Tujuan penelitian
Kami mencoba mengevaluasi efikasi dan
keamanan dari penggunaan larutan
tavaborole topikal, 5% untuk pengobatan
onikomikosis kuku jari kaki.
Metode Penelitian
Pada 2 uji coba tahap III, pasien dewasa yang menderita onikomikosis
subungual distal mempengaruhi 20% hingga 60% dari kuku jari kaki besar
target yang dirandom 2:1 pada tavaborole atau vehicle sekali setiap hari
selama 48 minggu. Tujuan akhir primer ialah untuk mencapai kesembuhan
sempurna pada kuku jari kaki besar yang menjadi target (secara sempurna
kuku bersih dari mikologi negatif) pada minggu 52. Tujuan akhir sekunder
termasuk kuku hampir bersih atau secara sempurna dari mikologi negatif,
kuku hampir bersih atau secara sempurna ditambah mikologi negatif, dan
aman.
Hasil Penelitian
Angka mikologi negatif (31.1%-35.9% vs 7.2%-12.2%) dan
kesembuhan sempurna (6.5% and 9.1% vs 0.5% and 1.5%)
secara signifikan terbantu tavaborole versus vehicle (P< .001).
Angka kuku hampir atau secara sempurna bersih juga terbantu
tavaborole versus vehicle (26.1%-27.5% vs 9.3%-14.6%;
P<.001). angka yang lebih tinggi pada tavaborole versus
vehicle (P < .001). reaksi aplikasi-site dengan tavaborole
termasuk exfoliation (2.7%), erythema (1.6%), dan dermatitis
(1.3%).
Batasan Penelitian
Durasi tindakan selanjutnya merupakan suatu
pembatasan.
Kesimpulan
Tavaborole menunjukkan profil resiko
bermanfaat yang dapat membantu dalam
pengobatan onikomikosis kuku jari kaki. (J
Am Acad Dermatol 2015; 73:62-9)