DisusunOleh:
FARLESSIA NADIANI M PUTRI
201207082
Karya Tulis Ilmiah Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Profesi Ahli Madya Kebidanan Pada Prodi DIII Kebidanan
Akbid Adila Bandar Lampung
Disusun Oleh:
FARLESSIA NADIANI M PUTRI
201207082
LEMBAR PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir Program Pendidikan
Diploma III Kebidanan Adila:
Hari
Tanggal
: Rabu
: 29 Juli
Penguji I
Penguji II
iii
CURRICULUM VITAE
Nama
Nim
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
Institusi
Angkatan
Biografi
SD N 1 Kaliawi, Bandar Lampung
2000 - 2006
2006 - 2009
2009 - 2012
iv
Farlessia Nadiani M Putri, Ninik Masturiyah, S.ST, M.Kes, Nopa Utari, S.ST
INTISARI
Motto:
Health is Everything
But
Without Health Everything is
Nothing
By Farlessia
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadiran ALLAH SWT rahmat serta karunianya sehingga saya dapat
menyelesaikan study kasus ini, study kasus ini saya persembahkan untuk:
Kedua orang tuaku bapak M.Fahruddin (alm) dan ibu Siti Soleha terima kasih atas
kasih sayang yang telah kalian berikan kepadaku, terima kasih atas segala doa yang
telah kalian berikan kepada anakmu disetiap sujudmu.
Kepada orang tua keduaku bapak Sumarwoto terima kasih atas dukungan, support,
nasihat dan bantuanya sehingga saya dapat menyelesaikan study kasus ini
Untuk adik-adik tercinta terima kasih telah memberikan dukungan kepada saya
sehingga saya dapat bersemangat mengerjakan study kasus ini
Untuk seseorang yang tersayang terima kasih telah menemaniku dalam segala keluh
kesah yang selama ini dan membuat ku bersemangat
Serta terima kasih banyak untuk sahabatku Justia Rigina, Febby Laras, Hesti Kirana
serta teman-teman angkatan VII akbid adila telah menemaniku selama 3 tahun ini dan
telah banyak memberi begitu banyak kenangan dihidupku.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat ALLAH SWT atas rahmat yang
telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
dengan judul Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir dengan perawatan tali
pusat Terhadap By Ny.R di RB Kartini Kampung Sawah Bandar Lampung.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk melengkapi persyaratan kelulusan pendidikan
Diploma III di Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung. Dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran dari berbagai pihak
baik dari dosen pembimbing dan keluarga. Untuk kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.
dr. Wasni Adila, MPH selaku Direktur Akademi Kebidanan Adila Bandar
Lampung.
2.
Karsyah, S.Kep,. M.Kes dan Ratnawati S.ST selaku pembimbing Karya Tulis
Ilmiah
3.
4.
Keluarga, teman teman dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya tulis ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak dapat ditulis satu persatu.
Penulis menyadari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun guna perbaikan pada masa yang akan datang. SemogaKarya Tulis Ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca umum.
Bandar Lampung, April 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
CURICULUM VITAE ................................................................................
INTISARI ....................................................................................................
MOTTO.......................................................................................................
PERSEMBAHAN........................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xi
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah ...........................................................
1.2 RumusanMasalah ...................................................................
1.3 Tujuan ....................................................................................
1.4 Ruang Lingkup .......................................................................
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................
1.6 Metode Pengumpulan Data.....................................................
1
3
3
5
5
6
9
43
56
58
64
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian..............................................................................
4.2 Interprestasi data ....................................................................
4.3 Identifikasi diagnosis atau masalah potensial ..........................
4.4 Tindakan Segera .....................................................................
4.5 Perencanaan ...........................................................................
4.6 Pelaksanaan............................................................................
4.7 Evaluasi .................................................................................
80
87
89
90
90
93
100
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................
5.2 Saran .....................................................................................
103
105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
1.
2.
3.
Sigtuna Score.............................................................................16
Tanda Apgar Score.....................................................................17
Perubahan pola tidur...................................................................27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran3
: Jadwal penelitian
Lampiran 4
: Dokumentasi
Lampiran 5
: Lembar konsul
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.2.2 Untuk
mengidentifikasi
diagnosa
dan
menganalisis
kebutuhan
kondisi
terhadap
pada
tindakan
Bayi.Ny
segera
dengan
1.5.2
Metedologi Penelitian
Survei deskriftif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang
biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi
didalam suatu populasi tertentu. Pada umumya survey deskriftif
digunakan untuk membuat penilaian terhadap suatu kondisi dan
penyelenggaraan suatu program dimasa sekarang, kemudian
hasilnya digunakan untuk menyusun perencanaaan perbaikan
program tersebut. Survey deskriftif juga dapat didefenisikan suatu
penilitian
yang
dilakukan
untuk
mendeskriftifkan
atau
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bayi baru lahir normal adalah Bayi yang lahir dalam presentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia
kehamilan genap 37-42 minggu, dengan berat badan 2500-4000
gram, nilai apgar >7 dan tanpa cacat bawaan. (Rukiyah,
2010;h.2)
10
11
s. Genetalia
a) Pada laki-laki kematangan di tandai dengan testis yang
berada pada scrotum dan penis yang berlubang.
b) Pada perempuan kematangan di tandai dengan vagina dan
uretra yang berlubang, serta ada nya labia mayora dan
minora.
c) Eliminasi
12
13
14
15
dada,
abdomen:melihat
adanya
cidera
akibat
16
dan
kemih
diharapkan
keluar
dalam
24
jam
pertama.(Rukiyah,2010;h.3-4)
untuk
menilai
kesejahteraan
bayi
secara
Teratur
Megap-megap
Tidak ada
17
Denyut jantung
>100
<100
Tidak ada
2-3
= asfiksia ringan
= asiksia berat
c. Menit ke 5-10
Segera setelah bayi lahir, bidan mengobservasi keadaan
bayi dengan berpatokan pada APGAR SCORE dari 5
menit hingga 10 menit (Sulistyawati, 2012 h;118-119)
Table 2.1 Tanda APGAR
Tanda
Nilai :0
Nilai :1
Nilai :2
Appearance
Pucat/biru
Tubuh
Seluruh
( warnakulit)
seluruh tubuh
kemerahan
tubuh
ekstremitas biru
kemerahan
Tidak ada
<100
>100
Tidak ada
Ekstremitas
Gerakan aktif
Pulse
(denyut
jantung )
Grimace
( tonus otot)
Activity
sedikit fleksi
Tidak ada
Sedikit gerak
( aktivitas )
Respiration
(pernafasan)
Langsung
menanggis
Tidak ada
Lemah/ teratur
Menangis
18
Interprestasi :
a. Nilai 1-3 asfiksia berat
b. Nilai 4-6 asfiksia sedang
c. Nilai 7-10 asfiksia ringan (normal).
19
a) Konduksi
Panas di hantarkan dari tubuh bayi ke benda sekitarnya
yang kontak langsung dengan tubuh bayi.sebagai
contoh:
ketika
menimbang
bayi
tanpa
alas
yang
lebih
tubuhnya
dingin.sebagai
20
Panas
hilang
melalui
proses
penguapan
yang
21
22
5.
Pemberian vitamin K1
Memberikan suntikan vitamin K untuk mencegah perdarahan
karena defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir. Bayi perlu
diberikan vitamin K parenteral dosis dengan dosis 0,5-1 mg
I.M.
6.
23
7.
24
Kunjungan neonates pertama dilakukan pada hari pertama sampai ke7 setelah kelahiran. Kunjungan dimulai dengan wawancara singkat
dengan ibu atau ayah tentang:
kelahiran.Selain
pengkajian
diatas
lakukan
25
26
27
Lama tidur
1 minggu
16,5 jam
1 tahun
14 jam
2 tahun
13 jam
5 tahun
11 jam
9 tahun
10 jam
28
5. Kebersihan kulit
Kebersihan kulit bayi benar-benar dijaga.walaupun mandi
dengan membasahi seluruh tubuh tidak harus dilakukan
setiap hari,tetapi bagian-bagian seperti muka, bokong, dan
tali pusat perlu dibersihkan secara teratur sebaik nya orang
tua maupun orang lain yang ingin memegang bayi diharuskan
untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
6. Keamanan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga keamanan
bayi adalah dengan tetap menjaga nya jangan sekalipun
meninggalkan bayi tanpa ada yang menunggu.selain itu juga
perlu dihindari untuk memberikan apapun kemulut bayi
selain asi, karena bayi bisa tersedak dan jangan mengunakan
alat penghangat buatan ditempat tidur bayi (Dewi,h;27-29)
29
kulit
bayi
sangat
penting
dalam
rangka
30
5. Imunisasi
Imunisasi adalah suatu cara memproduksi iminusasi aktif
buatan untuk melindungi diri melawan penyakit tertentu
dengan cara memasukan suatu zat ke dalam tubuh melalui
penyuntikan atau secara oral.
6. Perawatan harian/rutin
7. Pencegahan infeksi dan kecelakaan(Dewi,2012;h.30-31)
31
32
33
34
Tali pusat normalnya dari tiga bagian, dua arteri dan satu vena
dikelilingi.Arteri dan vena umbilikus terlindung dalam sumbu
umbilikus. Sumbu tersebut dipenuhi dengan bahan gelatinosa
yang disebut jeli wharton, yang membantu mencegah
kekusutan. (Deooly, Lamb, Helseth [1986] dalam Romero, Pilu,
Jeanty, Ghidini, Hobbins, 2002) dan Hamilton (1985). Sumbu
tersebut merupakan perpanjangan dari body stalk pada awal
perkembangan embrionik dan mempunyai panjang sekitar 60
cm pada term. Vena umbilikalis sebelah kanan biasanya
menghilang pada awal perkembangan janin, yang tertinggal
hanya vena umbilikalis sebelah kiri.Pada penampang setiap
bagian tali pusat dekat bagian tengahnya terdapat saluran kecil
dari vesikel umbilikalis yang dilapisi oleh sel epitel kubis atau
pipih.
Pada bagian yang berbeda di dekat umbilikalis, terdapat saluran
lain yang merupakan sisa dari alantoin. Bagian intraabdominal
vesikel umbilikalis yang memanjang dari umbilikalis sampai
usus biasanya atrofi dan menghilang,
namunkadang tetap
35
36
janin
dari
kemungkinan
37
bayi
dengan
kain
bersih
dan
38
39
membalut
tekan
tali
pusat.
(Prawiroharjo,2012;h.370-371)
40
tanggulangi
41
plasenta
disebabkan
sewaktu
pula
oleh
sc.
Robekan
Hematoma,
umbilikus
varises
dan
beberapa
jahitan pada
luka
bekas
pemotongan tersebut.
b) Perdarahan unbilikus akibat robekan umbilicus harus
segera di jahit. Kemudian segera lakukan rujukan
untuk mengetahui apakah ada kelainan lain seperti
42
dapat
dilakukan
tindakan
sesegera
43
Anamnesa
dapat
dilakukan
44
b. Umur
Dicatat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko seperti
kurang dari 20 tahun, alat-alat reproduksi belum matang,
mental dan psikisnya belum siap.
c. Agama
Untuk mengetaui keyakinan pasien tersebut untuk
membimbing atau mengarahkan pasien untuk berdoa.
d. Pendidikan
Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk
mengetahui sejauh mana tingkant intelektual sehingga
bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan
pendidikanya.
e. Suku/ bangsa
Berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan seharihari.
f. Pekerjaan
Gunanya untuk mengetahui dan mengukur tingkat
sosial ekonominya, karena ini juga mempengaruhi
dalam gizi pasien tersebut.
g. Alamat
Ditanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah
bila di perlukan.(ambarwati, h;131-132)
45
2. Pengkajian Data
Melakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua
data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi keadaan bayi
baru lahir.
a. Pengkajian Segera Setelah Lahir
Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi
baru lahir dari kehidupan dalam uterus ke kehidupan
luar uterus (muslihatun,2010;h 251) yaitusesaat
setelah bayi lahir bidan melakukan penilaian sekilas
untuk menilai kesejahteraan bayi secara umum. Aspek
yang dinilai adalah warna kulit dan tangis bayi, jika
warna kulit adalah kemerahan dan bayi dapat
menangis spontan maka ini sudah cukup untuk
dijadikan data awal bahwa dalam kondisi baik.
(sulistyawati,2012 h; 118)
dalam
keadaan
normal
atau
mengalami penyimpangan.
Data Subyektif bayi baru lahir yang penting dan harus
dikaji, adalah:
46
1) Faktor
genetik,
meliputi
kelainan/ganguan
hipertensi,
penyakit
kelamin,
riwayat
air
ketuban
bercampur
mekonium,
vital
2010,h;274)
dan
lain
lain
(Muslihatun,
47
b. Pernafasan
Pernafasan BBL normal 30-60 kali per menit,
tanpa retraksi dada dan tanpa suara merintih
pada fase ekspirasi(Muslihatun, h;252)
c. Suhu Aksila
Sekitar36,50C sampai
37,50C(Muslihatun,2010,h;253)
d. Warna kulit
Bayi baru aterm kelihatan pucat dibanding bayi
preterm karena kulit lebih tebal.
e. Denyut jantung
Denyut jantun BBL normal antara 100-160 kali
per menit, tetapi dianggap masih normal jika
diatas 160 kali per menit dalam jangka waktu
pendek.
