1. Pencegahan primer
Pendekatan pada pencegahan primer adalah mencegah dan mengobati
factor-faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Hipertensi adalah factor risiko
paling prevalen, dan telah dibuktikan bahwa penurunan tekanan darah
memiliki dampak yang sangat besar pada risiko stroke. Akhir-akhir ini
perhatian ditujukan kepada kepentingan hipertensi sistolik saja (isolated
systolic hypertension, ISH), yang sekarang dianggap sebagai factor resiko
utama stroke.
Dibuktikan bahwa terapi aktif pada ISH secara bermakna menurunkan risiko
stroke, terutama pada pasien usia lanjut. Pada sebuah uji klinis acak,
pengidap ISH yang mendapat penyekat saluran kalsium nitrendipin ( Cardif,
Nitrepin) memperlihatkan penurunan 42% dalam stroke fatal dan nonfatal
selama periode rata-rata 2 tahun.
The European stroke initiative
(ESI,2000)
telah
mempublikasikan
primer
penting
yang
kedua
adalah
stroke
primer.
Meningkatnya
kadar
gula
darah
secara
PAI-1).
Kencenderungan
mengalami
koagulasi
intravascular
semakin meningkat.
Terdapat dua pendekatan utama pada pencegahan stroke :
1. Strategi kesehatan masyarakat atau populasi
2. Strategi risiko tinggi
Strategi populasi didasarkan pada peraturan dan program pendidikan yang
bertujuan mengurangi perilaku berisiko pada seluruh populasi. Strategi risiko
tinggi mengarahkan upayanya untuk orang-orang yang memiliki risiko tinggi
diatas rata-rata. Agar hemat biaya, pendekatan risiko tinggi harus didasarkan
pada risiko basal (absolute) seseorang mengalami suatu kejadian dan bukan
didasarkan hanya pada usia atau pertimbangan risiko relative yang berkaitan
dengan suatu factor risiko. Pada semua kelompok usia dan di semua kategori
risiko, perempuan memiliki risiko absolute yang lebih rendah daripada lakilaki.
Pencegahan sekunder stroke
Pencegahan sekunder mengacu kepada strategi untuk mencegah kekambuhan
stroke. Pendekatan utama adalah mengendalikan hipertensi, CEA, dan memakai
obat antiagregat antitrombosit. Berbagai penelitian seperti the European Stroke
Prevention Study of antiplatelet antiagregant drugs