I.

IDENTIFIKASI ISTILAH
Keringat dingin : keadaan tubuh mengeluarkan banyak keringat
berlebih (Dorland, 2010)
Worried
: respon terhadap situasi tertentu yang mengancam
dan merupakan hal yang normal menyertai perkembangan, perubahan
dan pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan. Namun
cemas yang berlebihan maka akan menghambat fungsi kehidupannya
(Kaplan, 2010)

II.

ANALISIS MASALAH
1. Mengapa sulit tidur?
Sulit tidur merupakan ciri utama dalam sindrom anxietas yang
terdiri dari peningkatan keterjagaan (hyperarousal), peningkatan
aktivitas simpatetik dan perasaaan subjektif ketakutan serta
kecemasan (Maramis, 2009).
Jaras
ascendens yang mengandung nor-adrenalin dan 5hidroksitriptamin menginervasi limbik dan neokortex
meningkatnya aktivitas saraf noradrenergik menimbulkan
meningkatnya keterjagaan dengan meningkanya aktivitas saraf
5-hidroksitriptamin akan meningkatkan respon terhadap stimulus
yang bersifat aversif (tidak menyenangkan) (Maramis, 2009).
2. Penegakan Diagnosi
Menurut PPDGJ-III
F40 Gangguan Anxietas Fobik :
F40.0 Agorafobia
F40.1 Fobia Sosial
F40.2 Fobia Khas (Terisolasi)
F40.8 Gangguan Anxietas FobikLainnya
F40.9 Gangguan Anxietas Fobik YTT
F41 Gangguan Anxietas Lainnya :
F41.0 Gangguan Panik (Anxietas Paroksimal Episodik)
F41.1 Ganggun Cemas Menyeluruh
F41.2 Gangguan Campuran Anxietas dan Depresi
F41.3 Gangguan Anxietas Campuran Lainnya
F41.8 Gangguan Anxietas Lainnya YDT
F41.9 Gangguan Anxietas YTT
(Maslim, 2001)

DAFTAR PUSTAKA
Dorland, 2010. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31. Jakarta : EGC
Marmis, Willy F. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga
University.
Maslim, Rusdi. 2001. Daignosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkasan PPDGJ-III.
Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya.
Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. 2010. Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan
Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara