Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SUPERVISI MANAJERIAL
DAN
SUPERVISI AKADEMIK
SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi
pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola
Implementasi Kurikulum. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh
narasumber, instruktur nasional, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.
Sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan antara lain
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi Pokok Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi
Kurikulum terdiri dari: Manajemen Implementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan
Sekolah, Supervisi Akademik dan Manajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK dan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan
Ekstrakurikuler, Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan
Pihak Eksternal.
Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan
diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusun
ini diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi ini
diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang
diturunkan dari kebutuhan pelaksanaan kurikulum pada seluruh level satuan pendidikan.
Kedua, setiap materi menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta
menumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan,
pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas
implementasi kurikulum. Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada
implementasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan
dapat berkontribusi positif terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan
yang menunjang kompetensi pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam
mengimplementasikan kurikulum. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang
dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, proses
pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum .
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi para tim
pengembang materi, penyusun dan pengembang perangkat pelatihan. Terima kasih juga
saya sampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen
perguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam
penyusunan materi ini.
Semoga materi pelatihan ini dapat membantu narasumber, instruktur nasional, pengawas
sekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum dan secara khusus
bermanfaat sebagai referensi bagi narasumber dan instruktur pada pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi
Kurikulum.
Jakarta, Mei 2015
Kepala Pusbangtendik,
ii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN........................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................
PETA KONSEP ...................................................................................
GLOSARIUM .......................................................................................
i
ii
iii
v
vi
I.
PENDAHULUAN
A. Petunjuk Pembelajaran .........................................................
B. Kompetensi Yang Akan Dicapai ..............................................
C. Ruang Lingkup Materi ...........................................................
D. Langkah - Langkah Pembelajaran ...............
E. Penilaian ..............................................................................
1
1
1
2
3
II.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 :
PROGRAM DAN INSTRUMEN SUPERVISI MANEJERIAL
A. Deskripsi Materi ....................................................................
B. Tujuan Pembelajaran ............................................................
C. Uraian Materi .......................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ....................
E. Rangkuman ..........................................................................
5
5
5
13
14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
PROGRAM DAN INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK
A. Deskripsi Materi ....................................................................
B. Tujuan Pembelajaran ............................................................
C. Uraian Materi .......................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...............................
E. Rangkuman ..........................................................................
15
15
15
30
32
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 :
IMPLEMENTASI SUPERV ISI AKADEMIK
A. Deskripsi Materi ....................................................................
B. Tujuan Pembelajaran ............................................................
C. Uraian Materi .......................................................................
D. Aktivitas Pembelajaran ...............................
E. Rangkuman ..........................................................................
33
33
33
37
45
III.
IV.
iii
V.
46
46
46
66
69
DAFTAR PUSTAKA .
LAMPIRAN 1 ...................................................................................
LAMPIRAN 2 .................................................................................
LAMPIRAN 3 .................................................................................
70
72
74
76
iv
Glosarium
Achieveable,
Causal-conference
Classroom-conference
Coach
Coachee
Coaching
GROW ME
Office-conference.
Measureable
Program supervisi
Realistics
Specific
vi
Supervisi.
Supervisi akademik
Supervisi artistik
Supervisi ilmiah
Supervisi konvensional
Supervisi klinis
Time Bound
vii
viii
I. PENDAHULUAN
A. Petunjuk Pembelajaran
Bahan pelatihan ini memfasilitasi Anda untuk meningkatkan kemampuan Anda
dalam melaksanakan supervisi manajerial dan supervisi akademik. Anda akan
mengawali kegiatan pelatihan ini dengan memperhatikan hasil belajar yang
harus capai, dan kegiatan-kegiatan belajar yang harus diikuti. Secara umum
Anda diminta untuk mengamati dengan membaca konsep dan mengkaji
contoh
pelaksanaan
supervisi
manajerial
dan
akademik;
melakukan
D. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAP
Waktu
PENDAHULUAN
1. Fasilitator memperkenalkan identitas, menyampaikan,
kompetensi, peta konsep dan skenario kegiatan
pembelajaran materi pelatihan supervisi manajerial dan
supervisi akademik.
2. Fasilitator melakukan apersepsi dan memotivasi peserta.
10
10
20
10
10
10
20
15
25
10
10
15
10
15
20
PENUTUP
15
Jumlah
225
E. PENILAIAN
1. Aspek Yang Dievaluasi
Evaluasi
hasil
pembelajaran
dilakukan
untuk
mengetahui
tingkat
praktik
terbimbing,
pengamatan.
komponen
Keterampilan
reaktif,
dengan
yang
menggunakan
dinilai
Keterampilan
instrumen
Keterampilan
interaktif,
berpikir,
Keterampilan
c.
d. Penilaian
akhir
(post
test),
dilakukan
dengan
menggunakan
instrumen tes. Post test dilakukan pada setiap akhir mata Pelatihan
untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta.
3. Kriteria Evaluasi
a. Nilai post test setiap mata Pelatihan inimal 80
b. Nilai sikap minimal baik 80
c.
Predikat
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Baik Sekali
Baik
Tidak Lulus
kita
membahas
tentang
penyusunan
rencana
pengawasan
hambatan-hambatan
yang
harus
diatasi
dalam
Focused Group
pada
permasalahan.
Apabila dalam satu pertemuan belum diperoleh kesimpulan atau
kesepakatan, maka dapat dilanjutkan pada putaran berikutnya.
Untuk ini diperlukan catatan mengenai hal-hal yang telah dan
belum disepakati.
c. Metode Delphi
Metode Delphi dapat digunakan oleh pengawas dalam membantu
pihak Sekolah merumuskan visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan
konsep MBS. Dalam merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS) sebuah Sekolah harus memiliki rumusan visi, misi dan tujuan
yang jelas dan realistis yang digali dari kondisi Sekolah, peserta
didik, potensi daerah, serta pandangan seluruh stakeholder.
