harus diambil
darahnya. dan inilah saatnya tenaga pencabut adrenalin beraksi,
pengambilan darah untuk sampel pasien atau sering disebut sampling, dapat dilakukan 2 cara, secara kapiler dan
secara vena, untuk darah kapiler cukup diambil di jari jari tangan (jadi pasien gag usah takut sama jarum suntik yang
gede itu), kalau darah vena (baru boleh takut), diambil di atas siku, (hmm,dialiran vena yang biasanya berwarna ijo
itu lho). untuk jumlah pengambilan darah, tergantung dengan jumlah pemeriksaan yang akan dijalankan.
HEMATOKRIT
Nilai hematokrit merupakan cara yang paling sering digunakan untuk menentukan apakah jumlah sel darah merah
terlalu tinggi, terlalu rendah atau normal. Hematokrit sejatinya merupakan ukuran yang menentukan seberapa
banyak jumlah sel darah merah dalam satu mililiter darah atau dengan kata lain perbandingan antara sel darah
merah dengan komponen darah yang lain.
Hematokrit dapat dihitung dengan mengambil sampel darah pada jari tangan atau diambil langsung pada vena yang
terletak pada lengan.
Sel darah merah yang terdapat dalam sampel kemudian diendapkan dengan cara memutarnya menggunakan alat
sentrifugal. Endapan ini kemudian di presentasekan dengan jumlah keseluruhan dari darah yang terdapat dalam
tabung, nilai inilah yang dinamakan nilai hematokrit. (blog dokter)
hematokrit dnilai dalam persen (%), yang artinya jumlah eritrosit dalam 100 ml darah, misalnya didapatkan nilai
hematokrit ada 45% artinya ada 45 ml eritrosit dalam 100 ml darah.
a.
Metode
Metode makrohematokrit
Prinsip :
Metode mikrohematokrit
Pada metode mikro, sampel darah (darah kapiler, darah EDTA, darah
heparin atau darah amonium-kalium-oksalat) dimasukkan dalam tabung kapiler
yang mempunyai ukuran panjang 75 mm dengan diameter 1 mm. Tabung kapiler
yang digunakan ada 2 macam, yaitu yang berisi heparin (bertanda merah) untuk
sampel darah kapiler (langsung), dan yang tanpa antikoagulan (bertanda biru)
untuk darah EDTA/heparin/amonium-kalium-oksalat.
Prosedur pemeriksaannya adalah : sampel darah dimasukkan ke dalam
tabung kapiler sampai 2/3 volume tabung. Salah satu ujung tabung ditutup dengan
dempul (clay) lalu disentrifus selama 5 menit dengan kecepatan 15.000 rpm. Tinggi
kolom eritrosit diukur dengan alat pembaca hematokrit, nilainya dinyatakan dalam
vol %.
Prinsip :
Sejumlah darah dimasukkan kedalam tabung kapiler lalu dilkukan sentrifugasi untuk
mendapatkan nilai hematokrit yang diukur menggunakan Ht Reader
b.
Nilai Normal
Table Nilai rujuk pemeriksaan Hematokrit
o Pria dewasa
o Wanita dewasa