1. Saraf simpatik, yang berfungsi menggeraka tubuh manusia untuk aktif, menstimulasi,
mengorganisasi, dan memobilisasi sumber-sumber energi dalam tubuh untuk
menghadapi situasi yang menakutkan atau tidak menyenangkan.
2. Saraf parasimpatik berfungsi untuk memperbaiki dan manjaga stablitas energi yang
dibutuhkan oleh tubuh, juga berfungsi menyimpan energi dalam tubuh dan bereaksi
dalam manghadapi situasi yang menyenangkan.
Sistem motorik bekerja baik secara serial maupun paralel satu sama
lain. Dengan demikian, area motorik otak yang berbeda harus divisualisasikan
sebagai aspek yang berbeda dari unit fungsional atau sistem. 1