Nim : 156020301111001
Pengalaman Olah Rasa Terhadap Diri Sendiri
Karena topik ini sudah 2x dibahas, dan ini adalah bahsan yg ketiga
kalinya, disini pertama saya akan menjabarkan tentang apa yang sudah saya
lakukan terhadap olah rasa terhadap diri sendiri pada pengalaman olah rasa saya
yang pertama dan kedua. Pada olah rasa yang pertama eksperimen saya adalah
ketika saya lapar saya makan, dan ketika saya mengantuk saya tidur, disini saya
mendapatkan pembelajaran bahwa kita tidak boleh memaksakan tubuh kita,
dengan menuruti apa yang dibutuhkan tubuh kita maka otomatis kesehatan kita
dan kinerja tubuh kita juga akan terjaga/stabil. Pada eksperimen kedua mencoba
untuk memksakan diri dengan begadang 2 hari dua malam, ternyata yang saya
dapatkan tubuh saya capeknya minta ampun, disini lagi2 saya mendapatkan
pembelajaran apa yang mirip dengan eksperimen pertama bahwa tubuh ini juga
membutuhkan sesuatu untuk menjaga kinerja tubuh.
Setelah melihat kembali eksperimen pertama dan kedua disini saya
berpfikir jika eksperimen yang saya lakukan hanya yang bersangkutan dalam
bentuk fisik semata, lalu muncul pertanyaan bahwa adakah kebutuhan rohani
yang dibutuhkan oleh diri? Disini eksperimen ketiga saya mengenai kebutuhan
rohani. Akhir-akhir ini menjelang uas banyak sekali tugas2 akhir dosen yang
akhirnya membuat saya galau bimbang dsb. Berhubung ada tugas ini saya berfikir
mungkin kebutuhan rohani saya kurang yang akhirnya menjadikan saya galu dsb,
efek dari galau ini pun mengakibatkan pada efek fisik seperti susah tidur, dsb.
Akhirnya saya mencoba untuk sholat malam dan puasa senin kamis, setelah saya
melakukan ibadah ini entah kenapa rasa kekhawatiran saya berkurang banyak
meskipun masih ada sedikit rasa khawatir. Disini saya membuat kesimpulan
bahwa diri manusia selain kebutuhan fisik juga membutuhkan kebutuhan
rohani, menurut saya 2 kebutuhan ini saling berhubungan jika kita tidak
memenuhi kebutuhan fisik maka kebutuhan rohani juga akan terganggu, dan
sebaliknya.
Pengalaman Olah Batin Tentang Tuhan