Metode Delphi dapat disampaikan oleh pengawas kepada kepala
Sekolah ketika hendak mengambil keputusan yang melibatkan
banyak pihak. Langkah-langkahnya menurut Gordon (1976: 26-27)
adalah sebagai:
Mengidentifikasi
individu
atau
pihak-pihak
yang
dianggap
(b)
pengawasan
program
pengawasan
manajerial
(RPM)
semester,
supervisi
dan
(c)
manajerial.
rencana
Program
pengawasan
tekait
dengan
masalah
tertentu
yang
pengawasan
manajerial
sekurang-kurangnya
memuat
yang hendak
dicapai; indikator
atau
target
Aspek/Masalah
B.
Tujuan
C.
Indikator
D.
E.
Setting
F.
G.
Skenario Kegiatan
No.
Pertemuan
1.
Awal
2.
Inti
3.
Akhir
Alokasi
Waktu
20 menit
Kegiatan
150 menit
10 menit
Profil sekolah
Renstra sekolah
LCD
Komputer.
I. Penilaian dan Instrumen
Implementasi dan tindak lanjut Peraturan Akademik, selama sebulan dilakukan pemantauan
Jakarta, 25 April .2015
10
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Harapan Bangsa,
uraian
tersebut
dalam
konteks
pelaksanaan
tugas
11
Metode
supervisi
antara
lain
angket,
wawancara,
yang
dapat
ditempuh
untuk
mengkonstruksikan
sebuah
12
dan
tahapan
kegiatan
pengawasan
sebagai
supervisi
bekal
untuk
: Supervisi Manajerial
: Mendiskusikan
dan
Menjawab
pertanyaan-pertanyaan
konseptual dan praktis tentang supervisi manajerial.
: Peserta memahami konsep supervisi manajerial dan tahapan
kegiatan pengawasan manajerial
:
13
No
Standar
Komponen/
Landasan
Bukti Fisik
Aspek
(regulasi)
3. Potensi masalah apa yang mungkin dihadapi oleh kepala sekolah dalam
mengimplementasikan
kurikulum
dan
tuliskan
solusi
yang
dapat
Potensi Masalah
Solusi
Alasan
E. Rangkuman
Supervisi manajerial adalah kegiatan professional yang dilakukan oleh
pengawas dengan menitik beratkan pada pengamatan pada aspek-aspek
pengelolaan dan administrasi sekolah
Dalam supervisi manajerial, pengawas berperan sebagai kolaborator,
asesor, evaluator dan narasumber secara bersamaan atau bergantian.
Supervisi manajerial dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut.
14
III.Kegiatan Pembelajaran 2
supervisi
akademik.
Dengan
demikian
harapan
untuk
membantu
guru
mengembangkan
kemampuan
15
membantu
guru
mengembangkan
kompetensinya,
itu,
supervisi
akademik
memiliki
fungsi
mendasar
dalam
16
g. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan
guru dalam mengembangkan pembelajaran.
h. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan
asuh dalam mengembangkan pembelajaran.
i.
j.
17
18
sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan
pemantauan,
dilakukan pada setiap awal tahun pelajaran, atau awal semester dengan
maksud agar RPA telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan supervisi akademik.
1) Prinsip Penyusunan RPA
Sebagai
bagian
pengawasan,
dari
tahapan
penyusunan
implementasi
rencana
program
pengawasan
kerja
akademik
artinya
program-program
yang
dirancang
19
dipilih
berdasarkan
kebutuhan
kegiatan
pengawasan
yang
sesuai
dengan
20
Aspek/Masalah
Tujuan
:
:
C.
D.
Indikator
Waktu Pelaksanaan
:
:
E.
F.
G.
Setting
Strategi/Metode kerja /Teknik Supervisi
Skenario Kegiatan
:
:
:
No.
1.
2.
3.
Pertemuan
Penyusunan RPP
Memberikan Bimbingan dan Arahan kepada guru dalam
penyusunan RPP
Guru Memiliki RPP
Senin, 16 Juli 2013
SMAN 1 Pulau Besar
IHT Penyusunan RPP
Alokasi
Waktu
45 menit
Kegiatan
Awal
Permendikbud nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Pembelajaran oleh Pendidik.
LCD
Komputer
Penilaian dan Instrumen
Mengetahui :
Pengawas Pembina,
Kepala Sekolah,
------------------------------
---------------------------------
21
lingkupnya.
Ruang
lingkup
instrument
supervisi
akademik
supervisi
persiapan
guru
untuk
pelaksanaan
pengamatan,
dan
Suplemen
observasi
(ketrampilan
22
Kriteria-kriteria
yang
dijadikan
tolok
ukur
dengan
Pernyataan
Pertanyaan diucapkan dengan
jelas
Skala Penilaian
5
23
No
Aspek Pengawasan
Perumusan tujuan
a. Guru
b. Peserta didik
Kecakapan dan teknik
a. Keadaan fisik kelas
b. Teknik mengajar
Kemajuan Kelas
a. Sikap dan kebiasaan
b. Pengetahuan dan penguasaan
c. Keterampilan
Kerja sama
a. Profesional
b. Pribadi
Pendidikan dan perkembangan
profesional
a. Pendidikan
b. Perkembangan profesional
Jumlah
2
3
4
5
NILAI
Ditetapkan
Dicapai
20
5
15
30
5
25
30
10
15
5
10
5
5
10
5
5
100
dapat
digunakan
untuk
memperoleh
atau
informasi
24
Contoh:
PEDOMAN WAWANCARA PEMBELAJARAN IPS
Berapa lama Bapak/Ibu Guru mengajar IPS di kelas ini?
Berapa jumlah peserta didik yang belajar IPS di kelas Bapak/Ibu?
Laki-laki:.................Orang,
Perempuan:.............. Orang
Dan seterusnya.
25
B.
1.
2.
3.
C.
1.
2.
3.
26
Catatan
No
D.
1.
2.
Catatan
scientific
3.
E
1.
2.
scientific
3.
G.
1.
2.
Scientific
H.
1.
2.
3.
4.
I.
1.
2.
3.
4.
Skenario Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup dengan jelas
Kesesuaian kegiatan
denganpendekatan scientific
Kesesuaian penyajian dengan
sistematika materi
Kesesuaian alokasi waktu dengan
cakupan materi
Penilaian
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk
penilaian autentik
Kesesuaian dengan indikator
pencapaian kompetensi
Kesesuaian kunci jawabandengan soal
Kesesuaian pedoman
penskorandengan soal
27
NamaGuru
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Tema
:..............................................
