Anda di halaman 1dari 58

KONSEP HARTA

Al maal (harta) dalam bahasa Arab bermakna


emas, perak dan hewan ternak. Sedangkan
menurut terminologi syariah, al maal merupakan
segala sesuatu yang memiliki nilai dan boleh
dimanfaatkan serta kepemilikannya diperoleh
dengan cara yang sesuai syariah.
Nabi Muhammad s.a.w. dalam memandang harta
berpedoman bahwa pada hakikatnya, harta adalah
milik Allah dan manusia diberi kuasa (amanah)
untuk mengelolanya dengan baik. Manusia tidak
mempunyai kekuasaan mutlak terhadap harta dan
harus menafkahkan sebagian hartanya sesuai
syariah Allah.

KONSEP HARTA
Dalam Al Quran surat Al Hadiid ayat 5 - 7: Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah
dikembalikan segala urusan. Dialah yang memasukkan
malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam
malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian
dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu
menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara
kamu dan menafkahkan sebagian dari hartanya adalah orangorang yang beriman. Demikian pula Al Quran surat Al
Munaafiquun ayat 7 : Mereka orang-orang yang mengatakan
(kepada orang-orang Anshar) : Janganlah kamu memberikan
perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi
Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah).
Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan
bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.

BISNIS DENGAN ALLAH


AL QURAN, ASH SHAFF : 10-12

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku


tunjukkan suatu bisnis yang dapat menyelamatkan
kamu dari azab yang pedih?
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu
mengetahui
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkan
kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga
And. Itulah keuntungan (kemenangan) yang besar

BISNIS DENGAN ALLAH


AL QURAN
SURAT AT TAUBAH 111 :

Sesungguhnya Allah telah membeli jiwa dan harta


orang yang beriman dengan memberikan surga
untuk mereka. Mereka berjihad di jalan Allah, lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah
menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu dan itulah keuntungan yang besar.

BISNIS
ETIKA
BISNIS

STRATEGI
BISNIS

TUJUAN
BISNIS

BERIMAN
KEPADA
ALLAH DAN
RASUL-NYA

BERJIHAD DI
JALAN ALLAH
DENGAN HARTA
DAN JIWA

MENDAPAT
KEUNTUNGAN
YANG BESAR

ETIKA BISNIS : YANG


DIANJURKAN

Menggunakan niat yang tulus


Al Quran dan Hadist sebagai pedoman
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Melakukan jual-beli yang halal
Melaksanakan keadilan
Melaksanakan kejujuran
Menepati janji
Menunaikan hak
Menuliskan muamalah yang tidak tunai

AKHLAK RASULALLAH
SAW

Dalam surat Al Qalam ayat 4 : Dan sesungguhnya


kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
Dalam surat Ali Imran ayat 159 : Maka disebabkan
dari rahmat Allah-lah kamu (Muhammad) berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakal kepada-Nya.

ETIKA BISNIS : YANG


DIANJURKAN

Menggunakan barang tanggungan


Menggunakan persetujuan dua belah pihak
Bertawakal kepada Allah
Melipatgandakan harta
Mengingat Allah
Bersyukur kepada Allah
Saling menolong dalam bisnis
Bekerja dengan baik

ETIKA BISNIS : YANG


DILARANG

Riba
Melakukan penipuan
Mengambil secara batil
Berlaku curang dan merugikan
Melakukan penimbunan
Memonopoli
Berkhianat terhadap rekan bisnis
Menggunakan sumpah palsu
Menyerahkan kepada yang belum mampu
Mengobral sumpah

ETIKA BISNIS : PERILAKU


YANG DILARANG
Menggunakan combe
Menyaingi penjualan dan penawaran
saudaranya
Spekulasi (Gharar ) :
- Habalul habalah
- Mulamasah dan Munabazah
- Jual yang belum nyata hasilnya
- Muhaqalah, Muzabanah dan Mukharabah
- Muawanah dan Tsun-ya

ETIKA BISNIS : BISNIS


YANG DILARANG
Minuman yang memabukkan dan
perjudian
Penjualan darah, babi, bangkai dan
berhala
Anjing, kucing, upah pelacuran dan
upah tukang tenung
Penjualan obat bius

STRATEGI BISNIS :
STRATEGI OPERASI

Perilaku yang baik


Mengutamakan produktivitas
Menggunakan keahlian
Memberdayakan sumberdaya
Memberdayakan kendaraan

STRATEGI BISNIS :
STRATEGI SDM

Perencanaan SDM
Penarikan SDM
Pengembangan SDM
Penilaian kinerja
Kompensasi
Pemeliharaan SDM

