Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana anatomi, histologi, fisiologi kulit?

Anatomi

Kulit ; melindungi organ terhadap lingkungan sekitar.


Kulit : sangat kompleks,elastis dan sensitif.
Variasi tergantung : iklim, umur, jenis kelamin, ras dan tergantung lokasi di tubuh.
Karakter kulit : lembut, keras, tipis, tebal, perlekatan dengan dasar yg tidak sama
Kulit dapat bergerak dan meregang tergantung dari :

Tebal dan lipatannya, elastisitas.

Kulit melekat pada jaringan dibawahnya.

Kulit yang elastis dan longgar ; palpebra, bibir dan preputium

Kulit tebal dan tidak meregang telapak tangan dan kaki orang dewasa.
Kulit tipis wajah, yang lembut leher dan badan, kasar kepala.
Embriologi kulit :
1. Ektoderm

: epidermis

2. Mesoderm

a. Dermis - corium - cutis


b. Subkutis
ADNEKSA KULIT:
Kelenjar dalam kulit
Apokrin
Ekrin
Sebasea
Rambut
Otot
Saraf, pembuluh darah, pembuluh limfe
Kulit secara garis besar terdiri atas 3 lapisan :
I . Lapisan epidermis/kutikel
II . Lapisan dermis/korium
III. Lapisan subkutis (Hipodermis)
LAPISAN EPIDERMIS
Epidermis terdiri atas 5 lapisan :
1. Stratum korneum : sel gepeng tidak mempunyai inti, protoplasma berubah menjadi
keratin desquamatio insensibilis. Setiap hari tapi tidak dapat dilihat dengan mata
biasa.keratinisasi
2. Stratum lusidum
2 3 Lapis Sel Gepeng tidak berinti
Perubahan protoplasma Protein Eleidin
Jelas pada telapak tangan dan telapak kaki

3. Stratum granulosum
2-3 lapis sel gepeng
Granula sitoplasma, ada inti terdiri atas Keratohyalin
4. Stratum spinosum
Bentuk poligonal : besarnya berbeda-beda
Proses mitosis
5. Stratum basale
- berbentuk palisade
- Sel-sel basal mitosis dan fungsi reproduksi
Lapisan terdiri atas 2 :
1. Sel-sel kolumner
2. Melanosit = clear sel : sel berwarna muda, sitoplasma basofilik dan inti
gelap dan mempunyai melanosom
Epidermis : tidak ada pembuluh darah dan limfe
LAPISAN DERMIS
Lapisan elastis dan fibrosa dengan elemen selular dan folikel rambut terdiri atas 2
bagian:
A. Pars papillare menonjol ke epidermis mengandung pembuluh darah dan
pembuluh saraf
B. Pars retikulare menonjol ke subkutis, lebih tebal dan jaringan penyambung
LAPISAN SUBKUTIS
1. Kelenjar kulit terdiri atas :
A. Glandula sudorifera (kelenjar keringat) : kelenjar ekrin, kelenjar
apokrin
B. Glandula sebasea (kelenjar palit)
2. Rambut
3. Kuku
4. Otot
Dermis dan subkutis ditandai oleh jaringan penyambung dan adanya sel serta jaringan
lemak.
FISIOLOGI KULIT
Fungsi utama :
1. Proteksi
menjaga bag dlm tbh terhdp ggn fisis/mekanis,ggn kimiawi,ggn yg bersifat pns
2. Persepsi
mengandung ujung saraf sensorik didermis dan subkutis
Pns (bdn rufini),Dingin (bdn krause), Rabaan (bdn meissner),Tekanan (bdn vater
paccini)
3. Pengaturan suhu tubuh
Dgn cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan/kontraksi pemb drh kulit.

Tonus vaskuler dipengaruhi saraf simpatis/asetilkolin


4. Absorpsi
Dipengaruhi tebal tipis kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme dan jns vehikulum
5. Ekskresi
oleh kel kulit utk mengeluarkan zat-zat yg tdk berguna spt NaCl, urea,as urat, amonia
6. Pembentukan pigmen
Diperankan oleh sel melanosit
Wrn kulit dipengaruhi oleh pigmen kulit, tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi Hb,
karoten
7. Fungsi keratinisasi
Proses keratinisasi : mulai dr sel basal berubah keatas menjadi spinosum,mkn keatas
mkn gepeng,mkn lm inti sel menghilang.Keratinosit menjadi sel tanduk yg amorf
8. Fungsi Pembentukan vit.D
Mengubah 7 dehidroksi kolesterol dgn pertolongan snr matahari.

Histologi dasar junquera edisi 12. Jakarta: EGC


Atlas histologi difiore edisi 11. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai