PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
PEMBUATAN PREPARAT KUTIKULA DAUN
DISUSUN OLEH :
Anna Astuti
(12317244007)
(12317244008)
(1231724400)
Fatma Ismawati
(1231724400)
(12317244028)
A. TUJUAN
Membuat cetakan epidermis daun pada kutikula dengan melarutkan mesofilnya.
B. ALAT BAHAN
Alat :
1. Pinset
2. Kuas
3. Pipet tetes
4. Gelas Beker
5. Inkubator
Bahan :
1. Hidrogen Peroksida
2. Larutan Safranin
3. Gliserin Jeli
4. Parafin
5. Potongan daun
6. Inkubator
7. Gelas Petri
8. Gelas Benda
9. Gelas Penutup
10. Botol kaca
C. CARA KERJA
Menyiapkan potongan daun yang akan dibuat preparat dengan
ukuran (5mmx5mm)
D. HASIL
E. PEMBAHASAN
Pada praktikum mikroteknik kali ini kami membuat preparat kutikula daun
dengan tujuan membuat cetakan epidermis daun pada kutikula dengan melarutkan
mesofilnya. Kutikula merupakan struktur multi-layer terutama terdiri dari cutin, cutan,
polisakarida, lipid dan lilin. Di sisi menghadap ke dalam daun, kutikula menempel pada
dinding sel tanaman epidermis, dan di sisi yang menghadap ke luar, kutikula membentuk
lapisan atau kulit yang menutupi permukaan daun (Hikmat,2015). Prinsip kerja dari
pembuatan preparat kutikula ini yaitu dibuat dengan cara melarutkan jaringan-jaringan
daun dalam hydrogen peroksida. Untuk mempercepat pelarutan sel-sel daun tersebut
Keempat daerah dekat sudut gelas penutup diberi potongan-potongan parafin untuk
perekat dan mencegah masuknya udara ke dalam preparat sehingga tidak mengganggu
pengamatan terhadap kutikula. Kemudian yang terakhir preparat tadi ditutup dengan
gelas penutup dan dipanaskan di atas lampu spiritus secara perlahan-lahan sehingga
paraffin dan gliserin jeli mencair dan tidak ada gelembung udara yang terjebak. Apabila
dalam preparat ada gelembung udara yang terjebak mengakibatkan preparat tidak
representative untuk pengamatan.
Setelah semua langkah kerja tersebut dilaksanakan maka diperoleh sebuah
preparat kutikula dari daun dan siap untuk diamatai menggunakan mikroskop. Dari hasil
pengamatan kelompok kami, diperoleh bahwa preparat kutikula yang dibuat terlihat jelas
dan tampak adanya beberapa stomata pada preparat daun tersebut.
F. KESIMPULAN
Dari kegiatan praktikum pembuatan preparat kutikula daun, dilakukan dengan
melarutkan mesofil dalam hidrogen peroksida (H2O2) kemudian dipanaskan dalam oven
pada suhu 600C sampai warna potongan daun menjadi transparan yang menandakan selsel sudah larut. Setelah itu dicuci 2 kali terlebih dahulu sebelum diwarnai dengan
safranin. Tahap terakhir adalah meletakkan kutikula di atas gelas benda dengan dilapisi
gliserin jeli dan diberi potongan-potongan paraffin pada bagian tepi gelas penutupnya.
Memanaskan di atas apai secara perlahan-lahan sehingga paraffin dan gliserin jeli
mencair dan tidak ada gelembung udara yang terjebak.
G. DISKUSI
1. Apa fungsi dari gliserin jeli dalam pembuatan preparat ini?
Jawab : fungsi dari glserin jeli dalam pembuatan preparat kutikula daun adalah
mengawetkan preparat dan merekatkannya pada gelas benda.
2. Apa fungsi dari preparat
Jawab : fungsi dari preparat kutikula adalah untuk mengamati komponen lapisan daun
paling luar (untuk pengamatan jaringan epidermis dan stomata)
H. DAFTAR PUSTAKA
Hikmat.
2015.
Fungsi
Kutikula
pada
Tumbuhan
http://kliksma.com/2015/04/fungsi-kutikula-pada-tumbuhan.html
diakses
pada
dari
15