:..............................................
:..............................................
:..............................................
Ya
Tidak
Catatan
Kegiatan Inti
Guru menguasai materi yang diajarkan
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
A
B
C
28
D
E
A
B
C
Ya
Tidak
Catatan
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
Kegiatan Penutup
Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
a.
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik.
b.
29
D. Aktivitas Pembelajaran
Untuk
Meningkatkan
keterampilan
Anda
dalam
merancang
rencana
Profil
Kompetensi
Guru
terkait
dengan
Implementasi
Jenis Guru
Jml
Guru
RPP
1.
Agama
A1
2.
PKn
3.
Matematika 4
4.
Rumpun
Bahasa
Rumpun
IPA
Rumpun
IPS
Sejarah
5.
6.
7.
8
3
3
3
A2
Bahan Ajar
K
A1
A2
A1
A2
KKM
Perangkat
Penilaian
A1 A2
K
30
kemudian
Waktu Pelaksanaan;
d. Setting kegiatan;
e. Strategi/ Metode/Teknik;
f.
Skenario Kegiatan;
31
E. Rangkuman
1. Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk memudahkan pelaksanaan
supervisi akademik, baik pada saat untuk mengobservasi persiapan
maupun pelaksanaan pembelajaran. Instrumen supervisi akademik bisa
dikembangkan sendiri atau mengadaptasi dari instrumen yang sudah
ada.
2. Langkah-langkah pengembangan instrumen supervisi akademik yaitu: (a)
merumuskan tujuan, (b) mengembangkan kisi-kisi, (c) menyusun butir
instrumen, dan (d) menyunting
3. Beberapa model instrumen yang bisa digunakan dalam melaksanakan
supervisi akademik, yaitu: (a) pedoman observasi, (b) panduan
wawancara, (c) angket/kuesioner, dan (d) daftar cheklist
4. Skala penilaian yang bisa dipakai dalam pengembangan instrumen
supervisi akademik, yaitu: (a) skala angka, (b) skala grafik, (c) skala
grafik deskriptif, dan (d) kartu nilai
32
implementasi
supervisi
akademik
untuk
meningkatkan
tentang
profil
kompetensi
guru
terutama
dalam
33
akademik
perlu
dikembangkan
sesuai
dengan
pendekatan
Sebagai
contoh,
penyusunan
perangkat
pembelajaran
dan
(IQ/abstraksi/kreativitas)
rendah
dan
motivasi
Guru
dengan
kompetensi
tinggi
dan
motivasi
tinggi
34
model
yang
berorientasi
pada
pengembangan
diri
(self
ME
merupakan
model
coaching
yang
berorientasi
pada
35
meminta
coachee
mengeksplorasi
berbagai
alternatif
dan
36
Evaluasi (E)
Coachee mengevalausi pencapain tujuan yang telah ditetapkan dan
alasannya.
Coach bertanya tentang hasil evalusi pencapaian tujuan dan alasannya,
bagian yang signifikan, serta komentar.
Coach memberikan hasil evaluasi, bila mana hasil evalusi jauh berbeda
diperlukan penyamaan persepsi dan kriteria.
Coachee merayakan kesuksesan dan coach menyatakan dukungan atas
usaha-usaha yang telah dilakukan coachee.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Setelah menyimak bahan tayangan dan mendiskusikan bahan tayang
dari fasilitator, Peserta di bagi dalam beberapa kelompok.
2. Setiap kelompok mengamati proses pembelajaran dari tayangan video
dengan menggunakan instrumen supervisi proses pembelajaran ( LK
4.1.3 ) untuk memastikan apakah proses pembelajaran yang dilkukan
oleh guru sesuai dengan implementasi kurikulum yang berlaku.
3. Setiap kelompok menilai hasil pengamatan proses pembelajaran, dan
mengidentifikasi kelemahan guru dalam proses pembelajaran kemudian
menuliskan feed back terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran
37
LK: B.4.1.3
Format Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
( SD/ SMP/SMA/SMK)
Nama Guru
:
Mata Pelajaran /Tema
Kelas
:
Topik/Subtopik
:
_________________________________________
: _________________________________________
_________________________________________
__________________________________________
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1
2
3
4
Mengondisikan
suasana
belajar
yang
menyenangkan
Mengaitkan materi
sebelumnya
dengan
materi yang akan dipelajari
Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan seharihari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1
38
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengajukan pertanyaan
5
6
7
8
9
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengemukakan pendapat
Melaksanakan
pembelajaran
yang
mengembangkan keterampilan peserta didik
sesuai dengan materi ajar
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan kebiasaan dan sikap positif
(nurturant effect)
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
39
2
3
Jumlah
40
R- 4.2
Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
Rubrik Penilaian
Berikan tanda cek () pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan
penilaian Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
PERINGKAT
Amat
Baik
( AB)
NILAI
90 < AB
100
Baik (B)
80 < B 90
Cukup (C)
70 < C 80
Kurang (K)
70
41
LK : B.4.1.4 GROW ME
Materi
Petunjuk Kegiatan :
1. Amati model pembinaan (coaching) guru dan kepala sekolah dengan model
GROW ME berikut ini.
onitorin
g
2. Diskusikan dalam kelompok dan tuliskan maksud setiap kata G-R-O-W- M-E
tersebut beserta penjelasannya.
42
3. Amati video yang ditayangkan fasilitator. Tuliskan dan simpulkan, apakah video
tersebut sudah memenuhi langkah GROW ME, dan tuliskan pesan moral atau
karakter yang dapat diperoleh dari video coaching tersebut baik dari coach
maupun coachee.
43
Keterangan:
Berilah tanda() pada kolom yang sesuai.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
Tingkat Kemampuan
1
2
3
4
4 = sangat baik
Skor
Perolehan
19-24
Predikat
Keterangan/Uraian
13-18
7-12
6 kebawah
44
E. Rangkuman
Pelaksanaan supervisi akademik pada dasarnya merupakan aktivas yang
dilakukan oleh pengawas sekolah atau kepala sekolah dalam rangka
memfasilitasi guru untuk mengembangkan kompetensinya sehingga dapat
melaksanakn tugas pokok secara professional. Salah satu tindakan yang
dilakukan dalam supervisi akademis adalah membandingkan antara kondisi
objektif pelaksanaan tugas pokok guru dengan standar yang telah ditetapkan
sesuai dengan tututan regulasi yang berlaku. Hasil supervisi ditindak lanjuti
dengan pemberian feed back
akademik
antara
lain
(1)
peningkatan
kualitas
proses
model
GROW
ME.
Model
GROW
dapat
berfungsi
untuk
45
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
RENCANA TINDAK LANJUT SUPERVISI MAJERIAL DAN SUPERVISI
AKADEMIK
A. Deskripsi Materi
Dalam pembelajaran ini, Anda akan membaca dan mendiskusikan tentang
salah satu tugas pengawas yaitu tentang penyusunan laporan hasil supervisi
dan tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi manajerial maupun supervisi
akademik. Pembahasan tentang penyusunan laporan dan tindak lanjut
diorientasikan secara konseptual dan praktik. Hal ini sesuai dengan amanat
Peraturan Meteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi
nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya dan Permendikbud nomor 143 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Pengawal dan Angka Kreditnya. Produk akhir dari
pembelajaran ini adalah pengawas terampil melakukan menyusun laporan
hasil tindak lanjut pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 4, Pengawas Sekolah dan Kepala
Sekolah mampu membuat laporan dan tindak lanjut hasil supervisi
manajerial dan supervisi akademik.
C. Uraian Materi
1. Tindak Lanjut
Setelah pengawas sekolah melakukan supervisi terhadap kepala sekolah
dalam pengelolaan sekolah dan terhadap guru dalam pembelajaran,
langkah berikutnya adalah melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut dalam
kegiatan supervisi manajerial maupun akademik dapat berupa tindak
lanjut korektif dan tindakan preventif yang memperbaiki ketidaksesuai
antara kondisi objektif dengan standar yang telah ditetapkan, dan
mencegah berulangnya ketidaksesuaian tersebut.
46
Tindak
lanjut
yang
dilakukan
oleh
pengawas
berdasarkan
hasil
kondisi,
faktor
organisasional)
yang
memberikan
digunakan
untuk
permasalahan
sederhana,
dapat
47
alat
analisis
tersebut
yaitu
memungkinkan
untuk
yang
harus
dilakukan
pertama
mengidentifikasi
dan
lanjutkan
pertanyaan
mengapa
untuk
mengidentifikasi
48
Tindak lanjut
atau
temuan
bergantung
dari
ketepatan
dalam
49
tersebut.
Penerimaan
dan
perhatian
pihak
yang
tugas
dan
fungsi
sekolah.
Laporan
hasil
supervisi
sumber
daya
dan
harus
dipertanggungjawabkan
50
pelaporan
dapat
membuat
manfaat
laporan
51
3. Mekanisme Laporan
Berdasarkan lingkup sasaran kegiatan, terdapat dua jenis laporan hasil
supervisi yang disusun pengawas sekolah yaitu:
a. Setiap pengawas sekolah membuat laporan per sekolah binaan dan
seluruh sekolah binaan. Laporan ini lebih ditekankan kepada
pencapaian tujuan dari setiap butir kegiatan supervisi yang telah
dilaksanakan pada setiap sekolah binaan.
b. Laporan hasil-hasil supervisi di semua sekolah binaannya sebanyak
satu laporan untuk semua sekolah binaan dengan sistematika yang
telah
ditetapkan.
Laporan
ini
lebih
merupakan
informasi
52
53
Kegiatan
Aspek
No
Staf di
sekolah
binaan
Guru yang
mau
disertifikasi
Kepala
sekolah
Sasaran
50 % Minimal
skor nilai 100
dari skor
maksimal 120
untuk
kompetensi
pedagogik dan
profesional
dan nilai
kepribadian
minimal skor
nilai 40 dari
skor maksimal
50
50 % Minimal
skor 80 dari
skor maksimal
100
50 % Minimal
mencapai nilai
85
Target
Studi
dokumen,
wawancara,
obervasi
Studi
dokumen,
wawancara,
obervasi
dan
pengamatan
di kelas
Studi
dokumen,
wawancara,
observasi
Metode
Belum semua
staf sekolah
menegerjakan
karena
kekurangan
waktu
Belum semua
kepala sekolah
di kinerja
karena
waktunya
kurang
Beberapa guru
masih
konvensional
Hambatan
1. Hasil Penilaian/ Kinerja Kepala Sekolah, Guru dan Staf dalam implentasi SNP
Ketercapaian
Rekomendasi
ke Disdik
dan
Pembinaan
Rekomedasi
ke Disdik
dan
Pembinaan
Rekomendasi
ke Disdik
dan
pembinaan
Tindak
lanjut
54
No
Kegiatan
Sasaran
Target
Metode
b. Memantau
dan membina
pelaksanaan
PPDB
Memberikan
bimbingan dan
arahan untuk
pelaksanaan
PPDB
Persiapan
PPDB
Sesuai
Peraturan
Bupati
Informasi,
Diskusi
Aspek
Beberapa
sekolah
tenaga
adminstrasi
jumlahnya
kurang, dan
tidak memiliki
tenaga
laboratorium
Supervisi kelas
tidak ditindak
lanjuti dan
evaluasi
secara
menyeluruh
diakhir tahun
umumnya
belum
dilakukan
Hambatan
Pembinaan
dan
rekomendasi
ke Disdik
Administrasi
kesiswaan,
kurikulum,
perpustakaan,
ketenagaan 70
% dan
laboratorium
20 % lengkap
dan tuntas
Sesuai
Peraturan
Bupati
Pembinaan
Tindak
lanjut
75 % data
lengkap
Ketercapaian
55
No
Sosialisasi
Pengawas
kebijakan dalam
Sekolah, SMA,
bidang pendidikan MKKS, K3S,
MGMP, dll
g. Sosialisasi
kebijakan
dalam
pendidikan
SMA = 15
sekolah
Memberikan
bimbingan dalam
rangka persiapan
akreditasi
berdasarkan
SNP
e. memberikan
bahan penilaian
akreditasi
sekolah
SMA = 15
sekolah
Sasaran
Membimbing
pelaksanaan
UN/US melalui
rapat di sekolah
atau K3S atau
MKKS
Kegiatan
c. memantau
dan
membimbing
pelaksanaan
UN/US
Aspek
100 %
Terakreditasi
Persiapan dan
pelaksanaan
UN/US sesuai
POS
Target
Beberapa
sekolah
pemantapan
dan try out
belum
mengacu pada
SKL (soal tidak
sesuai dengan
SKL)-
Hambatan
Diskusi,
Informasi
-Tidak semua
kebijakan
dapat diakses
dengan cepat
oleh Pengsek
Informasi,
bimbingan,
arahan
diskusi,
dan
supervisi
Metode
85 %
terealisasi
12 % SNP ada
disekolah
Pelaksanaan
UN/US sesuai
POS
Pemantapan
dan try out
berdasarkan
SKL 30 %
Ketercapaian
Koordinasi
dengan
Disdik
Sosialisasi
SNP, dan
pembinaan
Pembinaan
Tindak
lanjut
56
Memberikan
bimbingan,
arahan, dan
memberi contoh
proses
pembelajaran
pada guru
Memberikan
bimbingan,
arahan, dan
memberi contoh
penilaian untuk
mengukur
kemampuan/hasil
belajar siswa
Memberikan
bimbingan,
arahan dalam
pembuatan
proposal PTK,
pelaksanaan PTK
dan membuat
laporan PTK
2.
Aspek
No
Mengoptimalkan
kegiatan MGMP
sekolah
Mengoptimalkan
kegiatan MGMP
sekolah/kabupaten
dan melakukan
supervisi klinis
Mengoptimalkan
kegiatan MGMP
sekolah/kabupaten
dan melakukan
supervisi klinis
Kegiatan
Guru
SMA
Guru
SMA
Guru
SMA
Sasaran
35 %
membuat
proposal PTK,
melaksanakan
PTK, dan
membuat
laporan PTK
75 % guru
melaksanakan
penilaian
sesuai
tuntutan
kompetensi
dasar
75 % guru
melaksanakan
pembelajaran
yang berpusat
pada siswa
Target
Diskusi,
bimbingan,
arahan dan
pratik
Diskusi,
bimbingan,
arahan dan
pratik,
Bimbingan,
arahan,
diskusi,
demonstrasi,
supervisi
klinis
Metode
Soal
mengambil
dari buku teks
dan LKS
Guru belum
dapat
meluangkan
waktu untuk
membuat
proposal dan
laporan PTK
Beberapa
guru
melaksanakan
proses
pembelajaran
konvensional
karena pola
pikir belum
berubah
sesuai dengan
perubahan
yang aktual
Guru
umumnya
tidak memiliki
standar
kompetensi
mata
pelajaran
Hambatan
Pembinaan
Tindak
Lanjut
10 % guru
mampu
membuat
proposal,
melaksanakan,
dan membuat
laporan PTK
Pembinaan
35 % guru
Pembinaan
mampu
membuat soal
sesuai tuntutan
kompetensi
dasar
50 %
pelaksanaan
Proses
pembelajaran
berpusat pada
siswa
Ketercapaian
57
Aspek
Pelakasanaan
standar isi/
Kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan
(KTSP)
No
Observasi,
wawancara
dan diskusi
implementasi
KTSP
dokumen 1
Observasi,
wawancara
dan diskusi
penyusunan
KTSP
(dokumen 1
dan
dokumen 2)
Kegiatan
Guruguru SMA
yang
diusulkan
sertifikasi
SMA = 15
sekolah
Sasaran
Metode
Hambatan
- RPP hasil
buatan guru
disekolah 25
%
- Implemntasi
KTSP
dokumen 1
31 % sesuai
rambu-rambu
- Rekomendasi ke
Disdik untuk
diadakan
Workshop/Pelatihan
MGMP tingkat kota
- Silabus hasil
buatan guru
disekolah
belum ada (20
%)
Sosialisasi dan
Pembinaan serta
rekomendasi ke
Disdik untuk
diadakan
workshop/pelatihan
- Sosialisasi SNP di
setiap sekolah
binaan
- Pembinaan
penyusunan KTSP
Tindak Lanjut
Rata rata
%
Ketercapaian
>82,39 %
melaksanakan
KTSP dengan :
- KTSP
dokumen 1
sesuai ramburambu 30 %
Observasi,
Belum semua sekowawancara, lah memiliki dan
dan diskusi memahami panduan penyusunan
Obervasi,
KTSP dari BSNP.
wawancara, KTSP dokumen 1
Implementasi dan diskusi masih mengguKTSP
nakan yang tahun
dokumen 1
2006/2007
Mencapai 40
%
Belum semua guru
Sesuai
memilki dokumen
rambudan memahami
rambu
standar kompetensi
mata pelajaran dan
standar kompetensi
lulusan
KTSP
dokumen 1
sesuai
ramburambu 50 %
Target
58
Pelaksanaan
standar
penilaian
Pelaksanaan
standar
proses
Pelaksanaan
standar
kompetensi
lulusan
Aspek
No
Observasi,
wawancara
dan diskusi
implementasi
Observasi,
wawancara
dan diskusi
implementasi
standar
kompetensi
lulusan
Observasi,
wawancara
dan diskusi
implementasi
KTSP
dokumen 2
(silabus dan
RPP)
Kegiatan
Guruguru SMA
yang
diusulkan
sertifikasi
Guruguru SMA
yang
diusulkan
sertifikasi
Guruguru SMA
yang
diusulkan
sertifikasi
Sasaran
Guru-guru
memiliki
standar
penilaian 50
%
Sarana prasarana
umumnya belum
memenuhi SNP
Beberapa SNP baru
terbit 2007
Beberapa kepala
sekolah, guru
pemahaman KTSP
masih rendah
Hambatan
Obervasi,
Sekolah sudah
wawancara, memiliki dokumen
dan diskusi standar penilaian
tetapi belum
sampai ke guru-
Guru-guru belum
memiliki dan
memahami
dokumen standar
kompetensi lulusan
Obervasi,
Silabus dan RPP
wawancara, umumnya tidak
dan diskusi digunakan pada
saat melaksanakan
proses
pembelajaran,
karena acuan yang
digunakan LKS dan
buku teks
Metode
Implementasi Obervasi,
standar
wawancara,
kompetensi
dan diskusi
lulusan 40 %
Ipmlentasi
KTSP
dokumen 2
mencapai 85
% sesuai
ramburambu
Target
Implementasi
standar
kompetensi
lulusan 90 %
Guru yang
menggunakan
silabus dan
RPP pada saat
proses
pembelajaran
85 %
Rata rata
%
Ketercapaian
Sosialisasi dan
Pembinaan serta
rekomendasi ke
Disdik untuk
diadakan
workshop/pelatihan
MGMP tingkat kota
Sosialisasi dan
pembinaan
Pembinaan dan
supervisi klinis
Tindak Lanjut
59
Aspek
Guru
memiliki
kualifikasi
dan standar
kompetensi
guru
No
5.
