Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB III
STRATIGRAFI
III.1. Stratigrafi Regional
Berdasarkan stratigrafi regional yang di susun oleh Kadar dan Sudijono,
1994, zona Rembang dibagi menjadi 10 formasi yang urutan dari tua ke muda
adalah sebagai berikut :
1. Formasi Tawun
Secara umum formasi ini tersusun oleh perselingan antara
batulempung pasiran dengan batupasir dan batugamping yang kaya akan
foraminifera
golongan
orbitoid
(Lepidocyclina,
Cycloclypeus).
formasi
ini
ditemukan
Globigerinoides
siakensis,
Gdes.
dijumpai
Lepidocyclina
atuberculata,
L.
aphippioides,
L.
bawah
tersusun
oleh
kekuningan,
sering
menunjukkan
struktur
soft
sediment
20
gampingan,
yang
secara
umum
menunjukkan
gejala
pengendapan transgresif. Total ketebalan dari formasi ini lebih kurang 500
m, menunjukkan peningkatan ketebalan ke arah selatan. Pengendapannya
terjadi pada Miosen Tengah Atas, pada lingkungan paparan luar.
5. Formasi Ledok
Formasi Ledok mempunyai lokasi tipe di kawasan antiklin Ledok,
10 km di utara kota Cepu. Penyusun utamanya terdiri atas perselang-
21
selingan antara batupasir glaukonitik dengan kalkarenit yang berlempenglempeng, dengan beberapa sisipan napal. Batupasirnya berwarna kehijauan
hingga kecoklatan, berbutir halus hingga sedang, dengan komposisi
mineral kuarsa, fragmen kalsit serta glaukonit yang secara keseluruhan
terpilah sedang. Ketebalan setiap perlapisan berkisar antara 10 hingga 60
cm. Bagian bawah berbutir lebih halus dari bagian atas. Ketebalan Formasi
Ledok secara keseluruhan mencapai 230 m di lokasi tipenya. Ke arah
utara, formasi ini berangsur-angsur berubah menjadi Formasi Paciran.
Dari contoh yang diambil di sungai Gunem (sebelah timur Sulang,
Rembang) dijumpai kumpulan foraminifera bentonik berupa Siphonina
pulchra, Uvigerina peregrina peregrina, and U. hispidocostata. Kumpulan
ini menunjukkan pengendapan di lingkungan lereng atas (upper slope).
Foraminifera
plangtonik
terwakili
oleh
asosiasi
Globorotalia
22
terbawa
ketempat
lain
dalam
bentuk
apungan
dan
test
23
Di beberapa tempat batuan ini telah terbentuk pada umur yang lebih tua,
semasa dengan pembentukan Formasi Ledok dan Wonocolo di bagian
utara, serta semasa dengan Formasi Mundu dan Lidah di selatan.
10. Aluvium
Merupakan endapan kuarter yang termuda pada stratigrafi zona
Rembang yan tersusun oleh endapan sungai dan endapan pantai yang
tersusun oleh material material lepas.
Gambar 3.1. Kolom Stratigrafi Umum Peta Geologi Lembar Rembang (modifikasi dari Kadar dan
Sudijono, 1994)
24
Gambar 3.2. Peta Geologi Desa Sendang dan sekitarnya. (skala tidak sebenarnya)
25
ketebalan lapisan berkisar antara 320 342 m. Satuan ini tersusun oleh
batugamping formanifera putih, batupasir,dan batulanau pada bagian atas. Satuan
ini tersebar pada Desa Bicak di bagian bawah dari daerah pemetaan.
T
Foto 3.1. Singkapan batugamping foraminifera putih di lapangan pada Desa Bicak dari STA 8.2
dengan kamera menghadap selatan.
26
27
Foto 3.2. Singkapan batugamping pasiran di lapangan pada Desa Sendang dari STA 30
dengan kamera menghadap selatan.
28
29
Perubahan
litologi
dari
batugamping
menjadi
napal,
kemudian
30
Foto 3.3. Singkapan batugamping foraminifera di lapangan pada Desa Wateshaji dari
STA 73 dengan kamera menghadap utara.
31
menandakan
terjadi
perubahan
energi
pengendapan.
Mekanisme
32
Foto 3.4. Singkapan batugamping berlapis di lapangan pada Desa Wateshaji dari STA 78 dengan
kamera menghadap selatan.
33
langsung
dengan
open
marine.
Maka
berdasarkan
lingkungan
pengendapan dan umur dari satuan batugamping pasiran masuk ke dalam Formasi
Wonocolo.
34