Anda di halaman 1dari 24

Sistem Bilangan

Materi
Sistem Bilangan
Sistem Bilangan Desimal, Biner,
Octal, Hexadesimal
Konversi Antar Sistem Bilangan

Sistem Bilangan

Sistem Bilangan
Suatu cara untuk merepresentasikan
sebuah nilai dengan menggunakan
kombinasi beberapa bilangan.
Berdasarkan ragam bilangan yang
digunakan, sistem bilangan dibagi
menjadi

Sistem
Sistem
Sistem
Sistem

Bilangan
Bilangan
Bilangan
Bilangan

Basis
Basis
Basis
Basis

10 (Decimal)
2 (Biner)
8 (Octal)
16 (Hexadecimal)

Sistem Bilangan Basis 10 (Decimal)


Representasi sebuah nilai dengan
kombinasi 10 bilangan
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

Contoh :
52010 = 5x102 + 2x101 + 0x100

Sistem Bilangan Basis 2 (Biner)


Representasi sebuah nilai dengan
kombinasi 2 bilangan
0,1

Contoh :
1002 = 1x22 + 0x21 + 0x20

Sistem Bilangan Basis 8 (Octal)


Representasi sebuah nilai dengan
kombinasi 8 bilangan
0,1,2,3,4,5,6,7

Contoh :
2508 = 2x82 + 5x81 + 0x80

Sistem Bilangan Basis 16 (Hexa)


Representasi sebuah nilai dengan
kombinasi 16 bilangan
0,..,9,A,B,C,D,E,F

Contoh :
25F16 = 2x162 + 5x161 + 15x160

Bilangan Biner dan Elektronika Digital


Elektronika digital secara luas
dibangun menggunakan sistem
bilangan biner
Mengapa harus biner?
Perangkat elektronika digital bekerja
dengan tegangan listrik
Digit biner dapat digunakan untuk
menunjukan dua keadaan level
tegangan, HIGH atau LOW
HIGH = 1 dan LOW = 0

Konversi Bilangan
Basis r ke Decimal

Konversi Bilangan Basis r ke Basis 10


Konversi basis r ke decimal dilakukan
dengan mengalikan koefisien dan
pangkat dari r
Bentuk umum
anrn + a n-1 r n-1 + + a2r2 + a1r1 + a0r0 +
a-1 r -1 + a-2 r-2 +
dimana
r : basis
n : urutan letak bilangan
a : koefisien dari bilangan pada urutan ke-n

Contoh

101110 = ...... 10
= 1.25 + 0.24 + 1.23 + 1.22 + 1.21 + 0.20
= 46

11010,112 = ...... 10
= 1.24 + 1.23 + 0.22 + 1.21 + 0.20 + 1.2-1 +
1.2-2
= 26,7510

4021,25 = ....... 10
= 4.53 + 0.52 + 2.51 + 1.50 + 2.5-1
= 511,410

Konversi Bilangan
Decimal ke Basis r

Konversi Decimal ke Bilangan Basis r


Konversi dari decimal ke bilangan
basis r dilakukan dengan membagi
sampai habis suatu bilangan dengan
r
Sisa-sisa pembagian dirangkai
menjadi bilangan hasil konversi

Contoh : Desimal ke Biner


4110 =

41/2
20/2
10/2
5/2
2/2
1/2

=
=
=
=
=
=

Integer
41
20
10
5
2
1
0

4110 = 1010012

Sisa
1
0
0
1
0
1

Contoh : Desimal ke Octal


15010 =

150/8
18/8
2/8

Integer
150
=
18
=
2
=
0

15010 = 2268

Sisa
6
2
2

Contoh : Decimal ke Hexa


200010 =
Integer
2000
2000/16 =
125
125/16 =
7
7/16
=
0

200010 = 7D016

Sisa
0
13 (D)
7

Contoh : Decimal Pecahan ke Biner


0,37510 =
Fraction
0,375
0,75
0,50
0

x
x
x
x

2
2
2
2

=
=
=
=

0,75
0,50
0
0

Reminder
0
1
1
0

0,37510 = 0, 01102
*perkalian dilakukan sampai ketemu 0 atau
urutan angka yang sama

Konversi Bilangan
Octal, Hexa dan Biner

Konversi Biner ke Octal dan Hexa

10 110 001 101 011, 111 1002 = 26153,


748
2

10 1110 0110 1011, 1111 00102 =


2C6B,F216
2

Konversi Octal dan Hexa ke Biner

6731248 =
6

306D16

110 111 011 001 010 1002

= 0011 0000 0110 11012


3

Latihan
Ubah bilangan decimal berikut menjadi bilangan biner,
oktal, hexadecimal
315, 420, 516
Ubah bilangan biner berikut menjadi decimal, oktal,
hexadecimal
10101112, 111011101011002, 11010110001012

Ubah bilangan oktal berikut menjadi decimal dan biner


2008,1208, 1158

Ubah bilangan hexadesimal berikut menjadi decimal


dan biner
13AF16, 120C16, 620D16

Tugas

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai