EDISI #18
ISSN: 2087-5967
PREFACE
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas
karunia-Nya pada 12 Mei 2014 Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menerima anugerah akreditasi
dari badan akreditasi internasional, Association to Advance
Collegiate Schools of Business (AACSB International). EB News edisi
ini dipenuhi oleh semangat serta semarak kebahagiaan seluruh
civitas academica FEB UGM terhadap prestasi tersebut.
Setelah perjuangan dan penantian panjang selama delapan
tahun, fakultas tercinta kini membuktikan kualitas dan prestasinya
di kancah internasional. Prestasi ini bukanlah akhir dari perjuangan
kita, melainkan langkah baru dalam menata masa depan fakultas.
Semangat serta harapan untuk menjadi lebih baik lagi selalu
ditanamkan untuk masa depan cerah.
Whats Up FEB yang selalu mengulas berita terbaru di FEB
UGM kali ini menampilkan prestasi-prestasi membanggakan dari
mahasiswa FEB UGM. Tampil lain dari edisi-edisi sebelumnya,
khusus pada edisi kali ini Alumni Corner mengulas rubrik istimewa
yang berisi testimonial dari narasumber Faculty Advisory Board
mengenai akreditasi AACSB International yang telah diperoleh FEB
UGM.
News from Abroad yang selalu menarik untuk dibaca kini
disampaikan langsung dari Jepang oleh Aprilia Beta Suandi, S.E.,
M.Ec. Pengalaman serta kisah berharga yang dimilikinya semoga
dapat menginspirasi pembaca.
Semakin merentangakan jalinan kerja sama dengan universitas
di luar negeri, kerja sama terbaru FEB UGM dengan Universitas
ISCTE, Lisbon, Portugal diberitakan dalam rubrik Partnerships.
Selain itu, masih banyak rubrik lainnya seperti Lecturers Article
yang ditulis oleh Akhmad Akbar Susamto, M.Phil., Ph.D (Cand).
Diterbitkan oleh
Dengan semangat Akreditasi AACSB International, mudahmudahan segenap civitas academica semakin memberikan
kontribusi bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. Bravo FEB!!
Teruskan perjuanganmu untuk masa depan bangsa!
Juli 2014
W: http://www.feb.ugm.ac.id
Penanggung Jawab
Pengarah
Tim Liputan
Teknologi Informasi
Muhammad Ali Faiq
Artistik
Nisita Putri Rahayu
Mario Rosario Wisnu Aji
17
Special Report
AACSB Accreditation
CONTENTS
Whats Up FEB
Economic Jazz Mengundang
Gitaris Ternama
Berbaur dalam International
Culture Festival
25
Lecturers Article
MAGISTER MANAJEMEN
MAGISTER EKONOMIKA
PEMBANGUNAN
11
13
MAGISTER AKUNTANSI
15
Whos Who
21
Advetorial
22
Partnership
23
24
Around Bulaksumur
33
FEB in Pictures
35
Unit News
36
Upcoming Event
37
Facilities
39
27
29
Alumni Corner
Testimoni tentang AACSB dan FEB UGM
31
Student Corner
Adhitia Dwi Saputra
EB News JULI 2014
II
WHATS UP FEB S1
S1 WHATS UP FEB
(Mahasiswa Ilmu Ekonomi 2011) mengharumkan nama FEB dengan berhasil memborong
juara. Gelar juara yang diraih yaitu the 3rd best
speaker oleh nama Nurul Wakhidah, the most
favorite speaker oleh Dyah Pritadjati, dan the
best team work.
Mahasiswa FEB
Meraih Juara di
Lomba Debat OJK
Berbaur dalam
International Cultural
Festival
WHATS UP FEB S1
IMAGAMA
Wajah Baru Himpunan
Akuntansi
Kepengurusan IMAGAMA tahun ini
membawa suasana yang berbeda.
Mengusung nama Embun Pagi,
Edwin A. Indriantoro dan segenap
anggotanya bermaksud membawa
Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah
Mada (IMAGAMMA) sebagai organisasi
yang selalu ada, menggerakkan,
dan mengawali hari-hari mahasiswa
Akuntansi. Tujuan utamanya ialah
mengembangkan kemampuan baik
akademik maupun softskill. Oleh karena
itu, jumlah program kerja yang ada
dipangkas sepertiga agar mahasiswa
Akuntansi dapat fokus dalam
HIMIESPA
Tingkatkan Komunikasi
Seiring Pertambahan Usia
Bertemakan Elegance in Simplicity,
suasana ulang tahun Ilmu Ekonomi
kali ini nampak berkelas. Tidak
seperti tahun sebelumnya yang
diselenggarakan sederhana di selasar,
kali ini panitia membawa konsep
berbeda dengan balutan busana
emas dan hitam. Acara ini merupakan
perayaan ulang tahun Ilmu Ekonomi
yang ke-33. Dihadiri oleh Ketua Jurusan
Ilmu Ekonomi, Prof. Tri Widodo, MEc.
Dev., Ph.D., dosen muda, Ryan Sanjaya,
IKAMMA
WHATS UP FEB S1
SEF UGM
Menebar Kebaikan Melalui
Kelas Bahasa Arab
Kata siapa belajar bahasa itu harus
di bimbingan belajar dan merogoh
kocek yang tidak sedikit? Salah satu
mahasiswa semester dua jurusan Ilmu
Ekonomi, yakni Abdul Aziz dengan
senang hati membuka kelas bahasa
Arab secara gratis. Kelas dibuka
pada jeda kelas, pukul 12.30 sampai
13.30. Saat ini kelas itu telah memiliki
kurang lebih 15 siswa. Ketika ditanya
dari mana ide tersebut muncul, Aziz
menyampaikan bahwa ia mendapat
keinginan untuk berbagi itu selepas
BPPM EQUILIBRIUM
Bergerak Menebar
Edukasi
Badan Pers dan Penerbitan
Mahasiswa Equilibrium menjadi satusatunya wadah bagi mahasiswa S1 FEB
UGM untuk dapat menyuarakan suara.
Tidak sekadar berkaitan dengan isu
internal di FEB saja melalui EQ News
yang terbit 1 bulan sekali, organisasi
yang sering disebut EQ ini juga
membahas isu-isu eksternal melalui
majalah yang diterbitkan satu tahun
sekali. Februari lalu, EQ berhasil merilis
majalah yang ke-19 dengan judul
Menuju Landasan Temon. Di dalamnya,
dibahas tentang latar belakang
pendirian Bandara Kulon Progo,
tanggapan pemerintah, masyarakat
dan kontroversi yang ada. Tidak
sekadar berhasil menciptakan produk
karya tulis saja, EQ turut membantu
mengedukasi masyarakat melalui
kegiatan Equality (EQ Annual Event)
yang akan dilaksanakan bulan Oktober
nanti. Tema besarnya memadukan
fotografi dan jurnalistik. Penasaran?
[Azka]
JMME
KMK
Sharing Session
Marketing Club:
Kunjungan Delegasi
Universitas Malaya
Sarasehan Pengelola
Prodi Magister Ekonomika
Pembangunan Terapan
10
12
Keuangan
Antusiasme peserta dalam seminar
ini cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh
banyaknya pertanyaan yang diajukan
yang meliputi peran OJK, independensi
OJK, karier di OJK, dan lain sebagainya.
Acara ini berjalan lancar sampai selesai
dan ditutup tepat pada pukul 11.30 WIB.
Pelatihan Magang Angkatan 27
Untuk mewujudkan PPAk FEB
UGM menjadi penyelenggara Program
Pendidikan Profesi Akuntansi
terkemuka, serta untuk menciptakan
14
Pelepasan Wisudawan
Program Magister Akuntansi
FEB UGM Periode 24 April 2014
15
16
SPECIAL REPORT
17
SPECIAL REPORT
18
SPECIAL REPORT
Meraih Akreditasi
AACSB
SPECIAL REPORT
beliau menjadi Wakil Rektor UGM dan
dilanjutkan oleh Prof. Dr. Lincolin Arsyad
M.Sc. Untuk memperoleh akreditasi
AACSB terdapat 21 Standar yang harus
dipenuhi. Standar tersebut terbagi
dalam konsentrasi Manajemen Stratejik,
Partisipasi, dan Kurikulum. Tidak ada
yang luput dari penilaian standar
evaluasi dari pengajar, mahasiswa,
hingga karyawan. Menyatukan visi
segenap komponen fakultas untuk
berjuang bersama serta bekerja
keras untuk meraih akreditas AACSB
tidaklah mudah. Perlu keterlibatan
dengan segala pihak, termasuk pihak
lain seperti perusahaan, industri,
dan organisasi pendidikan lain yang
berkaitan.
