AGENDA
92%
Indonesia 19.6%
Malaysia
66.7%
Philippines 26.5%
Thailand
77.7%
Vietnam
21.4%
India 35.2%
China 63.8%
Russia
48.2%
Brazil
55.9%
50%
42%
South Asia
Sub-Saharan
Africa
12%
42%
INDONESIA
22% 20%
40%
Terdapat 48% rumah tangga yg memiliki tabungan di Bank, LKNB & Non Lembaga Keuangan
(Survey Neraca Rumah Tangga BI - 2011).
34,5%
20%
DINAMIKA INDONESIA
Masih banyak wilayah di Indonesia yang
masih underbanked.
Rasio luas wilayah provinsi dengan jumlah kantor bank di wilayah tersebut
Berdasarkan grafik di atas terlihat
bahwa di wilayah Jawa dan Bali, 1
kantor bank melayani area seluas 1
10km2, sementara di wilayah
Indonesia Timur 1 kantor bank
melayani lebih dari 1000 km2.
Sumber: SEKDA-Bank Indonesia dan Badan Pusat
Statistik, 2011, diolah.
DINAMIKA INDONESIA
Hambatan-hambatan masyarakat dalam mengakses jasa keuangan (Honohan, 2004) :
1. Hambatan harga (price barriers);
2. Hambatan informasi (information barrier); dan
3. Hambatan desain produk dan jasa (product and service design barriers).
4. Hambatan channel
Demand
(Masyarakat)
Supply
(Penyedia Jasa Keuangan)
Sasaran
Antara
Stabilitas
Moneter dan
Nilai Tukar
Stabilitas
Sistem
Keuangan
Sistem
Pembayaran
Aman &
Efisien
Intermediasi seimbang
Buffer sistem keuangan
Market yg efisien melalui
keuangan inklusif, edukasi
keuangan, & perlindungan
konsumen
Peran BI
dlm KI dan
UMKM
sisi
permintaan
sisi
infrastruktur
Definisi:
Hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh dari lembaga
keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dan terjangkau
biayanya, dengan penghormatan penuh kepada harkat dan
martabatnya. (Strategi Nasional Keuangan Inklusif, 2012)
Tujuan:
1. Meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan
2. Menyediakan jasa dan produk keuangan sesuai kebutuhan masyarakat
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai layanan keuangan
4. Mendorong peningkatan kesejahteraan rumah tangga
5. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal untuk mendukung sustainability
pertumbuhan ekonomi nasional
6. Membantu pengurangan kelompok miskin
Visi
Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pengurangan kemiskinan,
pemerataan pendapatan dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia melalui
penciptaan sistem keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat
Misi
Tujuan
Utama
Program
Edukasi
Keuangan
Edukasi :
Fasilitas
Keuangan
Publik
PKH
Pelajar
Jamkesmas
TKI
BLT
Masyarakat lain
Bansos
(Petani , Nelayan,
BLSM
Daerah
Perbatasan)
Kampanye
Bersama
Pemetaan
Informasi
Keuangan
Kebijakan /
Peraturan
Pendukung
Multilicensing
Financial
Identity Number Kebijakan
(FIN)
branchless
Informasi harga banking
komoditi
melalui Website Kebijakan
kredit UMKM
& HP
Fasilitas
Intermediasi &
Distribusi
TabunganKu
Layanan
Keuangan
Digital
Pembiayaan
Start-Up
Perlindungan
Konsumen
Mediasi
Perbankan
Transparansi
Produk
PROGRAM EDUKASI
14
EDUKASI KEUANGAN
Tahun 2013
Sasaran
a. Pelajar (SD, SMP, SMA/setingkat,
Univ.)
b. Kelompok Masyarakat Tertentu (TKI,
nelayan, petani, buruh, Masyarakat di
Kawasan perbatasan.)
Tujuan
Secara umum Meningkatkan
pengetahuan keuangan.
Secara khusus (a) Bagi pelajar:
materi edukasi keuangan masuk
kurikulum nasional; (b) Bagi TKI:
materi edukasi keu masuk ke dlm
materi pelatihan kesiapan TKI
15
Rencana 2014
PROGRAM TABUNGANKU
16
TabunganKu
Tahun 2013
Penyempurnaan fitur TabunganKu
Monitoring program oleh KPwBI-DN.
