Anda di halaman 1dari 35

IMUNISASI DASAR

dr.Indah Prasetya Putri,S.Ked

STIKES PMC
Pekanbaru, 11 Desember 2015

BIODATA
Nama : dr. Indah Prasetya Putri,
S.Ked
TTL : Pekanbaru, 24 September 1991
Alamat : Rumbai Pekanbaru
HP : 081315600402
Email : dr.indahputri@gmail.com

DEFINISI IMUNISASI
Program yang sengaja memasukkan
antigen lemah agar merangsang
antibodi keluar sehingga tubuh dapat
resisten terhadap penyakit tertentu
(Proverwati,2010)

MANFAAT IMUNISASI

Menghilangkan kecemasan bila anak sakit dan


orang tua yakin bahwa anaknya menghadapi
masa kanak yang nyaman
Mencegah Penderitaan yang disebabkan oleh penyakit

JENIS IMUNISASI
IMUNISASI AKTIF
Pemberian bibit penyakit yang telah
dilemahkan (vaksin)
IMUNISASI PASIF
Proses peningkatan kekebalan tubuh
dengan cara memberikan zat
imunoglobulin

VAKSIN AKTIF
KEUNTUNGAN
Proteksi lama setelah
vaksinasi satu kali
Merangsang sistem
imun secara luas
Menyebarluaskan
imunitas

KERUGIAN
Dapat menyebabkan
penyakit bagi orang
yang
imunokompromais
yang tidak terdeteksi
Memerlukan
penyimpanan dan
transportasi suhu <
4C
Lebih reaktogenik

VAKSIN INAKTIF
KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Aman karena tidak


ada resiko untuk
virulen
Mudah diproduksi dan
disimpan
Toleransinya baik

Memerlukan
penggunaan yang
berulang
Rangsangan imunitas
kurang
Dapat menimbulkan
imbalans respon imun

IMUNISASI DASAR PADA


ANAK
BCG
HEPATITIS B
DPT
POLIO
CAMPAK

VAKSIN BCG
Vaksin : BCG
Sifat Vaksin : Mengurangi Resiko TBC
Berat
Efek Proteksi: 8-12 Minggu setelah
imunisasi
Cara Pemberian:
1. ANAK : IC 0,1 ml
2. BBL : 0.05 ml

Waktu Pemberian :
1. Anak: Tes Mantoux(-)
2. Bayi : < 2 bulan
Cara Kerja Vaksin :
Meningkatkan Daya tahan tubuh terhadap
TB
Imunitas Timbul setelah 8 minggu

Efek Samping :
Reaksi Pembengkakan Kecil
Kemerahan
Abses
Scar

KONTRA INDIKASI
1. UJI MANTOUX (+)
2. IMMUNODEFISIENSI
3. GIZI BURUK
4. DEMAM TINGGI
5. INFEKSI KULIT YG LUAS
6. RIWAYAT TB
7. KEHAMILAN

Cara Menyimpan Vaksin :


Pada Suhu 2-80C
Tidak dalam keadaan Beku
Tidak kena matahari langsung
Expired setelah 8 jam pengenceran

HEPATITIS B
Penyebab : Virus HEP.B
Penularan:
1. Parenteral
2. Sexual
3. Trasplasental
4. ASI

Vaksin : HEP.B
Cara pemberian: IM
Jadwal Pemberian :
1. Vaksinasi Primer 3 kali
I
II
III
1-2 BULAN
4-5 BULAN
2. Booster 5 tahun kedepan
3. DIAnjurkan tes anti HBS 3 bulan BLN

Cara Kerja Vaksin


IgM (SEMENTARA)
Efek Samping ;
1. Nyeri Sendi / Otot
2. Bengkak
3. Panas
4. Mual
5. Anafilaksi

IgG (TETAP)

Kontraindikasi
- Ibu Hamil
Cara Penyimpan Vaksin :
1. Suhu 0-80C
2. Waktu Max 10 bulan

DPT
Penyebab :
1. D : CORYNE BACTERIUM
DIPHTERIAE
2. P : BORDETELLA PERTUSIS
3. T : CLONTRIDIUM TETANI

Vaksin : Kombinasi DPT


Cara Pemberian : IM 0,5 ml
Jadwal Pemberian:
1. DPT I : 2-4 Bulan
2. DPT II : 3-5 Bulan
3. DPT III : 4-6 Bulan
4. DPT IV : 1 tahun setelah DPT III
5. DPT V : Anak Masuk Sekolah

Cara Penyimbpanan pada suhu 0-80C


Efek Samping :
1. Demam Tinggi
2. Rewel
3. Kemerahan Daerah Invasi
4. NYERI-----2 hari

Kontraindikasi
1. Ensefalopati
2. Riwayat Anafilaksi
Perlu diperhatikan apabila
pemberian pertama timbul
Hiperpireksia, Anak Menangis,
Hiperpireksia,Anak Menangis terus
Kejang 3 hari setelah pemberian

POLIOMIELITIS
Penyebab : VIRUS POLIO
Jadwal Pemberian :
1. POLIO I : 0 BLN
2. POLIO II : 2 BLN
3. POLIO III : 3 BLN
4. POLIO IV : 4 BLN

Cara Pemberian : Oral 2 tetes


Cara Kerja :
Vaksin akan masuk kedalam
Saluran Pencernaan dan memacu
pembentukan
antibody
baik
didalam
darah
maupun
di
epitelium
usus,
sebagai
pertahanan polio masuk

EFEK SAMPING :
1. PUSING
2. DIARE RINGAN
3. SAKIT Pada OTOT
KONTRAINDIKASI
1. DEMAM
2. MUNTAH/DIARE
3. KONSUMSI OBAT IMUNOSUPRESIF
4. RADIASI UMUM
5. KEGANASAN
6. HIV

Cara Penyimpanan
1. Tertutup: Suhu 2-80C
2. Beku: -200C

CAMPAK
Penyebab : VIRUS CAMPAK
Cara Pemberian :
1. SC dalam/ IM
2. Dosis: 0,5 ml
3. Umur 9 BLN
Efek Samping : Demam, Kemerahan,
Nyeri sendi.

KONTRA INDIKASI :
1. DEMAM
2. TB TANPA PENGOBATAN
3. IMUNOSUPRESI
PENYIMPANAN : 2-80C

Tempat Suntikan Yang


Dianjurkan
Paha anterolateral adalah bagian tubuh
yang dianjurkan untuk vaksinasi pada bayibayi dan anak-anak umur dibawah 12
bulan
Daerah anterolateral paha adalah bagian
yang dianjurkan untuk vaksinasi bayi-bayi
dan tidak pada pantat (daerah gluteus)
untuk menghindari risiko kerusakan saraf
ischiadica (nervus ischiadicus

Posisi seorang anak yang paling


nyaman untuk suntikan di daerah
deltoid ialah duduk di atas pangkuan
ibu atau pengasuhnya.
Lengan yang akan disuntik dipegang
menempel
pada
tubuh
bayi,
sementara lengan lainnya diletakkan
di belakang tubuh orang tua atau
pengasuh.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI IMUNISASI
Status Imun Penjamu
Genetik
Kualitas Vaksin

MITOS

MITOS

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai