Anda di halaman 1dari 6

No. Dok.

KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No. Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
1|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan Negara.
b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/kekayaan Negara.
c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan Negara
d. Tercapainya penghematan keuangan Negara
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi:
2.1 Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan dan menentukan
kebutuhan barang-barang milik/kekayaan negara
2.2 Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk pengadaan barang
milik/kekayaan negara
2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan negara
2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang milik/kekayaan negara
2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang milik/kekayaan
negara (rusak/berlebih) dan penghapusan serta pertanggung jawabannya
2.6 Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan negara
3. REFERENSI
a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan
Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000
b. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara,
Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000
4. ISTILAH DAN DEFINISI
4.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di
lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah rangkaian ketentuan yang
harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam
melakukan pembukuan UIN Syarif Hidayatullah
4.2 Pembukuan barang milik/kekayaan negara adalah kegiatan untuk melakukan
pencatatan barang milik/kekayaan negara baik data asal barang, penempatan
barang di unit kerja, mutasi barang maupun inventarisasi barang.
4.3 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran
barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu.
4.4 Barang milik/kekayaan negara adalah semua barang milik negara yang
berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian dari
APBN ataupun dengan dana dari luar APBN yang dikuasai/dibawah pengurusan
kementerian, lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non Pemerintah Non
Departemen serta unit-unit di dalam lingkungannya yang terdapat baik di dalam
mupun di luar negeri.
4.5 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri dari satuan-satuan
tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan tidak termasuk uang dan
surat berharga.
4.6 Barang bergerak adalah barang milik/kekayaan negara yang menurut sifat dan
penggunaannya dapat dipindah-pindahkan misalnya alat pengangkut, peralatan
kantor, alat kesehatan dan lainnya.

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No. Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
2|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


4.7

4.8

4.9

4.10

4.11
4.12

4.13
4.14

4.15

4.16

4.17

4.18

4.19

4.20

Barang tidak bergerak barang milik keayaan negara yang menurut aturan
perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai barang tidak bergerak
misalnya tanah, bangunan, dermaga dan landasan lainnya.
Barang persediaan adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan
negara yang masih disimpan dalam ruangan penyimpan (gudang) yang belum
digunakan dalam kegiatan dinas
Barang pakai habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan
negara yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau jangka
waktu pemakaian kurang dari 1 tahun.
Barang inventaris adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara
baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak yang berada dalam
penguasaan dan pengurusan departemen/non departemen yang jangka waktu
pemakaiannya lebih dari 1 tahun dan telah digunakan dalam kegiatan dinas.
Daftar Inventaris barang adalah daftar yang memuat catatan barang inventaris
yang berada dalam lingkungan satuan kerja
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang (UAKPB) adalah instansi pada
tingkat kantor/satuan kerja/proyek yang menguasai anggaran sendiri dan atau
menguasai dan mengurus barang milik negara/kekayaan negara (Rektor)
Unit Akuntansi Pembantu Kuasa pengguna Barang (UAPKPB) adalah
pimpinann di lingkungan fakultas atau biasa disebut dengan Dekan Fakultas.
Unit Akuntansi Pembantu Penguasa barang (UAPPB-W) merupakan unit
akuntansi BMN pada tingkat kantor wilayah atau unit kerja lain di wilayah yang
ditetapkan sebagai UAPPB-W, atau Kepala Unit kerja yang ditetapkan sebagai
UAPPB-W. UAPPB-W membawahi UAKPB. Untuk UAPPB-W Dekonsentrasi
penanggungjawabnya adalah Gubernur atau Departemen Agama adalah Kepala
kantor wilayah Departemen Agama.
Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-E1) pada unit Eselon I
adalah Pejabat Eselon yang bertanggung jawab atas pembinaan barang
inventaris dalam lingkungan Unit Eselon I yang bersangkutan (Sekretaris
Jenderal/Direktur Jenderal)
Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) pada Departemen Agama adalah
Menteri Agama yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris
dalam lingkungan Departemen Agama.
Pengelola barang milik/kekayaan negara adalah pejabat/pimpinan
organisasi/unit satuan kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab
pembinaan, pengurusan pemakaian barang inventaris yang dikuasai/digunakan
oleh Departemen Agama
Bendaharawan barang adalah pejabat yang oleh negara diserahi tugas,
menerima, menyimpan, dan mengeluarkann serta mempertanggung jawabkan
barang-barang dan membantu UAPPB-E1 mempersiapkan merencanakan
penghapusan barang persediaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Gudang adalah suatu ruangan atau tempat penyimpanan baik yang tertutup atau
yang terbuka, yang khsuus dipakai untuk penyimpanan barang persediaan dan
tempat tersebut tidak untuk umum.
Buku mutasi adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran mutasi yang
digunakan untuk mencatat semua penambahan, pengurangan dan perubahan
status barang

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No. Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
3|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


4.21 Buku inventaris adalah buku yang terdiri dari lembaran daftar inventaris yang
mencatat barang-barang inventaris, riwayat barang, inventaris barang dan
sebagainya yang perlu dimonitor terus menerus
4.22 KIB (Kartu Inventaris Barang) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat
data asal barang-barang inventaris yang berada pada setiap proyek, UAPKPB,
UAKPB, UAPPB-W, UAPPB-E1, UAPB.
4.23 Kondisi barang (baik, rusak, rusak sama sekali)
4.23.1 Menurut kondisinya, tanah disebut:
Baik
Jika tanah telah/akan digunakan
sesuai dengan peruntukan
Jika
tanah
tidak/masih
memerlukan pengolahan lagi untuk
digunakkan menurut peruntukan
Rusak
Jika tanah mengalami kerusakan, misalnya
longsor, erosi dan kebanjiran tetapi amsih
dapat digunakan sesuai dengan tingkat
peruntukkannya
Rusak sama sekali
Jika tanah yang rusak sama sekali karena
bencana alam sebab lain dan tidak dapat
dipergunakan
lagi
sesuai
dengan
peruntukkannya
4.23.2
Baik

Menurut kondisinya, non tanah disebut:


Jika barang tersebut masih
dalam keadaan baik dan baru
Jika barang tersebut masih
dalam keadaan baik dan hanya
memerlukan perbaikan-perbaikan rutin
yang ringan
Jika barang tersebut masih
dapat diperbaiki secara efisien yang
memerlukan
perbaikan/penggantian
bagian atau perlengkapan saja
Rusak
Jika barang tersebut masih bisa dipakai
walaupun tidak efisien lagi serta sering
memerlukan perbaikan besar yang tidak
dapat dielakkan
Rusak Sama Sekali
Jika barang tersebut sudah tidak dapat
dipakai dan tidak dapat diperbaiki lagi

5. FORM
a. Form Permohonan Penilaian dan Izin Pelelangan
b. Form Permohonan penghapusan barang
c. Form Surat Perintah Panitia Peneliti/Penilai Barang
d. Form Permohonan Persetujuan Penghapusan
e. Form Surat Pernyataan
f. Form Berita Acara

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
Jl. Ir. H. Juanda No 95
Ciputat 15412 Indonesia

No. Revisi
Hlm.

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
4|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


g. Form Bukti Serah Terima
6. INSTRUKSI KERJA
a. Petunjukk instalasi Aplikasi SIMAK BMN
b. Petunjuk pengisian data Aplikasi SIMAK BMN
7. REKAMAN MUTU
a. Surat permohonan Penilaian dan Izin Pelelangan
b. Permohonan penghapusan barang
c. Surat Perintah Panitia Peneliti/Penilai Barang
d. Permohonan Persetujuan Penghapusan
e. Surat Penetapan Hari/Tanggal Lelang
f. Surat Pernyataan
g. Berita Acara Pemeriksaan
h. Berita Acara Hasil Penelitian/Penilaian
i. Bukti Serah Terima
j. Bukti Tanda Kepemilikan Barang
k. Risalah Lelang
l. Daftar Hadir Lelang
m. Pengumuman Lelang
8. DOKUMEN TERKAIT
a. SOP Pelaporan Barang Milik Negara (BMN)
b. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan
Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000
c. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara,
Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000
Dasar hukum:
Keputusan
Menteri
Keuangan
RI
Nomor
96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan,
Penggunaan,
Pemanfaatan,
Penghapusan
dan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara
SK Panitia Penghapusan /Lelang Oleh Rektor
SK Menteri Agama RI tentang Penghapusan BMN
Keterkaitan:
KPKNL, DLLAJ, KaBiro PKSI, Kabag Umum, Kabag
Keuangan, Kasubbag IKN.

Kualifikasi Pelaksana:
Tim panitia penghapusan terdiri dari setiap
fungsi terkait yang berada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta

Peringatan:
Penghapusan BMN paling lambat dilakukan satu tahun
sekali.

Pencatatan dan Pendataan:


Laporan barang yang rusak, DIB.

Peralatan/Perlengkapan:
Aplikasi SIMAK-BMN

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
No. Revisi
Hlm.

Jl. Ir. H. Juanda No 95


Ciputat 15412 Indonesia

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
5|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


Pelaksana
No.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Aktivitas
Menyusun rencana dan
prosedur teknis
pelaksanaan
penghapusan barang
Menghubungi instansi
teknis yang berkaitan
dengan BMN
Meneliti dan menilai
kondisi serta kegunaan
BMN yang akan
dihapus
Membentuk Tim Panitia
Penghapusan BMN

Mengajukan SK
Pengangkatan Panitia
Penghapusan BMN ke
Rektor
Mengajukan SK
Pengangkatan Panitia
Penghapusan BMN ke
KemenAg

7.

Melaksanakan
Penghapusan Barang

8.

Mengajukan SK Panitia
Lelang kepada KPKNL

9.

Mengajukan penetapan
hari/tanggal lelang ke
KPKNL

10.

Menerbitkan surat
penetapan hari/tanggal
dan lelang
Mengumumkan
pelaksanaan lelang ke
masyarakat
Mengadakan lelang

11.

12.

13.

Menerbitkan Risalah
Lelang

AIS
BMN

DLLAJ

KPKNL

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Mutu Baku
Tim
Panitia

Persyaratan/
Perlengkapan
Daftar barang

Waktu

Output
Laporan daftar
barang

Form Surat
permohonan
Penilaian dan
Izin Pelelangan
Laporan daftar
barang

Surat
permohonan
Penilaian dan
Izin Pelelangan
Berita acara
penghapusan

Daftar nama tim


panitia

Surat perintah

Surat perintah

SK
pengangkatan
panitia

SK
pengangkatan
panitia, Berita
acara
penghapusan
Daftar barang
yang akan
dihapus

SK Menteri
Panitia
Penghapusan
BMN

Form Surat
permohonan
lelang
SK
panitia
lelang,
Surat
permohonan
lelang,
Daftar
barang
hasil
penilaian
Berita
Acara,
Bukti
serah terima
media elektronik,
media tulis
Daftar
Barang
Serah
barang

hadir,
lelang,
terima

Pembukuan
barang di
aplikasi
SIMAK BMN
SK panitia
lelang
Berita
acara

Surat
Penetapan
hari/tanggal
Daftar peserta
pembeli
Kwitansi
pembelian

Risalah Lelang

No. Dok.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tgl. Terbit
No. Revisi
Hlm.

Jl. Ir. H. Juanda No 95


Ciputat 15412 Indonesia

Un.01-B.II-AKLAP-SUB.AISBMN-SOP-002

1 Oktober 2013
001
6|6

SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)


Pelaksana
No.
14.

Aktivitas
Menerima Risalah
Lelang

AIS
BMN

DLLAJ

KPKNL

Mutu Baku
Tim
Panitia

Persyaratan/
Perlengkapan
Bukti
serah
terima

Waktu

Output
Risalah Lelang

Anda mungkin juga menyukai