Finalisasi PBI edukasi yang mencakup kewajiban penyediaan
basic saving acount
Penyaluran bantuan pemerintah melalui TabunganKu
Rencana 2014
Sasaran
Tabungan untuk perorangan warga
Indonesia dgn persyaratan mudah & ringan
yg diterbitkan secara bersama oleh Bankbank di Indonesia guna menumbuhkan
budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan
Memperluas akses layanan keuangan bagi
masyarakat, melalui penyediaan tabungan
murah.
17
Tujuan:
Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menabung
TABUNGANKU
Definisi
TabunganKu adalah produk
tabungan untuk perorangan warga
negara Indonesia dengan
persyaratan mudah dan ringan
yang diterbitkan secara bersama
oleh bank-bank di Indonesia guna
menumbuhkan budaya menabung
serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
18
2 TABUNGANKU
Bebas biaya administrasi bulanan
Nyaman
Transaksi penarikan tunai dan pemindahbukuan melalui
counter dapat dilakukan pada seluruh jaringan bank penerbit
yang sama.
Mudah
Hanya dengan setoran awal Rp20.000,- dan minimum
setoran selanjutnya Rp10.000,19
3 TABUNGANKU
TabunganKu menjadi salah satu wadah
untuk penyaluran dana program
pemerintah guna mengurangi beban
masyarakat berpenghasilan
rendah/masyarakat miskin, seperti
Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan
Siswa Miskin (BSM), dan Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat (BLSM)
20
21
2 AGEN
Definisi
Pihak ketiga yang bekerja sama dengan
penyelenggara bertindak untuk dan atas nama
bank
Agen individu
(i) registrasi uang elektronik (full KYC), (ii) top-up, (iii) tarik tunai, (iv)
pembayaran tagihan, (v) pembelian, (vi) Penyaluran bantuan
Pemerintah (G2P) dan (vii) kegiatan lain yang disetujui oleh Bank
Indonesia
23
3 PERSYARATAN AGEN
Kompeten dlm mengelola usaha
Nasabah bank
4 MODEL BISNIS
Pemberian layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan
terbatas melalui sarana teknologi yaitu nomor telepon
genggam yang didaftarkan di agen (formulir KYC) untuk
disetujui oleh bank yang kemudian dapat dipergunakan
sebagai media untuk melakukan transaksi keuangan.
25
4 MODEL BISNIS
Data
debit
E-Money
Register No. HP
Nasabah
dg Full KYC
5
2 otentifikasi
platform
kredit
Perusahaan
Pendukung
II
Rekening
nasabah
Data
kredit
Akun
Tujuan
3
2 authentification
platform
debit
Rekening
nasabah
Notifikasi
26
MODEL BISNIS
Pertimbangan
Kebutuhan
1. BUSINESS MODEL
Unbanked
Menyimpan
Aman dan
efisien
Transfer
Ketersediaan
Keandalan
Pembayaran
Pembelian
Aksesibilitas
Terjangkau
Remittance
Micro-financing
Provider
Platform
Desain produk &
layanan
Pricing
2. PENGATURAN
Cash-in
Cash-out
Prasyarat
Dasar Pertimbangan
Lokasi dekat
komunitas
Harga yang
sesuai /
murah
Micro-Insurance
Outreach
Provider
Agen
AML (limit)
KYC (simple CDD)
MIS
3. AGEN
CDD
Training (KYC,
likuiditas, promosi,
peralatan, dll)
4. TEKNOLOGI
Secure
Murah
Conveniece
Manageable
27
5 SIFAT KERJASAMA
Agen
Agen
Kerjasama
berbadan
hukum
individu
berdasarkan
bekerja
PKS untuk
bekerjasama Perjanjian
dengan
sama dengan
Kerja Sama
masing1 (satu)
(PKS) antara masing agen
paling
penyelengga
pihak yang
banyak
dengan 2
ra (eksklusif)
terlibat
bank
Dilakukan
secara
langsung
28
KEWAJIBAN AGEN
29
PENGGUNA HANDPHONE
Subscriber di Indonesia Tinggi
240 juta
pengguna
telepon
genggam
2 juta agen
& retailer
telco
12,5 juta
mobile
money
diterbitkan
(http://www.bisnis-kti.com/index.php/2012/05/telekomunikasi-pelanggan-seluler-sentuh-255-juta-orang/).
