Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi, serta kebutuhan manusia
akan mobilitas dan fleksibilitas terhadap suatu permasalahan pekerjaan yang tinggi.
Menuntut peran sebuah teknologi untuk menjawab semua permasalahan tersebut. Untuk
mendukung teknologi informasi dalam pengiriman informasi maka dibutuhkan teknologi
telekomunikasi dalam mengkomunikasikan antar komputer satu dengan lainnnya. Adapun
Teknologi telekomunikasi tersebut adalah Jaringan Komputer.
Penggabungan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat berpengaruh terhadap
sistem komputer sehingga terjadi pergeseran dari komputer terpusat menjadi jaringan
komputer dimana tugas-tugas komputasi ditangani oleh banyak komputer yang terpisahpisah tetapi dapat saling berkomunikasi dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Terkadang dalam perhotelan saat ini sistem kerjanya masih menggunakan sistem manual
yang mengakibatkan kurangnya efisisensi kerja karyawan. Sehingga dalam proses
pelayanan terhadap konsumen juga ikut terpengaruh, misal terjadi kesalahan dalam
mencatat transaksi, kesulitan dalam pengecekan keluar masuk konsumen, kondisi
persediaaan kamar dan sebagainya.
Oleh karena itu penulis mengajukan suatu usulan dalam perancangan jaringan komputer di
perhotelan. Dimana dari perancangan yang diusulkan kegiatan reservasi hotel yang
dilakukan oleh pihak hotel dapat dilakukan lebih cepat. Sehingga para tamu hotel tidak
perlu berlama-lama dalam mengurus reservasi.
1.2 Tujuan
Perancangan jaringan komputer perhotelan yang ditawarkan memiliki beberapa tujuan,
diantaranya sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan bagi user, baik itu pegawai hotel maupun calon
tamu, dan tamu yang hendak menginap pada hotel tersebut.
Rencana Pelaksanaan
Pada perancangan jaringan komputer perhotelan tawaran yang diajukan menggunakan web
service dalam pengaksesan dari klien ke server. Pada sistem ini, klien melakukan
permintaan data kepada server. Kemudian server akan melakukan eksekusi. Setelah
dieksekusi, hasilnya akan dikembalikan kembali ke klien.
Klien yang terdiri dari tiga pengguna yaitu operator admin, resepsionis dan klien, akan
melakukan permintaan data ke server web. Kemudian serverweb tersebut akan
menghubungi webservice menggunakan protokol SOAP. Setelah di eksekusi di sisi server,
maka hasilnya akan dikembalikan kembali untuk dimunculkan di klien. Berikut penulis
paparkan skema perancangan sistem yang ditawarkan.
2.2
Suatu penelitian yang dilakukan terhadap hotel yang memiliki luas kesulurahan kurang lebih
4 hektar terdiri dari dua lantai dengan total kamar yang dimiliki hotel empat puluh kamar.
Dari empat puluh kamar tersebut dua puluh lima kamar berada di lantai satu dan lima belas
kamar lainnya berada di lantai dua.
Fasilitas yang diberikan untuk para tamu hotel adalah adanya area hotspot di lingkungan
hotel. Luasnya lokasi hotel menjadikan bahan pertimbangan untuk membuat empat titik
utama area hotspot, area tersebut terletak pada lobby, taman, kolam renang, ruang fitness
center, dan restoran. Selain itu para tamu hotel juga dimanjakan dengan dapatnya
pengaksesan internet di dalam kamar dengan menggunakan jaringan lokal yang
dihubungkan menggunakan kabel.
Hal perancangan jaringan komputer diperlukannya suatu diagram konteks sebagai penjelas.
Berikut gambaran diagram konteks yang penulis tawarkan untuk kegiatan reservasi di hotel.
Penjelasan dari diagram tersebut, proses awal adalah pemesanan kamar yang dilakukan
oleh tamu. Setelah selesai melakukan pemesanan kamar, maka tamu akan mendapatkan
bukti pemesanan kamar yang bisa dicetak. Langkah selanjutnya adalah proses pembayaran
tamu ke bank yang kemudian bank akan memberikan informasi ke dalam sistem reservasi
hotel tersebut. Resepsionis disini bertugas untuk mendapatkan informasi mengenai
pembayaran tersebut. Kemudian menampilkan data kamar dan pembayaran yang sudah
terjadi. Selain itu juga melakukan cek status cek in dan cek out pada tamu.
2.3 Anggaran Biaya
Analisa kebutuhan dalam perancanagn jaringan hotel meliputi perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software).
Analisa kebutuhan perangkat keras (hardware):
No
Nama Barang
Jumla
Harga
Total
Rp
Rp 8.000.000
h
1
PC Server
4.000.00
0
2
PC Resepsionis
Rp
Rp 6.000.000
3.000.00
0
3
Switch Hub 24
Port Gigabit
Rp
Rp 2.700.000
900.000
Gigabit
Rp
Rp 610.000
305.000
Linksys Wireless-
N Access Point
1.000.00
WAP610N-SG
VoIP Phone
Yealink SIP-T20
7
Rp
IP Phone Escene
Rp
Rp 3.000.000
Rp 1.400.000
700.000
40
Rp
Rp 26.000.000
Entry Level IP
650.000
Phone (US-102)
8
Router Maxspeed
PC Router
Rp
Rp 3.050.000
3.050.00
0
Rp
Rp 1.100.000
1.100.00
0
10
Rp
Rp 500.000
100.000
11
Konektor RJ-45
Rp
Rp 1500.000
150.000
12
Konektor RJ-11
Rp
Rp 220.000
110.000
13
Crimping Tools
Rp
Rp 500.000
250.000
Rp 54.580.000
1. PC server
RAM 4Gb
DVD R/W
LED Monitor 16
Keyboard USB
PSU 400w
Casing
1. PC resepsionis
RAM 4Gb
DVD R/W
LED Monitor 16
Keyboard USB
PSU 350w
Casing
6. 2 VoIP Phone
7. 40 Ip Phone
8. 1 Router
9. 1 box kabel UTP cat 5E (305m)
2.1
10.
11.
12.
Bilamana instalasi jaringan pada hotel sudah dinilai beroperasi secara optimal, maka
diperlukannya suatu pemeliharan atau perawatan terhadap jaringan. Dari tawaran proposal
yang diajukan penulis perawatan meliputi pemeriksaan berkala terhadap sistem secara
keseluruhan, seperti kapasitas harddisk yang masih tersisa, backup secara berkala,
kecepatan akses jaringan, kondisi server, kondisi terminal, dan temperature ruang.
Perkembangannya penambahan atau pemindahan terminal dapat dilakukan disesuaikan
dengan kebutuhan dari pihak hotel. Jika jarak kabel mencapai jarak maksimum karena
adanya pengembangan atau penambahan peralatan dalam satu segmen jaringan, maka
perlu ditambahkan perangkat keras inter-jaringan seperti repeater untuk memperkuat sinyal
yang ditransmisikan melalui kabel tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Demikian proposal ini penulis buat, dari proposal berikut dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Program dapat digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kinerja
administrasi di bagian reservasi.
2. Sistem informasi perhotelan dapat membantu pengguna, khususnya
karyawan bagian reservasi untuk mengolah data guna menyelesaikan
tugas dan tanggung jawab.