Anda di halaman 1dari 1

i.

Sistem saraf motorik


Sistem saraf sensorik merupakan bagian dari struktur dan fungsi sistem
saraf yang berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau
kelenjar yang hasilnya berupa anggapan tubuh terhadap rangsangan. (Cahyani,
2004)
Saraf motorik berfungsi membawa sinyal-sinyal motorik dari sistem
saraf pusat menuju otot-otot. Informasi yang dihasilkan dari kontraksi rangka
otot, otot polos, otot jantung dan otot pengeluaran (endoktrin dan eksokrin).
Pada saraf otonom terdiri dari saraf afferen dan efferen, saraf efferen(saraf
motorik) terbagi menjadi dua bagian, yaitu:2

1. Saraf simpatik, yang berfungsi menggeraka tubuh manusia untuk aktif, menstimulasi,
mengorganisasi, dan memobilisasi sumber-sumber energi dalam tubuh untuk
menghadapi situasi yang menakutkan atau tidak menyenangkan.
2. Saraf parasimpatik berfungsi untuk memperbaiki dan manjaga stablitas energi yang
dibutuhkan oleh tubuh, juga berfungsi menyimpan energi dalam tubuh dan bereaksi
dalam manghadapi situasi yang menyenangkan.
Sistem motorik bekerja baik secara serial maupun paralel satu sama
lain. Dengan demikian, area motorik otak yang berbeda harus divisualisasikan
sebagai aspek yang berbeda dari unit fungsional atau sistem. 1

1 Hoyenga, Katharine Blick, Psychology neuron and behavior, (California: Brook/


Cole)

Anda mungkin juga menyukai