30
Bank menyediakan
rekening individu
yang dapat
digunakan melalui
saluran branchless
yang dikelola oleh
bank
CAIXA (Brazil)
XacBank
(Mongolia)
bKash
(Bangladesh)
Telenor
(Pakistan)
Bank-led Model
Bank menyediakan
rekening individu
yang dapat diakses
melalui jaringan
agen yang dikelola
oleh non-bank
dan/atau melalui
media teknologi
EKO (SBI di India)
Bank menerbitkan
uang elektronik
untuk dijual dan
didistribusikan oleh
non-bank secara
langsung kepada
nasabah
Orange Money
(Pantai gading,
Sinegal dan Mali)
Non-bank
menerbitkan uang
elektronik dan
menyimpan nilai
asset yang bernilai
setara dalam
rekening gabungan
di Bank a.n Telco
Safaricom (M-Pesa
di Kenya)
Globe (GCASH di
Filipina)
Telco-led Model
31
1.
2.
3.
4.
5.
6. Tadu, R. and Muyambiri, B. (2013). Financial Inclusion and Financial Stability: the important role of financial regulation in
explaining the relationship. Journal of Research in International Business and Mangement Vol. 3(4)pp 139-149, April 2013.
7. Dittus, Peter and Michael Klein. 2011. On harnessing the potential of financial inclusion. BIS Working Paper No:347.
Switzerland: Bank for international Settlement.
10
Jumlah Agen
AGEN & JUMLAH NASABAH DIBERBAGAI NEGARA
11
KESIAPAN INDONESIA
ENABLERS
6. Survey di 3 negara, transaksi di Agen lebih aman di banding KC & ATM (Bankable
Frontier Associates, 2010)
7. Basic saving account sebagai basic product sudah tersedia (TabunganKu).
8. Program edukasi keuangan juga terus berjalan. (pelajar/Mahasiswa, TKI, nelayan,
Petani).
9. Financial Safety Net Indonesia sudah ada (Crisis Mgt Protocol, Makroprudensial,
Fungsi Mikroprudensial, Fungsi Perlindungan Nasabah).
10. Indonesia termasuk negara dengan kategori high readiness dengan penerapan
digital financial services/MFS/branchless banking
35
36
Fora Internasional
Kementerian
Organisasi Internasional
KPwDN
Asosiasi
Perbankan
Capacity Building
Sinergi
infrastruktur
Pengembangan
BPD dan BPR
Infrastruktur
pembiayaan:
PPKD
37
DPR / DPD
Kementerian
Terkait
Perekonomian Nasional
Perekonomian Daerah
Sektor
Unggulan
Pembinaan dan
pengembangan
sektoral
Lembaga
Pendidikan
Capacity
Building
Pemerintah
Daerah
KPwDN
BPD / BPR
Pemain utama dan tuan rumah di
daerah
Pionir penurunan Sk Bunga Kredit
Mikro
Mapping sektor
unggulan & industri
kreatif daerah
Pengembangan
model bisnis
38
Organisasi
Internasional
Tahun
Partisipasi
2010
1.
2.
2010
Peran BI
2011
4.
2011
5.
2011
6.
2010
3.
PROGRESS
Indonesia menggunakan G20 Principles sebagai pedoman program. Prinsip-prinsip ini
dimasukkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
40
41
PROGRESS
Bank Indonesia bekerjasama dengan Kemenkeu menyelenggarakan The 1st ASEAN
Conference on Financial Inclusion di Jakarta pada tanggal 27-28 Juni 2012. Adapun
tujuan dari acara ini adalah sebagai berikut:
Berbagi pengalaman dan pengertian umum mengenai Strategi Nasional Keuangan
Inklusif.
Mendapatkan best practices dan tantangan dari berbagai negara dalam
42
KOMITMEN
Pembentukan Strategi Nasional Keuangan Inklusif
PROGRESS
Strategi Nasional Keuangan Inklusif telah dibentuk dibawah SNKI dan telah
diluncurkan pada tanggal 27 Juni 2012.
Tahun 2013 tengah dibentuk Komite Nasional Keuangan Inklusif.
43
44
TERIMA KASIH
45