Garis-garis Besar Program Pengajaran dan

Kontrak Perkuliahan
Mata Kuliah GG613 Keanekaragaman Hayati

Disusun oleh:
Prof. Dr.Wanjat Kastolani, M.Pd
NIP: 19620512 198703 1 002

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SEKOLAH PASCASARJANA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
BANDUNG
2010

Kontrak Perkuliahan
Mata Kuliah
: Keanekaragaman Hayati
Kode / Bobot : GG613 / 2 Sks
SKS
Semester
Dosen
Hari,

: II (Dua)
: Prof. Dr.Wanjat Kastolani, M.Pd
Jam, : Senin Jam 13.00-14.40 R.03.052

Ruang
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Keanekaragaman Hayati ini membahas pengertian
keanekaragaman

hayati

dan

tingkatannya

dan

konsep

keanekaragaman hayati sebagai fenomena spasial, inventarisasi

dan

pengukuran

keanekaragaman

hayati,

faktor-faktor

yang

mempengaruhi sebaran keanekaragaman hayati di permukaan

bumi, kaitan paleogeografi dengan sebaran keanekaragaman
hayati, evolusi keanekaragaman hayati di bumi, bioma (daratan
tropik, air tawar, dan temperate), migrasi dan pemencaran
keanekaragaman hayati (hewan dan tumbuhan), pewilayahan
hewan dan tumbuhan di muka bumi, pewilayahan hewan dan
tumbuhan di kepulauan Indonesia, konservasi in-situ dan ex-situ,
serta model pembelajaran keanekaragaman hayati di sekolah.
Tujuan Kompetensi Umum
Mata kuliah Keanekaragaman Hayati diberikan pada Program Studi
Magister Pendidikan Geografi dengan tujuan memberikan wawasan
kepada mahasiswa peserta mata kuliah berbagai pengertian,
tingkatan, konsep, faktor-faktor, sebaran, evolusi, pewilayahan, dan
strategi konservasi keanekaragaman hayati.
Tujuan Kompetensi Khusus

1. Memahami

pengertian

keanekaragaman

hayati

dan

tingkatannya.
2. Memahami konsep keanekaragaman hayati sebagai fenomena
spasial.
3. Memahami inventarisasi dan pengukuran keanekaragaman
hayati.
4. Memahami

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

keanekaragaman hayati di bumi.

5. Memahami
kaitan
paleogeografi

dengan

sebaran
sebaran

keanekaragaman hayati .
6. Memahami konsep evolusi keanekaragaman hayati di bumi.
7. Memahami bermacam-macam bioma yang ada di bumi
8. Memahami kaitan migrasi dan pemencaran keanekaragaman
hayati (hewan dan tumbuhan).
9. Memahami pewilayahan hewan dan tumbuhan di muka bumi.
10. Memahami pewilayahan hewan dan tumbuhan di kepulauan
Indonesia.
11. Memahami metode konservasi keanekaragaman hayati in-situ
dan ex-situ.
12. Memahami pentingnya domestifikasi tumbuhan dan hewan.
13. Memahami nilai guna keanekaragaman hayati.
14. Memahami model pembelajaran keanekaragaman hayati di
sekolah.
Strategi Perkuliahan
Pilihan berkenaan dengan kegiatan perkuliahan:
1. Metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.
2. Memberikan tugas laporan buku.
3. Kunjungan / observasi lapangan;
4. Penyajian

makalah

di

dalam

kelas

secara

individu

dan

kelompok.
Referensi
Burton, M (1981). The International Book of The Forest. London:
Mitchel Beazly
Publishers.