Selanjutnya, Prof. Marwan Asri,
MBA., Ph.D menggantikan Prof.
Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc. sebagai
dekan. Di periodenya, segala upaya
terus dikerahkan untuk memenuhi
persyaratan-persyaratan yang tidak
mudah. FEB UGM menunjuk mentor
untuk memandu dalam memenuhi
persyaratan-persyaratan AACSB. Pada
periodenya juga dibangun sarana
pendidikan baru di FEB UGM yang
sangat monumental, yaitu Pertamina
Tower. Gedung ini sangat menunjang
proses perbaikan infrastruktur dan
proses belajar mengajar di FEB UGM.
Kemudian barulah ketika Prof.
Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc, Ph.D
menjadi dekan hingga saat ini, AACSB
yang dimimpikan tersebut dapat diraih.
20
WHOS WHO
Muhammad Ansor
Penobatan dirinya
sebagai karyawan
berprestasi, baik di
tingkat fakultas maupun
universitas tidak
menjadikannya tinggi
hati.
ADVETORIAL
Berkompetisi adalah
Pengalaman Berharga
Bagi Yuliana, kompetisi yang ia ikuti di Korea ini
memberikan pengalaman yang tidak tergantikan.
Yuliana bercerita kepada Tim EBNews bahwa ia dan tim hanya memiliki
waktu efektif selama 24 jam untuk
mengerjakan kasus bisnis yang diberikan. Sebelum tiba di Korea, mereka
memiliki waktu yang sangat terbatas
pula. Mereka harus bertemu setiap
hari demi mempersiapkan diri dengan
maksimal. Kesibukan masing-masing
anggota tim membuat mereka kesulitan
menemukan waktu yang tepat untuk
berkumpul. Persiapan lombanya
berat. Setiap hari harus membagi waktu
antara kuliah, tugas, dan persiapan,
tuturnya.
Ajang ini tentunya mengumpulkan
berbagai tim yang tidak bisa dianggap
remeh dari berbagai universitas ternama di dunia. Yuliana dan kawan-kawan
pun merasakan hal itu. Kompetisi ini begitu ketat. Mahasiswa-mahasiswa lain
yang menjadi lawan mereka pun tidak
ada yang bisa diremehkan. Yuliana berkata, Peserta lain menunjukkan ambisi
yang sangat tinggi. Namun, mereka
tidak berkecil hati dan justru menjadikan hal itu sebagai pemicu. Kerja keras
22
PARTNERSHIP
Management
Development
Program
Pendidikan
Lulusan S1
Manajemen/
Akuntansi/
Ekonomi dengan
IPK > 3,01
Kode
Batas akhir
MDP
Pendidikan
Batas Akhir
Doctoral Degree
31 Agustus 2014
24
LECTURERS ARTICLE
Bagaimana mengharapkan
anak-anak muda menjadi
entrepreneur yang bekerja keras
mengembangkan usaha, bila
hasil yang bisa didapatkan dari
kerja keras tersebut jauh lebih
kecil dari pendapatan seorang
petualang politik? Bagaimana
mengharapkan perusahaanperusahaan domestik berinovasi
dan berekspansi mengejar
pangsa pasar global, bila dengan
marking-up dan menyuap
pejabat sudah cukup untuk
mendapatkan return yang
fantastis?
Presiden Terpilih
dan Tantangan Ekonomi
LECTURERS ARTICLE
rasio penerimaan pajak di negaranegara berpendapatan rendah saja
sudah mencapai 14,3 persen dan
di negara-negara berpendapatan
menengah bawah mencapai 19 persen.
Kedua, ruang fiskal yang dimiliki oleh
pemerintah justru terus menyempit.
Dari total 100 persen anggaran belanja
dalam APBN, sekitar 85 persen di
antaranya sudah terkapling-kapling,
dalam arti harus dialokasikan untuk
belanja-belanja tertentu yang mengikat.
Merujuk bunyi Pasal 31 ayat 4
Undang-Undang Dasar 1945 hasil
amandemen, pemerintah berkewajiban
mengalokasikan 20 persen anggaran
belanja untuk pendidikan. Pemerintah
juga berkewajiban menyisihkan
anggaran untuk tunjangan fungsional,
tunjangan profesi, maslahat tambahan
dan tunjangan khusus untuk guru
sesuai Pasal 49 Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Pasal 16 Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Lebih jauh, pemerintah harus
mengalokasikan 5 persen dari anggaran
belanja untuk kesehatan sesuai Pasal
171 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Terkait dengan
pertahanan nasional, Pasal 25 UndangUndang No. 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara mewajibkan
pemerintah mengalokasikan
anggaran belanja untuk pengadaan
dan pemeliharaan alat utama sistem
persenjataan.
Di samping itu, sesuai amanat
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah, Undang-Undang No. 18 Tahun
2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Keluarga Besar
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
turut berduka cita atas meninggalnya:
Drs. Wahib Suyitno, M.Arg. (Alm)
(Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UGM)
Ary Triatmojo (Alm)
(Mahasiswa IUP FEB UGM Angkatan 2010)
Musiyana (Alm)
(Staf Bagian Akademik S1 FEB UGM)
Semoga almarhum semuadiberikan tempat terbaik di sisi-Nya
26
28
ALUMNI CORNER
29
ALUMNI CORNER
30
STUDENT CORNER
kegiatan bisnis?
A : Di samping kegiatan bisnis saya juga
aktif di berbagai kepantiaan dan BEM
selama dua tahun, dari tahun 2011
sampai tahun 2013. Di awal perkuliahan
saya juga sempat mengikuti Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Merpati
Putih dan di Koperasi Mahasiswa
(Kopma) UGM. Selepas semester 5,
karena melihat teman yang sering ikut
serta dalam kompetisi, saya menjadi
tertantang untuk mencobanya. Sudah
5 kali ikut lomba, masuk final tapi gak
pernah menang. Ya, menangnya baru
lomba Datsun Go ini, ha ha.
Q : Nilai apa yang Anda pegang
dalam hidup sehingga Anda memiliki
kemauan untuk terus-menerus
mencoba hal-hal baru ?
A : Dari dulu saya suka berbagi. Kalau
tidak untuk berbagi untuk apa lagi? Dan
bagaimana kita bisa berbagi ke orang
lain kalau tidak punya kualitas diri?
Jadi menurut saya begitu, hidup untuk
berbagi dengan orang lain.
Q : Setelah lulus kuliah, apa yang
Anda ingin lakukan kedepannya?
A : Kalau muluk-muluknya sih
ingin jadi entrepeneur, saya ingin
mengembangkan social enterprise.
Namun, kita kan mau tidak mau harus
bekerja untuk orang lain terlebih
dahulu, entah menjadi dosen atau
asisten dosen, dan memang banyak
tawaran. Untuk setelah lulus, saya lebih
prefer untuk melanjutkan studi terlebih
dahulu. Saya ingin melanjutkan studi ke
luar negeri dengan beasiswa-beasiswa
yang tersedia. Kalau tidak dapat, saya
kan dapat hadiah mobil itu, mungkin
bisa saya jual. [Nela]
KRISTOFFER HEGGDAL
Agder University, Norway
32
AROUND BULAKSUMUR
Swaragama,
Suara Masyarakat Yogyakarta
34
FEB IN PICTURES
FEB IN PICTURES
35
UNIT NEWS
36
UPCOMING EVENT
37
Taste
the coffee
and enjoy
the view
of Yogyakarta
Enak Banget!
FACILITIES
40
41