data hasil survey, simulasi jaringan , dan rekomendasi
disain.

Bab. 5 Rencana Kerja

Berisikan

struktur

personalia

pelaksanaan

pekerjaan

dan

schedule

pengerahan personil yang penyusunannya disesuaikan dengan kebutuhan


pekerjaan

dan

Kerangka

Acuan

Kerja

(KAK),

demikian

pula

dengan

penggunaan peralatan kerja yang akan disesuaikan dengan kebutuhan baik di


lapangan maupun di kantor.

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Bab. 6 Observasi Pendahuluan

Berisikan ringkasan mengenai hasil diskusi dan koordinasi antara tim kerja
dan direksi, uaraian hasil tinjauan lapangan, serta rekomendasi yang
didapatkan dari koordinasi kantor dan lapangan.

Bab. 7 Kesimpulan

Berisikan kesimpulan umum dari laporan pendahuluan ini.

Laporan Pendahuluan ini berisikan juga Lampiran-lampiran tentang data dan


peta hasil pengumpulan awal, diantaranya: peta situasi daerah studi, datadata kondisi umum wilayah studi. Dan dilengkapi dengan bagan alir prosedur
pelaksanaan, schedule pelaksanaan studi, daftar personil dan schedule
personalia.
I.6

DISKRIPSI KEGIATAN DAN SUMBERPENDANAAN

Pengguna Jasa

: Bidang Program Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan


Perencanaan Pengembangan Infrastruktur

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Pekerjaan

: Perencanaan Perbaikan Jaringan Air Minum Kabupaten


Aceh Tenggara

Nomor Paket

: PR-INFRA- 49

Nomor Kontrak

: 602.2/026/CTR/SS/BPPE-I/DCK/APBA/2014

Waktu Pelaksanaan : 1.5 bulan

Sumber Dana
I.7

: MIGAS KABUPATEN KOTA Tahun Anggaran 2014

LOKASI PEKERJAAN
Perencanaan Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Kabupaten Aceh
Tenggara mencakup Dua IKK yang terletak di dua kecamatan yaitu IKK Lawe
Sikab yang melayani Kecamatan Babussalam dan IKK Lawe Harum yang
melayani Kecamatan Badar yang mana sudah tersedia jaringan Existing untuk
2 Kecamatan.

Gambar Peta 1.1 Peta Provinsi Aceh

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

Sumber data Dokumen RT/RW Kab Aceh Tenggara

Bambar Peta 1.2 Peta Kabupaten Aceh Tenggara

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

LAPORAN PENDAHULUAN

10

Sumber data Dokumen RT/RW Kab Aceh Tenggara

PERENCANAAN PERBAIKAN JARINGAN AIR MINUM PERKOTAAN KABUPATEN ACEH


TENGGARA
( PR INFRA 49 )

10

Anda mungkin juga menyukai