Furley, P.A, Newey, W.W. (1983). Geography of Biosphere. London:

Butter Worth
and Co, Ltd.
Indrawan, M., Primack, R.B., Supriatna, J. 2007. Biologi Konservasi.
Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Kendeigh, S.C. (1980). Ecology with Special Reference to Animals
and Man. New
Delhi: Prentice Hall of India.
Odum, E.P. (1975). Ecology: The Link Between The Social Sciences.
New York: Oxford
and IBH Publishing Co.
Sastrapradja, S.D., Adisoemarto, S., Rifai, M.A., 1992. Khazanah
Flora dan Fauna
Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Soemarwoto, Otto. (2001). Ekologi, Lingkungan Hidup dan
Pembangunan. Jakarta:
Djambatan.
Robinson, H. (1982). Biogegraphy. London: McDonald and Evans.
Whitten, T., Soeriaatmadja, R.E. and Afif, S.A. (1999). Ecology of
Java and Bali.
Dalhouse University: Canadian International Development
Agency.
Tugas
Tugas merupakan salah satu komponen penilaian dalam mata
kuliah ini dan diberi bobot 30 % dari total semua komponen
penilaian.
Penilaian dan Bobot Penilaian
Penilaian yang diberikan meliputi 4 (empat) komponen, yaitu:
Komponen
Kehadiran
Tugas (individual dan kelompok)
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester

Bobot
10 %
50 %
20 %
20 %
4

Penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari 4 (empat) komponen

tersebut di atas. Kriteria penilaian yang digunakan adalah:
Angka Mutu
81 - 100
71 - 80
61 - 70
51 - 60
< 51
Kehadiran dalam Perkuliahan

Huruf Mutu
A
B
C
D
E

Kehadiran dalam perkuliahan merupakan salah satu komponen

penting dalam penilaian. Komponen kehadiran diberi bobot 10 %
dalam

menentukan

penilaian.

Dari

16

jumlah

pertemuan,

setidaknya mahasiswa wajib hadir sebanyak 80 % dari total

pertemuan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata
kuliah.
Jadwal Perkuliahan
Pertem
uan ke
1

Materi
Pengertian keanekaragaman
hayati dan tingkatannya

Konsep keanekaragaman hayati

sebagai fenomena spasial

Inventarisasi dan pengukuran

keanekaragaman hayati.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi sebaran
keanekaragaman hayati di bumi
Kaitan paleogeografi dengan
sebaran keanekaragaman hayati
Konsep evolusi keanekaragaman
hayati di bumi
Bermacam-macam bioma yang
ada di bumi (bagian 1)
Ujian Tengah Semester (UTS)
Bermacam-macam bioma yang
ada di bumi (bagian 2)
Kaitan migrasi dan pemencaran

5
6
7
8
9
10

Referensi
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Robinson, H. (1982)
Robinson, H. (1982)
Burton, M (1981)
Burton, M (1981)
Robinson, H. (1982)
5

11
12
13

keanekaragaman hayati (hewan

dan tumbuhan)
Pewilayahan keanekaragaman
hayati (hewan dan tumbuhan) di
muka bumi.
Metode konservasi
keanekaragaman hayati in-situ
dan ex-situ
Pentingnya domestifikasi
tumbuhan dan hewan

14

Nilai guna keanekaragaman

hayati

15

Model pembelajaran
keanekaragaman hayati di
sekolah
Ujian Akhir Semester (UAS)
Peta Kompetensi

16

Robinson, H. (1982)
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Whitten,T.,
Soeriaatmadja, R.E.
and Afif, S.A. (1999)
Indrawan,
M.,
Primack,
R.B.,
Supriatna, J. 2007
Sastrapradja,
S.D.,
Adisoemarto,
S.,
Rifai, M.A., 1992

Mata Kuliah Keanekaragaman Hayati

Pengertian
Keanekaragaman hayati
dan tingkatannya

Keanekaragaman hayati
sebagai fenomena spasial

Faktor-faktor yang
mempengaruhi sebaran
keanekaragaman hayati di

Bermacam-macam bioma
yang ada di bumi
Inventarisasi dan pengukuran
keanekaragaman hayati.

Kaitan migrasi dan

pemencaran
keanekaragaman hayati
(hewan dan tumbuhan)

Pewilayahan
keanekaragaman hayati
(hewan dan tumbuhan) di

Nilai guna
Pentingnya domestifikasi
Model
pembelajaran
Metode
konservasi
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
di
keanekaragaman
hayati
in-situ
(tumbuhan dan hewan)