Observasi,
wawancara
dan diskusi
kualfikasi
dan standar
kompetensi
guru
Observasi,
wawancara
dan diskusi
implementasi
standar
proses
standar
penilaian
Kegiatan
Guru
guru SMA
Guru
guru SMA
Yang
diusulkan
sertifikasi
Sasaran
50 % guru
memiliki
kualifikasi
dan standar
kompetensi
guru
Guru-guru
memiliki
standar
proses 50 %
Target
Sekolah sudah
memiliki dokumen
standar proses
tetapi belum
sampai ke guruguru
guru
Hambatan
Obervasi,
Sekolah sudah
wawancara, memiliki dokumen
dan diskusi kualifikasi dan
standar kompetensi
guru tetapi belum
sampai ke guruguru
Obervasi,
wawancara,
dan diskusi
Metode
Guru yang
memiliki
standar proses
23 %
Guru belum
memiliki
dokumen
kualifikasi dan
standar
kompetensi
guru (0%)
Sosialisasi dan
Pembinaan
Rata rata
%
Tindak Lanjut
Ketercapaian
memiliki
standar
penilaian 29 % Sosialisasi dan
Pembinaan
Guru
implementasi
standar proses
78 %
60
Sekolah
memiliki
dokumen
standar
sarana dan
prasarana
7.
8.
Observasi,
wawancara
dan diskusi
Observasi,
wawancara
dan diskusi
kualfikasi
dan standar
kompetensi
guru
Pelaksanaan
standar
pengelolaan
satuan
pendidikan
6.
Kegiatan
Aspek
No
Metode
SMA =
20 %
15sekolah sekolah
memiliki
dokumen
standar
sarana dan
prasarana
Sekolah umumnya
belum memiliki
dokumen standar
pengelolaan satuan
pendidikan
Hambatan
Obervasi,
Standar tenaga
wawancara, administrasi,
dan diskusi standar tenaga
laboratorium,
standar tenaga
perpustakaan baru
terbit tahun 2008
Obervasi,
Belum
wawancara, disosialisasikan
dan diskusi
50 %
Obervasi,
Implementasi wawancara,
standar
dan diskusi
pengelolaan
satuan
pendidikan
Target
SMA =
50 %
15sekolah sekolah
memiliki
dokumen
standar
sarana dan
prasarana
Kepala
Sekolah,
Guru
guru SMA
Serta staf
SMA
Sasaran
Sekolah belum
memiliki
standar
tenaga
administrasi,
standar
tenaga
laboratorium,
standar
tenaga
perpustakaan
Sekolah
memiliki
dokumen
standar sarana
dan prasarana
5%
Sosialisasi
Sosialisasi
Rata rata
%
Tindak Lanjut
Ketercapaian
95,76 % peSosialisasi dan
ngelolaan sapembinaan
tuan pendidikan dan mengacu pada
Implementasi
standar pengelolaan satuan pendidikan 20 %
D. Aktivitas Pembelajaran
Baca kasus dibawah ini secara individu coba pahami kasus tersebut
diskusikan dalam kelompok dan jawablah dan kerjakan tugas dibawah ini :
1. Identifikasi jenis kebutuhan pengembangan guru ?
2. Analisis jenis program pembinaanya ?
3. Buatlah rencana tindakan lanjut yang dapat menjadi solusi untuk
mengatasi masalah tersebut?
4. Tuliskan hasil kerja kelompok pada LK B.4.1.5
Contoh Kasus
Saya adalah kepala sekolah di SMA Harapan Bangsa. Pada suatu hari saya
melaksanakan supervisi akademik terkait dengan perangkat penilaian, saya
membawa instrumen supervisi untuk mengukur
saya
memang sengaja tidak memberi tahu guru dengan maksud agar kinerja
dapat diketahui apa adanya, tidak dibuat-buat. Saya memanggil guru satu
persatu dengan maksud melihat hasil kinerja guru dalam menyusun
perangkat penilaian. Berdasarkan hasil supervisi diperoleh gambaran kinerja
guru dalam menyusun perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Hampir seluruh mata pelajaran membuat KKM tidak dimulai dengan
mengkaji Intake siswa, sarana dan prasarana, serta kompleksitas materi
yang akan di ajarkan serta tidak dilakukan penetuan KKM berdasarkan
Indikator dan KD tetapi langsung KKM mata pelajaran.
2. Sekitar 75 % guru hanya membuat perangkat penilaian untuk penilaian
pengetahuan saja sementara untuk penilaian Sikap dan Keterampilan
tidak pernah di buat sehingga pelaksanaan penilaian belum sesuai
dengan tuntutan kurikulum
61
62
LK : B. 4.1.5
Materi
Kegiatan
: Studi Kasus ( 30 )
63
E. Rangkuman
1. Tindak
lanjut
supervisi
merupakan
tindakan
untuk
mengatasi
supervisi
manajerial
dan
akademik
sebagai
bukti
64
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1994. Petunjuk Pelaksanaan Supervisi di Sekolah. Jakarta: Direktorat
Pendidikan Menengah Umum. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Depdiknas. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar. Jakarta:
Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2006. Sistem Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Ditjen. Mandikdasmen Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta:
Depdiknas.
http://www.leanindonesia.com/2014/06/why-why-analysis/
Jing GG. 2008. Digging for the Root Cause. ASQ Six Sigma Forum Magazine 7 (3) :
19 24.
