Anda di halaman 1dari 50

3R

LIMBA
H
OLI

Gustin Mustika K.
Puji Febriani.
Sarah Camelia P.
Tia Muthis S.

LATAR BELAKANG

oli bekasnya di kemanakan?


Jawaban yang sering kita dapati
dari mereka adalah dipakai
untuk meminyaki alat yang ada
dan sebagian disimpan di
penampungan nanti ada yang
mengambil/membeli

Lalu kemana oli bekas tadi?


Dipergunakan untuk apa?
Bagaimana pengelolaannya?
Fenomena semacam ini sering kita
dapati di kota-kota, apalagi di kota
besar.
Sedemikian sederhanakah, perlakuan oli
bekas?...ternyata tidak!

Peraturan Mengenai
Limbah B3
Peraturan mengenai limbah B3 terdapat
dalam PP 85/1999, pasal 7 yang berbunyi
sebagai berikut:
1. Jenis limbah B3 menurut sumbernya
meliputi:
a. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
b. Limbah B3 dari sumber spesifik;
c. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa,
tumpahan, bekas kemasan, dan buangan
produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

2. Uji karakteristik limbah B3 meliputi :


a. mudah meledak;
b. mudah terbakar;
c. bersifat reaktif;
d. beracun;
e. menyebabkan infeksi; dan
f. bersifat korosif.
Oli bekas, termasuk dalam kategori Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), hal ini
dapat dilihat pada Lampiran Peraturan
Pemerintah No 18 Tahun 1999

OLI
Pelumas atau oli merupakan sejenis cairan
kental yang berfungsi sebaga pelicin,
pelindung, dan pembersih bagi bagian dalam
mesin.
Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE
yang merupakan singkatan dari Society of
Automotive Engineers. Selanjutnya angka
yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan
tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau
SAE 15W-50, semakin besar angka yang
mengikuti Kode oli menandakan semakin
kentalnya oli tersebut

Jenis-jenis Oli

Oli
mineral
Oli
sintetis

TRANSPORT
ASI

INDUST
RI

KARAKTERISTIK OLI
BEKAS

Oli bekas merupakan limbah B3 yang


berbahaya
mengandung

zat
beracun yang
apabila tercuci
dapat
mencemarkan air
permukaan dan air
tanah
menyebabkan
kebakaran dan
ledakan
membakar kulit jika
tidak ditangani
dengan hati-hati dan
aman.

KARAKTERISTIK OLI
BEKAS
oli adalah campuran
dari hidrokarbon
kental ditambah
berbagai bahan kimia
aditif.
dalam oli bekas
terkandung sejumlah
sisa hasil pembakaran
yang bersifat asam
dan korosif, deposit,
dan logam berat yang
bersifat karsinogenik

TABEL KARAKTERISTIK PELUMAS


BEKAS

DAMPAK BAGI
LINGKUNGAN

PENCEMARAN OLI BEKAS


Tidak hanya masalah OLI BEKAS

Tapi, berurusan dengan WADAH dan


SARINGAN OLI

JADI, HARUS DIAPAKAN


DONG??

Oli bekas
mengandung
sejumlah zat
yang bisa
mengotori
udara, tanah
dan air.
Satu liter oli
bekas bisa
merusak jutaan
liter air segar
dari sumber air
dalam tanah
Oli bekas juga
dapat
menyebabkan
tanah kurus
dan kehilangan
unsur hara

Plastik yang tak


dapat terurai
secara biologis
itu jelas akan
mencemari
tanah dan
memakan ruang
di tempat
Saringan
sampaholi
selain masih
mengandung
residu oli, juga
terbuat dari
bahan metal
yang tidak
mudah terurai
secara biologis

PENGOLAHAN OLI BEKAS


Pengolahan oli bekas secara
benar akan memulihkan
kembali
sifat
pelumasannya.
Energi
yang
diperlukan
untuk pengolahan oli bekas
hanyalah sepertiga dari
yang
dibutuhkan
untuk

mengolah
minyak
mentah
menjadi
pelumas yang baik.
Saringan oli bekas juga
tidak sulit memprosesnya.

PROSES PENGOLAHAN OLI


BEKAS

Kembali kami ingatkan ..

