Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN GEOFISIKA DASAR

GRAVITASI
1. Pendahuluan
Besaran yg terukur percepatan gravitasi bumi
Adanya anomali percepatan gravitasi bumi (struktur geologi, rapat massa,
kedalaman, volume)
2. Teori Dasar
Hukum Newton
Medan Gravitasi Bumi

Potensial Gravitasi

3. Medan Gravitasi Bumi


Bumi berbentuk elipsoid membuat percepatan gravitasi berbeda-beda
Dipengaruhi oleh sudut lintang, elevasi, topografi, gaya tarik benda langit,
variasi rapat massa bawah permukaan dll
Perbedaan percepatan gravitasi di kutub dan khatulistiwa disebabkan oleh
(Hammer, 1943) :
Adanya percepatan sentrifugal di kutub dan di di khatulistiwa tak ada
Jari-jari di khatulistiwa lebih besar 21 km / efek flattening adanya
sentrifugal tadi
Distribusi massa lebih besar di khatulistiwa daripada di kutub karena
bumi ellipsoid
4. Variasi Percepatan Gravitasi
Letak lintang
Elevasi lokasi : semakin tinggi elevasi, percepatan gravitasi makin kecil
Keadaan topografi : kelebihan / kekosongan massa (adanya bukit)
mempengaruhi percepatan gravitasi
Efek tidal : efek dari bulan dan matahari
Variasi rapat massa
5. Pengumpulan Data
Penentuan lokasi
Skala peta lebar
Harus ada peta geologi dan topografi (jika tidak ada lakukan pemetaan
terlebih dahulu)
Lintasan pengukuran dan base station yang nilai percepatan gravitasi
diketahui
Lakukan pengukuran seefektif mungin dan mencapai target
Pengukuran
Titik pengukuran harus jelas dan mudah dikenal

Lokasi harus ada di dalam peta, terjangkau, permanen dan bebas dari
gangguan
6. Pengukuran
Percepatan gravitasi
Gravitimeter Lacoste & Ronberg tipe G358 dan G617
Gravitimeter Worden no 915
Ketinggian
Theodolit T2 (Wild Heerburgg)
Altimeter (American Paulin System)
Oceanic MN8 Differential GPS
7. Alat bantu
Penunjuk waktu
Kompas
Pelindung perlatan
Termometer
Barometer
8. Koreksi
Data Percepatan Gravitasi : Menghilangkan / mereduksi efek massa
batuan yang ada
Konversi Miligal -> tiap gravitimeter blm memiliki satuan sehingga perlu
dikonversi ke miligal
Pasang Surut : Akibat pengaruh bulan dan matahari
Drift : Akibat goncangan pada alat
Harga Gravitasi Pengamatan : Data Gravitimeter (sudah dikonversi ke
miligal) koreksi pasang surut koreksi drift
Gravitasi Teoritis : Akibat letak lintang, medan gravitasi di kutub lebih
besar
Dilakukan dengan mengurangkan posisi lintang harga gravitasi
pengamatan
Pakai persamaan berat IAG, 1967 :
Udara Bebas : Akibat ketinggian, makin tinggi makin kecil gravitasi
Cara : -0.3086 x h mgal
Bouguer : Massa yg terletak diantara titik pengamatan dan datum
menimbulkan efek gravitasi
Anomali Bouguer

Medan : Ada lembah dan bukit yang menyebabkan nilai percepatan


gravitasi berkurang
9. Interpretasi
GEOMAGNETIK
1. Sejarah
Sir William Gilbert : medan geomagnet bumi

2.

3.

4.

5.

6.