Kemdiknas, 2011, Buku Kerja Pengawas, PPTK- BPSDMP-PPM, Jakarta
Kemendikbud, 2011, Buku Kerja Pengawas Sekolah, Jakarta, Pusbantensik, Badan
PSDM dan PMP Kemendikbud.
Latino RJ, Kenneth CL. 2006. Root Cause Analysis : Improving Performance for
Bottom Line Results. Florida : CRC Press.
Nana Sudjana, 2012, Supervisi Pendidikan, Konsep dan Aplikasinya Bagi Pengawas,
Binamitra Publishing
Nanang Fattah. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Ng Pak Tee, 2005, Grow me! : coaching for schools , Pearson Prentice Hall,
Singapore
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah Dan
Angka Kreditnya.
Pengelolaan Pendidikan
65
Nasional Kependidikan.
BAN-S/M
Jakarta: BAN-S/M
66
LAMPIRAN 1
Refleksi KB-1
Setelah kegiatan pembelajaran 1, ibu/bapak dapat melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan berikut ini !
1. Apa yang ibu/bapak pahami setelah mempelajari materi ini?
2. Apa manfaat materi ini terhadap tugas ibu/ bapak sebagai pengawas sekolah?
3. Apa rencana tindak lanjut yang akan ibu/ bapak lakukan setelah kegiatan ini
Refleksi KB-2
Setelah kegiatan pembelajaran 2, Anda dapat melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan berikut ini !
1. Apakah Anda sudah memahami tentang pelaksanaan supervisi manajerial
implementasi kurikulum 2013 yang akan diaplikasikan pada sekolah binaan?
2. Pengalaman penting apa yang Anda peroleh setelah mempelajari materi ini?
3. Apa manfaat materi pelaksanaan supervisi manajerial implementasi kurikulum
2013 terhadap tugas seorang pengawas sekolah?
4. Apa rencana tindak lanjut supervisi yang akan Anda lakukan setelah kegiatan ini?
Refleksi KB-3
1. Setelah Anda mempelajari bahan ajar ini, apakah selama ini feed back supervisi
akademik yang Anda lakukan selalu berbasis pada profil kompetensi guru?
2. Bagaimana cara Anda melakukan feed back supervisi akademik dimasa
mendatang?
67
Refleksi KB-4
Setelah kegiatan pembelajaran 3, ibu/bapak dapat melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang ibu/bapak pahami setelah mempelajari materi tindak lanjut dan laporan
supervisi manajerial?
2. Pengalaman penting apa yang ibu/ bapak peroleh setelah mempelajari materi
tindak lanjut dan laporan supervisi manajerial?
3. Apa manfaat materi pelatihan ini terhadap pelaksanaan tugas ibu/ bapak sebagai
pengawas sekolah?
4. Apa rencana tindak lanjut yang akan ibu/ bapak laksanakan?
68
69
dan
Akademik
5. Mapel .....
4. Mapel
3. Mapel......
2. Mapel..
1. Mapel ...
Uraian
Rencana 1.
2.
Guru 1....
Guru 2
pembelajaran guru.
pembelajaran
pembelajaran guru;
Kegiatan
:
:
:
No
Nama
Instasi Asal
Kota/Kab
LAMPIRAN 2
Tanggal
70
No
Akademik
Menyusun
Tindak Lanjut
Laporan
Hasil
Kegiatan
Supervisi
3.
4.
5.
Guru 3
Guru 4
Guru 5
Uraian
Tanggal
71
Proses pembelajaran
No
:
:
:
:
:
Nama Sekolah
Nama Guru
Kelas
Mata pelajaran
Tanggal/waktu supervisi akademik
LAMPIRAN 3
LK OJL: B. 4.2.1
72
No
Hari/Tanggal
Nama Sekolah
Nama Guru
Mapel
Kelas
Jam ke
Fokus
Masalah
LK OJL : B.4.2.2
LK OJL : B.4.2.3
Penyusunan dan Penelaahan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tujuan Kegiatan:
Melalui
diskusi kelompok guru
mampu
menyusun RPP yang menerapkan
pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk
perbaikan.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP
2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun
2014,
3. Telah
RPP yang telah dibuat guru sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangannya, komponen-sistematika RPP*) dan format RPP**) yang
tersedia
4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah
RPP untuk kesempurnaan RPP yang telah disusun Guru
Catatan:
*)
73
___________________________
Mata pelajaran:
___________________________
Kelas/Semester:
___________________________
Alokasi Waktu:
___________________________
Deskripsi
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti **)
Kegiatan Penutup
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
F.
74
Komponen
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
pendidikan,
jaran/tema,
kelas/
mata
pela-
semester
dan
Tidak
Kurang
Sudah
Ada
Lengkap
Lengkap
Tidak
Kurang
Sudah
Ada
Lengkap
Lengkap
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Catatan
alokasi waktu.
B.
Pemilihan Kompetensi
1.
Kompetensi Inti
2.
Kompetensi dasar
C.
Perumusan Indikator
1.
2.
dengan
kompetensi
yang diukur.
3.
Kesesuaian
dengan
aspek
sikap,
1.
Kesesuaian dengan KD
2.
Kesesuaian
dengan
karakteristik
peserta didik.
3.
E.
1.
2.
Kesesuaian
pembelajaran
dengan
dan
materi
pendekatan
saintifik.
75
No
3.
Komponen
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kesesuaian
dengan
karakteristik
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Catatan
peserta didik.
F.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Menampilkan
kegiatan
pendahuluan,
inti,
dan
penutup
dengan jelas.
2.
Kesesuaian
kegiatan
dengan
pendekatan saintifik.
3.
Kesesuaian
dengan
sintak
model
Kesesuaian
penyajian
dengan
sistematika materi.
5.
dengan
cakupan materi.
G.
Penilaian
1.
