Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah: Statika Struktur

Satuan Acara Pengajaran:


Mingg
u
I
II
III
IV
V

VI
VII
VIII
IX
X
XI

Materi
Sistem Gaya meliputi Hk Newton, sifat, komposisi,
komponen, resultan, keseimbangan gaya, Momen dan
Torsi
Kasus-kasus sistem gaya
Gaya-gaya luar meliputi beban, peletakan, tumpuan, cara
menghitung reaksi pada balok sederhana
Cara menghitung gaya luar pada kantilever, dan beban
tak langsung
Gaya-gaya dalam meliputi pengertian gaya dalam,
Diagram gaya normal (NFD), gaya geser (SFD), dan
momen lentur (BMD), Cara menghitung gaya dalam pada
balok sederhana
UTS
Cara menghitung gaya dalam pada kantilever
Cara menghitung gaya dalam pada balok tak langsung
Portal meliputi pengertian portal, cara menghitung gaya
dalam pada portal dan membuat diagram gaya dalam
Konstruksi rangka batang meliputi pengertian rangka
batang, cara menghitung dengan metode keseimbangan
Metode analisa balok pada rangka batang

Pustaka:
Soekrisno, Maliki, A.K., Statika Struktur: Plus Tegangan Regangan,
Mitra Cendekia, Yogyakarta, 1997
Kamarwan, Sidharta S., Statika: bagian dari Mekanika Teknik, jilid 2,
UI Press, Jakarta, 1984

BAB I. SISTEM GAYA


Konsep Dasar Mekanika Bodi Padat
Dasar Besaran
- Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda
yang posisinya digambarkan oleh pengukuran linear dan
membentuk sudut relatif terhadap sistem koordinat
- Waktu adalah ukuran peristiwa yang berurutan dan
merupakan besaran dalam ilmu dinamika
- Massa adalah ukuran kelembaban bodi, yang merupakan
penghambat terhadap perubahan kecepatan
- Gaya adalah aksi suatu bodi terhadap bodi lain. Suatu gaya
cenderung menggerakkan sebuah bodi menurut arah
kerjanya. Aksi sebuah gaya dicirikan oleh besarannya, arah
kerjanya, dan titik tangkapnya. Misal
Besaran gaya = 500 kg
Arah = tegak lurus ke bawah
Titik tangkap = panjang garis
misal 1 cm = 100 kg maka panjang garis = 5 cm
P = 500
kg
Hukum Newton
- Hukum Newton I adalah sebuah partikel akan tetap diam
atau terus bergerak dalam sebuah garis lurus dengan
kecepatan tetap jika tidak ada gaya tak seimbang yang
bekerja padanya
- Hukum Newton II adalah bila percepatan sebuah partikelnya
sebanding dengan gaya resultan yang bekerja padanya dan
searah dengan gaya tersebut
F = m.a
- Hukum Newton III adalah bila gaya aksi dan reaksi antara
bodi yang berinteraksi memiliki besar yang sama, berlawanan
arah dan segaris
Komposisi Gaya
- Gaya-gaya kolinier (colinear forces) = gaya-gaya yang segaris
kerjanya terletak pada satu garis lurus
- Gaya-gaya koplanar (coplanar forces) = gaya-gaya yang garis
kerjanya terletak pada satu bidang rata
- Gaya-gaya ruang (three dimensional system of forces) =
gaya-gaya yang bekerja didalam ruang
- Gaya-gaya konkuren (concurrent forces) = gaya-gaya yang
garis kerjanya melalui sebuah titik sedang jika sebaliknya
disebut nonkonkuren
- Gaya-gaya sejajar = gaya-gaya yang garis kerjanya sejajar
baik pada bidang rata maupun dalam ruang
Komposisi gaya diberikan pada gambar 1.1 berikut:

