Sesuai dengan job description dari AFC/FIFA, medical team mempunyai kewajiban terhadap
pemain, tim pelatih, official team yang meliputi :
Football injuries
Penentuan jenis cedera akut dan pemeriksaan akurat saat latihan maupun pertandinan
Screening yang pertama (First screening) dilakukan pada atlet diantaranya adalah
Blood : complete hematology, hepatitis, wydal, SGOT, SGPT, urin, cholesterol , uric acid
Cek hepatitis menular tidak diperbolehkan untuk bermain
Cek wydal antisipasi thypus jika postif (+) harus bed rest
Cek urin mengetahui ada atau tidaknya tanda-tanda kerusakan ginjal
Kadar SGOT dan SGPT yang meningkat menandakan adanya kelelahan pada atlet.
Screening jantung sudden cardiac arrest
Injury report
Report yang dibuat, harus ada keterangan pada menit keberapa terjadinya injury
(cedera)
Illness report
Vital sign (Tension, pulse, breath, temperature)
Physic
Phsycological
segera
mendapat
cardiopulmonary
menitnya. Penggunaan AED yang berlebihan (over used) dapat menyebabkan dislokasi.
Pemain yang terjatuh dengan kemungkinan cedera gegar otak (concusive brain injury)
harus segera mendapat neuropsychological examination.
Jika terjadi fraktur dan lokasinya telah diprediksi dimananya, penanganan harus
dilakukan supaya lokasi fraktur aman dan tidak ada kerusakan struktur lain di area
tulang yang patah. Kemudian menilai (assess) status neurovascular di sekitar lokasi
fraktur.
Dislokasi yang terus menerus (recurrent dislocation) sering terjadi dengan mudah
menetap, terkadang oleh pemainnya sendiri. Sehingga seringkali sulit untuk mengurangi
dislokasi secara manual karena sakit dan kejang otot. Dalam kasus tersebut, pemain
harus diberikan analgesia (usually intramuscularly) dan selanjutnya dirujuk ke rumah
sakit.
Cryotheraphy : Berendam di air es (air hangat air dingin air biasa) atau juga dapat
dikompres dengan air es untuk mencegah cedera berkelanjutan.
Cryotherapy berguna untuk mengurangi asam laktat sehingga tidak timbul kelelahan setelah
latihan serta jika ada cedera pada atlet tidak membuat menyebar ke tempat lain (antiinflamasi).
Karena ketika berendam air es, otot akan berkontraksi sehingga asam laktat akan terurai.