STRATEGI BISNIS :
STRATEGI KEUANGAN
Penghapusan riba, spekulasi (gharar),
perjudian dalam semua transaksi,
peningkatan kekayaan dan
pemerataan distribusi pendapatan
serta pencapaian masyarakat yang
sejahtera di bawah lindungan Allah
SWT.
Prinsip bagi hasil
Prinsip jual beli
Prinsip kepercayaan
Prinsip sewa

MATA PENCAHARIAN
TERBAIK
Rasulullah s.a.w. bersabda :
Sesungguhnya mata pencaharian terbaik adalah
berdagang, apabila diberi amanat tidak khianant,
apabila berjanji tidak mengingkari, apabila
membeli tidak mencela barang yang dibeli, apabila
menjual tidak memuji-muji barang yang dijualnya.
Jika mereka disuruh membayar hutang mereka
tidak berdalih dan apabila yang membayar hutang
lambat pembayarannya, mereka tidak akan
menyempitkan orang yang berhutang (Baihaqi dan
Ashbahani dari Muadz bin Jabal r.a.)

RAHASIA HUBUNGAN
BISNIS RASULULLAH
5 M + 1 I

Memahami Siapa
Pelanggannya
Memahami Apa Inti yang
ditawarkan kepada pelanggan
Memahami berapa harganya
Memahami dimana harus
menawarkan
Memahami bagaimana cara
mempertahankan pelanggan

INSYA ALLAH

NILAI YANG DIHARAPKAN


PELANGGAN
MANFAAT (B)
NILAI (V) = ------------------------HARGA (P)

NILAI GUNA ISLAM


(MASLAHAH)
TERPELIHARANYA :
Kehidupan (al-nafs)
Kepemilikan (al-mal)
Kecerdasan (al-aql)
Keturunan (al-nasl)
Kebenaran (ad-din)
KEPUASAN DUNIA DAN
AKHIRAT

MEMAHAMI KINERJA
PRODUK MELAYANI
PELANGGAN
PRODUK
BERKUALITAS
SEHINGGA TIDAK
PERNAH
PELANGGANNYA
MENGELUH DAN
KECEWA

MEMAHAMI BERAPA
HARGANYA

Anas meriwayatkan bahwa Nabi pernah


menawarkan sebuah kain pelana dan
bejana untuk minum seraya mengatakan,
Siapakah yang ingin membeli kain pelana
dan bejana air minum? Seorang laki-laki
menawarnya seharga satu dirham dan Nabi
menanyakan apakah ada orang yang akan
membayar lebih mahal. Seorang laki-laki
menawar padanya dengan harga dua dirham
dan ia menjual barang tersebut padanya
(Timidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

MEMAHAMI DIMANA
MEMASARKANNYA

Nazar (Khaibar)
Hijr (Yamamah)
Dumatul Jandal
Mushaqqar (Bahrain)
Suhar (Oman)
Daba (Oman)
Aden (Yaman)
Sana (Yaman)
Rabiyah (Hadramaut)
Ukaz (Thaif)
Mina (dekat Mekah)

BASHRA (SYRIA)
ABU THALIB MENGAJAK BISNIS MUHAMMAD
PADA USIA 12 TAHUN DAN BERTEMU BAHIRA

RERUNTUHAN BIARA BAHIRA

DUMATUL JANDAL
Pasar yang terkenal yang terletak di ujung utara
HIJAZ di dekat perbatasan Syiria waktu itu.
Sebuah pekan dagang dilangsungkan setiap
Rabiu al-Awwal antara tanggal 1 30. Saat
seperti ini para pedagang dari jauh dan dekat
berdatangan ke pasar tersebut

NAZAT
Pasar yang terletak di wilayah
Khaibar pada 10-20 Muharram

UKAZ
Pasar yang terletak di dekat Thaif. Pasar terkenal
diadakan bersamaan dengan pasar di Hadramaut.
Pasar ini melebihi pasar lainnya, dalam
kemegahan, hubungan dagang, manifestasi puisi,
kesukuan dan dikunjungi oleh suku Quraisy,
Hawazin, Ghatafan, Aslam, Ahabish, Adl, ad-Dish,
al-Haya dan al-Mustaliq.
Diadakan pada 15-30 Dzu al-Qadah

terkenal diadakan bersamaan dengan


pasar di Hadramaut. Pasar ini melebihi
pasar lainnya, dalam kemegahan,
hubungan dagang, manifestasi puisi,
kesukuan dan dikunjungi oleh suku
Quraisy, Hawazin, Ghatafan, Aslam,
Ahabish, Adl, ad-Dish, al-Haya dan alMustaliq.
Diadakan pada 15-30 Dzu al-Qadah

DUL MAJAZ

Pasar yang terletak antara Ukaz dan Mekah.


Pasar tersebut diadakan pada 1 - 7 Dzu al-Hijjah

MINA

Pasar Dul Majaz pindah ke Mina


(dekat Mekah) dan berlangsung
musim haji
(9-11 Dzu al-Hijjah)

MUSHAQQAR
Pekan dagang di Mushaqqar, sebuah kota terkenal di Hijar
(Bahrain) dari 1-30 Jumadi al-Awwal
Bahrain terletak di bagian timur Semenanjung Arabia, ditegaskan
dalam hadits dengan Musnad Ahmad. Ketika ratusan utusan
datang pada Nabi setelah kemenangan kota Mekah, seorang
diantaranya Abdul Qais, datang menemui Nabi. Selanjutnya,
meminta agar mereka memanggil dan memberitahukan pemimpin
mereka, yaitu Al-Ashajj. Ketika menghadap, Nabi pun mengajukan
bermacam-macam pertanyaan, tentang penduduk berbagai kota
dan urusan-urusan mereka. Secara khusus Nabi juga menyebutkan
nama-nama Sofa, Musyaqqar, Hijar dan beberapa kota lainnya.
Pemimpin mereka Al-Ashajj, sangat terkesan dengan pengetahuan
luas yang dimiliki Nabi tentang negerinya sehingga ia mengatakan
Ayah dan ibuku akan berkorban untuk demi Anda, karena Anda
tahu banyak tentang negeriku dibanding aku sendiri dan
mengetahui nama-nama lebih banyak kota di negeri kami daripada
yang kami ketahui. Kunjungan Nabi ke Bahrain diperkirakan
antara usia 18 sampai 25 tahun. Pada periode ini Abu Thalib
meminta Nabi untuk menjalankan bisnis sendiri guna meringankan
bebannya, sebab Abu Thalib tidak begitu kaya dan harus
menghidupi keluarga besar. Berdasarkan ini seluruh perjalanan
Nabi ke negara-negara tetangga merupakan perjalanan bisnis
(Afzalurrahman, 1982).

MUSHAQQAR

Pekan dagang di Mushaqqar, sebuah


kota terkenal di Hijar (Bahrain) dari
1-30 Jumadi al-Awwal

SUHAR

Pekan dagang yang terletak di Oman yang


diadakan 20 25 Rajab

DABA (OMAN)

ADEN

SANA

HIJR (YAMAMAH)

MENINGKATKAN
LOYALITAS JANGKA
PANJANG
Dapat dipercaya
Perasaan Menjadi
Bagian dari
Komunitas
Kesamaan
Rasa Hormat
Ketergantungan
Komunikasi

MEMAHAMI SIAPA
PELANGGAN KITA
GEOGRAFIS
(LOKAL,NASIONAL,
GLOBAL)
DEMOGRAFIS(AGAMA,PE
NDAPATAN, USIA, JENIS
KELAMIN, PEKERJAAN
DS.)
PSIKOGRAFIS (GAYA
HIDUP, KEPRIBADIAN)
BEHAVIORIS (STATUS
PEMAKAI,
KEJADIAN,SIKAP DSB)
MANFAAT ( V = B/P )

MEMAHAMI BAGAIMANA
CARA MEMASARKANNYA

Jujur dan dapat dipercaya


Tidak ada penipuan
Menepati Janji
Bersikap baik
Memudahkan Transaksi
Memberikan jaminan
Menghindari sumpah
Tidak pernah marah

JUJUR DAN DAPAT


DIPERCAYA

Rasulullah bersabda :
Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya
termasuk golongan para nabi, orang yang
benar-benar tulus dan para syuhada
(Tirmidzi, Darimi dan Daraqutni)
Rasulullah bersabda :
Para saudagar, pada Hari Kebangkitan
akan dibangkitkan sebagai pelaku
kejahatan, kecuali mereka yang bertaqwa
kepada Allah, jujur dan selalu berkata
benar (Tirmidzi, Ibnu Majah, Darimi dan
Baehaqi).

TIDAK ADA PENIPUAN


Rasulullah bersabda :
Apabila dilakukan
penjualan,
katakanlah tidak ada
penipuan

MENEPATI JANJI
Abdullah Ibn Abdul Hamzah
mengatakan :Ake telah membeli sesuatu
dari Nabi sebelum ia menerima tugas
kenabian dan karena masih ada urusan
dengannya, maka aku menjajikan untuk
mengantarkan padanya, tetapi aku lupa.
Ketika teringat tiga hari kemudian, akupun
pergi ke tempat tersebut dan menemukan
Nabi masih berada di sana. Nabi
berkata :Engkau telah membuatku resah,
aku berada di sini menunggumu (Abu
Dawud).