P
Kolinier

Koplanar
P
P
P

Ruang

P
P

Konkuren

Sejajar

Nonkonkuren

Gambar 1.1. Komposisi gaya-gaya


Penandaan arah gaya
- Gaya positif jika arah gaya ke kanan atau ke atas
- Gaya negatif jika arah gaya ke kiri atau ke bawah
Keseimbangan gaya.
- Konsep dari gaya adalah suatu aksi yang cenderung
mengubah keadaan diam pada sebuah bodi ke keadaan
dimana gaya bekerja.
- Pada gaya kolinier, gaya akan seimbang bila jumlah aljabar
gaya-gaya itu sama dengan nol. Misal P > G maka benda akan
ke atas, P < G benda akan keba-wah, P = G benda seimbang
(lihat gambar 1.2)

G
P=

Gambar 1.2. Keseimbangan gaya


-

Pada gaya konkuren-koplanar, gaya akan seimbang bila


jumlah aljabar dari komponen-komponen pada sumbu X dan Y
yang sama dengan nol (gambar 1.3)
Fx = 0 dan Fy = 0

n
m
m
n

Gambar 1.3. Keseimbangan resultan gaya


P dapat diganti oleh m dan n bila: - m Sin + n sin = 0 dan
m cos + n cos = P
X = 0 atau mx + nx = 0 dan Y = 0 atau my + ny G = 0
-

Momen: besaran yang mengindikasikan kemampuan dari


sebuah gaya yang menyebabkan rotasi (perputaran). M = F.r ,
dimana r adalah jarak gaya terhadap titik pusat tumpuan (A),
lihat gambar berikut.

+
r

M
M

A
Gambar 1.4. Momen pada pengungkit paku dan penandaan
momen
-

Momen bernilai positif apabila mengakibatkan putaran searah


jarum jam, dan sebaliknya bernilai negatif apabila
mengakibatkan putaran berlawanan arah jarum jam

Resultan momen dari beberapa gaya terhadap suatu titik


sama dengan jumlah aljabar dari momen setiap gaya
terhadap titik tersebut.

M1 = F1 x r1
M2 = F2 x r2
Resultan:
M = M1 + M2

Gambar 1.5. Resultan momen


-

Teori Varignon: Momen sebuah gaya terhadap sebuah titik


sama dengan jumlah momen dari komponen-komponen gaya
tersebut terhadap titik itu.
Gaya-gaya pada tongkat umpil akan menimbulkan momen
positif dan negatif terhadap titik A. Apabila momen positif
lebih besar atau sebaliknya, maka papan akan tidak
seimbang, lihat gambar 1.5.
F 2 =60 kg

F 1 =30 kg
A
2,5 m

2m

F 2 =60 kg
F 1 =30 kg
2,5 m

Momen A = (-F1 x 2,5)+(F2 x 2)


= 45 kgm (positif)
Jika F2 digeser kekiri sehingga
berjarak 1,25 m dari A maka MA
= (-30 kg x 2,5 m) + (60 kg x
1,25 m) = 0.
Hal ini berarti momen positif
sama dengan momen negatif,
tongkat
umpil
dinyatakan
seimbang.

1,25 m

Gambar 1.5. Gaya-gaya pada tongkat umpil


-

Dua gaya sejajar, sama besar, berlawanan arah dengan jarak


tertentu (kopel gaya). Momen terhadap titik O (M O) dapat
dihitung: MO = P.a + P.b = P.(a+b) = P.L. Jadi resultan dari
pasangan gaya ini adalah momen, dan tidak mungkin berupa
suatu resultan gaya ataupun gaya-gaya seimbang, sekalipun
jumlah aljabarnya sama dengan nol. Pasangan gaya ini
disebut gaya kopel, yang menghasilkan momen-kopel (lihat
gambar 1.6).

P
P

O
a

O
L

momen kopel

b
L

gaya kopel
Gambar 1.6. Momen kopel

Torsi: suatu gaya yang menimbulkan puntiran. Gaya bekerja


menyilang terhadap suatu sumbu. Garis kerja gaya tegak
lurus sumbu dengan jarak d. Besar puntiran pada sumbu
akibat gaya ini dihitung sebagai: T = F.d.
Torsi menganut hukum tangan kanan, yaitu bila ibu jari
menunjuk ke arah sumbu maka jari-jari yang lain merupakan
gaya yang menimbulkan torsi negatif.

Anda mungkin juga menyukai