48
akhirnya
lepas
setelah
7-10
hari
posisi
ekstremitas
gerakan
disentuh
reaksi
dan
bayi
bila
pembengkakan
(Muslihatun, 2010,h;253)
ubun-ubun,sutura,moulase,caput
49
c. Mata
Keluar nanah, bengkak pada kelopak mata,
perdarahan subkonjungtiva, dan kesimetrisan..
d. Telinga
Kesimetrisan letak dihubungkan dengan mata
dan kepala..
e. Hidung
Kebersihan, palatoskisis.
f. Mulut
Labio/ palatoskisis, trush, sianosis, mukosa
kering/ basah.
g. Leher
Pembengkakan dan benjolan.
h. Dada
Bentuk dada, puting susu, bunyi jantung dan
pernafasan.
i. Abdomen
Penonjolan
menangis,
sekitar
tali
perdarahan
pusat
tali
pada
pusat,
saat
jumlah
50
j. Genetalia
Kelamin laki-laki : testis berada dalam scrotum,
penis berlubang dan berada diujung penis.
Kelamin perempuan: vagina, uretra berlubang,,
labia mayor dan minora.
k. Anus
Berlubang/
tidak,
fungsi
spingter
ani
(muslihatun, h;253-254)
l. Neuro
1) Reflex moro
Reflek dimana bayi akan mengembangkan
tangan lebar-lebar dan melebarkan jari-jari,
lalu membalikan dengan tarikan yang cepat
seakan-akan memeluk seseorang.
2) Reflex rooting.
Reflek ini timbul karena rangsang taktil pipi
dan daerah mulut, Bayi akan memutar kepala
seolah mencari putting susu.Reflek rooting
berkaitan dengan reflek menghisap.
3) Reflex sucking
Reflek ini timbul bersama reflex rooting
untuk menghisap putting susu dan menelan
ASI
51
4) Reflex graps
Reflek yang timbul jika ibu jari di letakkan
pada telapak tangan bayi, lalu bayi akan
menutup telapak tangan nya. Respon yang
sama dapat di peroleh ketika telapak kaki di
gores dekat ujung jari kaki menyebabkan jari
kaki menekuk.
5) Reflex babinsky
Reflex ini akan muncul bila ada rangsangan
pada telapak kaki. Ibujari akan bergerak
keatas dan jari-jari lain nya membuka.
(Rohani, 2011;h.251-252)
m. Antopometri
Bertujuan untuk melihat apakah bayi dalam
keadaan normal dengan mengkajiBB, PB, LK,
LD, LILA.(Muslihatun, 2010;h.34)
1. Diagnosa kebidanan
52
mengalami
kenyataan
terhadap
diagnosisnya
(Sulistyawati,2012,h;192).
3. Kebutuhan
Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhanpasien
berdasarkan keadaan dan masalahnya
(Sulistyawati,h;194)
yang
53
2.2.2.4 Identifikasi
dan
Menetapkan
Kebutuhan
yang
dalam
30
detik,
segera
lakukan
resusitasi(Muslihatun, 2010;h;255)
oleh
sebaiknya
pasien.dalam
pasien
penggambilan
menyusun
dilibatkan,karena
keputusan
dalam
perencanaan
pada
melaksanakan
ahirnya
suatu
54
2.2.2.7 Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan yang
kita berikan kepada pasien, kita mengacu kepada beberapa
pertimbangan berikut ini menurut (Sulistyawati, 2012;h
200-201):
1) Tujuan asuhan kebidanan
Meningkatkan,
mempertahankan
danmengembalikan
kesehatan
2) Evektifitas tindakan untuk mengatasi masalah
Dalam melakukan evaluasi sebeberapa evektif tindakan
dan asuhan yang kita berikan kepada pasien.Hasil
pengkajian ini kita jadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan asuhan berikutnya.