Kesesuaian
dengan
teknik
penilaian autentik.
2.
Kesesuaian
dengan
instrumen
penilaian autentik
3.
dengan
dengan
soal.
5.
Kesesuaian
pedoman
penskoran
dengan soal.
H.
1.
Kesesuaian
dengan
materi
pembelajaran
2.
Kesesuaian
pendekatan saintifik.
76
No
3.
Komponen
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kesesuaian
dengan
karakteristik
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Seluruhnya
Catatan
peserta didik.
I.
1.
dengan
materi
pembelajaran
2.
Kesesuaian
pendekatan saintifik.
J.
1.
dengan
materi
pembelajaran
2.
Kesesuaian
pendekatan saintifik.
3.
Kesesuaian
dengan
karakteristik
peserta didik.
Jumlah
77
2.
3.
Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek ()
pada kolom
pilihan skor
diperlukan!
5.
6.
PERINGKAT
NILAI
Amat Baik ( A)
90 A
100
78
Baik (B)
75 B < 90
Cukup (C)
60 C < 74
Kurang (K)
< 60
LK OJL : B.2.4
:
:
:
:
:
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Ya
Tidak
Catatan
Saran
Perbaikan
Mengondisikan
suasana
belajar
yang
menyenangkan
Mengaitkan materi
sebelumnya
dengan
materi yang akan dipelajari
Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan seharihari
Menyampaikan garis besar cakupan materi
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1
79
Ya
Tidak
Catatan
Saran
Perbaikan
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengajukan pertanyaan
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengemukakan pendapat
Melaksanakan
pembelajaran
yang
mengembangkan keterampilan peserta didik
sesuai dengan materi ajar
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
Melaksanakan
pembelajaran
yang
menumbuhkan kebiasaan dan sikap positif
(nurturant effect)
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
80
2
3
Jumlah
81
PERINGKAT
82
NILAI
90 < AB 100
Baik (B)
80 < B 90
Cukup (C)
70 < C 80
Kurang (K)
70
LK OJL : B.4.2.5
Lembar Observasi Penilaian Hasil Pembelajaran Siswa
Sekolah/madrasah
Nama Guru
: .............................................................
: .............................................................
Kelas, Semester
Identitas Mata pelajaran
Hari/ tanggal Supervisi akademik
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
Petunjuk:
Berikut disajikan poin-poin berkenaan dengan penilaian hasl pembelajaran. Berilah tanggapan
sesuai dengan apa yang saudara amati, dengan memberikah tanda cek () pada kolom
pilihan!
Ketentuan () adalah sebagai berikut:
5 : dilakukan dengan sangat baik
4 : dilakukan dengan baik
3 : dilakukan cukup baik
2 : dilakukan kurang baik
1 : tidak dilakukan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KEGIATAN
83
84
No
Nama
Guru
Nama Sekolah :
Kelas
Hari/
Tangga
l
Mata
Pelajaran
Perangkat
Pembelajaran
Nilai
Proses
Pembelajaran
Penilaian
Pembelajaran
SkorRer
ata
Catatan
Hasil
temuan
LK OJL : B. 4.2.6
LK OJL: B.4.2.7
ANALISIS DATA SUPERVISI AKADEMIK
Nama
:
Nama Guru
:
Kelas
:
Mata Pelajaran
:
Tanggal/Waktu Supervisi Akademik:
No
Komponen Pengamatan
Supervisi Akademik
Perencanaan
Pembelajaran (RPP)
Pelaksanaan
Pembelajaran
Masalah
Yang
Ditemukan
Faktor
Penyebab
Prioritas
Perbaikan
Rencana/Metode
pemberian
saran/Umpan
balik kepada
Guru
A. Pelaksanaan
pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Mengamati
Menanya
Mengasosiasi
Mencoba
Mengkomunikasikan
C. Kegiatan Penutup
3
85
LK OJL : B. 4.2.8
REKAP
HASIL PEMBERIAN UMPAN BALIK
Nama Sekolah
:.............................................
:.............................................
No
Nama
Guru
Guru
Kelas/Mapel
Mengajar
Di Kelas
Keberhasilan
Kesimpulan
2
3
4
5
86
LK OJL B.4.2.9
TINDAK LANJUT ANALISIS DATA SUPERVISI
AKADEMIK
Gunakan tabel berikut ini untuk menganalisis data supervisi akademik Saudara
berdasarkan hasil pengamatan instrumen check list Rencana Pembelajaran dan instrumen
Observasi/ Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di kelas!
No
1
Nama
Guru
Fokus Masalah
Kelebihan
Kelemahan
Alternatif
pemecahan
maasalah
Perangkat
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
Penilaian
pembelajaran siswa
Perangkat
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
Penilaian
pembelajaran siswa
Perangkat
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
Penilaian
pembelajaran siswa
Perangkat
pembelajaran
Pelaksanaan
87
No
Nama
Guru
Fokus Masalah
Kelebihan
Kelemahan
Alternatif
pemecahan
maasalah
pembelajaran
Penilaian
pembelajaran siswa
5
Perangkat
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
Penilaian
pembelajaran siswa
88
LK OJL : B.4.2.10
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
Setelah Anda melaksanakan
89
gunakan
instrumen penilaian
kinerja guru.
Data Hasil Penilaian Kinerja Guru
Indikator
Butir
Kinerja
Peni-
Merencana
laian
kan
Indi-
Pembe-
kator
lajaran
Kinerja
a.
1.
2.
Nama Guru
A
ya
ya
C
Ti-
ya
dak
V
b.
D
Ti-
ya
dak
V
E
Ti-
ya
dak
V
F
Ti-
ya
dak
V
G
Ti-
ya
dak
V
V
V
a.
b.
c.
d.
b.
c.
Tidak
c.
d.
90
Tidak
a.
3.
4.
a.
b.
c.
Pelaksa-
naan
Pembelajaran
Pendahuluan
5.
a.
b.
Inti
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
a.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
Penutup
11.
a.
10.
c.
9.
f.
8.
d.
7.
a.
6.
a.
b.
91
Penilaian
Pembelajaran
12.
13.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
14.
b.
c.
d.
Nilai Kinerja
92
93
94