BERSIKAP BAIK
Rasulullah bersabda :
Allah memberikan
rahmat-Nya bagi
setiap orang yang
bersikap baik ketika
menjual, membeli dan
membuat pernyataan

MEMUDAHKAN
TRANSAKSI
Rasulullah saw. bersabda :
Sungguhnya pada zaman sebelum kamu sekalian
ada seorang laki-laki yang telah didatangi oleh
seorang malaikat untuk mencabut nyawanya. Lalu
dia ditanya : Apakah engkau tahu amal kebaikan?
Dia menjawab : Aku tidak tahu. Lalu dikatakan
kepadanya : Lihatlah! Dia menjawab : Aku sama
sekali tidak mengetahui, hanya aku pernah
bertransaksi jual-beli dengan banyak manusia di
dunia dan aku memudahkan transaksi tersebut.
Aku bersikap baik kepada orang kaya dan aku
memudahkan orang yang dalam keadaan kesulitan.
Setelah itu Allah memasukkan dia ke dalam surga
(Bukhari dan Muslim).

MEMUDAHKAN
PEMGEMBALIAN
BARANG
Rasulullah
saw. bersabda :

Allah mengasihi orang yang mudah dalam


penjualan, pembelian, pelunasan dan penagihan.
Barang siapa memberi penangguhan kepada orang
yang dalam kesusahan (untuk membayar hutang)
atau
membebaskannya,
maka
Allah
akan
menghisabnya dengan penghisaban yang ringan.
Barang siapa menerima kembali pembelian dari
orang-orang yang menyesali pembeliannya, niscaya
Allah membatalkan (menghapus) kesalahannya
pada hari kiamat. sabda Rasulullah SAW. (Bukhari
dan Muslim).

MENGHINDARI
BANYAK SUMPAH

Rasulullah saw. bersabda :


Hindarilah banyak bersumpah ketika melakukan
transaksi dagang, meskipun dapat menghasilkan
penjualan yang cepat
tetapi menghapuskan
berkah (Bukhari dan Muslim).
Menurut riwayat Abu Dzar Rasulullah saw. bersabda :
Ada tiga orang yang padanya Allah tidak bicara
pada Hari Kebangkitan, ke arahnya Allah tidak
melihat, yang tidak Allah sucikan dan mereka
mendapat azab yang pedih. Abu Dzar bertanya :
Mereka adalah orang yang kalah dan putus asa..
Siapa mereka wahai Rasulullah ? Nabi menjawab
bahwa seorang dari mereka adalah orang yang
menghasilkan penjualan yang cepat
dari suatu
barang dengan sumpah palsu (Muslim).

MEMAHAMI SIFAT
ORANG
Rasulullah SAW. bersabda
Sesungguhnya Allah menciptakan anak
Adam dengan delapan sifat. Empat sifat
untuk ahli Surga, yaitu wajah yang manis,
lisan yang fasih, hati yang suci dan tangan
yang memberi bantuan, dan empat sifat
untuk ahli Neraka, mereka yang berwajah
muram, ucapan yang keji, hati yang keras,
tangan yang tidak mau membantu.

MEMENUHI
KEBUTUHAN
Rasulullah SAW. bersabda
Barang siapa berjalan untuk memenuhi
kebutuhan saudaranya, maka hal itu lebih
baik daripada iktikaf selama sepuluh tahun.
Barang siapa iktikaf mendekatkan diri
kepada Allah, maka Allah akan menjauhkan
neraka tiga parit di antara dirinya. Setiap
satu parit jaraknya lebih jauh daripada jarak
antara timur dan barat.

MENAHAN MARAH
Dari Abu Darda, Aku berkata : Ya
Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu
amalan yang memasukkan aku ke dalam
surga.
Rasulullah bersabda Jangan marah, kamu
akan masuk surga.

MENYENANGKAN
ORANG LAIN
Rasulullah bersabda :
Memberi rasa senang kepada
sesama muslim itu seperti
ibadah 60 tahun

KOMUNIKASI EMPATIK
KOMUNIKASI DENGAN
MENGGUNAKAN
MENDENGAR AKTIF
MENDENGAR AKTIF
ADALAH MERESPON
PERKATAAN, MAKSUD
DAN PERASAAN LAWAN
BICARA

NEGOSIASI EFEKTIF
USAHA UNTUK
MENGETAHUI APA

YANG DIINGINKAN
LAWAN,

MENUNJUKKAN
JALAN UNTUK

MENCAPAINYA, DIBALIK
ITU KITA

MENDAPATKAN
APA YANG KITA
KEHENDAKI

FILOSOFI PEMASAR
SEJATI
DIAM adalah EMAS
BERKATA adalah PERAK
Tetapi tahu kapan harus
diam dan kapan bicara
adalah BERLIAN

Anda mungkin juga menyukai