3) Hasil asuhan
Hasil asuhan adalah bentuk konkret dari perubahan
kondisi pasien dan keluarga yang meliputi pemulihan
kondisi
pasien,
peningkatan
pengetahuan
dan
55
kemampuan
pasien
mengenai
(Sulistyawati, 2012;h.201)
perawatan
diri
56
57
standar-profesi-bidan)
58
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
3.1.1 Identitas bayi
Nama
:Bayi Ny R
Jenis kelamin
:Perempuan
Ayah
Nama
:Ny R
:TnA
Umur
:18 Tahun
:23 Tahun
Agama
:Islam
:Islam
Suku/Bangsa
:Jawa
:Jawa
Pendidikan
:SMP
:SMA
Pekerjaan
:IRT
:Buruh
Alamat
58
59
3.1.3 Anamesa
3.1.3.1 Riwayat antenatal
a. HPHT
: 10-07-2014
:8 x selama kehamilan
d. Imunisasi TT
:Lengkap
:Tidak ada
Hepatitis
:Tidak ada
TBC
:Tidak ada
HIV/AIDS
:Tidak ada
3.1.3.2 Kebiasaan
Minum obat jamu
:Tidak pernah
Merokok
:Tidak pernah
:Tidak ada
Pendarahan
:Tidak ada
Preeklamsi
:Tidak ada
Eklamsi
:Tidak ada
Infeksi
:Tidak ada
60
DATA OBJEKTIF
3.2 Pemeriksaan umum
Keadaan umum
:Baik
Kesadaran
:Compos mentis
Warna
:Kemerahan
Pernafasan
:Menangis kuat
:Tidak ada
Polihidramion
:Tidak ada
Oligohidramion
:Tidak ada
Gameli
:Tidak ada
b. Riwayat intranatal
Lahir Tanggal
Jenis persalinan
:Normal
Penolong
:Bidan
Lama persalinan
Komplikasi ibu
:Tidak ada
Komplikasi janin
:Tidak ada
61
Tgl/ja
Pengkajia
Interpretasi
DX
Tabel 3.2
MATRIKS
Antisip
data
Potensi
asi
(diagnos
al/mas
ti
alah
masalah
potensi
kebutuh
al
an)
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
k
a
n
se
ge
ra
03
DO:
A
pri
l
Warna kulit
kemerahan,
menanggis kuat
Dx : bayi Ny
Rsegera
setelah
Tidak ada
lahir
20
cukup
15
bulan
sesuai
pu
massa
ku
kehamila
2. Keringkan
bayi,
ganti handuk
2. Tubuh
bayi
dikeringkan
telah
3. Memberitahu
ibu
cara 3. Ibusudah membedong
bayi nya dan sudah
menjaga kehangatan bayi
62
02
Dasar:
.1
- Ibu
megatak
wi
an usia
kehamila
3. Beritahuibucarame
njagakehangatan
bayi.
nnya 38
minggu 1
hari
-Ibu
mengata
kan
HPHT
10-072014
-Ibu
mengata
4. Lakukan jepit
potong tali pusat
yaitu
dengan
menghindarkan bayi dari
ruangan yang ber AC,selalu
membedong
bayi,jangan
meletakan
bayi
dekat
jendela atau membiarkan
BBL
diruangan
yang
terpasang kipas angin.
kan bayi
nya lahir
tanggal 3
april
2015
meletakan
bayi
di
ruangan yang tidak
kehilangan panas dan
satu ruangan dengan ibu
63
Masalah:
Tidak ada
Kebutuhan:A
suhan
5. Lakukan
pengikatan tali
pusat pada bayi
bayi baru
lahir dan
kebutuha
n
perawata
n
tali
pusat
6. Lakukan IMD
64
9. Melakukanpemeriksaan
atropometri seperti:
BB:
3000 gram PB 48 cm LK:
33 cm, LD:34 cm, LILA 7. Salep
mata
11cm
diberikan
10. Melakukan
pemeriksaan
fisik secara head to toe
dengan hasil: kepala simetris
,caput sucedeneum
tidak
simetris,
sklera
putih,
telah
65
perdarahan
pada
bayi baru lahir
konjuntiva
merah
muda,leher
ada 8. Vitamin
K
sudah
diberikan pada bayi
kelainan , tanda lahir tidak
ada,
tidak
dadasimetris,
40x/menit
nafas
abdomen
tali
vagina berlubang
berlubang
labia
berlubang
mekonium
terdapat
tungkai
9. Pemeriksaanatropometri
sudah dilakukan
masing masing 10
66
67
04
DS: ibu
Dx: bayi ny
menga
R cukup
pri
takan
bulan
melahi
sesuai
20
rkan
masa
15
tangga
kehamila
l 03
n usia 2
pu
april
hari
ku
2015
pukul
16
02.10
.0
wib
0
wi
b
DO:
keadaa
n bayi
Dasar:
- Ibu mengatakan usia
kehamilannya 38
minggu 1 hari
- Ibu mengatakan
HPHT 10-07-2014
- Mengatakan anak
nya lahir tanggal
03april 2015 pukul
02.10 wib
Tidak ada
2. Mengajarkan
ibu
2. Ajarkan ibu
membersihkan bayi seperti 2. Ibu
mengerti
cara
membersihkan bayi
memandikan bayi dengan
membersihkan bayinya
mengunakan air hangat
untuk mencegah terjadinya
hipotermi
3. Melakukan
dan
mengajarkan
ibu
untukperawatan
tali
pusat
3. Lakukan dan
yaitu:
ajarkan ibu
3. Ibu
melakukan
dan
a) Mencuci tangan dengan
untukperawatan tali
mengerticara perawatan
sabun dan air bersih
pusat
tali pusat dan tidak akan
sebelum merawat tali
memberikan obat apapun
pusat
pada bayi
b) Membersihkan dengan
lembut kulit disekitar tali
pusat dengan kapas
bersih
68
baik
dan
normal
,
Masalah:
tidak ada
keadaa
n
Kebutuhan:
umum
bayi
baik,
kesada
ran
compo
smenti
s, jenis
kelami
n
perem
puan
lahir
tangga
l
april
03
tidak ada
c) Membungkus
dengan
longgar/ tidak terlalu
rapat dengan kasa bersih
atau steril.