Van Wrede : melokalisir endapan bijih besi


Thalen : The Examination Of Iron Ore Deposite By Magnetic Measurement
Pengertian
Pengukuran berdasar anomali permeabilitas magnetik (dilihat dari distribusi
mineral ferromagnetic, diamagnetic dan paramagnetic) dari sekelilingnya
menggunakan magnetometer
Prinsip Dasar
Variasi intensitas medan magnet di permukaan bumi akibat variasi
distribusi benda di bawah bumi yg termagnetisasi
Variasi sifat kemagnetan sebagai indikasi variasi besarnya suseptibilitas
mineral
Variasi intensitas magnetik terukur untuk pendugaan keadaan geologi
bawah permukaan bumi
Medan Magnet Bumi
Pendahuluan
Sudut magnetik 11.5o dengan kutub geomagnetik utara di barat laut
Greenland dan di selatan di sekitar Antartika
Kuat medan magnet berasal dari inti luar dan inti dalam bumi (90%)
dan kerak bumi serta diluar bumi (10%)
Besar dan arah medan magnet -> deklinasi dan inklinasi
Medan magnet bervariasi terhadap waktu dan posisi, sehingga
diciptakan standar International Geomagnetics Reference Fileds (IGRF)
yang diperbaharui tiap 5 tahun
Variasi Medan Magnet
Variasi Harian : perubahan dalam waktu singkat (harian) akibat
gangguan matahari yg mengubah sirkulasi listrik di ionosfer
Variasi Sekuler : perubahan dalam waktu lama (puluhan / ratusan
tahun), ada perubahan medan magnet dan posisi kutub magnet
Badai Magnetik : hampir sama dengan variasi harian, akibat
munculnya bitnik matahari
Anomali Medan Magnet
Inklinasi medan magnet bumi disekitar benda penyebab.
Geometri dari benda penyebab.
Kecenderungan arah dipole-dipole magnet benda penyebab.
Orientasi arah dipole-dipole magnet benda penyebab terhadap arah
medan magnet bumi
Peralatan Geomagnetik
Proton Precission Magnetometer Geometrics model G-856 2 buah (1 rover,
1 base station)
Theodolit
Kompas Geologi
Peta / GPS
Meteran
Jam
Catatan Lapangan
Akuisisi Data
Pengumpulan Data :

Waktu
Medan Total : min 5x untuk mengurangi noise
Medan Harian : 2 orientasi, barat-timur dan utara-selatan (masingmasing min 5x untuk mengurangi noise)
Medan Vertikal
Variansi Harian
IGRF
Posisi pengukuran
Kondisi cuaca
Akuisisi Darat
Kombinasi dengan gaya berat
Pakai flux gate magnetometer dgn kepekaan 10-20 gamma (1 atau 2
alat), dengan jarak rapat (10 meter) dan diukur ulang tiap 1-2 jam
sekali (kembali ke titik awal pengamatan)
Alat sendiri digunakan untuk mengukur variasi harian di base station
dan variasi medan magnet di titik pengamatan lain
Digunakan untuk eksplorasi mineral
Harus bebas dari gangguan listrik
Akuisisi Udara
Pakai flux gate magnetometer, nuclear precession dgn kepekaan 1-5
gamma
Ketinggian diatur dengan altimeter dan pola lintasan memotong
struktur geologi, pembacaan dilakukan berulang (per 1 detik)
Dibantu dengan magnetometer lain di darat dan radar
Keuntungan : Daerah yg luas bisa terpetakan cepat
Kerugian : Daerah sempit biaya banyak
Akuisisi Laut
Pakai flux gate dan proton magnetometer, ditarik dengan kapal
sejauh 150-300 meter dengan kedalaman 15 meter
Butuh biaya besar, sehingga dibantu dengan penyelidikan gaya berat
dan mempersiapkan peta geomagnet geomagnet regional
7. Pengolahan Data
IGRF dikoreksikan dengan data kuat medan magnet tiap stasiun
Geomagnet
Koreksi Harian :
- Untuk Menghilangkan pengaruh medan magnet luar dari data
pengukuran
- Bernilai jika variansi harian lebih kecil dari rata-rata variansi
harian, dikoreksi dengan menjumlahkan nilai intensitas magnet
dengan variansi harian
- Jika bernilai + dikoreksi dengan mengurani nilai intensitas
magnet dengan variansi harian
Koreksi Topografi :
- Menghilangkan pengaruh medan magnet yg ditimbulkan oleh
bukit termagnetisasi

Dapat diabaikan karna nilainya sangat kecil (daerah kutub -0,03


gamma / m dan daerah ekuator -0,015 gamma / m)

8. Interpretasi
Hasil pengukuran berupa profil dan kontur peta magnetik
Interpretasi kualitatif : pola kontur anomali medan magnet ditafsirkan
dengan informasi geologi setempat
Interpretasi kuantitatif : menentukan model dan kedalaman dengan
permodelan matematis, tergantung sasaran dan tujuan penelitian
9. Kegunaan
Eksplorasi Minyak Bumi dengan Metode Magnetik.
Eksplorasi Panas Bumi dengan Metode Magnetik.
Eksplorasi Bijih Besi dengan Metode Magnetik.
Eksplorasi Air Dengan Metode Magnetik.
Mitigasi
10.Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
Sensitif terhadap perubahan vertikal (dipengaruhi oleh batuan)
Efektif untuk mempelajari daerah dengan potensi geothermal
Lebih simple dari metode gaya berat
Kekurangan
Setiap batuan kadang memiliki sifat dan karakteristik spesifik akibat
peristiwa geologi yang dialami

Anda mungkin juga menyukai