Kelompok 3
TENAGA EKSOGEN
(Bagus Tri D. / 135724043)
1. Earth Flow adalah gerak massa tanah yang jenuh dengan air. Contoh Earth
Flow di bumi seperti apa / membentuk apa ?
Jawaban :
karena pengaruh air dan terbentuk gua di bawah permukaan tanah seperti
gambar di bawah ini;
Goa
:
Proses terjadinya stalaktit sama dengan pertanyaan Helsa
Adeayu.
Air terjun
: Pembentukan Air terjun biasanya berawal dari sungai
yang masih muda. Pada saat itu, saluran sungai sering mengalami
penyempitan dan erosi. Ketika jalur sungai mengalami resistensi pada
lapisan tanah kerasnya, erosi pun terjadi dan bergerak secara
perlahan-lahan.
Hasilnya, peningkatan kecepatan di tepi air sungai terbentuk dan
bergerak bersama beberapa materi dari palung sungai. Pusaran air
menghasilkan gerakan berputar bersama pasir dan bebatuan pada
anak sungai. Sesaat kemudian, kapasitas erosi mengalami
peningkatan.
Kejadian tersebut menyebakan peningkatan kecepatan air sungai
terjadi dan membentuk arus yang lebih cepat ke arah bawah menuju
ke dasar sungai. Seiring dengan waktu, air sungai tersebut perlahanlahan membentuk ngarai atau jurang pada hilir sungai. Nah, proses
tersebut lah yang akan menghasilkan air terjun. Biasanya, air terjun
akan terbentuk setinggi satu setengah meter per tahunnya.
Setelah itu, akibat makin tingginya tebing pada hilir sungai. Maka arus
sungai yang jatuh ke dasar pun mengalami peningkatan kecepatan.
Peningakatan kecepatan tersebut menambahkan tekanan ke arah blok
batu di dasar air terjun. Gerakan tersebut mengikis, menggesek dan
memecah berbagai bebatuan serta tanah keras.
2.
(Helsa Adeayu K.P. / 135724009)
1. Bagaimana definisi dan proses terjadinya stalakmit dan stalaktit dengan
jelas, apa juga penyebabnya, soalnya ada yang banyak dan ada juga yang
biasa !
Jawaban :
Stalaktit adalah kerucut-kerucut kapur yang bergantung pada atap gua,
sedangkan Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada
dasar gua. Proses terjadinya Stalaktit dan Stalakmit Proses pembentukan
stalaktit dan stalagmit melalui terowongan-terowongan bawah tanah.
Beberapa larutan sebagian besar melarutkan Ca(HCO3)2 melewati langitlangit gua yang terbentuk. Ketika menetes maka akan bertemu dengan
udara yang mempunyai tekanan CO2 lebih rendah dari tekanan CO2 di
tanah, sehingga beberapa CO2 (aq) keluar dari larutan (persamaan 1
bergeser ke kiri). Ini menyebabkan CaCO 3 mengendap di langit-langit dan
di tempat tetesan jatuh (persamaan 2 bergeser ke kiri).
Sepuluh tahun berlalu dan langit-langit menghasilkan untaian tetesan
yang membeku dari CaCO3 disebut stalaktit, sedangkan bentuk paku dari
CaCO3 disebut stalagmit, tumbuh ke atas dari lantai gua. Dengan waktu
yang cukup, stalaktit dan stalagmit bertemu dan membentuk kolom
endapan batu kapur. Proses kimia yang sama dapat menghasilkan bentukbentuk endapan yang berbeda. Kumpulan larutan Ca(HCO3)2 membentuk
batu lily atau koral. Larutan membentuk batu yang lembut, menghias
pada dinding gua dengan warna yang timbul menakjubkan dari ion-ion
logam, seperti besi (cokelat kemerahan) atau tembaga (hijau kebiruan).
2. Batu Layar
: Batu yang menyerupai layar, terbentuk karena
proses abrasi air laut.
Notch
:
Barchan : Bukit pasir yang berbentuk seperti tapal kuda
Tanah loss
: Endapan debu halus yang berada di sekitar
daerah gurun dan
bersifat subur sebagai lahan
pertanian
(Dwi Sagti Nur Y. / 135724002)
1. Maksudnya Earth Flow kalau di aplikasikan pada bumi kita bagaimana?
Dan berikan contohnya !
Jawaban :
(Dimas Satriyo A / 135724065)
1. Mud Flow adalah gerakan massa lumpur, kandungan airnya lebih banyak
dari Earth Flow. Sebutkan contoh Mud Flow di bumi dan membentuk apa
contoh Mud Flow?
Jawaban :
Mudflow sangat umum terjadi di daerah gunungapi. Debu vulkanik yang
menutupi lereng gunung api yang terjal, dapat membentuk mudflow pada
waktu turun hujan yang lebat atau pada pencairan es yang terdapat pada
puncak gunung. Contoh lain dari mudflow di daerah gunung api adalah
aliran lahar, yang merupakan percampuran antara material gunung api
yang bercampur dengan air.