d) Memastikan popok atau
celana bayi harus diikat
dibawah tali pusat, tidak
menutupi tali pusat
untuk
menghindari
kontak dengan feses, dan
urin.
e) Menghindari
penggunaan
kancing,
koin, atau uang logam
untuk membuat tali
pusat tertekan.
f) Tidak memberikan obat
apapun pada tali pusat
bayi seperti, kunyit,
betadine, dan bedak
yang dapat membuat tali
pusat lembab dan mudah
terkena infeksi
4. Memberitahu ibu tanda
tanda infeksi tali pusat
yaitu:
tali
pusat
merah,bengkak,keluar
cairan berbau busuk
5. Menganjurkan ibu untuk
memberikan
ASIsesering
mungkin sesuai dengan
69
2015
TTV
Nadi:
137x/
menit
suhu
:36,7
70
memastikan
tidak
busuk
pada
tali
pusat.
3. Mengkaji
ulang
cara
perawatan tali pusat, seperti:
a) Menjaga agar tali pusat
tetap kering dan bersih
b) Cuci tangan dengan
sabun dan air bersih
sebelum merawat tali
pusat
c) Bersihkan
dengan
lembut kulit disekitar tali
pusat
denga kapas bersih
1. Beritahu
ibu
d) Bungkus
dengan
longgar /tidak terlalu
pagi hari.
71
2. Pastikan kembali
pada ibu keadaan
tali pusat bayi
Tidak ada
Tidak
ad
Dx:
Bayi
Rusia
Ny
3
hari
cukup
bulan
sesuai
masa
05
kehamila
A
rapat
dengan
kassa
bersih atau steril popok
1. Ibu mengetahiu kondisi
atau celana bayi harus
bayinya saat ini dalam
diikat
dibawah
tali
batas yang normal
pusat,tidak menutupi tali
pusat untuk menghindari
dengan feses dan urin
e) Hindari
penggunaan
2. Tali
pusat
terlihat
kancing, koin atau uang
sedikit kering dan tidak
logam untuk membuat
lembab
dan
tidak
tali pusat tertekan
mengalami infeksi
f) Tidak memberikan obat
apapun pada tali pusat
bayi seperti, kunyit,
betadine, dan bedak
yang dapat membuat tali
pusat lembab dan mudah
terkena infeksi
72
pri
Dasar :
- Mengatakan anak
nya lahir tanggal
03april 2015 pukul
02.10wib
20
15
6. Memberitahu
ibu
pola
istirahat bayi yaitu dalan 2
minggu pertama setelah
bayi lahir normal nya sering
tidur sampai 3 bulan ratarata tidur selama 16 jam dan
jumlah waktu tidur bayi
akan berkurang seiring
dengan bertambahnya usia
bayi.
,
pu
Masalah:
ku
tidak ada
Kebutuhan:
16
tidak ada
.0
0
wi
b
DS:
ibu
manga
takan
tali
pusat
nya
5. Pastikan
memberikan
ibu
asi
73
sudah
sedikit
pada
bayinya
secara ondemand
kering
DO:tali
pusat
terlihat
sedikit
kering
dan
tidak
lemba
b
K/U:baik
RR:44x/M
S:36,5
6. Ibu mengerti tentang
pola istirahat bayi
7. Beritahu ibu
tentang kebersihan
kulit bayi
74
7. Ibu
mengerti
cara
menjaga kebersihan kulit
bayi
06 April
DS:ibu
2015, pukul
mengatakan tali
4 hari.cukup bulan
17.00 wib
sesuai massa
lepas
kehamilan
DO:tali pusat
Dasar
sudah puput
K/U:baik
N:130x/M
april 2015
RR:44x/M
T:36,5
Masalah :
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
1.
Beritahu ibu 1. Memberitahu
ibu
kondisi bayi saat
kondisi bayinya saat ini,
ini
yaitu
:
N:130x/m,
RR:44x/m,T:36,5c
2.
Evaluasi
keadaan tali pusat
2. Mengevaluasi keadaan
tali pusat bayi, sudah
puput atau belum dan
tidak ada infeksi
3.
