Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa lanjut usia, yaitu
setelah melewati usia 50 tahun. Pada masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan
manusia. Pada masa lanjut usia atau masa tua inilah kemampuan organ-organ tubuh mulai
mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat dan lebih mudah lelah. Pada masa ini
wanita akan mengalami menopause (berhentinya menstruasi) dan sudah tidak dapat
melahirkan. Orang usia lanjut perlu mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi
tubuh, karena mudah diserang penyakit. Coba kamu cari informasi pada orang tuamu
tentang bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dirimu dari lahir sampai sekarang.
Usia berapa kamu dapat membalikkan badan (tengkurap), dapat merangkak, dapat berjalan
dan berbicara, serta perkembangan selanjutnya hingga sekarang. Catatlah perkembangan
dan pertumbuhan dirimu dari bayi sampai sekarang. Kemudian cocokkan dan diskusikan
dengan teman-temanmu!
A. Perkembangbiakan hewan tingkat rendah (Invertebrata atau hewan tak bertulang belakang)
1. Perkembangbiakkan secara vegetatif
a. Bertunas
Proses ini sama seperti tumbuhan yaitu tumbuhnya tonjolan dibagian tubuh induknya,
yang mana tonjolan tersebut akan melepaskan diri ketika waktunya dan akan menjadi
individu baru.
Contoh : Hydra sp
b. Fragmentasi
Jenis perkembangbiakan ini biasanya tidak sengaja dilakukan oleh indukkannya,
karena sebagian tubuh yang terlepas dari tubuh induknya oleh suatu sebab akan
berkembang menjadi individu baru.
Contoh : Planaria
b. Heterogami (anisogami)
Cara perkembangbiakkan yang mempertemukan dua buah sel kelamin yang berbeda,
baik bentuk, ukuran maupun tingkah laku.
Contoh : cacing
Perkembangbiakan pada hewan tingkat tinggi atau vertebrata hanya terjadi melalui cara
generatif saja.
D. Perkembangbiakkan Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan dekelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. Perkembangbiakan Vegetatif
a. Perkembangbiakan vegetatif secara alami
Perkembangbiakan seperti ini terjadi tanpa campur tangan manusia, dan terjadi
melaui berbagai cara, yaitu:
Akar tinggal (Rhizoma)
Batang yang berbuku yang tertinggal didalam tanah, dan setiap buku dapat
menjadi tunas baru.
Contoh: Jahe, kunyit, temulawak.
Umbi lapis
Bagian tanaman yang membengkak didalam tanah karena menyimpan cadangan
makanan.
Contoh: Bawang-bawangan
Umbi batang
Batang yang membengkak didalam tanah.
Contoh: ubi jalar, kentang
Geragih
Batang yang menjalar dipermukaan tanah, ada pula yang didalam tanah.
Contoh: rumput teki, arbei
Tunas
Calon tumbuhan baru yangtumbuh dari bagian batang.
Contoh: bamboo, pisang
Tunas adventif/ tunas liar
Tunas yang tumbuh bukan di bagian batang.
Contoh: tanaman cocor bebek
b. Perkembangbiakan vegetatif secara buatan
Perkembangan ini dilakukan bertujuan untuk mensejahterakan manusia. Contoh
dari perkembangbiakan dengan cara ini antara lain menyetek, mencangkok,
merunduk.
2. Perkembangbiakan Generatif
a) Perkembangbiakan pada Gimnospermae (Biji terbuka)
Pada tumbuhan jenis ini alat kelaminnya terpisah. Fertilisasi terjadi jika intii serbuk sari
bersatu dengan sel telur lalu membentuk zigot. Pembuahan yang terjadi disebut pembuahan
tunggal karena satu inti sperma hanya membuahi sati sel telur.
Contoh: Pinus
b) Perkembangbiakan pada Angiospermae (Biji tertutup)
Pada tumbuhan angiospermae alat perkembangbiakannya berupa bunga. Benang sari
sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik sebagai alat perkembangbiakan
betina. Pembuahan yang terjadi akan disebut pembuahan gand dikarenakan inti sperma
tidak hanya satu melainkan ada dua buah.