1 Liter Oli Bekas = Merusak Jutaan Liter Air Segar


Dari Sumber Air Dalam Tanah

REUSE
Penggunaan kembali sebagai
pelumas (tidak memerlukan
kualitas tinggi)

RECYCL
E
Perbaikan

Mengolah

Tahap

Pemisahan

warna,

bahan dasar

Pemisahan air

kotoran &

menghasilkan

menjadi

dari oli bekas

aditif

bahan dasar

pelumas /

pelumas

Blending

Tahapan Daur Ulang Oli


Bekas

Daur ulang oli bekas menggunakan asam kuat atau menggunakan campuran
pelarut alkohol dan keton untuk memisahkan kotoran
dan aditif dalam oli bekas

Campuran pelarut dan pelumas bekas yang telah dipisahkan di


fraksionasi untuk memisahkan kembali pelarut dari oli bekas.

Dilakukan proses pemucatan dan proses blending serta reformulasi untuk


menghasilkan pelumas siap pakai.

Produk Hasil Daur Ulang Oli Bekas

Pemanfaatan Oli
Bekas Sebagai Bahan
Bakar Mesin Diesel
Digunakan dalam
campuran aspal untuk
membangun jalan
raya

Metode Refining Oli


Bekas
Oli bekas dikumpulkan pada bak pengumpul dengan
kapasitas tertentu. Oli yang ditampung merupakas oli

Storing

dengan pengotor lemak, lumpur dan pengotor lainnya.


Oli bekas memiliki kenampakan lebih kental dan
berwarna hitam.

Oli bekas dari bak pengumpul akan dikenai proses

DeWatering

penghilangan air. Proses ini disebut proses


dehydrasi. Oli dipompa menuju bak dehydrasi dan
selanjutnya akan dipanasi hingga suhu 150 C. Pada
suhu ini air akan menguap dan terpisah dari oli.

Oli yang telah dikenai proses dehydrasi didinginkan


sampai suhu kamar. Oli dipompa menuju bak

Cooling

pendingin. Bak pendingin dilengkapi dengan blower


dan pengaduk. Pendinginan ini dibutuhkan untuk
proses selanjutnya.

Oli bekas selanjutnya direaksikan dengan asam kuat


(H2SO4) untuk mengembalikan performa oli yang telah

Mixing

rusak. Pereaksi dengan asam akan menyebabkan oli


menjadi dua fase. Fase bening yang berupa oli yang telah
baik dan fase padat berupa kotoran yang mengumpul.

Oli dari mixer dipompa menuju bak penampung yang berfungsi


sebagai alat pemisah fase beningan dan padatan. Fase beningan

Dekanting

akan dilakukan proses penjernihan. Fase padatan dikeluarkan


dari bawah untuk dikenai proses yang lain agar tidak
membahayakan lingkungan.

Oli bening dipompa menuju bak penjernih. Oli dalam


bak penjernih akan diaduk bersama dengan sebagai

Adsorbing

adsorbent. Bentonit akan menyerap kotoran dan logam


berat yang masih terbawa oleh oli.

Oli bersama dengan bentonit akan dikenai proses


penyaringan untuk mendapatkan oli bening. Bentonit

Filtrasi

akan tertahan bersama kotoran yang terikat


dengannya sedangkan oli akan lolos dalam penyaring.

Oli hasil filtrasi adalah oli yang telah memiliki

Penampung
an akhir

standar performa baik. Oli ini ditampung dalam bak


yang dilengkapi pompa untuk selanjtnya diisikan ke
drum-drum.

Lalu Bagaimana Penanganan


Wadah/Saringan Oli Bekas Yang
Digunakan????

Saringan Oli
Dijadikan bahan baku

Wadah Plastik
Didaur ulang menjadi

produk-produk logam

wadah baru, pot bunga,

seperti jarum, kawat dan

pipa dan berbagai

produk-produk lainnya

keperluan lainnya.

POT DARI
WADAH
BEKAS OLI

HASIL OLAHAN
LOGAM DARI
SARINGAN OLI

ASPEK KEUANGAN

KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN

Kelebihan
Penghematan biaya
Mengurangi pencemaran
Bahan bakar alternatif
Cadangan minyak mentah
Regulasi pro teknologi ramah
lingkungan

Kekurangan

Pasar

Bahan
perea
ksi

Limba
h baru

Keuntun
gan
finansial

Sesi tanya
jawab

Kesimpulan
Reuse limbah oli: pelumas
bagian alat tertentu (tidak
memerlukan oli kualitas tinggi)
Recycle limbah oli: Refining
limbah oli
Recycle limbah saringan oli:
Bahan baku produk logam
Recycle limbah kemasan oli:
Pot bunga, wadah baru, dan
lain-lain

embali mengingatkan ..
1 Liter Oli Bekas dapat merusak
jutaan liter air segar
dari sumber air dalam tanah ..

Terimakasih ..

Wassalamualaikum wr w

Anda mungkin juga menyukai