Evaluasi
3. Mengevaluasi pada ibu
pada ibu mengenai
mengenai
pemberian
pemberian asi pada
ASIpada bayinyasecara
bayinya
secara
ondemand
sesuai
ondemand
dengan keinginan (jika
ASI ibu penuh) atau
sesuai kebutuhan bayi
yaitu setiap 2-3 jam
(paling sedikit 4 jam)
bergantian
dengan
75
4. Mengevaluasi pada
ibu pola istirahat bayi yaitu
dalan 2 minggu pertama
4.
Evaluasi
setelah bayi lahir normal
pada ibu tentang
istirahat bayi
nya sering tidur sampai
3 bulan rata-rata tidur
selama 16 jam dan
jumlah waktu tidur bayi
akan berkurang seiring
dengan bertambahnya
usia bayi.
5.
Evaluasi
pada ibu tentang
kebersihan
kulit
bayi
72
BAB IV
PEMBAHASAN
Identitas ibu
4.1.1.1 Pendidikan
a. Tinjauan Teori
Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat intelektual,sehingga
bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan
pendidikanya.(Ambarwati h;132)
b. Tinjauan Kasus
Pendidikan ibu SMP
c. Pembahasan
Berdasarkan tinjauan teori dan kasus tidak terdapat
kesenjangan karena ibu cepat memahami bahasa dan
nasehat bidan yang telah diberikan pada ibu.
72
73
4.1.2 Bayi
4.1.2.1 Pernafasan
a. Menurut Tinjauan Teori
Pernafasan BBL normal 30-60 kali per menit,tanpa retraksi
dada
dan
tanpa
suara
merintih
pada
fase
ekspirasi(Muslihatun, h;252)
b. Menurut Tinjauan Kasus
Pada saat pengkajian bayi Ny R menagis kuat
c. Pembahasan
Tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus dikarenakan
pada saat pengkajian frekuensi pernafasan pada bayi sesuai
dengan teori dan bayi tidak
mengalami
gangguan
pernafasan.
74
c. Pembahasan
Berdasarkan tinjauan teori dan kasus tidak terdapat
kesenjangan karena pada saat pengkajian kulit bayi tidak
ada kelainan dan berwarna kemerahan ini menandai bahwa
bayi dalam kedaan sehat.
4.1.2.3 Istirahat
a. Menurut tinjauan teori
Dalam 2 minggu pertama setelah lahir bayi normalnya
sering tidur bayi baru lahir sampai usia 3 bulan rata-rata
tidur selama 16 jam sehari. Pada umumnya bayi terbangun
sampai malam hari pada usia 3 bulan. Sebaiknya ibu selalu
meyediakan selimut ruangan yang hangat,serta memastikan
bayi tidak terlalu panas atau terlalu dingin.Jumlah waktu
tidur bayi akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia
bayi (Dewi,2012; h 29)
b. Menurut tinjauan kasus
Dari hasil pengkajian pola istirahat By.Ny R sudah
terpenuhi
c. Pembahasan
Bersadarkan tinjauan teori dan kasus tidak ada kesenjangan
karena pola istirahat By.Ny R sudah terpenuhi dan By.Ny R
sering tidur rata-rata 16 jam per hari.
75
setiap
hari,tetapi
bagian-bagian
seperi
76
77
78
b. Tinjauan kasus
Dari hasil pengkajian By.Ny R selalu diberikan asi sesuai
dengan kebutuhan bayi secara ondemand.
c. Pembahasan
Berdasarkan tinjauan teori dan kasus tidak ada kesenjangan
karna ibu selalu memberikan asi pada bayi nyasecara
ondemand dan sesuai kebutuhan bayi yaitu 3 jam.
79
80
c. Pembahasan
Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat
kesenjangan pada kasus
4.2.2 Masalah
a. Menurut tinjauan teori
Masalah sering berhubungan dengan bagaimana wanita itu
mengalami
kenyataan
terhadap
(Sulistyawati,2012,h;192)
b. Menurut tinjauan kasus
Tidak terdapat masalah pada pengkajian
c. Pembahasan
diagnosisnya.
81
4.2.3 Kebutuhan
a. Menurut tinjauan teori
Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien
berdasarkan keadaan dan masalahnya. (sulistyawati,h;194)
b. Menurut tinjauan kasus
Melakukan asuhan bayi baru lahir pada bayi ny R tersebut
c. Pembahasan
Tidak ditemukan kesenjangan karena kebutuhan yang diberikan
pada bayi sesuai dengan kebutuhan pada bayi.
yang
82
4.4 Identifikasi
dan
Menetapkan
Kebutuhan
yang
Memerlukan
Penanganan Segera
a. Menurut tinjauan teori
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau
dokter danatau ada hal yang perlu dikonsultasikan atau ditangani
bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai kondisi bayi,
contohnya adalah bayi tidak segera bernafas spontan dalam 30
detik, segera lakukan resusitasi(Muslihatun, 2010;h;255)
b. Menurut tinjauan kasus
Pada kasus ini tidak diperlukan adanya penanganannya segera
atau berkolaborasi dengan dokter karena kondisi bayi baik dan
normal.
c. Pembahasan
Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat
kesenjangan karena tidak ada hal yang perlu dikonsultasikan
atau ditangani oleh tenaga kesehatan lainnya dikarenakan
kondisi bayibaik dan normal.
83
menyusun
perencanaan
sebaiknya
pasien
84
85
86
87
BB: 3000
88
seperti
mengunakan air
memandikan
hangat
bayi
dengan
hipotermi
c. Mengajarkan
Melakukan
dan
mengajarkan
ibu
89
ibu
untuk
memberikan
ASIsesering
90
91
92
93
4.7 Evaluasi
a. Menurut Tinjauan Teori
Merupakan tahap terakhir dalam manajemen kebidanan, yakni
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan yang kita
berikan kepada pasien, kita mengacu kepada beberapa
pertimbangan berikut ini:
(Sulistyawati, 2012,h;200)
b. Menurut Tinjauan kasus
1.Tanggal 03 April 2015
a. Penilaian sekilas baik , gerakan aktif, dan warnakulit
kemerahan,menangis kuat
b. Tubuh bayi telah dikeringkan dan bayi sudah dalam
keadaan hangat dan handuk bayi sudah terganti
c. Pemotongan tali pusat sudah dilakukan
94
95
96
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1-4 hari
dengan Perawatan Tali Pusat di RB Kartini Kampung SawahBandar Lampung
tahun 2015 dengan pendekatan 7 langkah varney.Maka penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Dalam melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan
perawatan tali pusat, penulis melakukan pengkajian anamnesa pada ibu
pasien sebagai mana mestinya untuk mendapatkan informasi tentang
bayinya.
5.1.2 Penulis telah melakukan interpretasi data dengan menentukan diagnosa
kebidanan bayi baru lahir Ny R normal umur 1-4 hari yang di dapat
dari data subjektif dan data objektif dari hasil pengkajian pada kasus ini
tidak terjadi masalah karena perawatan tali pusat sesuai dengan teori
yaitu membungkus tali pusat secara longgar dengan menggunakan kasa
steril tanpa mengolesi/membubuhi tali pusat dengan bahan apapun
sehingga keadaan tali pusat baik dan tidak terjadi infeksi dan Ny R
mampu melakukan perawatan tali pusat sesuai yang telah di ajarkan.
5.1.3 Dalam kasus ini penulis tidak menemukan diagnosa potensial seperti
infeksi pada tali pusat karena setelah diberikan asuhan pada bayi
97
98
99
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan saran
sebagai berikut :
5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan
kewenangan
bidan
terutama
dalam
memberikan
100
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Eny Ratna, & Diah Wulandari. 2010 . Asuhan Kebidanan Nifas.
Yogyakarta: Nuha Medika
Buku Acuan Pelatihan Klinik, 2008. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita.
Jakarta: Salemba Medika
Maryanti at all. 2011. Neonatus,Bayi dan Balita. Jakarta: Trans Info Media
Nany, Vivian Liua Dewi.2012. Asuhan kebidanan neonatus. Jakarta :Salemba
Medika
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
RINEKA CIPTA
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
RINEKA CIPTA
Nur, Wafi Muslihatun.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitra
Maya
Prawirohardjo, Sarwono.2012. Ilmu Kebidanan.2012. Jakarta: Rineka cipta
Rohani at all.2011.Asuhan kebidanan pada masa persalinan.jakarta:salemba
medika
Ronald H.S. 2011. Pedoman Perawatan Balita. Bandung : CV Nuansa Aulia
Rukiyah, Ai yeyeh., & Lia Yulianti.2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita.
Jakarta :Trans Info Media
Sodikin.2012.Buku Saku Perawatan Tali Pusat .Jakarta: EGC
Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan
Jakarta:Salemba Medika
Kebidanan
Pada
Masa
Kehamilan.
Uliyah, Musrifatul, & A.Azis Alimul Hidayat. 2011. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik. Jakarta: Salemba Medika
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2012. Asuhan Kebidanan Komunitas.
Jakarta: Salemba Medika
101
JADWAL PENELITIAN
Kegiatan
Mencari
pasien
Konsul
Judul
Acc Judul
Acc BAB I
Acc BAB II
Acc BAB
III
Acc Matriks
Acc BAB
IV
Acc BAB V
Sidang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Juli
10/7
27/7
29/7
27/7
28/7
29/7
31/7
102
DOKUMENTASI